Anda di halaman 1dari 13

4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY  

HAJAR
FISIKA
"if you want to find the
secrets of the universe,
thinks in terms of
energy, frequency, and
vibration" - Nikola
Tesla

 FISIKA 101 FILSAFAT LATIHAN PRAKTIKUM NOBEL

SEARCH... 

Home » Praktikum Kimia » Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia Labels

BESARAN (5)

Laporan Praktikum Kesetimbangan DINAMIKA GERAK LURUS (1)

Kimia DINAMIKA GERAK ROTASI (3)

 19 September 2017  Praktikum Kimia FILSAFAT (2)

FISIKA 101 (4)

GAYA GRAVITASI (1)

GETARAN DAN GELOMBANG

(3)

IMPULS DAN MOMENTUM (1)

KINEMATIKA (6)

PENURUNAN PERSAMAAN (4)

PERTANYAAN DASAR FISIKA

(1)

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
DIGITAL

(17)
www.hajarfisika.com
PRAKTIKUM FISIKA (32)
Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia
PRAKTIKUM KIMIA (15)

https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 1/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
KOMPUTER
KESETIMB (10)
ANGAN
SBMPTN FISIKA (9)
KIMIA
UN FISIKA SMA (13)

UN FISIKA SMA TAHUN 2015 (8)

USAHA DAN ENERGI (1)


I. Tujuan
Percobaan
Untuk
menentukan
pengaruh
konsentrasi dalam suatu reaksi kesetimbangan

II. Dasar Teori


Banyak reaksi tidak berlangsng hingga selesai tapi
mendekati suada keadaan, dimana produk dan reaktan yang
tidak terpakai kedua-keduanya terdapat dalam jumlah yang
relatif tertentu banyaknya. Begitu kesetimbangan tercapai,
tak akan ada lagi perubahan komposisi lebih lanjut yang
terjadi. Keadaan kesetimbangan digambarkan secara
kuantitatif melalui tetapan kesetimbangan reaksi yang
tergantung pada suhu dimana reaksi
berlangsung(Oxtoby,2011).
Peristiwa adsorpsi merupakan suatu fenomena
permukaan, yaitu terjadinya penambahan konsentrasii
komponen tertentu pada permukaan antara dua fase.
Adsorpsi dapat dibedakan menjadi adsorpsi fisis(physical
adsorption) dan adsorpsi kimia(chemical adsorption). Secara
umum adsorpsi fisis mempunyai gaya intermolekular yang
relatif lemah, sedangkan pada adsoprsi kimia terjadi
pembentukan ikatan kimia antara molekul adsorbat dengan
molekul yang terikat pada permukaan adsorben. Pertukaran
ion adalah suatu fenomena atau suatu proses yang
melibatkan pertukaran dapat balik antara ion-ion dalam
larutan dengan ion yang terikat dalam bahan penukar ion.
Pada proses itu, tidak ada perubahan secara permanen dalam
struktur apdatan. Mekanisme pertukaran ini didasarkan pada 
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 2/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

sifat sorptif dari tempat yang bermuatan negatif dalam


adsorben terhadap ion bermuatan positif yang terjadi karena
interaksi gaya Coulomb. Pertukaran ion dapat dikategorikan
juga sebagai proses soption seperti hanya adsorpsi, yaitu
sejumlah tertentu bahan terlarut(solute) di fase fluida secara
selektif tertransfer ke dalam suatu partikel yang tak larut.
Pertukaran ion kadang disebut juga counterion
adsorption(Zainab dkk,2016).
Suatu reaksi kesetimbangan adalah bersifat khusus
dan mempunyai tetapan kesetimbangan yang berbeda-beda.
Namun, harga dari tetapan kesetimbangan terbagi atas dua
jenis berdasarkan fase reaksi yang terlibat dalam suatu reaksi
yakni tetapan kesetimbangan(Kc) dan tetapan
kesetimbangan tekanan(Kp). Harga Kc hanya ditentukan
oleh zat-zat yang bersifat cair(liquid) dan gas. Sedangkan
Kp hanya ditentukan oleh zat-zat yang berfase gas saja. Jika
diketahui suatu reaksi :
p A(g) + q B(g) <-----> r C(g) + s D(g) ..........(1)
berada dalam kesetimbangan, maka harga kesetimbangan
kimianya : (Krisnadwi,2014).

Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan


kimia terkait langsung dengan jenis reaksi eksoterm atau
reaksi endoterm. Reaksi eksotermis adalah reaksi yang
bersifat spontan, tidak memerlukan energi melainkan justru
menghasilkan energi(∆H reaksi negatif), sedangkan reaksi
endotermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/kalor
untuk bisa bereaksi(∆H reaksi positif). Sistem
kesetimbangan yang bersifat eksotermis ke arah kanan dan
endotermis kea rah kiri. Jika suhu dinaikkan, maka reaksi
akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat endotermis.
Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan
bergeser ke kanan yaitu reaksi yang bersifat eksotermis.
Menaikkan suhu, sama artinya kita meningkatkan kalor atau
menambah energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa
kalor yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab

https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 3/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

itu reaksi semakin bergerak menuju arah reaksi endotermis,


begitu juga sebaliknya(Keenan,1984).
Dalam suatu kesetimbangan suatu larutan, maka
apabila jumlah koefisien di sebelah kiri sama dengan jumlah
koefisien di sebelah kanan, faktor tekanan dan volume tidak
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan jika suhu
dinaikkan maka kesetimbangan bergeser kea rah yang
endotermis dan jika diturunkan maka kesetimbangan
bergeser kea rah reaksi yang eksotermis(dalil Van’t Hoff).
Air dan karbon tetraklorida(CCl4) memiliki perbedaan
kepolaran dalam suatu kelarutan, dalam hal ini air
merupakan pelarut polar sedangkan karbon tetraklorida
merupakan pelarut non polar(Syukri,1999).
Hukum distribusi atau partisi dapat dirumuskan
apabila suatu zat terlarut terdistribusi antara dua pelarut yang
tidak dapat bercampur, maka pada suatu temperatur konstan
antara kedua pelarut itu, dan angka banding distribusi ini tak
bergantung pada spesi molekul lain apapun yang mungkin
ada(Atkins,1997).
Kesetimbangan kimia merupakan topik sentral
program kimia fisik. Pada kesetimbangan kimia terdapat
prinsip Le Chatelier yang memiliki hubungan kuat untuk
memprediksi secara kualitatif respon sistem pada
kesetimbangan dengan perubahan kondisi eksternal. Banyak
peneliti yang meneliti tentang denaturasi protein dan
beberapa hasil dari penelitian tersebut berkaitan dengan
reaksi kesetimbangan(Moroni dkk,2015).
Persamaan kesetimbangan kimia secara matematis
dirumuskan oleh dua ahli kimia berkebangsaan Norwegia,
yaitu Cato Guildberg dan Peter Wooge pada tahun 1864.
Persamaan ini merupakan pernyataan matematis dari hukum
aksi massa(Law of Mass Action) yang menyatakan bahwa
pada reaksi reversible(bolak-balik, 2 arah) uang mencapai
keadaan kesetimbangan pada temperatur tertentu,
perbandingan konsentrasi reaktan dan produk memiliki nilai
tertentu(konstan)(Mickey,1980).
Suatu katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang
ada dalam kesetimbangan nilai tetapa kesetimbangan 
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 4/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

tidaklah berubah. Katalis memang mengubah waktu yang


diperlukan untuk mencapai kesetimbangan. Reaksi yang
memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu
untuk mencapai kesetimbangan, dapat mencapainya dalam
beberapa menit dengan hadirnya katalis. Ini terutama
penting jika temperatur tinggi mengurangi rendeman dari
produk-produk yang diinginkan(Sukardjo,1997).

