0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
443 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara onikomikosis tinea dan candida pada kuku. Tinea onikomikosis disebabkan oleh jamur dermatofit seperti Trichophyton rubrum, sedangkan candida onikomikosis disebabkan oleh jamur Candida albicans. Faktor risiko tinea termasuk usia tua dan trauma kuku, sedangkan candida berkaitan dengan kelembaban. Tinea menyebabkan bintik coklat pada tepi kuku dan hiperkeratosis, sedang
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PERBEDAAN ONIKOMIKOSIS DENGAN CANDIDA ONIKOMIKOSIS
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara onikomikosis tinea dan candida pada kuku. Tinea onikomikosis disebabkan oleh jamur dermatofit seperti Trichophyton rubrum, sedangkan candida onikomikosis disebabkan oleh jamur Candida albicans. Faktor risiko tinea termasuk usia tua dan trauma kuku, sedangkan candida berkaitan dengan kelembaban. Tinea menyebabkan bintik coklat pada tepi kuku dan hiperkeratosis, sedang
Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara onikomikosis tinea dan candida pada kuku. Tinea onikomikosis disebabkan oleh jamur dermatofit seperti Trichophyton rubrum, sedangkan candida onikomikosis disebabkan oleh jamur Candida albicans. Faktor risiko tinea termasuk usia tua dan trauma kuku, sedangkan candida berkaitan dengan kelembaban. Tinea menyebabkan bintik coklat pada tepi kuku dan hiperkeratosis, sedang
PERBEDAAN ONIKOMIKOSIS DENGAN CANDIDA ONIKOMIKOSIS
No Perbedaan Tinea Unguium Candida onikomikosis
. 1. Etiologi T.rubrum, T.interdigitale, T.tonsurans, dan Candida albican E.floccosum 2. Faktor risiko Usia tua Pajanan terhadap kelembaban Laki-laki Pekerjaan basah atau berhubungan dengan air Trauma kuku Immunokompromised, seperti HIV dan DM Insufisiensi vascular perifer Pemakaian sepatu ketat 3. Manifestasi klinis DLSO (Distolateral subungual onikomikosis) Paronikia kronik : eritema pada bagian proksimal Dimulai dengan invasi stratum korneum dari lipatan kuku dengan hilangnya kutikula dan hyponychium dan dasar kuku bagian distal, kerusakan kulit (kadang berhubungan dengan membentuk kekeruhan menjadi kekuning- onikolisis dan distrofi kuku. kekuningan pada tepi distal kuku → menyebar Beau’s line dengan diskolorisasi kuku berwarna secara proksimal ke atas dasar kuku ke lempeng coklat atau hijau sepanjang sisi lateral kuku, tidak kuku ventral. Hiperproliferasi (atau perubahan rapuh,tetap berkilat, tidak terdapat debris dibawah diferensiasi) dari alas kuku sebagai respons kuku. terhadap infeksi mengakibatkan hiperkeratosis Terasa sakit pada tekanan atau pergerakan subungual, sementara invasi progresif lempeng lempeng kuku kuku menghasilkan kuku yang semakin distrofi. Predileksi : >> jari tangan dibandingkan jari kaki. PSO (Proksimal subungual onikomikosis) Infeksi lipatan kuku proksimal terlihat sebagai opacity putih-ke-krem pada lempeng kuku proksimal → bertahap membesar memengaruhi seluruh kuku dan berakibat pada hiperkeratosis subungual, leukonychia, onikolisis proksimal, dan / atau kerusakan seluruh kuku. Pasien dengan PSO harus diskrining untuk HIV, karena telah diidentifikasi sebagai penanda untuk penyakit ini
WSO (White superfisial onikomikosis)
Invasi langsung lempeng kuku dorsal yang menghasilkan bercak putih menjadi kusam, berbatasan tajam di mana saja pada permukaan kuku jari kaki. 4. Terapi Terbinafin 1 x 250 mg/hari selama 6 minggu Onikomikosis candida untuk kuku tangan dan 12 – 16 minggu untuk Itrakonazol dosis denyut (2 x 200 mg/hari selama kuku kaki. 1 minggu, istirahat 3 minggu) sebanyak 2 denyut Dosis anak : untuk kuku tangan dan 3-4 denyut untuk kuku BB 10-20 kg : 62.5 mg/hari kaki, atau 200 mg/hari selama 4 minggu untuk BB 20-40 kg : 125 mg/hari kuku tangan, dan 12 minggu untuk kuku kaki. BB > 40 kg : 250 mg/hari Flukonazol 1 x 150 mg/ minggu hingga klinis Alternatif : Itrakonazol dosis denyut (2 x 200 membaik, biasanya 6-9 minggu. mg/hari selama 1 minggu, istirahat 3 minggu) sebanyak 2 denyut untuk kuku tangan dan 3-4 Paronikia candida denyut untuk kuku kaki, atau 200 mg/hari selama Ketokonazol 1 x 200 mg sampai sembuh 4 minggu untuk kuku tangan, dan 12 minggu Flukonazol 1 x 150 mg/minggu sampai sembuh untuk kuku kaki. Solusio imidazole : timol 4% dalam alcohol Dosis anak : (2-3 bulan) absolut / kloroform BB < 20 kg : 5 mg/kgBB/hari BB 20-40 kg :100 mg/hari BB 40-50 kg : 200 mg/hari BB > 50 kg : 2 x 200 mg/hari