vaskular, merah kecoklatan yang terdiri dari lobus dextra dan sinistra yang
dihubungkan oleh isthmus pada garis tengah. Tiap lobus mencapai superior sejauh
linea oblique cartilago thyroidea, isthmus terletak di atas cincin trachea kedua dan
ketiga, sedangkan bagian terbawah lobus biasanya terletak di atas cincin trachea
keempat atau kelima. Kelenjar ini dibungkus oleh selubung yang berasal dari
Kelenjar tyroid terletak dibagian bawah leher, antara fascia koli media dan
fascia pre vertebralis. Di dalam ruang yang sama terletak trakhea, esofagus,
pembuluh darah besar, dan syaraf. Kelenjar tyroid melekat pada trakhea sambil
Tyroid terdiri atas dua lobus, yang dihubungkan oleh istmus dan menutup
cincin trakhea 2 dan 3. Kapsul fibrosa menggantungkan kelenjar ini pada fasia
terangkatnya kelenjar kearah kranial. Sifat ini digunakan dalam klinik untuk
Setiap folikel lymfoid diselubungi oleh jala-jala kapiler, dan jala-jala limfatik,
trakhealis yang kemudian ke arah nodus prelaring yang tepat di atas istmus, dan
2.1.3 Histologi
Unit struktural daripada tiroid adalah folikel, yang tersusun rapat, berupa ruangan
bentuk bulat yang dilapisi oleh selapis sel epitel bentuk gepeng, kubus sampai
kolumnar. Konfigurasi dan besarnya sel-sel folikel tiroid ini dipengaruhi oleh
aktivitas fungsional daripada kelenjar tiroid itu sendiri. Bila kelenjar dalam
keadaan inaktif, sel-sel folikel menjadi gepeng dan akan menjadi kubus atau
kolumnar bila kelenjar dalam keadaan aktif. Pada keadaan hipertiroidism, sel-sel
mengandung koloid.
eosinofilik. Variasi densiti dan warna daripada koloid ini juga memberikan
dengan aktivitas fungsional, sedangkan koloid eosinofilik yang tebal dan banyak
dijumpai pada folikel dalam keadaan inaktif dan beberapa kasus keganasan. Pada
keadaan yang belum jelas diketahui penyebabnya, sel-sel folikel ini akan berubah
menjadi sel-sel yang besar dengan sitoplasma banyak dan eosinofilik, kadang-
kadang dengan inti hiperkromatik, yang dikenal sebagai oncocytes (bulky cells)
kebanyakan sel tubuh, membantu mengatur metabolisme lemak dan hidrat arang,
dan sangat diperlukan untuk pertumbuhan serta maturasi normal. Apabila tidak
terdapat kelenjar tiroid, orang tidak akan tahan dingin, akan timbul kelambanan
mental dan fisik, dan pada anak-anak terjadi retardasi mental dan dwarfisme.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu tiroksin (T4) yang
nonorganik yang diserap dari saluran cerna merupakan bahan baku hormon tiroid.
Zat ini dipekatkan kadarnya menjadi 30-40 kali sehingga mempunyai afinitas
yang sangat tinggi di dalam jaringan tiroid. T3 dan T4 yang dihasilkan ini
kemudian akan disimpan dalam bentuk koloid di dalam tiroid. Sebagian besar T4
yang kemudian mengalami daur ulang. Di sirkulasi, hormon tiroid akan terikat
oleh protein yaitu globulin pengikat tiroid (thyroid binding globulin, TBG) atau
peranan terpenting untuk mengatur sekresi dari kelenjar tiroid. TSH dihasilkan
oleh lobus anterior kelenjar hipofisis. Proses yang dikenal sebagai negative
Pengukuran TSH menjadi hasil test yang jelas dari fungsi tiroid pada
banyak keadaan. Nilai TSH berkisar antara rentang luar mayor dari kasus primer
penyakit tiroid. Jika TSH tidak normal, lihat nilai dari T4 bebas/ free T4 (fT4).
Ketika ada faktor resiko, lihat free T3 (fT3) ketika fT4 normal dan diduga ada
tirotoksikosis.
telah dilakukan. Pengukuran fT3 pada pasien dengan gejala hipotiroid kadang-
kadang dapat diindikasikan. Pemeriksaan ini dilakukan pada keadaan bila secara
klinis diduga hipertiroid dengan kadar TSH rendah, tetapi fT4 tidak termasuk.
ketika ada perbedaan antara hasil dari tes fungsi tiroid inisial dan penemuan
klinis. Pada banyak kasus, mengulangi test yang sama kurang berguna
dibandingkan dengan melakukan test yang berbeda. (contoh. jika hasil TSH tidak
menunjukkan hubungan dengan status klinis pasien, maka lebih baik diikuti
2.2.1 Hipotiroid
1. Defenisi Hipotiroid
tiroid, yang dapat terjadi kongenital atau seiring perkembangan usia. Pada
Hormon).
pertambahan pertumbuhan dan perkembangan jelas dengan akibat yang menetap yang parah seperti
retardasi mental. Hipotiroidisme dengan
awitan pada usia dewasa menyebabkan perlambatan umum organisme
pada 7,5 % wanita dan 2,8 % pria (Tunbridge et al ,1977). Pada survey
1991).
3. Klasifikasi Hipotiroid
sekunder/ sentral), jangka waktu (transien atau permanen) atau gejala yang
kongenital terjadi pada 1 dari 4000 kelahiran hidup, dan lebih banyak
Disgenesis kelenjar tiroid berhubungan dengan mutasi pada gen PAX8 dan
yang paling sering dijumpai adalah tiroiditis autoimun yang sering disebut
tiroiditas Hashimoto. Peran auto imun pada penyakit ini didukung adanya
gambaran infiltrasi limfosit pada kelenjar tiroid dan adanya antibodi tiroid
dalam sirkulasi darah. Operasi atau radiasi (mis: radioterapi eksternal pada
Ladenson, 2004).
berhubungan dengan defek pada kelenjar tiroid itu sendiri yang berakibat