Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN

AKUNTANSI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI

MODUL II

DOSEN : RUMINI, DRA, MM

UNIVERSITAS MERCU BUANA


JAKARTA
Pertemuan IX

Pelaporan Segmen dan Desentralisasi, Tarnsfer Harga

A. Desentralisasi Organisasi
Sebuah organisasi yang terdesentralisasi (decentralized organization), wewenang
pengambilan keputusannya tidak diserahkan pada beberapa orang eksekutif puncak,
melainkan disebarkan diseluruh organisasi. Di satu sisi ekstrem, organisasi yang
terdesentralisasi secara kuat adalah organisasi yang memberikan kebebasan kepada
manajer-manajer tingkat yang lebih rendah ataupun karyawan untuk membuat suatu
keputusan. Pada sisi ekstrem lainnya, di suatu organisasi yang sangat tersentralisasi,
manajer-manajer tingkat yang lebih rendah memiliki sedikit kebebasan untuk membuat
suatu keputusan.

Keunggulan dan Kelemahan Desentralisasi


Lima keunggulan utama desentralisasi:
1. Manajemen puncak dibebaskan dari pemecahan persoalan sehari-hari yang
banyak sehingga memiliki peluang untuk berkonsentrasi pada strategi, pada
pembuatan keputusan yang tingkatnya lebih tinggi, pada kegiatan-kegiatan
koordinasi.
2. Manajer tingkat lebih rendah umumnya memiliki informasi yang lebih terperinci
dan lebih baru mengenai kondisi setempat dibandingkan dengan para manajer
puncak.
3. Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer pada tingkat
yang lebih rendah membuat mereka dapat lebih cepat memberikan respons
kepada para pelanggan.
4. Desentralisasi memberikan pengalaman pengambilan keputusan kepada para
manajertingkat lebih rendah yang nantinya diperlukan jika mereka dipromosikan
ketingkat yang lebih tinggi.
5. Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer tingkat lebih
rendah sering kali meningkatkan motivasi mereka, sehingga dapat meningkatkan
kepuasan kerja dan tingkat retensi karyawan, serta membaiknya kinerja.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 2


.
Empat kelemahan utama desentralisasi:
1. Manajer-manajer pada tingkat yang lebih rendah mungkin membuat keputusan-
keputusan tanpa sepenuhnya memahami gambaran besar (menyeluruh).
Meskipun biasanya memiliki lebih sedikit informasi detail mengenai operasi local
ketimbang para manajer tingkat yang lebih rendah, manajer puncak biasanya
memiliki lebih banyak informasi tentang perusahaan secara keseluruhan dan
mungkin memiliki suatu pemahaman yang lebih baik mengenai strategi
perusahaan.
2. Di suatu organisasi yang betul-betul terdesentralisasi, mungkin terjadi kurang
koordinasi di antara manajer yang memiliki otonomi. Masalah ini dapat dikurangi
dengan mendefinisikan secara jelas strategi perusahaaan dan
mengomunikasikannya secara efektif keseluruh organisasi melalui penggunaan
Balanced scorecard (lihat Bab 10).
3. Manajer tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari
tujuan perusahaan secara keseluruhan. Sebagai contoh, beberapa manajer
mungkin lebih tertarik dalam meningkatkan ukuran departemen mereka daripada
meningkatkan laba perusahaan. Sampai pada derajat tertentu, persoalan ini
dapat diatasi dengan merancang system evaluasi kinerja yang memotivasi
manajer untuk mambuat keputusan yang sejalan dengan kepentingan
perusahaan yang terbaik.
4. Dalam suatu organisasi yang sangat terdesentralisasi, mungkin lebih sulit untuk
secara efektif menyebarkan gagasan-gagasan yang inovatif. Seseorang di satu
bagian organisasi mungkin memiliki suatu gagasan yang luar biasa yang akan
menguntungkan bagian-bagian organisasi lainnya, tetapi tanpa arahan dari pusat
gagasan tersebut mungkin tidak disebarkan, dan digunakan oleh, bagian-bagian
organisasi lainnya tersebut. Masalah ini dapat diminimalkan melalui penggunaan
system intranet yang efektif, yang memungkinkan karyawan yang berada di
lokasi yang berbeda-beda di seluruh dunia untuk dapat membagi ide dan
pengetahuan mereka secara elektronik.

Akuntansi Pertanggung jawaban


Karena organisasi yang terdesentralisasi mendelegasikan tanggung jawab pengembilan
keputusan kepada manajer tingkat yang lebih rendah, maka diperlukan system
akuntansi pertanmggungjawaban (responsibility accounting system) yang

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 3


.
menghubungkan wewenang pengambilan keputusan manajer tingkat yang lebih rendah,
dengan akuntanbilitas berupa hasil dari keputusan yang diambil tersebut. Istilah pusat
pertanggungjawaban (responsibility center) digunakan untuk setiap bagian dalam
organisasi yang memiliki manajer yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas
biaya, laba dan investasi. Terdapat tiga jenis pertanggungjawaban yang utama yaitu
pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi.

