LATAR BELAKANG..................................................................................................................... 2
PENGERTIAN KOMUNIKASI......................................................................................................4
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI...............................................................................................6
LATAR BELAKANG
Komunikasi adalah salah satu bentuk interaksi yang paling penting dan harus
dilakukan oleh sesama manusia. Pada dasarnya komunikasi tidak hanya dilakukan
secara vertikal yaitu antar sesama manusia, akan tetapi bisa dilakukan secara
horizontal. Misalnya komunikasi kita dengan Tuhan. Sebagai makhluk yang beragama
kita pasti sering berkomunikasi dengan Tuhan untuk mencurahkan segala ganjalan di
dalam hati ataupun untuk meminta sesuatu. Begitu pula komunikasi antar manusia.
Menurut Deni Darmawan (2007) komunikasi itu sendiri dapat terjadi dalam
beberapa bentuk, diantaranya dalam bentuk komunikasi personal (personal
communiaction) dan komunikasi kelompok (group communication). Selain itu
komunikasi juga dapat bersifat tatap muka (face–to–face) dan melalui perantara media
lain (mediated).
Menurut Tono Kartono (2008), dalam prosesnya komunikasi itu terbagai dalam
dua macam komunikasi, yaitu komunikasi aktif dan komunikasi pasif. Komunikasi aktif
merupakan suatu proses komunikasi yang berlangsung dengan aktif antara
komunikator dengan komunikan, di manan antara keduanya sama-sama aktif
berkomunikasi, sehingga terjadi timbal balik di antara keduanya. Sedangkan
komunikasi pasif terjadi di mana komunikator menyampaikan informasi atau ide
terhadap halayaknya atau komunikan sebagai penerima informasi, akan tetapi
komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respon atau timbal balik
dari proses komunikasi.
Tujuan kita berkomunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam
pikiran kita atau akan menyampaikan keluh kesah. Pada dasarnya ketika kita
melakukan komunikasi kita mengadakan tindakan dengan tujuan agar orang lain tau
apa yang ada dalam benak kita. Komunikasi adalah suatu tindakan yang sangat sering
kita lakukan. Hampir setiap saat kita melakukan proses komunikasi. Dalam komunikasi
ada dua pihak yang terkait yaitu komunikator dan komunikan. Komunikator adalah
seseorang yang berperan menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, sedangkan
komunikan adalah pihak yang berperan mendengarkan. Coba bayangkan ketika di
dalam dunia ini tidak ada komunikasi, apakah kita tidak akan sangat tersiksa karena
kita tidak bisa menyampaikan apa yang kita ketahui dan apa yang kita inginkan.
Bayangkan sepi dan hampanya dunia ini. Begitu pula dalam dunia pendidikan,
komunikasi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah proses pendidikan.
Bayangkan ketika seorang pengajar bisa mengendalikan kelasnya dengan penguasaan
komunikasi yang exceilent maka yang terjadi adalah keberhasilan penyampaian ilmu
dari komunikator dan komunikan.
Ada banyak definisi mengenai komunikasi menurut para ahli. Komunikasi adalah
suatu interaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur
lingkungannya dengan membangun hubungan antar sesama manusia, melalui
pertukaran informasi, untuk menguatkan si komunikasi interpersonal dan tingkah laku
orang lain, berusaha untuk mengubah sikomunikasi interpersonal dan tingkah laku itu.
Berikut beberapa definisi dan arti yang diambil dari para ahli komunikasi :
Berbicara mengenai definisi komunikasi tidak ada definisi yang salah dan benar secara
absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada
kalimat “mendiskusikan makna”, ”mengirim pesan” dan ”penyampaian pesan lewat
media”. Apapun istilah yang dipakai, secara umum komunikasi mengandung pengertian
“memberikan informasi, pesan, atau gagasan pada orang lain dengan maksud agar
orang lain tersebut memiliki kesamaan informasi, pesan atau gagasan dengan pengirim
pesan.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
Menurut Deni Darmawan (2007) komunikasi itu sendiri dapat terjadi dalam beberapa
bentuk, diantaranya dalam bentuk komunikasi personal (personal communiaction) dan
komunikasi kelompok (group communication). Selain itu komunikasi juga dapat bersifat
tatap muka (face–to–face) dan melalui perantara media lain (mediated).
Menurut Tono Kartono (2008), dalam prosesnya komunikasi itu terbagai dalam dua
macam komunikasi, yaitu komunikasi aktif dan komunikasi pasif. Komunikasi aktif
merupakan suatu proses komunikasi yang berlangsung dengan aktif antara
komunikator dengan komunikan, di manan antara keduanya sama-sama aktif
berkomunikasi, sehingga terjadi timbal balik di antara keduanya. Sedangkan
komunikasi pasif terjadi di mana komunikator menyampaikan informasi atau ide
terhadap halayaknya atau komunikan sebagai penerima informasi, akan tetapi
komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respon atau timbal balik
dari proses komunikasi.
Sedangkan dalam konteks pendidikan, teori dan fakta diatas membuat komunikasi
menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini disebabkan karena dalam pendidikan
terjadi proses transfer informasi berupa ilmu pengetahuan dan pengalaman antara guru
dan peserta didik atau siswa. Proses komunikasi dalam pendidikan sebagian besar
terjadi secara tatap muka (face–to–face communication) dan berkelompok (group
communication), walaupun juga sangat memungkinkan terjadi dengan perantara media
(mediated communication) ataupun secara personal (personal communiaction).
Komunikasi Intra personal, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan
diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimulus dari
lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan
dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika
seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimulus atau objek yang
diterima panca inderanya. Adapun fungsi dari komunikasi intra personal adalah :
b. Komunikasi ini akan membantu seseorang / individu agar tetap sadar akan
kejadian sekitarnya.
2. Komunikasi Interpersonal
f. Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah
mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi
tidak berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan.
3. Komunikasi Kelompok
Adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih degan tujuan yg telah
diketahui, seperti berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-
anggotnya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat.
(Michael Burgoon, 1978)
Suatu bidang studi, penelitian dan penerapan yang menitikberatkan tidak hanya pada
proses kelompok secara umum tetapi juga pada prilaku komunikasi individu2 pada
tatap muka kelompok diskusi kecil. (Goldberg, 1975)
4. Komunikasi Organisasi
- Downward Communication
- Upward Communication
- Horizontal Communication
5. Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada
public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses
komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens.
Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama
komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran
pesannya.
D. KESIMPULAN
1. Komunikasi mempunyai definisi yang sangat banyak, akan tetapi tidak ada definisi
komunikasi yang salah dan benar secara absolute. Namun definisi kontemporer
menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada kalimat “mendiskusikan makna”,
”mengirim pesan” dan ”penyampaian pesan lewat media”.
2. Terdapat dua macam komunikasi, yaitu komunikasi aktif dan komunikasi pasif.
DAFTAR PUSTAKA