LAPORAN KASUS
ASUHAN
KEPERAWATAN
Pada Ny “S” dengan Combustio Gr. IIA-B 45% EC.AIR PANAS
Di Ruang 16 Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang
1. IDENTITAS
a. Biodata Klien
Nama
: Tn. “B”
Jenis kelamin
: laki-laki
Umur
:-
Pekerjaan
: swasta
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Alamat
: DSN GONDANG BARAT, RT 03/04
Wagir Malang
Hubungan dgn Px : suami
2.RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Genogram
Tn. K
Keterangan:
: Laki-laki
: Prempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
3.DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
b. Konsep Diri
1) Body Image
2) Identity
3) Role
4) Self ideal
dulu lagi.
5) Self Esteem
4.DATA SOSIAL
a. Pendidikan
b. Sumber Penghasilan
swasta.
c. Pola Komunikasi
d. Peran Sosial
5.DATA SPIRITUAL
6. POLA AKTIVITAS
x/hari, bau
has urine,
warna kuning
jernih
3 Aktivitas Ny.”s” setiap ADLs mandiri,
hari kecuali mandi,
aktivitasnya kadang-kadang
bekerja dibantu oleh
sebagai supir,
tidak ada perawat.
gangguan saat
beraktivitas
4 Istirahat/Tidur Ny.”s” tidur Ny.”s” mengatakan
6-7 jam dalam tidurnya tidak
sehari, tidak tentu ±6 jam/hari,
ada keluahan, dan sering
terbangun karena
rasa nyeri yang
5 Personal Hygiene Ny.”s” mandi Ny.”s” hanya
tiba-tiba diseka
kambuh.
1x/hari, dengan
3x/hari,
menggunakan menggunkan air
hangat, jika Ny.”s”
sabun,
menggosok gigi akan dirawat
dengan pasta lukanya, Ny.”s”
gigi keramas 2 dimandikan terlebih
x/seminggu
menggunakan dahulu.
shampoo
6 Ketergantungan Pasien bisa Saat ini minimal
sendiri care, semua ADL
(mandiri) Ny.”s” dilakukan
namun
memenuhi sendiri
seluruh ADLnya kadang-kadang di
bantu oleh perawat
atau tenaga medis
lainnya yang ada di
ruangan.
6.PEMERIKSAAN FISIK
b. Keadaan Fisik
Berat Badan : 50 Kg
8
c. Tanda-tanda Vital
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,0ºC
d. Kepala
1) Wajah
2) Rambut
rambut lurus
3) Kulit kepala
nyeri tekan.
4) Mata
5) Hidung
6) Telinga
7) Mulut
8) Lidah
9) Leher
jugularis.
e. Thorak (dada)
1) Inspeksi:
proses epitelisasi .
2) Palpasi
3) Perkusi
sternalis dekstra
devicularis sinistra
4) Auskultasi
- Pulmonal:
1) Inspeksi
2) Palpasi
kiri.
3) Perkusi
4) Auskultasi
f. Punggung
1) Inspeksi
2) Perkusi
3) Palpasi
4) Auskultasi
g. Abdomen
1) Inspeksi
bakar.
2) Auskultasi
3) Perkusi
4) Palpasi
teraba asites
h. Ekstremitas
1) Atas
2) Bawah
5 3
5 3
i. Genetalia:
terpasang DC
j. Integumen
GCS : 4,5,6
Rule of nine
7.DATA PENUNJANG
8. Terapi
ANALISA DATA
DO:
16
kulit.
1 2 3 4
21
TTV
- TD: 110/90 mmHg
- N : 88x/menit
- RR: 18x/menit
- S : 36,0 C o
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5).
