MODUL 1

HAKIKAT KURIKULUM

KB 1 KB 2
PENGERTIAN KURIKULUM KOMPONEN KURIKULUM

Perkembangan,
Pengertian / Batasan
Kurikulum
Kurikulum merupakan
program pendidikan
yang mengatur dan
mengelola segala hal
yang berkaitan dengan
kepentingan
pendidikan.
Klasifikasi Model Organisasi Komponen Komponen Isi / Komponen Kegiatan Komponen Evaluasi
Kurikulum Pengembangan Kurikulum Tujuan Materi
Komponen kegiatan Komponen evaluasi
Klasifikasi Ada 3 model organisasi yaitu: Tujuan kurikulum Komponen isi memberikan petunjuk merupakan penilaian
kurikulum ada dua model kurikulum terpisah, adalah rumusan merupakan bahan bagaimana setiap lembaga dari proses hasil
jenis yaitu: terikat, dan terpadu. Ketiga tujuan program kegiatan yang menentukan berhasil belajar.
kurikulum sebagai organisasi memiliku tujuan pendidikan yang disusun untuk tidaknya sebuah program
program dan yang sama yaitu ingin akan diberikan diberikan kepada pendidikan
kurikulum sebagai menghasilkan program dan harus dikuasai siswa
pengalaman belajar pendidikan, terutama dalam siswa
kebutuhan anak peserta didik

Jenjang Pendidikan Proses Kegiatan Pembelajaran

Fungsi Kurikulum Fungsi Kurikulum Fungsi Kurikulum

Fungsi Kurikulum
Sebagai proses Sebagai proses Sebagai program Pendidikan formal ada 2 yaitu: SD, Proses pembelajaran yaitu proses
Sebagai proses kognitif
aktualisasi diri rekonstruksi sosial akademik SMP, SMA setiap jenis jenjang interaksi antara murid dengan
pendidikan pun memiliki kurikulum lingkungan belajar untuk
yang berbeda mencapai tujuan terutama pada
peruabahan tingkah laku
 MODUL 2
PENGEMBANGAN KURIKULUM

KB 3
KB 1 KB 2
Prinsip-Prinsip Pengembangan
Pengertian Kurikulum Pendekatan & Prosedur Kurikulum
Kurikulum

Landasan Landasan Landasan Sosial Landasan Ilmu Pendekatan Dari Pendekatan Dari Bawah Prinsip Umum Prinsip Pengembangan
Filosofis Psikologis Budaya Pengetahuan dan Atas Ke Bawah (Top Ke Atas (Grass-Roots Kurikulum Berbasis
Teknologi Down Approach) Approach) Kompetensi (KBK)
Prinsip yang
Landasan filosofis Berkenaan Menekan pada digunakan
bebicara tentang dengan tingkah perkembangan dan Menekan pada Pengembangan Pengembangan kurikulum disetiap Prinsip keimanan, nilai, budi
kebenaran, laku manusia, perlu perubahan pengembangan kurikulum yang yang dilakukan atas pengembangan pekerti, penguasaan integritas
berpikir kegiatan belajar. yang terjadi di kurikulum sesuai dilakukan oleh pihak inisiatif dari pihak bawah kurikulum nasional. Kesamaan
mendalam, logis, Sehingga menjadi masyarakat dengan kemajuan pengambil kebijakan (sekolah) pendidikan memperoleh kesempatan.
sistematis dan manusia yang zaman ditingkat atas. Seperti Pengembangan keterampilan
komprehensif diharapkan. menteri, dirjen, kepala hidup, pendekatan
dinas menyeluruh dan kemitraan

Pendekatan Pendekatan
Adaptif Reformatoris Prinsip Prinsip Prinsp Prinsip
Revelansi Fleksibilitas Kontunitas Efisiensi &
Efektivitas

Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan

Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum model
Model Tabo Model Tyler Model Olivia beauchamp
 MODUL 3
KURIKULUM TK DI
INDONESIA

KB 1 KB 3
KB 2
Kurikulum Sebelum & Sesudah Kurikulum Taman Kanak Kanak
Kurikulum Tahun 1984
Tahun 1986 Tahun 1994

