OLEH
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 18 April 2020, pukul 18.00 wita
Ket :
Laki-laki
P Pasien Meninggal
d. Tipe keluarga
1. Jenis tipe keluarga :
Tipe keluarga Bapak “KO” adalah Keluarga besar (extended family). Keluarga
inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya
sanak saudara, misalnya nenek, kakek, sepupu, keponakan, paman, bibi, dan
sebagainya.
2. Masalah yang terjadi dilihat dari type Keluarga:
Tidak ada masalah yang terjadi dalam keluarga Bapak “KO”. Keluarga Bapak
“KO” tetap bertanggung jawab dalam perawatan keluarganya.
e. Suku bangsa
Keluarga Bapak “KO” merupakan keluarga suku Bali, bahasa yang digunakan
sehari-hari Bahasa Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku
yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
f. Agama dan Kepercayaan
1. Agama yang dianut keluarga
Agama yang dianut keluarga Bapak “KO” yaitu agama hindu, dalam keluarga
Bapak “KO” agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.
2. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan
mereka?
Di keluarga Bapak “KO” tidak ada yang berbeda keyakinan
3. Seberapa aktiv keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi
keagamaan?
Keluarga Bapak “KO” tidak jarang mengikuti kegiatan keagamaan di pura,
misalnya saat ada upacara agama
4. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan
keluarga?
Keluarga Bapak “KO” percaya bahwa dengan rajin sembahyang dan
melakukan beberapa ritual keagamaan lainnya maka akan mempengaruhi
kesehatan seluruh anggota keluarganya.
g. Status sosial ekonomi keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah dalam keluarga adalah Bapak “KO” dan
Ibu “TY” yang bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan rata-rata sebulan
Rp. 1.200.000,-, Anak “YI” yang bekerja di Restaurant dengan penghasilan rata-
rata perbulan Rp. 1.500.000,-, anak “YG” yang bekerja di Café dengan
penghasilan rata-rata perbulan Rp. 1.300.000,-. Dari penghasilan tersebut ±
Rp.4.000.000,- dipergunakan untuk keperluan makan sehari-hari, transportasi,
listrik dan telepon. Keluarga mempunyai sedikit tabungan untuk keperluan yang
tak terduga. Keluarga menempati rumah sendiri, barang yang dimiliki keluarga
dirumah seperti alat elektronik, kompor gas, kipas angin , setrika, televisi dan
transportasi (motor).
h. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi keluarga karena kesibukan masing-masing.
Tetapi jika ada waktu luang keluarga hanya menonton TV.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bapak “KO” saat ini termasuk keluarga pada
Tahap VI dimana tahap ini merupakan tahap keluarga yang melepas anak usia
dewasa muda, anak pertama berusia 22 tahun, anak kedua berumur 20 tahun dan
anak ketiga berumur 15 tahun. Tugas perkembangan Bapak “KO” seperti :
Mempertahankan komunikasi, keluarga Bapak “KO” selalu berkomunikasi setiap
saat. Komunikasi keluarga Bapak “KO” adalah komunikasi terbuka, jika ada
masalah dalam anggota keluarga, keluarga bapak “KO” selalu merundingkan dan
mencari jalan keluar bersama. Komunikasi sangat penting di keluarga Bapak
“KO” karena jika tidak saling berkomunikasi kemungkinan akan terjadi salah
paham dan perselisihan, maka dari itu keluarga Bapak “KO” selalu berkomunikasi
dan sifatnya terbuka.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga Bapak “KO”
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Riwayat terbentuknya keluarga inti
Bapak “KO” dan Ibu “TY” menikah atas dasar cinta, tanpa paksaan dari pihak
lain. Mereka menikah dengan usia yang tidak jauh berbeda dan direstui oleh
keluarga dari kedua belah pihak. Bapak “KO” dan Ibu “TY” mengatakan
bahwa mereka merasa bahagia dengan perkawinannya selama ini. Usia
pernikahan mereka ±30 tahun.
2) Riwayat kesehatan keluarga inti
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan anggota keluarga Bapak “KO”
sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang serius. Biasanya mereka hanya
menderita batuk, pilek ataupun demam. Serta tidak terdapat keluarga yang
memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi, jantung, diabetes
mellitus dll.
