Nurul Huda
pakhuda@yahoo.com
Zulihar
Universitas YARSI
Nova Rini
STIE Muhammadiyah Jakarta
ABSTRACT
Data on Islamic hotels in Indonesia in 2016 were 101 hotels. This number is still far from the need for sharia
tourism in 2017, the ideal number of sharia hotels are 372 hotels with a total of 8,880 rooms. The purpose of this
study is to analyze the characteristics of consumers in choosing sharia hotels and analyze the factors of Muslim
consumer preferences in choosing sharia hotels. The method used is descriptive analysis and logistic regression.
The samples used amounted to 100 that can be analyzed from 120 samples. The results of this study indicate that
the characteristics of respondents who choose Islamic hotels because of the services of Islamic hotels. Respondents
have the characteristics of the frequency of staying at a sharia hotel 1 time, and getting to know sharia hotels
from the internet. Respondents who chose sharia hotels have characteristics as customers who prioritize the
atmosphere of sharia hotels. Factors that influence respondents' perceptions in choosing Islamic hotels based on
the results of the logistic regression analysis are only hotel image factors. The higher and better the image of a
sharia hotel, the higher or greater the number of people choosing a sharia hotel.
ABSTRAK
Data jumlah hotel syariah di Indonesia tahun 2016 sebanyak 101 hotel. Jumlah ini masih jauh dari
kebutuhan untuk wisata syariah tahun 2017, dimana jumlah ideal hotel syariah seharusnya berjumlah
372 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 8.880. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik
konsumen dalam memilih hotel syariah dan menganalisis faktor-faktor preferensi konsumen muslim
dalam memilih hotel syariah. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan Regresi logistik.
Sampel yang digunakan berjumlah 100 yang dapat dianalisis dari 120 sampel. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa karakteristik responden yang memilih hotel syariah adalah responden yang
memilih hotel syariah karena pelayanan dari hotel syariah. Responden dalam penelitian ini memiliki
karakteristik frekuensi menginap di hotel syariah sebanyak 1 kali, dan mengenal hotel syariah dari
internet. Selain karena pelayanan, responden dalam penelitian ini yang memilih hotel syariah
memiliki karakteristik sebagai pelanggan yang memprioritaskan suasana hotel syariah tersebut.
Faktor yang mempengaruhi persepsi responden dalam memilih hotel syariah berdasarkan hasil
analisa regresi logistik hanya faktor Citra hotel. Semakin tinggi dan bagus citra hotel syariah, maka
semakin tinggi atau besar orang memiilh hotel syariah.
Widyarini dan Kartini (2014) melaku- diharapkan. Kendati telah ada pengaturan,
kan penelitian dengan judul Variabel yang namun pengaturan yang ada baru pada
Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Hotel wilayah norma semata, di mana syariah
Syariah, hasil penelitian Hasil uji variabel, dalam konteks kriteria yang disajikan masih
persepsi tamu hotel terhadap produk, tarif bersifat nilai-nilai untuk menjaga kebe-
dan proses tidak berpengaruh terhadap ragamaan dari tamu dan pengguna jasa
keputusan tamu hotel menginap. Sedang- hotel syariah. Bahkan jika dibandingkan
kan iklan, lokasi, pelayanan dan sarana fisik dengan fungsi utama dari penyelenggaraan
berpengaruh terhadap keputusan tamu fasilitas akomodasi, kriteria-kriteria yariah
hotel menginap. tersebut jenderung menjadi ekslusif, di
Rahardi dan Wiliasih (2016) melakukan mana pengaturannya hanya mengatur tamu
penelitian dengan judul Analisis Faktor- muslim saja. Sementara hotel merupakan
Faktor yang Mempengaruhi Preferensi fasilitas akomodasi yang dimaksud adalah
Konsumen terhadap Hotel Syariah, hasil segala bentuk layanan yang disediakan
penelitian faktorfaktor yang mempengaruhi dalam aktifitas bisnis, baik berupa restoran,
preferensi konsumen terhadap hotel syariah tempat tidur, fasilitas pertemuan, dan
menunjukkan ada tujuh variabel yang signi- fasilitas lainnya. Fasilitas tersebut merupa-
fikan mempengaruhi preferensi konsumen kan kesatuan unit yang disediakan bagi
tehadap hotel syariah yaitu, pengetahuan, masyarakat umum. Pratomo dan Subakti
citra hotel, layanan pelanggan, lokasi, pro- (2017) melakukan penelitian dengan judul
ses, fasilitas dan religiusitas. Variabel Analisis Konsep Hotel Syariah Pada Hotel
pengetahuan, citra hotel, lokasi, proses dan Sofyan Jakarta Sebagai World’s Best Family
fasilitas berpengaruh positif dan variabel Friendly Hotel, hasil penelitian Hotel Sof-
layanan pelanggan dan religiusitas berpe- yan Betawi sudah memenuhi Kriteria Hotel
ngaruh negatif. Variabel dengan peluang Syariah Hilal 2 yang terbagi dalam 3 Aspek.