III. Metodologi Percobaan


3.1 Alat dan Bahan
a. Tabung reaksi (2 buah)
b. Gelas ukur (1 buah)
c. Corong pemisah (1 buah)
d. Akuades (1/2 tabung reaksi)
e. Kertas indikator universal(3 buah)
f. Indikator metil jingga (secukupnya)
g. NH4OH 2M (10 ml)
h. NH4Cl (0,2 gram)
i. HCl 0,1M (2,5 ml)
j. NaOH 0,1M (2,5 ml)
k. CH3COOH 2M (10 ml)
l. CH3COONa padat (secukupnya)
m. K2CrO4 0,1M (5 ml)
n. Fe(NO3)3 0,2M (2 tetes)
o. KCNS 0,2M (beberapa tetes)
p. NaF 0,2M (beberapa tetes)
q. K2HPO4 0,2M (beberapa tetes)
r. KI 0,2M (20 ml)
s. CuSO4 0,2M (10 ml)
t. K2Cr2O7 0,1 M (5 ml)
u. CCl4 (20 ml)

3.2 Gambar Alat


-


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 5/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

3.3 Cara Kerja


3.3.1 Sistem amonia(NH3) dalam air

3.3.2 Sistem asam asetat(CH3COOH) dalam air

3.3.3 Sistem kromat bikromat(K2CrO4) dalam air


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 6/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

3.3.4 Sistem Fe(III) dan ion tiosianat dalam air


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 7/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

3.3.5 Sistem ion Cu(II) iodida dalam air


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 8/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

IV. Data dan Analisa


4.1 Data Percobaan

4.2 Analisa Data


Prinsip pada percobaan ini adalah dengan cara
menambahkan konsentrasi zat pada suatu larutan dan
diamati perubahan akhirnya akibat dari pengaruh
penambahan konsentrasi zat tersebut. Larutan yang hasil
akhirnya mengalami perubahan, pastinya mengalami
pergeseran kesetimbangan karena sistem dari larutan
tersebut berusaha melawan gaya aksi yang diberikan pada
larutan, yaitu berupa pergeseran untuk menghilangkan
pengaruh dari gaya aksi tersebut. Dalam percobaan ini
pergeseran kesetimbangan ditandai dengan perubahan warna
pada larutan yang diuji melalui indikator universal.
Tabel 1 pada percobaan sistem amonia(NH3) dalam
air menunjukkan perubahan warna ungu ketika NH4OH
ditambah dengan fenolftalein pada tabung reaksi 1. Ketika
NH4OH ditambah dengan NH4Cl padat perubahan warna
yang terjadi adalah ungu muda. Reaksinya adalah :
NH4OH(aq) + NH4Cl(s) -----> NH4Cl(aq) + (NH3)H2O(aq)
Hal ini disebabkan oleh penambahan ion NH4+ yang

menyebabkan nilai reaktan bertambah dan nilai produk
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 9/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

berkurang. Meskipun reaksi tersebut telah ditambahkan air


tetapi hal tersebut tak mempengaruhi kesetimbangan.
Karena penambahan atau pengurangan komponen yang
berupa cairan tidak mengubah konsentrasi, sebab jarak antar
partikel dalam cairan adalaht tetap.
Percobaan kedua adalah sistem asam
asetat(CH3COOH) dalam air pada tabel 2. Tabung 1
CH3COOH ditambahkan dengan metil jingga dan larutan
menghasilkan warna pink. Pada tabung ke dua CH3COOH
ditambahkan dengan metil jingga dan CH3COONa
menghasilkan warna pink memudar. Reaksinya adalah :
CH3COOH(aq) + CH3COONa(aq) ------> CH3Na +
(CH2)H2O(aq)
ion [CH3COO-] bertambah pada reaktan yang
mengakibatkan warnanya menjadi pink memudar dan
konsentrasi dari produk berkurang.
Pada percobaan ketika sistem kromat
bikromat(K2CrO4) dalam air dengan membandingkan pH
dari larutan K2CrO4 dan K2CrO7 ditambah dengan beberapa
larutan lain. Pada tabel 3 larutan 1 dihasilkan pH dari
K2CrO4 sebesar 7 atau netral dan pH
dari K2CrO4 + K2CrO7 sebesar 8. Kenaikan pH ini dari
keadaan netral sampai menjadi basa disebabkan oleh
penambahan ion basa [OH-] yang berlebih dari K2CrO7.
Larutan 2 adalah pencampuran K2CrO4 + HCl yang
menghasilkan pH sebesar 6 dan K2CrO4 + HCl + NaOH
yang menghasilkan pH sebesar 10. Ketika K2CrO4 + HCl,
pH larutan menjadi asam karena HCl menyumbangkan ion
[H+] pada K2CrO4 yang netral, namun ketika
larutan K2CrO4 + HCl + NaOH, larutan ini menjadi basa
disebabkan oleh ion [OH-] yang berasal dari NaOH.
Tabel 4 sistem Fe(III) dan ion tiosianat dalam air dapat
dilihat ada 5 larutan yang masing-masing akan ditambah
dengan KCNS atau Fe(NO3)3 secara bervariasi, hasil
warnanya beragam tetapi bisa dikelompokkan menjadi
warna bening atau pekat. Warna bening pada pencampuran
larutan menunjukkan bahwa reaksi kesetimbangan bergeser

