MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
BADAN POM
PEDOMAN HACCP
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
Industri Formula Bayi, Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan
PEDOMAN HACCP
Program Manajemen Risiko
Industri Fomula Bayi, Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan
ISBN 978-602-0909-24-0
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini dalam bentuk elektronik, mekanik, fotocopi, rekaman atau
cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan POM RI
Diterbitkan :
Direktorat Inspeksidan Sertifikasi Pangan
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangandan Bahan Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat, 10560
Telepon (62-21) 4241781, Faks (62-21) 4241781
Email :inspeksipangan@yahoo.com
Tim Penyusun :
Drs. Suratmono, MP
Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz M.Sc
Ir. Tetty Helfery Sihombing, MP
Dra. Chairun Nissa, Apt.
Didik Joko Pursito, S.Pt.,M.Si.
Fitri Kristiana, STP
Meinneke Karolin., S.Farm., Apt.
Andi Wibowo, STP
Retno Priyandani, S.Farm., Apt.
Mellisa Suhandi, STP
iv Pedoman HACCP
DAFTAR ISI
v
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
vi Pedoman HACCP
1. PENDAHULUAN
1
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
3
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
4. APLIKASI HACCP
4 Pedoman HACCP
4.1. Lingkup
1
Pembentukan Tim HACCP
Deskripsi Produk
5
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
6 Pedoman HACCP
kelompok berisiko tinggi), serta informasi lain berupa bahan-bahan,
spesifikasi, persyaratan penyimpanan produk, prosedur penyiapan
dan penyajian, penggunaan kemasan, transportasi dan distribusi,
dan label peringatan (Lihat Lampiran E1.3. Lembar Kerja Deskripsi
Produk dan Lampiran E2.3. Contoh Lembar Kerja Deskripsi Produk).
Bagan alir yang disusun oleh tim HACCP harus memuat semua
tahapan dalam operasional produksi. Bila HACCP diterapkan pada
suatu operasi tertentu, maka harus dipertimbangkan tahapan
sebelum dan sesudah operasi tersebut (SNI 01-4852-1998 tentang
Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta
Pedoman Penerapannya) Lihat Lampiran E1.4. Lembar Kerja
Diagram Alir Proses dan Lampiran E2.4. Contoh Lembar Kerja
Diagram Alir Proses.
Bagan alir harus memberikan gambaran proses produksi secara
keseluruhan. Bagan ini dapat membantu Tim HACCP atau auditor
dalam memahami proses produksi di sebuah industri. Bagan alir
mencakup seluruh tahapan proses secara jelas seperti:
8 Pedoman HACCP
Identifikasi bahaya selama proses produksi antara lain sebagai
berikut:
a. Identifikasi bahaya dari input
Tim HACCP seharusnya mengidentifikasi bahaya yang mungkin
terdapat dalam setiap bahan yang digunakan untuk proses produksi,
dengan mempertimbangkan jaminan mutu dan keamanan; atau
spesifikasi yang telah disetujui bersama. Akan lebih baik bila industri
mensyaratkan pemasok untuk mengendalikan bahaya dari bahan
(bahan baku, Bahan Tambahan Pangan, bahan penolong, kemasan,
dan lainnya) yang dipasok hingga ke tingkat bahaya yang dapat
diterima. Beberapa tindakan yang dapat diambil oleh industri untuk
menjadi bahan pertimbangan oleh Tim HACCP dalam
mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi adalah adalah:
memiliki persetujuan spesifikasi bahan yang dipasok, meminta CoA
(Certification of Analysis), melakukan audit pemasok, dan
melakukan pengujian pada bahan-bahan yang datang.
b. Identifikasi bahaya dari tahap proses
Tim HACCP seharusnya mengidentifikasi bahaya yang masuk atau
pindah ke dalam produk sebagai akibat dari penerapan tahap proses
itu sendiri. Bahaya potensial dari bahaya yang telah ada sebelumnya
(misalnya pertumbuhan mikroba, pembentukan toksin) seharusnya
juga dipertimbangkan selama identifikasi bahaya.
4.6.2. Signifikasi bahaya
a. Kemungkinan bahaya yang akan terjadi
Kemungkinan ini dapat pula disebut sebagai peluang bahaya.