terbesar yaitu variabel lokasi. Persepsi res- Aspek Produk terdapat 40 Subunsur, Aspek
ponden terhadap hotel syariah sudah cukup Pelayanan terdapat 28 Subunsur, dan Aspek
baik. Atribut yang memiliki nilai rata-rata Pengelolaan terdapat 6 Subunsur dengan
tertinggi adalah atribut pengetahuan. total keseluruhan nya ada 74 Sub-unsur.
Putit, at al., (2016) melakukan penelitian Adapun strategi yang dijalankan pada
dengan judul Linking ‘Halal’ Friendly Hotel Hotel Sofyan Betawi yaitu strategi terhadap
Attributes and Customer Satisfaction: The 3 Aspek yaitu Aspek Produk, Aspek Pe-
Islamic Tourism Sector. Hasil penelitian layanan dan Aspek Pengelolaan. Karena
mengungkapkan bahwa empat atribut strategi tersebut Hotel Sofyan Betawi dapat
"ramah-halal" utama memiliki hubungan memenangkan penghargaan sebagai
yang signifikan dengan kepuasan pelang- World’s Best Family Friendly Hotel
gan. Ini termasuk fasilitas sholat, makanan
halal, aturan berpakaian Islam dan morali- METODE PENELITIAN
tas Islam. Dari keempat atribut ini, fasilitas Jenis Penelitian
sholat terbukti memiliki dampak paling Penelitian ini merupakan penelitian
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. kuantitatif dengan menggunakan pendekat-
Mujib (2016) melakukan penelitian an regresi logistik. Regresi logit adalah
dengan judul Analisis terhadap Konsep bentuk regresi yang digunakan untuk me-
Syariah pada Industri Perhotelan di Indo- modelkan hubungan antara variabel de-
nesia. Hasil penelitian Keseluruhan dari penden dan variabel independen, ketika
kriteria syariah yang ada baik dalam variabel dependen adalah sebuah data
Permen maupun pengalaman implementasi dengan ukuran biner atau dikotomi.
dari dua hotel syariah (Sofyan dan Namira)
yang ada masih sangat jauh dari yang Jenis dan Sumber Data
Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat...– Huda, Zulihar, Rini 495
penelitian ini. Responden dalam penelitian rata 3 hari di Hotel syariah (wawancara
ini paling banyak memiliki pendapatan per dengan pihak hotel).
bulan kurang dari 5 juta yaitu sebanyak 39
orang atau sebesar 39%. Responden yang Tidak;
memiliki pendapatan antara Rp 5 juta 2; 2%
sampai kurang dari Rp 10 juta per bulan
juga banyak yaitu sebanyak 37 orang atau
sebesar 37%. Responden yang memiliki Ya; 98;
pendapatan antara Rp 10 juta sampai Rp 15 98%
juta per bulan dan lebih dari Rp 15 juta per
bulan, sama-sama sebanyak 12 orang atau
Gambar 5
sebesar 12%. Hasil demografi responden
Responden yang Pernah Menginap di
tersebut menunjukkan bahwa responden
Hotel (n=100)
dalam penelitian ini mayoritas memiliki Sumber : kuesioner, data diolah
pendapatan kurang dari Rp 10 juta per
bulan. Hal ini mengindikasikan responden Responden yang pernah menginap di
mencerminkan yang memiliki daya beli hotel berdasarkan Gambar 5 di atas adalah
untuk menginap di hotel syariah sehingga sebanyak 98 orang atau sebesar 98%.
sangat representatif. Sementara hanya 2 orang atau sebesar 2%
Responden dalam penelitian ini me- yang belum pernah menginap di hotel, baik
miliki latar belakang pekerjaan paling di hotel syariah maupun konvensional.
banyak sebagai karyawan swasta yaitu Responden sangat representatif karena
sebanyak 23 orang atau sebesar 23%. mereka pernah menginap di hotel syariah
Pekerjaan sebagai wiraswasta dan sebagai yang berarti sangat mengetahui keberadaan
dosen memiliki jumlah yang sama yaitu hotel syariah
sebanyak 16 responden atau sebesar 16%.