Pusat Biaya, Pusat Laba, Pusat Investasi


Pusat Biaya, Manajer suatu pusat biaya (cost center) memiliki atas kendali atas biaya-
biaya, tetapi bukan atas penerimaan atau dana investasi. Departemen jasa seperti aku
ntansi, keuangan, administrasi umum, hukum dan personalia biasanya dianggap
sebagai pusat biaya. Selain itu, fasilitas manufaktur seringkali dianggap sebvagai pusat
biaya. Manajer pusat biaya diharapkan dapat meminimalkan biaya dan menyediakan
jasa atau produk yang diminta oleh bagian lain dari organisasi. Sebagai contoh, manajer
suatu fasilitas produksi akan dievaluasi paling tidak sebagian dengan membandingkan
biaya aktual terhadap berapa banyak biaya yang seharusnya ada untuk tingkat output
aktual selama periode tersebut. Varian biaya standard an varian anggaran fleksibel
seperti yang telah dibahas di bab 10 dan 11 seringkali digunakan untuk mengevaluasi
kinerja pusat biaya.
Pusat Laba, Manajer Pusat Laba (profit center) memiliki kendali atas biaya maupun
pendapatan. Seperti halnya manajer pusat biaya, manajer pusat laba tidak memiliki
kendali atas dana-dana investasi. Sebagai contoh, manajer yang bertugas di salah satu
taman bermain Six Flags bertanggung jawab terhadap pendapatan maupun biaya, dank
arena itu dia dapat memiliki kendali atas laba dari taman bermain tersebut tetapi tidak
memiliki kendali atas investasi utama di taman. Manajer pusat laba seringkali dievaluasi
dengan membandingkan laba aktual dengan laba yang ditargetkan atau dianggarkan.
Pusat Investasi, Manajer sebuah pusat investasi (investment center) memiliki kendali
atas biaya, pendapatm dan investasi di aktiva operasi. Sebagai contoh, wakil direktur
Divisi Truk di General Motor memiliki wewenang yang sangat besar atas investasi di
divisi tersebut. Wakil direktur ini bertanggung jawab terhadap pengajuan proposal
investasi, seperti mendanai penelitian mesin-mesin yang lebih irit bahan bakar untuk
mobil-mobil olahraga. Setelah proposal tersebut disetujui oleh manajer puncak dan
dewan komisaris General Motor, wakil mdirektur Divisi Truk selajutnya akan
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa investasi tersebut dapat memberikan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 4


.
hasil. Manajer pust investasi biasanya dievaluasi dengan menggunakan ukuran imbal
hasil atas investasi (ROI) atau laba residu, seperti yang akan dibahas dikemudian di bab
ini.

Pandangan Organisasi terhadap Pusat Pertanggungjawaban


Superior Foods Corporation merupakan contoh adanya berbagai jenis pusat
pertanggujawaban di dalam sebuah organisasi. Superior Foods menghasilkan penjualan
tahunan sebesar $500 juta dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan ringan
dan minuman. Tampilan 12-1 menunjukkan sebagian bagan organisasi Superior Foods
yang menunjukkan pusat biaya, laba dan investasi. Perhatikan bahwa departemen dan
pusat kerja yang tidak menghasilkan sendiri pendapatan dalam jumlah signifikan
dikategorikan sebagai pusat biaya. Departemen tersebut adalah departemen staf,
seperti keuangan, hukum, dan personalia, serta unit-unit operasi, sepeti pabrik
pengisian botol, gudang dan pusat distribusi minuman. Pusat laba menghasilkan
pendapatan, dan mencakup kelompok produk makanan ringan asin, minuman dan
permen. Wakil direktur operasi mengawasi alokasi dana investasi untuk berbagai
kelompok produk serta bertanggung jawab terhadap laba dari kelompok produk serta
bertanggung jawab terhadap laba dari kelompok produk tersebut. Dan terakhir, kantor
pusat perusahaan merupakan pusat investasi karena bertanggung jawab atas seluruh
pendapatan, biaya dan investasi.
Tampilan 12-1
Klasifikasi Segmen Bisnis Menjadi Pusat Biaya, Laba dan Investasi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 5


.
Superior Foods Corporation
Kantor Pusat
Presiden dan CEO

Operasi Keuangan Hukum Personalia


Wakil presiden Direktur Penasihat Wakil Presiden
Keuangan Hukum

Manajer Manajer Manajer


Produk Produk Produk
Makanan Minuman Permen
Ringan Asin

Manajer Pabrik Manajer Manajer


Pengisian Botol Gudang Distribusi

B.Desentralisasi dan Pelaporan Segmen


Desentralisasi yang efektif memerlukan adanya pelaporan tersegmen. Selain laporan
laba rugi perusahaan secara keseluruhan, juga diperlukan laporan untuk masing-masing
segmen organisasi. Segmen(segment) merupakan bagian atau aktivitas organisasi yang
memuat data biaya, penjualan atau laba yang diperlukan oleh manajer. Contoh segmen

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 6


.
adalah divisi sebuah perusahaan, wilayah penjualan, unit-unit toko, pusat layanan,
pabrik, departemen pemasaran, pelanggan individu, dan lini produk. Operasi
perusahaan dapat tersegmentasi dengan banyak cara. Sebagai contoh, Tampilan 12-2
menunjukan beberapa cara yang digunakan oleh Superior Foods untuk menentukan
segmen usahanya. Bagian paruh tampilan 12-2 menunjukkan segmentasi pendapatan
superior Foods sebesar $500 juta berdasarkan wilayah geografis dan paruh bawah
menunjukkan segmentasi total pendapatan Superior berdasarkan saluran pellanggan.
Dengan basis data dan peranti lunak yang tepat, manajer dapat dengan mudah
menelusuri organisasi perusahaan secara lebih detail lagi. Sebagai contoh, penjualan di
California dapat ditentukan segmennya berdasarkan kelompok produk , kemudian
berdasarkan lini produk. Kemapuan untuk menelusuri secara detail ini memabntu
manajer untuk mengindentifikasikan sumber penyebab kinerja keuangan yang kuat atau
lemah secara menyeluruh. Pada bab ini, laporan laba rugi tersegmen ini bermanfaat
untuk menganalisis profitabilitas segmen usaha. Laporan laba rugi tersegmen ini
bermanfaat untuk menganalisis profitabilitas segmen dan mengukur kinerja manajer
segmen.