3) Riwayat kesehatan masing-masing keluarga inti
No Nama Umur BB/TB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
Kesehatan Kesehatan yang telah
dilakukan
1 Bapak “KO” 52 th 60 Sehat Lengkap Tidak ada -
kg/162
cm
2 Ibu “WG” 80 th 65 Sakit Lengkap Mengalami Mengkonsum
kg/160 hipertensi si obat anti
cm hipertensi
serta obat-
obatan herbal
namun tidak
teratur
3 Ibu “TY” 49 th 70 Sehat Lengkap Tidak ada -
kg/160
cm
4 An. “YI” 22 th 65kg/170 Sehat Lengkap Tidak ada -
cm
5 An. “YG” 20 th 55 Sehat Lengkap Tidak ada -
kg/163
cm
6 An. “YW” 15 th 50 Sehat Lengkap Tidak ada -
kg/160
cm
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Bapak “KO” mengatakan jika ada anggota keluarga yang memiliki
masalah kesehatan, Bapak “KO” melakukan pemeriksaan ke pelayanan
kesehatan.
Keterangan :
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
a. Cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang : dengan saling
memperhatikan satu sama lain
b. Perasaan saling memiliki : respon keluarga sangat bangga bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila anggota keluarga ada
yang sakit/ meninggal
c. Dukungan terhadap anggota keluarga : keluarga selalu saling mendukung
apapun kegiatan positif yang dilakukan anggota keluarga
d. Kehangatan : keluarga cukup perhatian dalam membina rumah tangga dan
menjaga kondisi kesehatannya
e. Saling menghargai : keluarga saling mengerti, menghargai satu sama
lainnya
2. Fungsi sosialisasi.
a. Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga hidup rukun bersama anggota
lainnya
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga selalu mengajarkan dan
menanamkan perilaku sosial yang baik yaitu perlunya berhubungan baik
berinteraksi dalam keluarga maupun masyarakat
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : pengambil
keputusan biasanya dilakukan oleh Bapak “KO” dengan didukung oleh
semua anggota keluarganya
d. Kegiatan keluarga di waktu senggang : keluarga biasanya mengobrol dan
menonton TV
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga cukup aktif bermasyarakat
dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kondisi perawatan kesehatan seluruh anggota keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian Bapak “KO” mengatakan dirinya tidak
mengeluhkan sakit kepala, pusing atau demam. Bapak “KO” aktif bekerja
sebagai pedagang sehingga dia merasa selalu sehat karena sering melakukan
aktifitas. Saat dilakukan pengkajian pada Ibu “TY”, beliau mengatakan
tidak memiliki keluhan apapun. An. “YI”, An. “YG” serta An. “YW” juga
tidak memiliki keluhan, mereka mengatakan selalu rutin berolahraga seperti
futsal disela-sela kesibukannya bekerja. Sedangkan saat dilakukan
pengkajian kepada Ibu “WG”, beliau mengatakan sering pusing, sakit pada
leher belakang serta mata berkunang-kunang dengan hasil pemeriksaan
tekanan darah 150/100 mmHg. Ibu “WG” mengalami Hipertensi sejak
kurang lebih 1 tahun yang lalu. Ibu “WG” mengatakan sudah rutin dalam
memeriksakan kondisi kesehatannya. Ibu “WG” dianjurkan untuk mengatur
pola makan dengan sedikit garam, olahraga rutin dan mengatakan
mengkonsumsi obat amlodipine 5 mg dengan dosis 1x1 sebelum tidur,
namun beliau jarang meminum obatnya karena berefek batuk kering dan
kadang susah tidur. Selain meminum obat yang diberikan oleh dokter beliau
juga terkadang membuat teh buah mengkudu serta mengkonsumsi
mentimun. Ibu “WG” juga mengatakan sudah mengetahui tentang makanan
yang boleh dan tidak untuk dikonsumsi, tetapi pasien tidak membedakan
makanan yang dikonsumsi dengan anggota keluarga lain, sehingga tidak ada
pengurangan garam pada makanan Ibu “WG”. Ibu “WG” juga mengatakan
sudah pernah diberikan informasi kesehatan mengenai hipertensi namun Ibu
“WG” belum mampu mengontrol terkait aktifitas fisik/olahraga yang harus
dilakukan serta masih belum mampu mengontrol emosi, Ibu “WG”
mengatakan jika tidak enak harus menumpang hidup dengan anaknya Bapak
“KO” beliau merasa kalau dirinya tidak bisa melakukan apa-apa serta hanya
merepotkan anaknya yang juga hidup sederhana, hal itu terkadang membuat
beliau stres. Ibu “WG” mengatakan lebih banyak menyimpan masalah
sendiri, jika belum mendapatkan waktu terbaik untuk berbicara dengan
anak-anaknya. Beliau juga mengatakan sempat ingin tinggal dengan anak
pertamannya namun anak pertama menolak dan akhirnya tetap tinggal
bersama Bapak “KO”, hal itu terkadang juga menjadi bahan pemikiran Ibu
“WG”. Menurut Bapak “KO”, anggota keluarga jarang tidur siang, tidur
malam rata – rata pukul 22.00 wita sampai pukul 04.00 wita. Kebiasaan
makan keluarga sehari-hari adalah nasi, lauk pauk berupa tempe/tahu/telur,
ikan, daging, sayuran dan kadang – kadang mengkonsumsi buah-buahan.
b. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarga
Menurut keluarga Bapak “KO” ketika hipertensi Ibu “WG” kambuh maka
akan dibawa kepelayanan kesehatan. Keluarga mengetahui makanan apa
saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi namun
masih belum bisa sepenuhnya mengontrol makanannya.
c. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Bapak “KO” mengatakan apabila terdapat anggota keluarga yang
sakit atau mengalami kekambuhan segera merujuk keluarganya ke
pelayanan kesehatan terdekat. Begitu pula apabila obat yang dikonsumsi
oleh Ibu “WG” telah habis, keluarga Bapak “KO” selalu memeriksakan
kembali keadaan ibu “KO” ke puskesmas untuk melakukan kontrol secara
rutin.
d. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan sudah mengetahui cara merawat anggota keluarga
yang menderita penyakit seperti hipertensi yakni dengan cara mengurangi
aktivitas berlebih serta memperbanyak waktu istirahat. Selain
mengkonsumsi obat dengan rutin upaya yang dilakukan keluarga untuk
membantu proses penyembuhan apabila terjadi kekambuhan pada Ibu “WG”
adalah dengan segera memberikan obat yang diberikan oleh dokter dan
apabila gejala semakin memberat keluarga segera merujuk Ibu “WG” ke
fasilitas kesehatan terdekat.
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Bapak “KO” mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara
memodifikasi lingkungan untuk memilimalisir cedera apabila terjadi
kekambuhan. Dilingkungan pekarangan keluarga Bapak “KO” juga tidak
terdapat tanaman obat keluarga yang bisa dimanfaatkan apabila terdapat
anggota keluarga yang sakit.
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dimasyarakat
Selama ini keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan hanya pada saat ada
keluhan dan untuk kontrol pemeriksaan kesehatan
4. Fungsi reproduksi
Ibu “TY” mempunyai 3 anak laki-laki dan saat ini masih menstruasi
5. Fungsi ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Bapak “KO” dari hasil kerjaannya sebagai
pedagang yang dibantu istrinya serta juga penghasilan dari anak-anaknya, dengan
penghasilan tersebut menurut Bapak “KO” cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Extremitas Kekakuan sendi Kekakuan sendi Kekakuan sendi (-) Kekakuan sendi Kekakuan sendi Kekakuan sendi
atas (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot Kekuatan otot (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot
555/555 Tidak 555/555 Tidak 555/555 Tidak ada 555/555 Tidak 555/555 Tidak 555/555 Tidak
ada kelainan ada kelainan kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan
pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
Extremitas Kekakuan sendi Kekakuan sendi Kekakuan sendi (-) Kekakuan sendi Kekakuan sendi Kekakuan sendi
bawah (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot Kekuatan otot (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot (-) Kekuatan otot
555/555 Tidak 555/555 Tidak 555/555 Tidak ada 555/555 Tidak 555/555 Tidak 555/555 Tidak
ada kelainan ada kelainan kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan
pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM pergerakan ROM
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
Sistem Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
genitalia
Lainnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan bahwa Ibu “WG” mengalami tekanan darah tinggi yakni 150/100 mmHg.
VIII. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap petugas dapat membantu memberi pemahaman untuk
mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada Bapak “KO” dan berharap tidak
terjadi hal-hal yang merugikan kesehatan pada Bapak “KO”. Begitu juga keluarga
berharap petugas kesehatan tetap memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan,
serta kunjungan ke KK guna memantau kesehatan keluarga.