Responden yang memiliki pekerjaan lain-
4-<5
nya yang tidak ada dalam list kuesioner 3 kali; 15;
juga cukup banyak yaitu sebanyak 15 orang kali; 15%
atau sebesar 15%. Pekerjaan responden 15;
sebagai PNS dimiliki oleh 10 orang res- 15% > 5 kali;
ponden atau sebesar 10%. Responden dalam 34; 34%
penelitian ini juga ada yang bekerja sebagai 1 kali;
guru yaitu sebanyak 7 orang atau sebesar 25; 25%
7%. Pekerjaan sebagai karyawan BUMN
hanya dimiliki oleh 6 orang responden atau 2 kali; 0 kali;
sebesar 6%. Responden dalam penelitian ini 9; 9% 2; 2%
juga masih ada yang belum bekerja atau
sebagai mahasiswa yaitu sebanyak 4 orang
atau sebesar 4%. Hanya 1 orang responden Gambar 6
yang beraktivitas sebagai ibu rumah tangga Frekuensi Responden Menginap di Hotel
dan hanya 1 orang responden atau sebesar Dalam 1 Tahun (n=100)
1% yang bekerja sebagai seorang dokter. Sumber: kuesioner, data diolah
Hasil demografi responden berdasarkan
jenis pekerjaan yang dimiliki terlihat bahwa Gambar 6 diatas menunjukkan fre-
responden dalam penelitian di dominasi kuensi responden menginap di hotel dalam
pekerja swasta. 1 tahun terakhir. Responden dalam pe-
Perusahaan swasta sudah banyak nelitian ini paling banyak menginap lebih
melakukan kegiatan Rapat kerja secara rata- dari 5 kali dalam 1 tahun terakhir yaitu
498 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 2, Nomor 4, Desember 2018: 490 – 511
sebanyak 34 orang responden atau sebesar responden yang memilih hotel konven-
34%. Responden yang hanya menginap 1 sional bukan saja dipilih oleh responden
kali dalam 1 tahun terakhir juga cukup non muslim tapi juga responden yang
banyak yaitu sebanyak 25 orang atau muslim.
sebesar 25%. Responden yang menginap
antara 4 sampai kurang 5 kali dan yang Tidak; 1;
menginap 3 kali dalam 1 tahun terakhir 1%
memiliki jumlah yang sama banyak yaitu
sebanyak 15 orang atau sebesar 15%. Hanya
sebanyak 9 orang atau sebesar 9% yang
menginap 2 kali dalam 1 tahun terakhir. Ya; 99;
Sebanyak 2 orang responden atau sebesar 99%
2% belum pernah menginap di hotel dalam
1 tahun terakhir.
Gambar 8
Tidak; Responden Seorang Muslim (n=100)
33; Sumber : kuesioner, data diolah
33%
pelayan Lainnya,
Gambar 7 sebutka
annya;
Pilihan Responden Hotel Syariah atau n; 16;
34; 51%
Bukan (n=100) 24%
Sumber : kuesioner, data diolah
Gambar 9
Alasan Responden Memilih Hotel Syariah
Responden dalam penelitian ini tidak
(n=67)
semuanya memilih hotel syariah berdasar- Sumber : kuesioner, data diolah
kan gambar 7. Gambar 7 menunjukkan
sebanyak 67 orang responden 67% memilih Sebanyak 67 responden yang memilih
akan menginap di hotel syariah, dan se- hotel syariah, kebanyakan alasan memilih
banyak 33 orang responden atau sebesar hotel syariah karena pelayanannya, yaitu
33% tidak memilih hotel syariah tapi hotel sebanyak 34 orang atau sebesar 51%.
konvensional. Hal ini menjadi sebuah Sebanyak 16 orang responden atau sebesar
catatan tersendiri karena tingkat loyalitas 24% memilih hotel syariah karena alasan
pada hotel syariah hanya 67%. lain yang tidak ada dalam kuesioner.
