Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

KONSEP DASAR KEPERAWATAN PALIATIF

Disusun Oleh :

YANI FIDI ASTUTI

17631629

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan
karunia nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan resume tentang keperawatan paliatif.
Penyusunan resume ini dalam rangka memenuhi tugas dari mata kuliah Keperawatan
Menjelang Ajal dan Paliatif. Dalam proses penyusunan resume ini tak lepas dari bantuan,
arahan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih atas
segala partisipasinyadalam menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis masih menyadari banyak sekali kekurangan dan kekeliruan
didalam penyusunan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi.
Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga resume ini dapat bermanfaat
untuk pembaca umumnya.

Ponorogo, 25 September 2020

Penulis
Keperawatan paliatif adalah pendekatan yang sesuai untuk menghadapi permasalahan
kematian pada pasien.keperawatan paliatif menawarkan peningkatan kualitas hidup pasien
dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam kehidupan pertama di diagnosis
sampai proses berduka akibat kematian melalui prosespsiko-sosial,kultural,spiritual.(Maceold
et al ,2014)

Perawatan paliatif adalah perawatan total yang diberikan kepada pasien dan keluarga
pasien yang menderita penyakit yang membatasi hidup yang dilakukan oleh tim secara
interdisiplin, dimana penyakit pasien tersebut tidak dapat lagi berespon terhadap pengobatan
atau pasien yang tidak mendapatkan intervensi untuk memperpanjang masa hidup (Yodang,
2015).
Pelayanan perawatan paliatif memerlukan keterampilan dalam mengelola komplikasi
penyakit dan pengobatan, mengelola rasa sakit dan gejala lain, memberikan perawatan
psikososial bagi pasien dan keluarga, dan merawat saat sekarat dan berduka (Matzo &
Sherman, 2015) Perawatan paliatif diberikan berdasarkan kebutuhan pasien yang meliputi
pengkajian menyeluruh, mengkaji kondisi pasien secara teratur, mengatasi keluhan,
memberikan dukungan psikososial, budaya dan spiritual, serta dukungan dalam menghadapi
kesedihan dan berduka (Craig, 2007).
Perawatan paliatif dilakukan sejak awal perjalanan penyakit, bersamaan dengan terapi
lain dan menggunakan pendekatan tim multidisiplin untuk mengatasi kebutuhan pasien dan
keluarga mereka (Canadian Cancer Society, 2016). kebutuhan tersebut tidak lepas dari
pentingnya peningkatan sikap dalam merawat pasien menjelang ajal .keberhasilan perawatan
pasien dipengaruhi oleh sikap perawat dalam proses perawatannya .(Gallagher et al,2015)
Selain itu Matzo & Sherman (2015) juga menyatakan bahwa kebutuhan pasien
paliatif tidak hanya pemenuhan atau pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya
dukungan terhadap kebutuhan psikologi, sosial dan spiritual yang dilakukan dengan
pendekatan yang dikenal sebagai perawatan paliatif . kebutuhan spiritual merupakan
kebutuhan beribadah, rasa nyaman, motivasi dan kasihsayang tehadap sesama maupun sang
penciptanya. Spiritual bertujuan untuk memberikan pertanyaan mengenai tujuan akhir
tentang keyakinan dan kepercayaan pasien (Margaret & Sanchia, 2016). Spiritual merupakan
bagian penting dalam perawatan, ruang lingkup dari pemberian dukungan spiritual adalah
meliputi kejiwaan, kerohanian dan juga keagamaan.
Tujuan perawatan paliatif adalah untuk
1. Memperpanjang umur,
2. Meningkatkan kualitas hidup,
3. Mengurangi penderitaan .
4. dan memberikan support kepada keluarga penderita.

Perawatan paliatif diperlukan karena setiap orang berhak dirawat dan mati
secara bermartabat, menghilangkan nyeri: fisik, emosional, spiritual dan sosial
adalah hak asasi manusia, perawatan paliatif adalah kebutuhan mendesak seluruh
dunia untuk orang yang hidup dengan kanker stadium lanjut (Anita, 2016).
Perawatan paliatif diperlukan karena Perawatan paliatif diberikan sejak diagnose
ditegakkan sampai akhir hayat. Artinya tidak memperdulikan pada stadium dini atau lanjut,
masih bisa disembuhkan atau tidak, Perawatan paliatif tidak berhenti setelah penderita
meninggal, tetapi masih diteruskan dengan memberikan dukungan kepada anggota keluarga
yang berduka.
kebutuhan perawatan paliatif untuk penyakit kronik, seperti kanker, penyakit
kardiovaskular, penyakit paru obstruktif kronik, HIV/AIDS, dan diabetes melitus.
Selain itu pasien dengan penyakit kronik yang perlu perawatan paliatif adalah
penyakit ginjal kronik, penyakit hati kronik, artritis rematik, penyakit neurologis,
demensia, anomali kongenital, dan tuberkulosis resisten obat.

Beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pemberian perawatan


paliatif adalah :
1) Pengetahuan
2) Sikap
3) Kepercayaan
4) Pengalaman profesional yang menentukan tidak hanya prosedur mereka tetapi
juga perilaku mereka selama evaluasi dan perawatan pasien (Skar, 2010).

Perawatan paliatif merupakan komponen penting dari perawatan kanker dan penyakit
kronis lainnya karena berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dan keluarga.
Dengan perawatan paliatif kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah
penyakit yang mengancam nyawa akan meningkat baik fisik, psikososial dan spiritual.
Jenis kegiatan perawatan paliatif meliputi :
1) Penatalaksanaan keluhan fisik lain
2) Dukungan social
3) Dukungan psikologis
4) Dukungan persiapan dan selama masa duka cita
5) Asuhan keperawatan
6) Dukungan cultural dan spiritual
7) Penatalaksanaan nyeri

Aktifitas perawatan paliatif pada penderita :


1) Membantu penderita mendapat kekuatan dan rasa damai dalam menjalani
kehidupan sehari-hari
2) Membantu kemampuan penderita untuk mentolerir penatalaksanaan medis
3) Membantu penderita untuk lebih memahami perawatan yang dipilih

Berbagai hal terkait pendekatan keperawatan paliatif yang perlu


mendapatkan perhatian diantaranya adalah:
1) Komunikasi antar tim
2) Manajemen nyeri
3) Bimbingan dan pertimbangan budaya dalam pengambilan keputusan,
dan
4) Dukungan emosional dan spiritual bagi paisen dan keluarga (Anita,
2016).
DAFTAR PUSTAKA

Gallagher,A.,et al.2015.Negotiated reorienting:a grounded theory of nurse’ end-of-life deci-


sion-making in the intensive care unit .International journal of nursing studies

Macleod,A.2012.,The Palliative Care Handbook 10th ed.,Wellington:Hospice New Zealand.

Betty R. Ferrell, Nessa Coyle, Judith A. Paice (2015). Oxford Textbook of Palliative
Nursing

Browalldi, H. L. ( September 2017).Undergraduate nursing students' attitudes and


preparedness toward caring for dying persons – A longitudinal study. . Nurse Education in
Practice Volume 26 Pages 12-20

Anda mungkin juga menyukai