Menyusun Laporan laba Rugi Tersegmen


Terdapat beberapa prinsip penting dalam penyusunan laporan laba rugi tersegmen yang
akan bermanfaat bagi para manajer. Prinsip-prinsip ini diilustrasikan pada contoh berikut
ini.
Praktik Akuntansi manajerial─Permasalahan
Soft Solutions, adalah suatu perusahaan peranti lunak yang berkembang pesat yang
didirikan oleh Lori Safler, yang sebelumnya bekerja disebuah perusahaan peranti lunak
besar, dan Marjorie Matsuo, yang sebelumnya bekerja di industri hotel sebagai manajer
umum. Mereka mendirikan perusahaan untuk mengembangkan dan memasarkan
peranti lunak akuntansi dan operasi yang mudah dipahami dan dirancang secara khusus
untuk perhotelan. Mereka berhenti bekerja, menggabungkan tabungan mereka,
memperkerjakan beberapa pemrogram, dan terjun dalam pekerjaan itu.
Penjualan pertama sejauh ini adalah yang paling sulit. Tidak ada hotel yang ingin
menjadi yang pertama untuk menggunakan suatu produk yang belum teruji dari suatu
perusahaan yang tidak dikenal. Setelah berhasil mengatasi kesulitan itu dengan kerja
keras, nasib baik, dedikasi pada pelayanan pelanggan, dan harga perkenalan yang
sangat rendah, penjualan perusahaan melonjak.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 7


.
Perusahaan tersebut secara cepat mengembangkan peranti lunak u ntuk pasar yang
khusus, dan selanjutnya berkembang menjadi Clip art dan permainan computer. Dalam
empat tahun pendiriannya, perusahaan tersbut telah tumbuh sampai titik di mana Saffer
dan Matsuo tidak lagi mampu secara pribadi mengarahkan seluruh kegiatan
perusahaan. Desentralisasi sudah menjadi suatu kebutuhan.
Dengan demikian, perusahaan dibagi menjadi dua divisi—Produk Bisnis dan Produk
Konsumen. Dengan dilandasi kerja sama yang baik, Matsuo menjabat sebagai direktur
utama dan Saffer sebagai wakil direktur Divisi Produk Bisnis. Chris Worden, seorang
pemrogram yang telah merintis clip art dan pasar permainan computer, menempati
posisi sebagai wakil direktur Divisi Produk Konsumen.
Tampilan 12-2.
Superior Foods Corporation : Segmentasi Pendapatan berdasarkan Wilayah Geografis dan
Saluran Pelanggan.

Superior Foods
Corporation
$500.000.000

Timur Barat Barat Tengah Selatan


$75.000.000 $300.000.000 $55.000.000 $70.000.000

Negara Bagian
Oregon Wasington California penggabungan
$45.000.000 $50.000.000 $120.000.000 $85.000.000

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 8


.
Superior Foods
Corporation
$500.000.000

Toko Jaringan Distributor Toko Obat


Kelontong Supermarket Grosir $40.000.000
$80.000.000 $280.000.000 $100.000.000

Supermarket Supermarket Supermarket Supermarket


“A” “B” “C” “D”
$85.000.000 $65.000.000 $90.000.000 $40.000.000

Saat ini juga, muncul masalah bagaimana cara yang paling baik dalam mengevaluasi
kinerja tiap divisi.

Bill Carson, kontroler Soft Solutions, menyadari bahwa laporan laba rugi tersegmens
diperlukan untuk mengevaluasi konerja kedua divisi dengan lebih tepat. Untuk
menyususn laporan tersegmen, ia harus secara saksama memisahkan biaya-biaya yang
dapat dibebankan ke segmen dengan biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan ke
segmen. Karena sebagian besar masalahnya adalah pertentangan mengenai biaya
tetap seperti mesin kode batang otomatis, ia tahu bahwa ia juga harus memisahkan
biaya tetap dengan biaya-biaya variabel. Berdasarkan laporan laba rugi konvensional
dengan penentuan biaya penyerapan yang disusun untuk peusahaan secara
keseluruhan, biaya manufaktur variabel dan biaya maufaktur tetap tercampur di harga
pokok penjualan.
Karena alasan ini, Bill Carson memutuskan untuk menggunakan laporan laba rugi
dengan format kontribusi yang didasrkan pada penentuan biaya variabel yang dibahas
dalam bab-bab sebelumnya. Ingat kembali pada saat format kontribusi digunakan : (1)
harga pokok penjualan hanya terdiri atas biaya manufaktur variabel ; (2) biaya variabel
dan tetap dicatat dibagian yang berbeda, dan ; (3) margin kontribusi dihitung. Jika
laporan seperti itu disegmentasikan dalam bab ini, biaya-biaya tetap dipilah lagi menjadi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 9


.
biaya yang dapat ditelusuri (traceable cost) dan biaya umum (common cost) seperti
yang akan dibahas kemudian. Pemilahan ini memungkinkan diperhitungkan margin
segmen untuk masing-masing segmen perusahaan. Margin segmen merupakan suatu
alat yang bernilai untuk menentukan profitabilitas jangka panjang suatu segmen dan
juga merupakan suatu alat yang jauh lebih baik untuk mengevaluasi kinerja daripada
menggunakan laporan berdasarkan system biaya serapan biasa.

c. Tingkatan Laporan Tersegmen


Bagian laporan tersegmen yang disusun oleh Bill Carson ditunjukkan di Tampillan 12.3.
Laporan laba rugi dengan format kontribusi untuk seluruh perusahaan tampak pada
bagian paling atas tampilan dengan kolom berjudul Total Perusahaan. Di sisi kanan
kolom ini terdapat dua kolom—masing-masing untuk kedua divisi. Dapat dilihat bahwa
margin segmen divisi adalah $60.000. untuk Divisi Produk Bisnis dan $40.000 untuk
Divisi Produk Konsumen. Ini merupakan bagian laporan yang secara khusus diminta
oleh manajer-manajer divisi perusahaan. Mereka ingin tahu berapa banyak divisi
mereka memberikan kontribusi pada laba perusahaan.
Walaupun begitu, laporan laba rugi tersegmen dapat disusun untuk aktivitas-aktivitas
pada banyak tingkatan di perusahaan. Untuk memberikan lebih banyak informasi
kepada manajer-manajer divisi, Bill Carson lebih jauh telah melakukan segmentasi divisi
menurut lini produk utamanya. Dalam hal divisi produk konsumen, lini produknya adalah
clip art dan permainan computer. Lebih jauh lagi, Bill Carson telah melakukan
segmentasi masing-masing lini produk menurut bagaimana mereka dijual—dalam took
computer eceran atau dengan penjualan-penjualan catalog. Pada Tampilan 12-3,
segmentasi ini digambarkan untuk lini produk permainan computer. Perhatikan bahwa
seiring dengan pengamatan dari satu laporan tersegmen ke laporan tersegmen lainnya,
kita akan melihat potongan-potongan perusahaan yang lebih kecil. Meskipun tidak
terlihat pada Tampilan 12-3, Bill Carson juga menyusun laporan laba rugi tersegmen
untuk lini produk utama Divisi Produk Bisnis.
Berbagai manfaat yang besar dapat diambil dari serangkaian laporan-laporan seperti
yang terkandung dalam Tampilan 12-3. Dengan secar saksama mempelajari trend an
hasil di masing-masing segmen, seorang manajer dapat memperoleh wawasan yang
mendalam mengenai operasi perusahaan yang dipandang dari berbagai sudut yang
berbeda.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 10