Gambar 8 menunjukkan deskriptif statis- Responden memilih hotel syariah karena
tic tentang agama responden. Responden fasilitasnya adalah sebanyak 12 orang atau
dalam penelitian ini mayoritas beragama sebesar 18%. Responden yang memilih hotel
Islam atau muslim yaitu sebanyak 99 orang syariah juga karena harga hotel syariah
atau sebesar 99%. Hanya 1 orang atau se- yaitu sebanyak 4 orang atau sebesar 6%.
besar 1% responden yang beragama bukan Hanya 1 orang responden atau sebesar 1%
Islam atau non muslim. Data demografi yang memilih hotel syariah karena lokasi
responden ini berhubungan dengan demo- atau posisi hotel syariah tersebut. Pelayanan
grafi responden pada gambar 9, bahwa yang ramah bagi para tamu dihotel syariah
Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat...– Huda, Zulihar, Rini 499
Suasana Lokasi;
iklan
Iklan ; 29; 5; 8%
media
Lainnya media elektroni 43%
Teman; cetak; 3; Pelayan
sebutka k; 10;
10; 15% 5% an; 21;
n; 6; 9% 15%
31%
Keluarga
; 9; 13% Internet;
29; 43% Gambar 12
Pertimbangan Awal Responden Memilih
Hotel Syariah (n=67)
Sumber : kuesioner, data diolah
500 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 2, Nomor 4, Desember 2018: 490 – 511
Gambar 12 di atas menunjukkan per- sebanyak 9 orang atau sebesar 27%. Se-
timbangan awal responden sebanyak 67 banyak 8 orang responden atau sebesar 24%
orang responden dalam memilih hotel memilih hotel konvensional karena tempat
syariah. Kebanyakan responden yaitu se- atau lokasi hotel. Alasan memilih hotel
banyak 29 orang atau sebesar 43% memilih konvensional karena pelayanan, akses
hotel syariah karena suasana. Responden menuju hotel dan lainnya yang tidak ada
yang memilih hotel syariah karena pe- dalam kuesioner sama-sama memiliki
layanan juga banyak yaitu sebanyak 21 jumlah responden yaitu sebanyak 2 orang
orang atau sebesar 31%. Responden yang responden atau sebesar 6%. Hanya 1 orang
memilih hotel syariah karena harga se- responden dalam penelitian ini atau sebesar
banyak 6 orang atau sebesar 9%. Sebanyak 6 3% memilih hotel konvensional karena
orang responden atau sebesar 9% juga harga hotel.
memilih hotel syariah karena alasan lainnya Responden memilih hotel konvensional
yang tidak ada dalam kuesioner. Hanya karena persoalan fasilitas hotel karena
sebanyak 5 orang responden atau sebesar memang hotel syariah yang ada baru pada
8% memilih hotel syariah karena lokasi level hotel bintang 3 dan bintang 2 masih
hotel tersebut. Hasil ini menunjukkan bah- sangat terbatas jumlahnya untuk bintang 4.
wa mayoritas responden akan memilih Semoga ke depan muncul hotel syariah
hotel syariah karena suasana dan pelaya- bintang 4 dan bintang 5 untuk segmen
nan, sehingga manajemen hotel syariah bisa konsumen menengah ke atas.
memaksimalkan pelayanan dan suasana
hotel sesuai dengan syariah Islam. iklan
Teman; Iklan
media
6; 18% media
akses Lainnya; elektroni
cetak; 1;
1; 3% k; 4; 12%
menuju 3%
ho; 2;
tidak 6%
punya
inf; 9; fasilitasn
27% ya; 9;
28%
Keluarga Internet;
tempat ; 10; 11; 34%
/ lokasi; Hargany 30%
8; 24% a; 1; 3%
pelayan Gambar 14
annya; Lainnya, Sumber Informasi Responden Mengenal
2; 6% ; 2; 6% Hotel (n=33)
Gambar 13 Sumber : kuesioner, data diolah
Alasan Responden Memilih Hotel
Konvensional (n=33) Responden dalam penelitian ini yang
Sumber : kuesioner, data diolah memilih hotel konvensional sebanyak 11
orang atau sebesar 34% mengetahui atau
Sebanyak 33 orang responden dalam mengenal hotel dari informasi internet.
