Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD NUR KHOZIN

KELAS : 12 IPA 3

ABSEN : 28

RINCIAN KEUANGAN DARI


KLEPON PELANGI

Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung
ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan
kelapa. Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan tradisional semi basah
yang dikenal di masyarakat.
Klepon termasuk dalam golongan jajanan pasar yang relatif murah dan memiliki cita
rasa yang khas, terbuat dari tepung ketan berisi gula merah dimasak dengan cara direbus dan
disajikan dalam parutan kelapa dan garam halus. Klepon yang kenyal dengan isi gula
mempunyai makna bahwa terkadang sesuatu yang alot akan terasa manis dikemudian hari
sesuai dengan usaha yang dilakukan. Kue Klepon memiliki tekstur yang kenyal, padat, manis
dan tidak memiliki daya simpan yang lama. Makanan ini terbuat dari tepung ketan putih yang
diberi pewarna hijau baik dari daun suji ataupun daun pandan yang dicampur oleh santan
kemudian dibentuk bulat-bulat diberi isian gula merah dan direbus didalam air mendidih.
Pada proses perebusan klepon, sebelum adonan dimasukan kedalam air, air yang didalam
panci sudah harus dalam keadaan mendidih. Sebaiknya gunakan panci yang agak besar dan
air yang cukup banyak agar pada saat klepon direbus, klepon tidak melekat satu sama
lain.Klepon yang sudah matang akan mengapung, tetapi tunggulah sekitar 1-2 menit lagi
sebelum diangkat agar klepon matang sempurna.
A. Biaya Tidak Tetap
NO. Bahan Baku Jumlah Satuan Harga / Satuan Jumlah Total

1. Tepung ketan 70 Kg Rp 13.000 Rp 910.000

2. Garam 5 Bks Rp 500 Rp 2.500

3. Kapur sirih 4 Ons Rp 1.000 Rp 4.000

4. Pewarna 6 Btl Rp 5.000 Rp 30.000

5. Selai strawberry 5 Kg Rp 8.000 Rp 40.000

6. Selai blueberry 5 Kg Rp 8.000 Rp 40.000

7. Selai kacang 5 Kg Rp 8.000 Rp 40.000

8. Selai nanas 5 Kg Rp 8.000 Rp 50.000

9. Cokelat bubuk 5 Kg Rp 10.000 Rp 90.000

10. Keju 8 Kg Rp 13.000 Rp 65.000

11. Meces 5 Kg Rp 5.000 Rp 30.000

Jumlah per satu kali produksi Rp 1.261.500

Jumlah per bulan Rp 42.033

B. Biaya Tetap

Items Jumlah
Tenaga kerja tetap (3 orang × 300.000) Rp 900.000

Listrik/air Rp 100.000

Gas Rp 40.000

Penyusutan alat Rp 25.000

Biaya lain Rp 50.000

Jumlah biaya per bulan Rp 1.115.000

Total biaya per hari Rp 35.000


C. Biaya Investasi

No Jenis alat Jumlah Harga satuan Jumlah total


.
1. Kompor 2 Rp 200.000 Rp 400.000

2. Panci 2 Rp 150.000 Rp 300.000

3. Parutan keju 2 Rp 10.000 Rp 20.000

4. Box 6 Rp 20.000 Rp 120.000

5. Tempat selai 5 Rp 10.000 Rp 50.000

6. Baskom 6 Rp 10.000 Rp 60.000

7. Serok 2 Rp 25.000 Rp 50.000

8. Centong 2 Rp 5.000 Rp 10.000

9. Sendok 6 Rp 2.000 Rp 12.000

10. Piring 6 Rp 5.000 Rp 30.000

11. Sarung tangan 6 Rp 5.000 Rp 30.000

12. Gunting 2 Rp 10.000 Rp 20.000

13. Cetakan 60 Rp 1.000 Rp 60.000

14. Staples 2 Rp 5.000 Rp 10.000

15. Ember 2 Rp 20.000 Rp 40.000

16. Penjepit 2 Rp 10.000 Rp 10.000

17. Serbet 4 Rp 10.000 Rp 40.000

18. Tempat sampah 1 Rp 20.000 Rp 20.000

Jumlah Rp 1.155.000

Biaya penyusutan/bulan = total investasi/umur alat Rp 19.250


= 1.155.000/60

D. Total Biaya
Total biaya = biaya variabel + biaya tetap
= 1.261.000 + 1.115.000
= 2.376.000

E. Harga Pokok Produksi


HPP = total biaya ÷ jumlah produksi
= 2.376.000 ÷ 500
= 5.000

F. Harga Jual
No Satuan Harga satuan
.
1. Box 100gr berisi 20 klepon pelangi Rp 10.000
2. Karton berisikan 10 box Rp 100.000

G. Penerimaan Kotor
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Box 100 gr 350 10.000 3.500.000
Total (Rp) 3.500.000

H. Pendapatan Bersih (laba)


Pendapatan bersih = penerimaan kotor – total biaya
= Rp. 3.500.000 – Rp. 2.376.000
= Rp. 1.124.000

Anda mungkin juga menyukai