.
Penjualan dan Margin Kontribusi
Untuk menyusun laporan laba rugi dari suatu segmen tertentu, beban-beban variabel
dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan margin kontribusi segmen tersebut.
Penting untuk diingat bahwa margin kontribusi menyatakan apa yang terjadi pada laba
jika terjadi perubahan volume—biaya tetap dan kapasitas segmen dianggap sama.
Margin kontribusi berguna dalam keputusan yang mencangkup penggunaan kapasitas
secara temporer seperti pesanan khusus. Keputusan yang berkenaan dengan
penggunaan paling efektif terhadap kapasitas yang sudah ada sering kali hanya
melibatkan biaya variabel dan pendapatan, yang tentu saja merupakan elemen yang
paling diperlukan dalam margin kontribusi. Keputusan seperti itu akan dibahas secara
terperinci di Bab 13.

Tampilan 12-3
Soft Solutions Inc.—Laporan Laba Rugi Tersegmen dengan Format Kontribusi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 11


.
Segmen Berdasarkan Divisi Divisi
Total Divisi Produk Divisi Produk
Perusahaan Bisnis Kunsumen
Penjualan……………………………………… $500.000 $300.000 $200.000
Harga pokok penjualan variabel…………… 180.000 120.000 60.000
Beban variabel lainnya……………………… 50.000 30.000 20.000
Total beban variabel…………………………… 230.000 150.000 80.000
Margin kontribusi…………………………………270.000 150.000 120.000
Dikurangi beban tetap yang dapat ditelusuri…. 170.000 90.000 80.000
Margin segmen divisi…………………………….100.000 $60.000 $40.000
Dikurangi biaya tetap umum yang tidak dapat
ditelusuri ke masing-masing divisi………….. 85.000
Laba operasi bersih……………………………… $15.000

Segmen Berdasarkan LIni Produk : Lini Produk


Divisi Produk Konsumen Divisi Produk Permainan
Konsumen Clip Art Komputer
Penjualan ……………………………………….. $200.000 $75.000 $125.000
Dikurangi beban variabel:
Harga pokok penjualan variabel……………. 60.000 20.000 40.000
Beban lain-lain variabel……………………… 20.000 5.000 15.000
Total beban variabel…………………………… 80.000 25.000 55.000
Margin kontribusi………………………………. 120.000 50.000 70.000
Dikurangi beban tetap yang dapat ditelusuri… 70.000 30.000 40.000
Margin segmen per jenis produk…………….. 50.000 $20.000 $30.000
Dikurangi beban tetap umum yang tidak dapat
ditelusuri ke setiap lini produk……………….. 10.000
Margin segmen divisi…………………………… $ 40.000

Segmen Berdasarkan Saluran Penjualan Saluran Penjualan


Salah satu produk konsumen : Permainan Toko Penjualan
Permainan Komputer Komputer Eceran Katalog
Penjualan…………………………………………. $ 125.000 $100.000 $ 25.000
Dikurangi beban variabel :
Harga pokok penjualan variabel………………. 40.000 32.000 8.000
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 12
.
Biaya Tetap yang Dapat Ditelusuri dan Biaya Tetap Umum
Aspek yang paling membingungkan dari Tampilan 12-3 kemungkinan adalah perlakuan
biaya-biaya tetap. Laporan tersebut memiliki dua jenis biaya tetap—biaya tetap yang
dapat ditelusuri dan umum. Hanya biaya tetap yang dapat ditelusuri yang dibebankan ke
segmen-segmen dalam laporan laba rugi tersegmatasi. Jika suatu biaya tidak dapat
ditelusuri pada suatu segmen, maka tidak dibebankan kesegmen tersebut.
Biaya tetap yang dapat ditelusuri (traceable fixed cost) dari suatu segmen adalah
suatu biaya tetap yang terjadi dikarenakan keberadaan segmen tersebut—jika segmen
tersebut tidak pernah ada, biaya tetap tersebut tidak akan pernah terjadi; dan jika
segmen tersebut dihilangkan, biaya tetap tersebut akan menghilang. Contoh-contoh
biaya tetap yang dapat ditelusuri:
 Gaji manajer produk Fritos di Pepsi Co adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri
dari segmen usaha Frios Pepsi Co.
 Biaya pemeliharaan untuk bangunan dimana Boeing 747 dirakit adalah biaya
tetap yang dapat ditelusuri dari segmen usaha Boeing 747.
 Asuransi kewajiban di Disney World adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri
pada segmen usaha Disney World dari Disney Corporation.

