Titik leleh/titik lebur/jarak lebur

Susut pengeringan

Berat jenis

Indeks bias

Rotasi jenis
 • Sifat fisikokimia antara
Karakterisasi/identifikasi senyawa berbeda dan
sangat spesifik

• Sifat fisikokimia senyawa

kemurnia murni berbeda dengan
campuran
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
 Energi untuk
Pemanasan
memecah ikatan melebur
pada zat padat
intermolekul
1. identifikasi
• Melting point PCT : 1690C-1710C
• Melting point asam salisilat : 1580C-1610C
• Melting point aspirin : 138-140 0C
• Melting point benzoic acid: 121-123 0C
2. kemurnian
• Bagaimana prinsip menguji kemurnian dengan titik lebur?→
zatmurni range 1-20C, zat tidak murni→pelebaran
• Berikan contohnya
 jarak lebur atau suhu lebur yang diberikan berikut ini bervariasi tergantung pada
keadaan sifat dasar senyawa yang diuji. Jika tidak dinyatakan lain dalam
monografi, gunakan Metode III.

Metode I Metode II Metode III

• zat padat suhu lebur • Lihat di FI IV atau V • Lihat di FI IV atau V

tinggi (> 105°C)
• pada suhu kamar
bentuk padat,
• jika zat tsb
mengandung
hidrat/mudah
menyerap uap air→
hidrat/uap air harus
dihilangkan dulu.
• Pipa kapiler satu
ujung tertutup.
Metode IV Metode V Metode VI

• Lihat di FI • sama seperti

Metode I,
tetapi
menggunakan
alat lain yang
memiliki
detektor
tertentu.
Besarnya selisih berat (%b/b) sebelum
dan sesudah pengeringan
 • pengeringan dilakukan di atas difosforus pentoksida P dalam
Dalam desikator desikator
• Tekanan atmosfir dan suhu kamar.
• pengeringan dilakukan di atas difosforus pentoksida P dalam
Dalam vakum desikator
• tekanan 1,5 – 2,5 kPa dan suhu kamar.
• pengeringan dilakukan di atas difosforus pen-toksida P dalam
Dalam vakum dengan desikator
rentang suhu tertentu • tekanan 1,5 – 2,5 kPa dan pada rentang suhu yang ditulis dalam
monografi.

Dalam oven dengan • pengeringan dilakukan dalam oven dengan rentang suhu yang
rentang suhu tertentu ditulis dalam monografi.
• pengeringan dilakukan di atas difosforus pentoksida P
Dalam vakum tinggi • tekanan tidak lebih dari 0,1 kPa dan pada rentang suhu yang
ditulis dalam monografi.
Identifikasi

• Metanol: 0.791-0.793
• Etanol 96%: 0.805-0.812

Kemurnian

• Hasil destilasi etanol yg dibandingkan dgn table

alkoholimetrik
 Prisma bawah (kasar)

sampel

Prisma atas (halus)

Prisma Amici → collect the divergent critical angle rays

into a single white beam (sesuai dgn garis D sinar
natrium)

Teleskop