Penentuan peluang bahaya yang akan terjadi dapat bersumber dari
pengetahuan Tim HACCP, pustaka mengenai mikrobiologi pangan,
makalah ilmiah penelitian, jurnal, keluhan konsumen, informasi
9
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
10 Pedoman HACCP
• Mengendalikan tingkat awal bahaya (misalnya jaminan pemasok,
pengujian dan penolakan bahan yang tidak dapat diterima)
Titik Kendali Kritis atau TKK adalah sebuah tahap atau titik yang
mana tindakan pengendalian dapat diterapkan untuk mencegah
atau menghilangkan bahaya keamanan pangan atau menguranginya
ke tahap yang dapat diterima. Contoh tindakan pengendalian yang
dimaksud adalah pasteurisasi, pendeteksian logam.
Tim HACCP harus mendokumentasikan TKK. Setiap keputusan yang
dibuat harus dibuktikan menggunakan informasi yang relevan
seperti rekaman perusahaan, dan lainnya.
Penentuan TKK pada sistem HACCP dapat dibantu dengan
menggunakan Pohon Keputusan. Dianjurkan untuk mengadakan
pelatihan dalam penggunaan pohon keputusan (Lihat Lampiran
E1.6. Lembar Kerja Identifikasi Titik Kendali Kritis dan Lampiran E2.6.
Contoh Lembar Kerja Titik Kendali Kritis). Pohon Keputusan TKK
dapat dilihat pada Diagram 2.
11
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
YA TIDAK
Bukan TKK
TIDAK Berhenti
TIDAK
TITIK KENDALI
YA TIDAK KRITIS (TKK)
12 Pedoman HACCP
Contoh TKK yang dijabarkan di dalam Lampiran E2.6. Contoh
Lembar Kerja Identifikasi Titik Kendali Kritis bertujuan untuk
memberi gambaran dalam pengidentifikasian TKK di Industri
Formula Bayi, Formula Lanjutan, dan Formula Pertumbuhan.
Industri harus mengembangkan TKK sesuai dengan proses yang
diterapkan di lapangan. Diagram alir TKK dapat dilihat pada
Lampiran E1.7. Lembar Kerja Diagram Alir TKK dan Lampiran E2.7.
Contoh Lembar Kerja Diagram Alir TKK.
Apabila industri menambahkan fortifikan (premix vitamin/ mineral)
pada tahap pencampuran kering, industri seharusnya menetapkan
tahap pencampuran kering sebagai TKK.
13
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
Kolom 2, Input.
Semua input (bahan baku, bahan pengemas, label, bahan
tambahan, dan lainnya) pada tahap tertentu harus ditulis pada
kolom 2. Hal ini harus sejalan dengan diagram alir proses.
Kolom 3-6, Pertanyaan Pohon Keputusan TKK.
Pada pertanyaan 1, Tim HACCP harus mengidentifikasi tindakan
pengendalian untuk bahaya yang teridentifikasi. Prosedur untuk
tindakan pengendalian harus didokumentasikan di dalam sistem
penunjang PMR. Judul dan nomor dokumen yang diacu dari sistem
penunjang seharusnya dikutip.
Pertanyaan 2, Tim HACCP harus mengetahui apakah tahap tertentu
dapat menghilangkan atau mengurangi kemungkinan terjadinya
bahaya ke level yang dapat diterima.
Pertanyaan 3, Tim HACCP harus mengetahui apakah kontaminasi
dari bahaya yang teridentifikasi dapat terjadi melebihi tingkat yang
dapat diterima atau dapatkah bahaya ini meningkat ke tingkat yang
tidak dapat diterima.
Pertanyaan 4, Tim HACCP harus mengetahui apakah tahap
selanjutnya akan menghilangkan bahaya yang teridentifikasi atau
mengurangi kemungkinan terjadinya ke tingkat yang dapat diterima
Kolom 7, Keputusan TKK.
Tulis hasil penentuan TKK pada kolom 7, TKK atau bukan TKK.
14 Pedoman HACCP
setiap TKK. Kriteria yang kerap digunakan mencakup pengukuran-
pengukuran terhadap suhu, waktu, tingkat kelembaban, pH, aw,
keberadaan klorin, dan parameter-parameter sensori seperti
kenampakan visual dan tekstur. Tim HACCP harus
mendokumentasikan parameter yang harus diperiksa, batas untuk
setiap parameter, dan pembenaran untuk setiap batasan.