Kurikulum Kurikulum Kurikulum Landasan, Tujuan Garis- Program Program Tema-Tema Cara Menggunakan
Sebelum Tahun TK Tahun TK Tahun & Program Garis Pengembangan Pengembangan Yang Dapat Garis-garis Besar
1968 1968 1976 Kurikulum Tahun Besar Prilaku Kemampuan Dasar Dikembangkan Program Kegiatan
1987 Program Belajar
Kurikulum TK Pengajaran
sebelum tahun 1988 Pengembangan Pengembangan Tema yang dipilih
belum memiliki data Adanya perbaikan prilaku dilakukan prilaku dilakukan harus sesuai Dalam sebuah
yang lengkap. Tetapi kurikulum harus dalam kegiatan dalam kegiatan sehari- dengan pelajaran kegiatan
memiliki tujuan idlakukan sehari-hari secara hari secara terus lingkungan yang tersebut dapat
yang jelas agar anak berkesinambungan terus menerus, menerus, sehingga terdekat dengan dilakukan secara
siap masuk ke dnegan bertahap & sehingga menjadi menjadi kebiasaan anak berulang-ulang
jenjang Sekolah terus menerus. kebiasaan yang baik yang baik
Dasar

Bidang Bidang Bidang Bidang

Dasar-Dasar Organisasi / Garis-Garis Pendidikan
Landasan, Pengem- Pengem-
Kurikulum Struktur Besar Keterampilan Pengem- Pengem-
Tujun & Moral bangan Daya
TK Program TK Kegiatan Berbahasa bangan bangan bangan
Struktur Pancasila Daya Pikir Jasmani
Perasaan Pengetahuan Daya Cipta Jasmani Cipta
Program Kesehatan
Kurikulum
TK 1968 Bahasa Keterampilan

PENGERTIAN KARAKTERISTIK
ANAK USIA DINI
A. Pengertian Anak Usia
Dini
NAEYC menyatakan bahwa
anak usia dini adalah anak
yang berada pada rentang
usia 0-8 tahun, yang tercakup
dalam program pendidikan
ditaman penitipan anak,
penitian anak pada keluarga
(Family Ahib Care Home)
pendidikan pra sekolah, TK
MODUL 1
HAKIKAT ANAK USIA DINI
KB 1 KB 2
PRINSIP & TAHAP PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
B. Karakteristik Anak Usia Dini A. Prinsip Perkembangan Anak Usia Dini Menurut 4 Prinsip Utama Pd
Bredekamp dan Coopl Penyelenggaraan B. Tahap Perkembangan Anak
Pendidikan Untuk Anak Usia Dini
Menurut Hartoti 2005 karakter Usia Dini
1. Perkembangan aspek fisik, sosial, emosional, dan kgnitif anak saling
tersebut meliputi: berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Menurut Carol & Allen membagi
2. Perkembangan fisik/motorik, emosi, social, bahasa, dan kgnitif anak
1. Memiliki rasa ingin tahu yang terjadi dalam suatu urutan tertentu yang relative dapat diramalkan. 1. Holistik dan terpadu aspek perkembangan untuk tiap
bebas 3. Perkembangan berlangsung dalam rentang yang bervariasi antar anak 2. Berbasis keilmuan tahap usia dalam dimensi
2. Maupun pribadi yang unik dan antar bidang pengembangan dari masing-masing fungsi. 3. Berorientasi pada kesadaran diri, kestabilan emosi,
4. Pengalaman awal anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda
3. Suka berfantasi dan perkembangan anak sosialisasi, komunikasi, kognisi,
terhadap perkembangan anak.
berimajinasi 4. Berorientasi pada dan persepsi motorik.
5. Perkembangan anak berlangsung ke arah yang makin kompleks,
4. Masa potensial untuk belajar khusus, terorganisasi dan terinternalisasi.
masyarakat
5. Menunjukan sikap egosentris 6. Perkembangan dan cara belajar anak terjadi dan dipengaruhi oleh
konteks social budaya yang majemuk.
6. Memiliki rentang daya 7. Bermain merupakan sarana penting bagi perkembangan social,
konsentarasi pendek emosional, dan kognitif anak serta menggambarkan perkembangan
7. Sebagai bagian dari makhluk anak.
sosial 8. Perkembangan akan mengalami percepatan bila anak berkesempatan
untuk mempraktikkan berbagai keterampilan yang diperoleh dan
mengalami tantangan setingkat lebih tinggi dari hal-hal yang telah
dikuasainya.
9. Anak memiliki modalitas beragam (ada tipe visual, auditif, kinestetik,
atau gabungan dari tipe-tipe itu) untuk mengetahui sesuatu sehingga
dapat belajar hal yang berbeda pula dalam memperlihatkan hal-hal
yang diketahuinya.
10. Kondisi terbaik anak untuk berkembang dan belajar adalam dalam
komunitas yang menghargainya, memenuhi kebutuhan fisiknya, dan