2. Skoring/Prioritas
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga
Kriteria Nilai Skoring Pembenaran
Sifat masalah: Keluarga Bapak “KO” mengatakan sudah
Aktual 3 3/3x1 mengetahui cara merawat anggota
Resiko 2 keluarganya yang menderita hipertensi,
Potensial 1 penyebab serta pengobatannya, namun
keluarga masih perlu tambahan informasi
terutama mengenai cara memodifikasi
lingkungan untuk meminimalisir cedera
apabila terjadi kekambuhan, serta cara
pengobatan komplementer hipertensi.
Kemungkinan masalah Keluarga mau mengikuti saran dari
untuk diubah mahasiswa
Mudah 2 1/2x2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensial masalah Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor-
untuk dicegah faktor berikut dan dapat dicegah dengan
Tinggi 3 2/3x1 merubah gaya hidup dari sekarang. Faktor
Cukup 2 = 2/3 tersebut yaitu, mengkonsumsi makanan
Rendah 1 yang mengandung kalium, kurang olah raga
dan aktivitas, gaya hidup modern yang
cenderung mengkonsumsi makanan instant
serta stress.
Menonjolnya masalah Keluarga menganggap masalah
Segera diatasi 2 2/2x1 ketidaktahuan tentang hipertensi merupakan
Tidak segera 1 masalah yang harus segera diatasi, karena
diatasi menurut keluarga Bapak “KO” dapat
Tidak dirasakan 0 mempengaruhi kesehatan keluarga nantinya
adanya masalah khususnya pada Ibu “WG”
TOTAL 3 2/3
(SOAP)
(15.00 wita) a. Identifikasi faktor internal dan ekternal yang penyakit yang dialami Ibu “WG”
dapat meningkatkan atau menurunkan Keluarga mengetahui tentang apa
motivasi dari perilaku kesehatan yang akan dilakukan pada penyakit
b. Menentukan tingkat pengetahuan kesehatan Ibu “WG”
dan perilaku dan perilaku gaya hidup dari Ibu “WG” mengatakan ingin
individu,keluarga dan kelompok melakukan perubahan pola perilaku
c. Rumuskan tujuan untuk dari program mejadi lebih sehat
pendidikan kesehatan Obyektif :
d. Ajarkan strategi yang digunakan untuk Ibu “WG” mampu menjawab
menghindari perilaku tidak sehat pertanyaan perawat tentang hipertensi
e. Gunakan media informasi seperti film,vidio Keluarga tampak kooperatif dan aktif
untuk menyampaikan informasi mendengarkan penyuluhan dan
f. Libatkan individu,keluarga dan komunitas mendemonstrasikan pembuatan teh
dalam merencanakan dan buah mengkudu
mengimplementasikan rencana utk
modifikasi gaya hidup atau perilaku Assesment :
kesehatan. Masalah kesehatan teratasi sebagian
Planning :
Lanjutkan intervensi
Motivasi keluarga untuk tetap aktif
menjalankan program dengan rutin
Beri pujian atas usaha keluarga
melakukan program intervensi
dengan rutin
Senin, 20 April 2. Keluarga mampu mengambil keputusan Subjektif :
2020 yang tepat terhadap masalah kesehatan Bapak “KO” mengatakan jika
Ibu “WG” masalah hipertensi yang dialami oleh
(15.00 wita)
a. Identifikasi dan klarifikasi adanya ibunya sangat penting
perbedaan pandangan dalam melihat Bapak “KO” berharap, tekanan darah
masalah hipertensi Ibu “WG” berada pada kondisi stabil.
b. Fasilitasi klien dan keluarga untuk Ibu “WG” mengatakakan ingin sehat
mengklarifikasi nilai dan harapan yang dan melihat cucu-cucunya tumbuh
akan mempengaruhi pengambilan menjadi anak yang berhasil
keputusan Objetif :
c. Bantu klien dan keluarga mengidentifikasi Bapak “KO” dan Ibu “WG” tampak
keuntungan dan kerugian masing- antusias dalam diskusi
masing alternatif pemecahan masalah. Keluarga Bapak “KO” tampak
terlihat interaktif dalam diskusi
Bapak “KO” terlihat sangat
mendukung kesehatan Ibu “WG”
Assesment :
Masalah kesehatan tercapai, keluarga
Bapak “KO” sangat mendukung
kesehatan dari Ibu “WG”
Perencanaan :
Lanjutkan intervensi : Melatih
kemampuan untuk meningkatkan
tidur Ibu “WG”
Assesment :
Masalah kesehatan tercapai,
keluarga Bapak “KO” sudah
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk mengontrol kesehatannya
Perencanaan :
Intervensi selesai lanjut ke
terminasi.