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny.”s” TANGGAL : 03 JULI 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Nyeri akut
S O A
Masalah P
Lanjutkan I E
S: O: Mengkaji S: Klien mengatakan masih
teratasi intervensi
- Klien -Klien karakteristik nyeri nyeri dan nyeri bertambah.
mengatakan tampak sebagian No. Mengkaji adanya P: nyeri karena adanya
meringis luka bakar
tubuhnya
masih nyeri respon neyri non
Q: seperti terbakar/panas
P: Nyeri karena
kesakitan 1,2,3,4,5, verbal R: luka bakar pada dada,
adanya luka
-TD: 110/90 6 Memberikan klien lengan kiri atas sampai ke
mmHg lingkungan yang nyaman siku
bakar
Q: seperti -Nadi: 88x/m Melakukan S: 4 sedang
-RR :: 16x/m pengukuran TTV T: hilang timbul, saat
terbakar/panas -Suhu
terhadap nyeri mobilisasi, saat mandi
R:luka bakar dengan durasi ±2 menitan
pada dada, 36,0ºC Mengajarkan tehnik
O :klien tampak meringis
lengan kiri -Luas luka non farmakologi untuk kesakitan dan menunjukkan
atas sampai ke bakar Gr mengurang nyeri (nafas lokasi nyeri
siku IIA-IIB dalam dan mendengarkan TD: 110/90 mmHg
7,5% musi) N: 88x/m
S:5 sedang
Injeksi obat RR: 18x/m
T: hilang
ranitidine 2x50 gr dan S: 36,0ºC
timbul A : masalah teratasi sebagian
ketorolac 3x30 gr
P : lanjutkan intervensi
melalui (I.V) (1,2,3,4,5,6)
Memberikan obat
Suppositoria
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny.”s” TANGGAL : 03 JULI 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Kerusakan Integritas Kulit
S O Masalah
A P
Lanjutkan 1.Mengkaji I E
S: O: teratasi intervensi S:
integritas - Klien mengatakan lukanya sudah
- Klien - Terdapat luka sebagian
mengatakan bakar grade kulit terutama O: membaik
No
terkena IIA-B pada
1,3,6,7,8, pada daerah - Terdapat luka bakar grade IIA-
tumpahan dada kiri dan
B pada dada kiri dan lengan
air panas lengan kiri 9 yang tertekan
kiri atas
saat akan atas.
2.Mempertahankan - Terdapat balutan luka pada
mandi - Terdapat
kulit dan dada kiri sampai ke punggung
balutan luka
pakaian tetap dan lengan kiri atas, tidak
pada dada
ada rembesan pada balutan
kirinya bersih
sampai - Luas luka bakar 7,5%
3.Menggunakan - Klien dapat berpindah posisi
pungung dan
tindakan (miring kanan dan kiri) untuk
lengan kiri mengurangi penekanan
atas, tidak isolasi untuk - Klien dapat berjalan dengan
ada rembesan mengurangi pelan menuju kamar mandi
pada balutan
infeksi
- Luas luka
A: Masalah teratasi sebagian
bakar 7,5% (penggunaan
P: Intervensi dilanjutkan
masker, skort,
NIC: Wound Care Burns ( 1,2,
handscone)
3,4,5,7,8)
4.Memberikan
kenyamanan
sebelum
mengganti
balutan
5.Mengatur area
steril dan
pertahankan
memaksimalkan
asepsis selama
tindakan
berlangsung
6.Melepas
balutan dari
luar dengan
cara
menggunting
dan dibasahi
dengan NS atau
air
7.Memberikan
debridement
jika perlu
8.Memberikan
agen topikal
pada kulit
jika
dibutuhkan
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny.”s” TANGGAL : 02 JULI 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Risiko Infeksi
S O A P I E
Masalah Lanjutkan 1. Mengobservasi S:
S: O:
- Klien - Tidak ada teratasi intervensi TTV khususnya - Klien mengatakan lukanya
memngatak nadi dan suhu terasa panas, namun tidak
rembesan pada sebagian No
an 2. Membersihkan gatal
balutan luka 1,2,3,4,5 O:
lukanya lingkungan
- Hasil - TD: 110/90 mmHg
terasa pasien
- Nadi: 88x/m
panas pemeriksaan 3. Menggunakan
- RR : 18x/m
tehnik anti
leukosit 10.84 - Suhu : 36,0ºC
septic cuci
103 /μL - Luas luka bakar Gr IIA-IIB
tangan sebelum
7,5%
(mengalami dan sesudah
- Hasil pemeriksaan leukosit
tindakan
peningkatan) 10.84 103 /μL, neutrofil
keperawatan
60,7%
- Hasil 4. Memonitor
- Tidak ada tanda gejala
tanda dan
pemeriksaan infeksi
gejala infeksi
A: Masalah teratasi sebagian
neutrofil 60,7% 5. Memberikan P: lanjutkan intervensi
- TTV perawatan
kulit yyang pemberian antibiotic dan
TD: 110/90 mmHg luka atau pada lanjutkan intervensi
Nadi: 88x/m area epidema 1,2,3,4,5,6,7
RR : 16x/m 6. Mengajarkan
Suhu : 36,0ºC
kepada
-Luas luka bakar
keluarga untuk
Gr IIA-IIB 7,5%
mencegah
infeksi, cuci
tangan
7. Mengkolaborasi
kan pemberian
antibiotic.