Biaya tetap umum (common fixed cost) adalah biaya tetap yang mendukung operasi
lebih dari satu segmen, tetapi btidak dapat ditelusuri seluruhnya atau sebagian ke
segmen manapun. Meskipun suatu segmen dihilangkan, tidak akan ada perubahan
biaya tetap umum yang sesungguhnya. Contoh:
 Gaji CEO General Motors adalah biaya tetap umum dari berbagai Divisi General
Motors.
 Biaya penerangan dan pemanasan Safeway atau toko grosir Kroger adalah
biaya tetap umum pada berbagai departemen—grosir, produksi, roti, daging, dan
sebagainya—dalam toko.
 Biaya mesin kode batang otomatis di SoftSolutions adalah biaya tetap umum dari
Divisi Produk Bisnis.
 Biaya gaji resepsionis kantor yang dibagi bersama dengan sejumlah dokter
merupakan suatu biaya tetap umum dari dokter-dokter tersebut. Biaya tersebut

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 13


.
dapat ditelusuri pada suatu kantor, tetapi tidak pada dokter-dokter secara
individu.

Mengidentifikasi Biaya Tetap yang Dapat Ditelusuri Pembedaan antara biaya tetap
yang dapat ditelusuri dan biaya tetap umum penting dalam pelaporan segmen, karena
biaya tetap yang dapat ditelusuri dibebankan ke segmen sementara biaya tetap umum
tidak. Dalam kondisi nyata, kadang-kadang sulit untuk menentukan apakah suatu biaya
seharusnya diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat ditelusuri atau biaya umum.

Panduan umum untuk memperlakukan sebagai biaya yang dapat ditelusuri hanya
biaya-biaya yang akan menghilang sejalan dengan waktu jika segmen itu sendiri
dihilangkan. Sebagai contoh, jika Divisi Produk Konsumen dijual atau dihentikan, maka
tidak akan perlu lagi untuk membayar gaji manajer divisi. Sehingga, gaji manajer divisi
harus diklasifikasikan sebagai biaya tetap yang dapat ditelusuri dari divisi tersebut. Di
sisi lain, pimpinan perusahaan tidak disangkal lagi akan terus dibayar meskipun Divisi
Produk Konsumen dihilangkan. Bahkan, ia mungkin dibayar lebih banyak jika
penghentian divisi tersebut merupakan gagasan terbaik. Oleh karena itu, gaji pimpinan
merupakan biaya umum bagi kedua divisi dan tidak boleh dibebankan ke divisi
manapun.
Dalam membebankan biaya ke segmen, kunci pokoknya adalah berusaha untuk
tidak mengalokasikan biaya (seperti depresiasi fasilitas perusahaan) yang jelas-jelas
bersifat umum dan akan tetap ada meskipun segmen tersebut masih ada atau tidak.
Setiap alokasi biaya umum ke segmen akan mengurangi nilai margin segmen yang
menjadi panduan atas profitabilitas segmen jangka panjang dan kinerja segmen.

Penentuan Biaya Berdasarkan Aktivitas. Beberapa biaya tergolong mudah untuk


diindentifikasi sebagai biaya yang dapat ditelusuri. Sebagai contoh, biaya periklanan
pasta gigi Crest di telivisi jelas-jelas dapat ditelusuri ke Crest. Situasi yang lebih sulit
muncul pasa saat suatu bangunan, mesin atau sumber daya lain digunakan bersama
oleh dua segmen atau lebih. Sebagai contoh, misalkan suatu perusahaan dengan
berbagai macam produk menyewa gudang yang digunakan untuk menyimpan produk-
produknya. Apakah biaya sewa gudang tersebut merupakan biaya yang dapat ditelusuri
atau biaya umum produk? Manajer yang mengenal (penentuan biaya berdasarkan
aktivitas) mungkin berpendapat bahwa biaya sewa tersebut dapat ditelusuri dan harus

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 14


.
dibebankan ke produk menurut berapa besar ruangan gudang yang digunakan produk
tersebut. Dengan cara yang sama, manajer ini akan berpendapat bahwa biaya
pemrosesan pesanan, biaya dukungan penjualan , dan beban-beban penjualan, umum
dan administrasi lainnya juga harus dibebankan ke segmen menurut konsumsi segmen
atas sumber daya penjualan, umum dan administrasi.
Sebagai ilustrasi, digunakan Holt Corporation, suatu perusahaan yang membuat
pipa beton untuk industri,. Perusahaan memiliki tiga produk ---pipa9 inci, pipa 12 inci,
pipa 18 inci. Disewa ruangan gudang yang luas secara tahunan sesuai keperluan. Biaya
sewa ruangan ini adalah $4 per kaki persegi per tahun. Pipa 9 inci menggunakan 1.000
kaki persegi ruangan, pipa 12 inci menggunakan 4.000 kaki persegi, dan pipa 12 inci
menggunakan 5.000 kaki persegi. Perusahaan juga memiliki departemen pemrosesan
pesanan yang mengonsumsi $150.000 biaya pemrosesan pada tahun lalu. Manajemen
meyakini bahwa biaya pemrosesan pesanan disebabkan oleh jumlah pesenan dari
pelanggan. Tahun lalu, 2.500 pesanan diajukan dengan perincian 1.200 untuk pipa 9
inci, 800 untuk pipa 12 inci, dan 500 untuk pipa 18 inci. Dengan data ini, biaya-biaya
berikut ini akan dibebankan ke setiap produk dengan menggunakan pendekatan
penentuan biaya berdasarkan aktivitas:

Biaya sewa ruangan gudang :


Pipa 9 inci : $4 x 1.000 kaki persegi $ 4.000
Pipa 12 inci : $4 x 4.000 kaki persegi $ 16.000
Pipa 18 inci : $4 x 5.000 kaki persegi $ 20.000
Total biaya yang dibebankan………………………………. $ 40.000
=======
Biaya pemrosesan pesanan :
$150.000 : 2.500 pesanan =$60 per pesanan
Pipa 9 inci : $60 x 1.200 pesanan $ 72.000
Pipa 12 inci : $60 x 800 pesanan $ 48.000
Pipa 18 inci : $60 x 500 pesanan $ 30.000
Total biaya yang dibebankan $150.000
=======

Metode pembebanan biaya-biaya ini menggabungkan keunggulan penentuan biaya


berdasarkan aktivitas dengan keunggulan pendekatan kontribusi dan meningkatkan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 15