penelitian ini memilih hotel konvensional. Responden yang mengenal hotel dari
Alasan responden memilih hotel konven- keluarga ada sebanyak 10 orang atau se-
sional kebanyakan karena fasilitas hotel besar 30%. Informasi yang diterima respon-
yaitu sebanyak 9 orang atau sebesar 28%. den mengenai hotel tidak hanya dari
Responden yang memilih alasan tidak internet dan keluarga, tapi juga dari teman
mempunyai informasi juga banyak yaitu yaitu sebanyak 6 orang atau sebesar 18%.
Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat...– Huda, Zulihar, Rini 501
Tabel 1
Deskriptif Statistik Pengetahuan Responden
rata skor dibawah 4 yaitu untuk “Hotel citra hotel syariah ini dapat diterima, karena
Syariah diminati oleh banyak orang”. Hasil nilai standar deviasi setiap item pernyataan
ini menunjukkan bahwa responden dalam tidak ada yang lebih dari 3.
penelitian ini memberi persepsi standar Hasil ini juga menunjukkan bahwa
mengenai peminatan orang pada hotel secara umum, citra hotel syariah sudah
syariah. Nilai rata-rata skor untuk variabel bagus.
Tabel 2
Deskriptif Statistik Citra Hotel
Tabel 3
Deskriptif Statistik Customer Service (Layanan Pelanggan)
Tabel 5
Deskriptif Statistik Orang atau People
Variabel orang atau people dalam Nilai rata-rata skor diatas 4 tersebut
penelitian ini berkaitan dengan orang-orang menunjukkan bahwa orang atau people di
yang mengelola hotel syariah. Berdasarkan hotel syariah menurut responden dalam
kuesioner yang disebarkan kepada respon- penelitian ini adalah orang yang ramah,
den, maka terlihat data deskriptif statistic berpenampilan sopan dan menarik, me-
untuk variabel orang atau people ini. Tabel miliki perilaku yang baik, memiliki perilaku
5 diatas menunjukkan rata-rata skor semua yang jujur, dan fast respon. Nilai rata-rata
item pernyataan mengenai orang atau skor ini bisa diterima karena nilai standar
people yang mengelola hotel syariah berada deviasi semua item pernyataan tidak ada
diatas skor 4. yang lebih dari 3.
Tabel 6
Deskriptif Statistik Place
Tabel 7
Deskriptif Statistik Promosi
Ada lima item pernyataan yang di- diatas menunjukkan bahwa promosi yang
gunakan dalam penelitian ini untuk meng- sudah dilakukan oleh hotel syariah sudah
ukur variabel promosi hotel syariah. Hasil bagus. Kekurangan promosi hotel syariah
deskriptif statistic yang terlihat pada tabel 7 adalah masih belum maksimal promosi di
504 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 2, Nomor 4, Desember 2018: 490 – 511
media cetak, hal ini terlihat dari nilai rata- dapat diterima karena nilai standar deviasi
rata skor dibawah skor 4. Secara keseluru- tidak ada yang lebih dari 3. Ke depan bank
han, hasil deskriptif statistik untuk variabel syariah melalui semua media baik cetak
promosi ini adalah bahwa hotel syariah maupun elektronik. Khusus segmen mile-
memiliki promosi yang bagus. Nilai rata- nial maka bisa juga Medsos menjadi
rata skor untuk variabel promosi ini juga instrumen promosi.
Tabel 8
Deskriptif Statistik Proses
Variabel proses dalam penelitian ini terlihat dari semua item pernyataan yang
berkaitan dengan proses yang dilakukan ditanyakan kepada responden, semua item
oleh hotel syariah mulai dari proses mendapatkan nilai rata-rata skor diatas 4.
pemesanan (booking) sampai proses check Nilai rata-rata skor ini juga dapat diterima,
out. Hasil penelitian ini menunjukkan karena memiliki nilai standar deviasi kecil
bahwa responden memberi penilaian yang dari 3. Sehingga, variabel proses di hotel
tinggi untuk proses di hotel syariah. Hal ini syariah sudah bagus.
Tabel 10
Deskriptif Statistik Price atu harga
Tabel 11
Deskriptif Statistik Produk
Item Pernyataan Mean Std.