NAMA : Ny.”s” RUANG : Ruang 16 (Combustio)
UMUR : 50 th, 6 bln NO. REG : 11395XXX
1 2 3 4 5 6 7
2 Selasa/ 09:45 II 1. Merawat luka dengan rentang 2- S: Masih mengeluh nyeri.
01-05- WIB 3 hari sekali O:
2018 klien tampak meringis
2. Mengkaji persentase luas luka
P: nyeri karena adanya luka
bakar bakar
3. Mengkaji kondisi luka, nyeri, Q: seperti panas
eksudat, granulasi dan tanda- R: luka bakar pada dada kiri,
lengan kiri atas
tanda infeksi
S: 4 sedang
4. Melalukan cleaning ruangan T: nyeri hilang timbul, saat
pasien dengan clorin untuk mobilisasi, saat mandi
mencegah infeksi
O:
- Luka bakar grade IIA-B pada
dada kiri, dan lengan kiri
atas.
- Luka tampak terbalut kasa,
kasa tampak bersih, tidak
ada rembesan.
- LLB 7,5%
- Tidak ada tanda-tanda
infeksi
TTV
- TD: 100/80 mmHg
- N : 87/menit
- RR: 19x/menit
- S : 36,3 C o
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4)
3 Selasa/ 09:50 III 1. Memonitor tanda dan gejala S:-
01-05- WIB infeksi sistemik dan lokal O:
2018 - Tampak balutan pada daerah
2. Mengukur Tanda-tanda vital secara
berkala dada kiri sampai ke
punggung dan lengan kiri
3. Mempertahankan teknik septik dan
atas
aseptik dalam rawat luka.
- Kondisi balutan kering dan
4. Menjaga kebersihan ruangan bersih.
dengan melalukan cleaning - Tanda-tanda infeksi:
ruangan pasien dengan clorin Rubor (-), Kalor (-), Dolor
untuk mencegah infeksi (-), Tumor (-), Functio laesa
5. Membantu pasien menjaga personal (+)
hygiene dengan membantu pasien
untuk mandi. TTV
- TD: 100/80 mmHg
- N : 87x/menit
- RR: 19x/menit
- S : 36,3 C o
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5).
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny. “S” TANGGAL : 02 Mei 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Nyeri akut
S O A P I E
S: O: Masalah Lanjutkan Mengkaji S:
- Klien -Klien karakteristik nyeri Klien mengatakan nyeri sudah
teratasi intervensi
mengatakan tampak Mengkaji adanya berkurang dari pada
meringis sebagian No. sebelumnya dan mengeluh
tubuhnya respon neyri non
gatal-gatal pada area luka
masih nyeri kesakitan 1,2,3,4,5, verbal sejak kemarin siang.