.
kemampuan manajer untuk mengukur profitabilitas dan kinerja segmen. Namun,
manajer harus tetap bertanya pada dirinya sendiri apakah biaya-biaya tersebut ternyata
hilang bersama waktu jiga segmen itu sendiri dihilangkan. Dalam kasus Holt
Corporation, jelas bahwa biaya penyimpanan sebesar $20.000 untuk pipa 18 inci akan
dihilangkan jika pipa 18 inci tidak lagi dihasilkan. Perusahaan hanya akan menyewa
ruangan gudang yang lebih kecil pada tahun berikutnya. Akan tetapi, misalnya
perusahaan memiliki gudang sendiri. Maka tidak jelas apakah biaya gudang sebesar
$20.000 akan betul-betul hilang jika pipa 18 inci tidak lagi diproduksi. Perusahaan
mungkin mampu menyewakan ruangan tersebut, atau menggunakannya untuk produk-
produk lain, tetapi lagi-lagi ruangan mungkin akan kosong sementara biaya-biaya
pergudangan terus terjadi.

Biaya yang Dapat Ditelusuri Dapat Menjadi Biaya Umum


Biaya tetap yang dapat ditelusuri ke satu segmen mungkin saja merupakan biaya umum
dari segmen lain. Sebagai contoh , suatu perusahaan penerbangan mungkin
menginginkan laporan laba rugi tersegmen yang menunjukkan margin segmen untuk
penerbangan tertentu dari Los Angeles ke Paris dengan pemil.ahan menjadi segmen
margin kelas utama, kelas bisnis, dan kelas ekonomi. Perusahaan penerbangan
tersebut harus membayar biaya pendaratan yang cukup besar di bandara Charles De
Gaulle di Paris. Biaya tetap pendaratan ini adalah biaya yang dapat ditelusuri untuk
penerbangan tersebut, tetapi merupakan biaya umum segmen kelas utama, kelas
bisnis, dan kelas ekonomi. Meskipun kabin kelas utama kosong, seluruh biaya
pendaratan harus dibayar. Oleh karenanya, biaya pendaratan bukan merupakan biaya
yang dapat ditelusuri untuk kabin kelas utama. Namun di sisi lain, membayaqr tersebut
diperlukan agar memiliki penumpang kelas utama, kelas bisnis, atau kelas ekonomi.
Jadi biaya pendaratan merupakan biaya umum dari ketiga kelas ini.
Sifat ganda beberapa biaya tetap dapat dilihat di Tampilan 12-4. Perhatikan
diagram tersebut bahwa pada saat segmen-segmen didefinisikan sebagai divisi, Divisi
Produk Konsumen memiliki$80.000 beban tetap yang dapat ditelusuri. Akan tetapi, jika
kita pecah lagi menjadi lini produk hanya $70.000 dari $80.000 ini yang dapat ditelusuri
ke lini produk. Perhatikan bahwa $10.000 lainnya menjadi biaya umum bagi dua lini
produk Divisi Produk Konsumen.
Mengapa $10.000 biaya tetap yang dapat ditelusuri menjadi biaya umum pada saat
divisi dibagi menjadi lini produk? Sebesar $10.000 tersebut merupakan gaji bulanan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 16


.
manajer Divisi Produk Konsumen. Gaji ini merupakan biaya yang dapat ditelusuri dari
divisi secara keseluruhan, tetapi merupakan biaya umum dari lini produk tersebut.Gaji
manajer adalah biaya yang diperlukan untuk memiliki dua lini produk tersebut, tetapi
meskipun salah satu dari lini produk dihentikan sepenuhnya, gaji manajer kemungkinan
tidak akan dipotong, Oleh karena itu, tidak ada dari gaji manajer yang betul-betul dapat
ditelusuri ke produk-produk individu.
Sebesar $70.000 biaya tetap yang dapat ditelusuri dari lini produk terdiri atas biaya-
biaya periklanan khusus produk. Sejumlah $30.000 dihabiskan untuk iklan clip art dan
$40.000 dihabiskan untuk iklan permainan computer. Biaya-biaya ini jelas dapat
ditelusuri ke lini0-lini produk individu.

Tampilan 12-4
Reklasifikasi Biaya Tetap yang Dapat Ditelusuri dari Tampilan 12-3

Segmen
Divisi Divisi
Total Produk Produk
Perusahaan Bisnis Konsumen
Margin Kontribusi $ 270.000 $ 150.000 $ 120.000
Dikurangi : beban tetap yang dapat
Ditelusuri 170.000 90.000 80.000
Segmen
Divisi
Produk Permainan
Konsumen Clip Art Komputer
Margin kontribusi $ 120.000 $ 50.000 $ 70.000
Dikurangi : beban tetap yang dapat
Ditelusuri 70.000 30.000 40.000
Margin segmen lini produk 50.000 $ 20.000 $ 30.000
Dikurangi : Beban tetap umum 10.000
Margin segmen divisi $ 40.000

Margin Segmen

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 17


.
Amati Tampilan 12-3 bahwa margin segmen diperoleh dengan mengurangkan biaya
tetap dapat ditelusuri untuk suatu segmen dari margin kontribusi segmen. Ini
menunjukkan margin yang tersedia setelah suatu segmen menutup seluruh biayanya.
Margin segmen merupakan ukuran terbaik profitabilitas jangka panjang suatu segmen,
karena hanya mencakup biaya-biaya yang disebabkan oleh segmen tersebut. Jika suatu
segmen tidak dapat menutupi biaya-biayanya, maka segmen tersebut seharusnya tidak
dipertahankan (kecuali memiliki dampak samping yang penting pada segmen lain).
Perhatikan tampilan 12-3 sebagai contoh, bahwa Penjualan catalog memiliki margin
segmen yang negative. Ini berarti bahwa segmen tersebut tidak menghasilkan cukup
pendapatn untuk menutupi biayanya sendiri. Tetap dipertahankannya atau akan
dihapuskannya lini produk dan segmen lainnya dibahas lebih mendalam di bab 13.
Dari suatu sudut pandang pengambilan keputusan, margin segmen paling berguna
dalam pengambilan keputusan-keputusan besar yang memengaruhi kapasitas seperti
menghentikan suatu segmen. Sebaliknya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
margin kontribusi paling berguna dalam pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan perubahan volume dalam jangka pendek, seperti menentukan harga pesanan
khusus yang melibatkan penggunaan temporer atas kapasitas yang sudah ada.