15
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
16 Pedoman HACCP
Lembar Kerja Daftar Distribusi Dokumen HACCP dan Lampiran
E2.10. Contoh Lembar Kerja Distribusi Dokumen HACCP. Adanya
perubahan pada dokumen HACCP harus didokumentasikan seperti
terlampir pada Lampiran E1.11. Lembar Kerja Perubahan Dokumen
HACCP.
5. PELATIHAN
17
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
18 Pedoman HACCP
LAMPIRAN
PEDOMAN HACCP
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
Industri Formula Bayi, Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan
i
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
iii
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
TIM HACCP
Halaman:
TIM HACCP
Kualifikasi Anggota Tim HACCP & Internal Auditor HACCP harus memenuhi tetapi tidak
terbatas pada :
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
1
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
DESKRIPSI PEKERJAAN TIM HACCP
Halaman:
Perihal Penjelasan
Merek produk
Deskripsi produk
Penggunaan produk
Tujuan pelanggan
Bahan
Komposisi produk
(spesifikasi, formulasi)
Persyaratan
penyimpanan produk
Prosedur penyiapan dan
penyajian
Pengemasan
Transportasi dan
distribusi
Label peringatan
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
3
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
..........
.......
.........
..........
5
*) diisi dengan Rendah, Sedang, atau Tinggi
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan No. Revisi:
Logo Tanggal
IDENTIFIKASI TITIK KENDALI
Perusahaan Berlaku:
KRITIS
Halaman
Tahap Bahaya Tindakan
P1 P2 P3 P4 Kategori*
Proses Nyata Pengendalian
.......
.....
Bahan tambahan
.........
yang digunakan
.........
..........*
7
RISIKO
8
Lampiran E1. 8. Penetapan Pengendalian TKK
PROGRAM
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
PENETAPAN PENGENDALIAN TKK
Halaman
Batas Kritis untuk Pemantauan
Bahaya Tindakan
TKK Setiap Tindakan Rekaman Verifikasi
Nyata Apa Bagaimana Frekuensi Siapa Pengendalian
Pengendalian Dimana
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
PROGRAM VERIFIKASI
Halaman:
1. Tujuan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Ruang Lingkup
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Penanggung Jawab
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Prosedur
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
9
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan DAFTAR DISTRIBUSI Tanggal Berlaku:
DOKUMEN HACCP Halaman:
DAFTAR DISTRIBUSI
Copy Terkontrol
…………………………………………………………………………………..........
…………………………………………………………………………………..........
Pengendalian Dokumen dan Data
No. Dokumen:
HACCP
Nama dan Logo No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
PERUBAHAN DOKUMEN HACCP
Halaman:
11
RISIKO
12
PROGRAM
No. Dokumen:
Nama dan HACCP
No. Revisi:
Logo
Perusahaan Tanggal Berlaku:
TIM HACCP
Halaman:
13
RISIKO
14
PROGRAM
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
15
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
HACCP
No. Revisi:
Nama dan Logo
Tanggal
Perusahaan DESKRIPSI PEKERJAAN TIM
Berlaku:
HACCP
Halaman:
2. TIM INTI
a. Membuat HACCP manual
b. Menyusun deskripsi produk
c. Menyusun dan mengkaji ulang jadwal kerja implementasi
HACCP
d. Menentukan ruang lingkup rencana HACCP
e. Mengkaji ulang setiap informasi yang terkait dengan
HACCP
f. Mengkaji ulang analisa bahaya dari setiap tahapan proses
g. Mengkaji ulang rencana HACCP
h. Merencanakan pelatihan pada karyawan
i. Memantau pelaksanaan program HACCP
j. Menentukan dan membagi tugas yang harus dilakukan
oleh setiap komisi, Tim Validasi dan Tim Verifikasi
17
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
5. TIM VALIDASI
a. Mengkaji ulang Analisa Bahaya yang sudah ditetapkan
b. Mengkaji ulang HACCP Plan yang sudah disusun
c. Melakukan validasi terhadap diagram alir
d. Melakukan validasi batas kritis yang ditetapkan
e. Mengkaji ulang tindakan perbaikan untuk setiap
CCP/TKK yang telah ditetapkan
f. Menyiapkan formulir-formulir yang diperlukan untuk
memantau CP&CCP/TKK
g. Menerapkan rencana HACCP ke setiap departemen
h. Menyosialisasikan rencana HACCP ke setiap
departemen
7. TIM VERIFIKASI
a. Mengkaji ulang Analisa Bahaya yang sudah ditetapkan
b. Mengkaji ulang Rencana HACCP yang sudah disusun
c. Melakukan verifikasi terhadap diagram alir dan lay-out
d. Melakukan verifikasi batas kritis yang ditetapkan
e. Mengkaji ulang tindakan perbaikan yang dilakukan
terhadap setiap penyimpangan Batas Kritis
19
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
8. TIM KALIBRASI
a. Melakukan pendataan peralatan yang harus dikalibrasi
b. Melakukan kalibrasi internal dan mengkoordinasi
kalibrasi eksternal terhadap peralatan
c. Membuat sertifikat kalibrasi internal sebagai bentuk
laporan kalibrasi
9. TIM GMP
a. Melakukan inspeksi GMP setiap bulan secara mendadak
b. Membuat rekapan temuan ketidaksesuaian di lapangan
c. Membuat laporan inspeksi GMP ke QA
d. Melakukan verifikasi tindakan perbaikan berdasarkan
laporan inspeksi GMP
e. Melakukan training review GMP rutin setiap 6 bulan
sekali
Perihal Penjelasan
Merek produk Yourbaby
Susu formula Yourbaby memiliki rasa cokelat
Deskripsi produk
dan vanilla, berbentuk bubuk.