P: Nyeri karena -TD: 100/80 6 Memberikan klien P: nyeri karena adanya
adanya luka mmHg lingkungan yang nyaman luka bakar
bakar -Nadi: 87x/m Melakukan Q: seperti terbakar/panas
Q: seperti -RR : 19x/m pengukuran TTV R: luka bakar pada dada,
terbakar/panas -Suhu : terhadap nyeri lengan kiri atas sampai ke
siku
R:luka bakar 36,3ºC Mengajarkan tehnik
S: 3 ringan
pada dada, -Luas luka non farmakologi untuk T: hilang timbul, saat
lengan kiri bakar Gr mengurang nyeri (nafas mobilisasi, saat mandi
atas sampai ke IIA-IIB dalam dan mendengarkan dengan durasi ±2 menitan
siku 7,5% musik) O:
S:5 sedang Injeksi obat - klien tampak rileks
T: hilang ketorolac 3x30 gr - k/u baik
melalui (I.V) TD: 100/80 mmHg
timbul
N: 80x/m
RR: 20x/m
S: 36ºC
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
(1,2,3,4,5,6)
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny. “S” TANGGAL : 02 Mei 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Kerusakan Integritas Kulit
S O A P I E
S: O: Masalah Lanjutkan 1. Mengkaji S:
- Klien - Terdapat luka -
teratasi intervensi integritas
bakar grade O:
mengatakan
sebagian No kulit - Terdapat luka bakar pada dada
terkena IIA-B pada
dada kiri dan 1,3,6,7,8, terutama pada kiri dan lengan kiri atas
tumpahan
air panas lengan kiri 9 daerah yang - Terdapat balutan luka pada
saat akan atas dada kiri sampai punggung dan
tertekan lengan kiri atas, tidak ada
mandi - Terdapat
2. Mempertahanka rembesan pada balutan
balutan luka
pada dada n kulit dan - Luas luka bakar 7,5%
kirinya - Klien dapat berpindah posisi
pakaian tetap (miring kanan dan kiri) untuk
sampai
bersih mengurangi penekanan
punggung dan - Klien dapat berjalan dengan
lengan kiri 3. Menggunakan pelan menuju kamar mandi
atas, tidak tindakan
ada rembesan
isolasi untuk A: Masalah teratasi sebagian
pada balutan
- Luas luka mengurangi P: Intervensi dilanjutkan
bakar 7,5% infeksi NIC: Wound Care Burns ( 1,2,
(penggunaan 3,4,5,6,7,8)
masker,
skort,
handscone)
4. Memberikan
kenyamanan
sebelum
mengganti
balutan
5. Mengatur area
steril dan
pertahankan
memaksimalkan
asepsis
selama
tindakan
berlangsung
6. Melepas
balutan dari
luar dengan
cara
menggunting
dan dibasahi
dengan NS
atau air
7. Memberikan
debridement
jika perlu
8. Memberikan
agen topikal
pada kulit
jika
dibutuhkan
CATATAN
PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny.”s” TANGGAL : 03 JULI 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Risiko Infeksi
S O A P I E
S: O: Masalah Lanjutkan 1. Mengobservasi S:
- Klien - Tidak ada teratasi intervensi TTV khususnya - Klien mengeluh gatal pada area
memngatak nadi dan suhu luka sejak kemarin siang.
rembesan pada sebagian No O:
an 2. Membersihkan
balutan luka 1,2,3,4,5 lingkungan - TD: 100/80 mmHg
lukanya
terasa - Hasil pasien - Nadi: 80x/m
panas 3. Menggunakan - RR : 20x/m
pemeriksaan
tehnik anti - Suhu : 36ºC
leukosit 10.84 - Luas luka bakar Gr IIA-IIB
septic cuci
103 /μL tangan 7,5%
sebelum dan - Hasil pemeriksaan leukosit
(mengalami
sesudah 10.84 103 /μL, neutrofil
peningkatan) tindakan 60,7%
keperawatan - Tidak ada tanda gejala
- Hasil
4. Memonitor infeksi
pemeriksaan tanda dan A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
neutrofil 60,7% gejala
infeksi pemberian antibiotic dan
- TTV
5. Memberikan lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
TD: 100/80 mmHg perawatan
Nadi: 87x/m kulit yyang
RR : 19x/m luka atau
Suhu : 36,3ºC pada area
-Luas luka bakar epidema
Gr IIA-IIB 7,5% 6. Mengajarkan
kepada
keluarga
untuk
mencegah
infeksi, cuci
tangan
7. Mengkolaboras
ikan
pemberian
antibiotic.