Praktek Akuntansi manajerial - Kesimpulan


Segera setelkah Bill Carson, kontroler Soft Solution, Inc, menyelesaikan naskah konsep
laporan laba rugi segmen, ia mengirimkan salinannya kepada manajer-manajer lain dan
menjadwalkan pertemuan untuk menjelaskan laporan tersebut. Pertemuan dilaksanakan
pada hari Senin; dan Marjorie Matsuo, Lori Saffer, dan Chris Worden semuanya hadir.

Lori Saffer: Saya pikir laporan laba rugi segmen ini cukup jelas, Walaupun begitu,
Terdapat satu hal yang ingin saya tanyakan.
Bill Carson : Apa itu?
Lori Saffer : Apa yang dimaksud dengan beban tetap umum sebesar $85.000?
Siapa yang akan bertanggung jawab untuk ini jika Chris maupun saya
Tidak memiliki tanggung jawab terhadapnya?
Bill Carson : Beban tetap umum sebesar $85.000 menunjukkan beban-beban seperti
gaji administrasi umum dan biaya peralatan produksi bersama seperti
mesin kode batang (bar code) otomatis. Marjorie, apakah Anda ingin
merespon pertanyaan tentang tanggung jawab atas biaya ini?.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 18


.
Marjorie Matsuo : Tentu. Karena saya adalah pimpinan perusahaan ini, saya
bertanggung jawab atas biaya-biaya itu. Beberapa hal dapat
didelegasikan, yang lainnya tidak. Tidak akan masuk akal bagi
Anda maupun Chris untuk membuat keputusan tentang mesin
kode batang, karena biaya tersebut memengaruhi seluruh bagian
organisasi. Laporan ini memperjelas siapa yang bertanggung
jawab. Saya menyukainya.
Chris Worden : Begitu juga dengan saya---margin segmen divisi saya lebih tinggi
daripada laba operasi bersih untuk seluruh perusahaan.
Marjorie Matsuo : Jangan terlalu terbawa perasaan, Chris. Mari kita tidak menyalahkan
terlihat besar untuk menutup biaya umum perusahaan. Kita tidak
dapat membiarkan margin segmen yang besar membawa kita pada
suatu pemahaman kepuasan akan diri sendiri. Jika kita
menggunakan laporan ini, kita semua harus sepakat bahwa tujuan
kita adalah meningkatkan seluruh margin segmen dari waktu ke
waktu.
Lori Saffer : Saya bersedia mencobanya.
Chris Worden: Laporan ini dapat dipahami.
Marjorie Matsuo : Baiklah. Karena itu sisi bisnis pertama yang tampaknya perlu ditinjau
ulang adalah penjualan permainan computer melalui catalog, yang
tampak merugi. Chris, dapatkah Anda membahasnya secara
ringkas pada pertemuan berikutnya?
Chris Worden : Dengan senang hati, Saya telah memerhatikan selama beberapa
waktu bahwa penjualan catalog dapat diperbaiki.
Marjorie Matsuo : Kami menunggu hasil analisis Anda.

Informasi Keuangan tersegmen di laporan Eksternal


Dewan Standar Akuntansi Keuangan (The Financial Accounting Standards Board—
FASB) sekarang mengharuskan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat untuk
memasukkan informasi keuangan tersegmen dan data-data lain ke dalam laporan
tahunannya dan bahwa laporan tersegmen yang disusun untuk pengguna eksternal
harus menggunakan metode dan definisi yang sama dengan yang digunakan
perusahaan untuk laporan segmen internal yang disusun untuk membantu pengambilan
keputusan operasi. Ini merupakan permintaan yang luar biasa. Perusahaan-perusahaan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 19


.
tidak biasanya diminta untuk melaporkan data yang sama kepada pengguna eksternal,
yang umumnya dipaorkan secara internal untuk tujuan pengambilan keputusan. Hal ini
merupakan persyaratan yang wajar yang dibuat FASB, tetapi mempunyai beberapa
dampak buruk yang serius.
Pertama, data tersegmen seringkali sangat sensitive dan perusahaan keberatan untuk
mengumumkan data tersebut ke public dengan alasan yang sederhana yaitu pesaing-
pesaing akan dapat mengakses data-data tersebut.
Kedua, laporan keuangan segmen yang disusun sesuai dengan GAAP (Prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum) tidak memisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel,
dan antara biaya yang dapat ditelusuri dan biaya umum. Sesungguhnya, laporan laba
rugi segmen yang ditampilkan sebelumnya di bab ini tidak sesuai dengan GAAP karena
alasan tersebut. Untuk menghindari kerumitan dalam merekonsiliasi laba segmen non
GAAP dengan laba konsolidasi menurut GAAP, maka sangat mungkin jika beberapa
orang manajer memilih untuk menyusun laporan keuangan segmen mereka sesuai
dengan cara yang diperbolehkan oleh GAAP. Hal ini akan menimbulkan permasalahan
yang akan dibahas pada bagian berikut ini semakin terjadi.

Hambatan Pembebanan Biaya yang Tepat.


Agar laporan segmen memenuhi tujuan yang dimaksudkan, biaya harus secara tepat
dibebankan ke segmen. Jika tujuannya adalah menentukan laba yang dihasilkan oleh
divisi tertentu, maka seluruh biaya yang dapat dilekatkan pada divisi itu---dan hanya
biaya-biaya itu—seharusnya dibebankan pada segmen tersebut. Sayangnya,
perusahaan seringkali membuat kesalahan ketika membebankan biaya pada pusat-
pusat pertanggungjawaban. Mereka menghilangkan bebarapa biaya, membebankan
biaya tetap yang dapat ditelusuri secara tidak tepat, dan mengalokasikan biaya tetap
umum secara acak.