ke arah reaktan dan warna pekat menunjukkan bahwa reaksi
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 10/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

kesetimbangan bergeser ke arah produk. Hal ini terjadi


karena ion-ion yang dicampurkan memberi tambahan
konsentrasi pada reaktan atau produk, sehingga terjadi
perubahan warna pekat atau semakin pudar(bening).
Pada tabel 5 sistem ion Cu(II) iodida dalam air, larutan
KI + CuSO4 menghasilkan warna coklat tua yang
menunjukkan pergeseran kesetimbangan ke arah produk
karena CuSO4 menambahkan [OH-] pada KOH sehingga
reaksi menjadi semakin pekat. Selanjutnya larutan CuSO4 +
akuades dan menghasilkan warna biru muda karena
penambahan atau pengurangan komponen yang berupa
cairan tidak mengubah konsentrasi, sebab jarak antar
partikel dalam cairan adalah tetap. Larutan terakhir adalah
larutan CuSO4 + akuades + KI menghasilkan 3 warna layer
yang berbeda yaitu hijau, kuning, dan coklat. Perbedaan
warna 3 layer ini disebabkan oleh komposisi yang tidak
sesuai pada volume dan konsentrasi sehingga larutan tidak
mengalami pergeseran kesetimbangan sehingga warna yang
dihasilkan hanya terlarut oleh air.

V. Kesimpulan
Penambahan konsentrasi pada larutan menyebabkan
adanya pergeseran kesetimbangan. Bila ke dalam reaksi
suatu sistem kesetimbangan konsentrasi salah satu
komponennya ditambah maka kesetimbangan akan bergeser
dari arah penambahan ini dan bila salah satu komponen
dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
pengurangan itu.

VI. Daftar Pustaka


Atkins, P.1990. Kimia Fisika Edisi ke 4 Jilid II. Jakarta :
Erlangga.
Keenan.1999. Kimia Untuk Universitas. Jakarta : Erlangga.
Krisnadwi.2014. Istilah Kimia Umum. Bandung : Kimia
FMIPA.
Mickey, C.1980. Chemical Physics. Chemical Equilibrium. 
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 11/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

Texas : University Of Gavelsion. Vol 57(11) : 801.


Moroni, L ; Gelkini.C ; Salvi.P.2015. Thermal Denaturation
Of Proteins And Chemical Equilibrium. World Journal Of
Chemical Education. Haly : University Di Furenza. Vol 3(3)
: 59.
Oxtoby, D.2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Jakarta :
Erlangga.
Sukardjo.1997. Kimia Fisika. Yogyakarta : Rineka Cipta.
Syukri.1997. Kimia Fisika Edisi 2. Jakarta : Erlangga.
Zainab, I ; Valerie.D ; Tariq.M.2016. Chemical Equilibrium
Analysis Of Hydrogen Production From Shale Gas. Journal
Of Process Control. Czech Republic : The University Of
Leeds. Vol 2(3) : 128-144.

VII. Bagian Pengesahan


-

VIII. Lampiran

0 Response to "Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia"


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 12/13
4/15/2020 Laporan Praktikum Kesetimbangan Kimia - Hajar Fisika

Newer Post Home Older Post

© 2020 Hajar Fisika


https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-kesetimbangan-kimia.html 13/13

Anda mungkin juga menyukai