Deviation
Hotel syariah menyediakan berbagai tipe kamar yang sesuai 4,21 0,75
dengan kebutuhan
Hotel syariah menyediakan paket pertemuan (meeting room) 4,27 0,69
Hotel syariah menyediakan berbagai paket makan dengan rasa 4,25 0,77
yang baik
Hotel syariah menampilkan suasana dan tata ruang yang 4,23 0,74
menarik dan nyaman
Sumber : kuesioner, data diolah
Tabel 12
Deskriptif Statistik Fasilitas
Variabel fasilitas hotel syariah diukur Hasil nilai rata-rata skor tersebut me-
dari empat item pernyataan. Hasil persepsi nunjukkan bahwa responden memberi nilai
responden terlihat pada tabel 12 di atas, yang tinggi untuk fasilitas hotel syariah.
bahwa keempat item pernyataan tersebut Nilai rata-rata skor ini bisa diterima karena
memiliki nilai rata-rata skor di atas skor 4. nilai standar deviasi kurang dari 3.
Tabel 13
Deskriptif Statistik Aksesibilitas
Responden dalam penelitian ini mem- nilai rata-rata skor diatas skor 4. Aksesi-
beri persepsi yang tinggi untuk variabel bilitas hotel syariah dilihat dari akses jalan
aksesibilitas hotel syariah. Hal ini terlihat yang memadai, kemudahan diakses dengan
dari nilai rata-rata skor pada tabel 13, transportasi umum, dan informasi me-
bahwa semua item pernyataan memiliki ngenai hotel syariah di internet. Nilai rata-
506 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 2, Nomor 4, Desember 2018: 490 – 511
rata skor tersebut dapat diterima karena tinggi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata
nilai standar deviasi setiap item pernyataan skor 5 item pernyataan variabel religiusitas
kurang dari 3. semuanya memiliki nilai rata-rata skor
Variabel terakhir yang dapat menentu- diatas skor 4. Nilai skor diatas 4 termasuk
kan pilihan responden pada hotel syariah nilai yang tinggi. Hasil ini bisa diterima
adalah variabel religiusitas. Tingkat religiu- karena nilai standar deviasi setiap item
sitas responden dalam penelitian ini adalah pernyataan kurang dari 3.
Tabel 14
Deskriptif Statistik Religiusitas
Tabel 15
Hasil Uji Model Fit
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox dan Snell R Square Nagelkerke R Square
1 115.025a .111 .155
Sumber : kuesioner, data diolah
Hasil output SPSS pada tabel 15 di atas cocok atau sesuai dengan model. Jika nilai
menunjukkan nilai Cox dan Snell R Square Hosmer-Lemeshow signifikan atau lebih
0,111 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar kecil dari 0.05 maka hipotesis nol ditolak
0,155. Hasil ini berarti variabilitas variabel dan model dikatakan tidak fit. Sebaliknya
dependen yaitu yang memilih hotel syariah jika tidak signifikan maka hipotesis nol
dan bukan hotel syariah dapat dijelaskan tidak dapat ditolak yang berarti data
oleh variabilitas variabel independen (Pe- empiris sama dengan model atau model
ngetahuan, Citra, Customer Service, People, dikatakan fit. (Ghozali, 2009:274).
Place, Proses, Produk, Harga, Promosi, Fasi- Tabel 16 menunjukkan nilai signifikansi
litas, Aksesibilitas, dan Religiusitas) sebesar dari nilai Hosmer and Lemeshow test
15,5%. adalah sebesar 0,407, lebih besar dari 0,05.
Model fit juga diuji dengan Hosmer Hasil penelitian tersebut menunjukkan
and Lemeshow’s Goodness of fit yang bahwa model regresi logistik penelitian ini
menguji hipotesis nol bahwa data empiris sudah merupakan model yang fit.
Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat...– Huda, Zulihar, Rini 507
Tabel 16
Nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit
Tabel 17
Classification Table
Classification Tablea
Predicted
Observed Kep1
Percentage Correct
.00 1.00
Step 1 Kep1 .00 11 22 33.3
1.00 7 60 89.6
Overall Percentage 71.0
a. The cut value is .500
Sumber : kuesioner, data diolah
Tabel 18
Nilai Estimasi Parameter