Penghilangan Biaya.
Biaya yang dibebankan ke segmen seharusnya mencakup seluruh biaya yang dapat
dilekatkan pada segmen dari seluruh rantai nilai perusahaan tersebut. Rantai nilai (value
chain), yang digambarkan di Tampilan 12-5, terdiri atas fungsi bisnis utama yang
menambah nilai pada produk dan jasa suatu perusahaan. Semua fungsi ini, dari
penelitian dan pengembangan, desain produk, manufaktur, pemasaran, distribusi, dan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 20


.
pelayanan pelanggan, diperlukan untuk membawa produk jasa kepada pelanggan dan
menghasilkan pendapatan.

Tampilan 12-5
Fungsi Bisnis yang Membentuk Rantai Nilai

Penelitian Desain Produksi Pemasaran Distribusi Layanan


dan Produk Pelanggan
Pengembang
an

Namun, seperti dibahas di bab 2,3, dan 7, hanya biaya produksi yang dimasukkan
dalam biaya produk menurut system penentuan biaya penyerapan (absorption costing),
yang memang disyaratkan untuk pelaporan keuangan eksternal. Untuk menghindari
penggunaan dua system penentuan biaya dan untuk memberikan konsistensi antara
laporan internal dan eksternal, banyak perusahaan juga menggunakan system
penentuan biaya serapan untuk laporan internal mereka seperti laporan laba rugi
tersegmen. Akibatnya perusahaan seperti ini menghilangkan dari analisis profitabilitas
mereka sebagian atau seluruh biaya”hulu” (upstream) dalam rantai nilai, yang terdiri
atas penelitian dan pengembangan serta desain produk, dan biaya-biaya “hilir”
(downstream), yang terdiri atas pemasaran , distribusi dan pelayanan pelanggan.
Sejauh ini biaya-biaya nonproduksi tersebut sama pentingnya dalam menentukan
profitabilitas produk seperti halnya biaya-biaya produksi. Biaya hulu dan hilir ini, yang
biasanya diberi nama Penjualan, Umum, dan Administrasi (Selling, General and

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 21


.
Administrative—SG&A) pada laporan laba rugi, dapat mewaliki setengah atau lebih dari
biaya total suatu organisasi. Jika biaya hulu maupun hilir dihilangkan dalam analisis
profitabilitas, maka produk tersebut dibiayai terlalu rendah dan manajemen mungkin
secara tidak sengaja mengembangkan dan mempertahankan produk-produk yang
dalam jangka panjang mngakibatkan kerugian dan bukannya memberi laba bagiu
perusahaan.
Metode yang Kurang Tepat dalam membebankan Biaya yang Dapat Ditelusuri di
antara Segmen-segmen.
Perusahaan membebankan secara tidak tepat biaya-biaya tetap yang dapat ditelusuri ke
pusat-pusat pertanggungjawaban dengan dua cara. Pertama, mereka mungkin gagal
menelusuri biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban meskipun hal ini masih dapat
dilakukan. Kedua, mereka bergantung pada dasar alokasi yang tidak tepat untuk
membebankan biaya tetap yang dapat ditelusuri.

Kegagalan untuk Menelusuri Biaya-biaya secara Langsung Biaya yang dapat


ditelusuri secara langsung pada suatu segmen tertentu seharusnya tidak dialokasikan
pada segmen lain. Akan tetapi, biaya seperti itu seharusnya dibebankan secara
langsung pada segmen yang bertanggung jawab. Sebagai contoh, sewa untuk satu
kantor cabang suatu perusahaan asuransi seharusnya dibebankan secara langsung
terhadap cabang yang bersangkutan daripada membebankannya ke dalam kelompok
overhead perusahaan secara keseluruhan dan selanjutnya membaginya ke seluruh
perusahaan.
Dasar Alokasi yang Tidak Tepat Beberapa perusahaan mengalokasikan biaya ke
segmen-segmen menggunakan dasar yang acak. Sebagai contoh, beberapa
perusahaan mengalokasikan beban penjualan, umum, dan administrasi berdasarkan
nilai penjualan. Jadi, jika suatu segmen menghasilkan 20% dari beban penjualan,
umum, dan administrasi sebagai “bagian wajarnya.” Prosedur dasar yang sama ini
diikuti jika harga pokok penjualan atau ukuran lainnya digunakan sebagi dasar alokasi.
Seharusnya biaya dialokasikan ke segmen untuk kepentingan pengambilan
keputusan internal hanya jika dasar alokasinya benar-benar menyebabkan timbulnya
biaya yang sedang dialokasikan (atau jika sangat berkaitan dengan pemicu biaya yang
sebenarnya). Sebagai contoh, penjualan seharusnya digunakan untuk mengalokasikan
beban penjualan, umum, dan administrasi hanya jika kenaikan penjualan sebesar 10%
pula. Apabila beban penjualan, umum, dan administrasi tidak didorong oleh besarnya

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 22


.
volume penjualan, maka beban ini akan dialokasikan secara tidak tepat kedalam pusat
pertanggung jawaban. Kemungkinannya, persentase beban penjualan, umu, dan
administrasi dalam proporsi yang sangat tidak seimbang akan dibebankan ke dalam
pusat pertanggungjawaban dengan jumlah penjualan yang paling tinggi. sebaliknya,
pusat pertanggungjwaban dengan jumlah penjualan yang paling kecil akan menjadi
“penumpang gratis ,” dalam artian beberapa beban penjualan, umum, dan administrasi
mereka yang dapat ditelusuri akan ditanggung oleh pusat pertanggungjawaban yang
memiliki penjualan yang lebih tinggi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, AKUNTANSI MANAJEMEN 23


.

Anda mungkin juga menyukai