Untuk dijual kepada konsumen, secara dalam
Penggunaan produk
sebuah perdagangan.
Tujuan pelanggan Balita
Susu (dried milk/segar), penambah gizi
Bahan
(vitamin/ mineral), perasa.
Komposisi produk Lihat tabel spesifikasi (rahasia).
(spesifikasi, formulasi)
- Masa simpan adalah 2 tahun
Persyaratan penyimpanan
- Penyimpanan dan tranportasi harus di
produk
tempat yang kering
Prosedur penyiapan dan Semua produk dijual dalam kemasan
penyajian konsumen.
Pengemasan Kaleng
Transportasi dan distribusi Produk diantar dengan truk tanpa pendingin.
Pelabelan sesuai dengan Peraturan Kepada
Badan POM No. HK.03.1.52.08.11.07235 tahun
2011 tentang Pengawasan Formula Bayi dan
Label peringatan Formula Bayi untuk Keperluan Medis Khusus,
Peraturan Kepada Badan POM
No.03.1.23.11.11.09909 tentang Pengawasan
Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
21
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
Pasteurisasi
Evaporasi
Spray drying
Penyimpanan sementara
Aglomerasi
Premix vitamin
Pencampuran kering
Pengayakan
Pengemasan dan
pengisian gas inert
CO2/ N2
Penutupan kemasan
Pelabelan/ pengkodean
No. Dokumen:
HACCP
No. Revisi:
Nama dan
Tanggal Berlaku:
Logo Perusahaan ANALISA BAHAYA PROSES KOMBINASI
Halaman:
Tingkat Apakah Bahaya Potensial Nyata Tindakan
Tahap Bahaya Pengendalian
Input Penerimaan di Justifikasi Peluan Kategori
Proses Potensial Keparahan Signifikansi
Produk Akhir g
Penerimaa Susu segar, 1. Biologi: Kontaminasi Meminta CoA dari
n bahan penambah gizi, 6 susu pada pemasok.
SUSU SEGAR - 1 x 10
baku perisa, dan koloni/g saat Lakukan pengujian
- ALT
kemasan pemerahan terkait organoleptik,
1 dan
a. 2 x 10 higiene, fisik, dan
- Bakteri koloni/g distribusi. kimia.
Patogen b. 0/g Masuk
2
Lakukan pengujian
a. Koliform c. 1 x 10 T T √ pohon untuk rekaman per
b. E. coli koloni/g keputusan minggu:
d. 0 koloni/g
c. S. aureus • Uji ALT
e. Negatif/25g
d. Clostridium f. 0 koloni/g • Uji Koliform
spp. • Uji E.coli
e. Salmonella
• Uji S. aureus
spp.
• Uji Clostridium
f. Camphylobac
ter spp. • Uji Salmonella
• Uji
Camphylobacter
23
RISIKO
24
PROGRAM
• Uji Listeria
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
Toksin yang
dihasilkan
S. Aureus
3. Fisik: benda Tidak terdapat Pengemasan S S - PRP Dikendalikan oleh
asing benda asing yang kurang pemasok. Berikan
baik dari standar produk.
pemasok.
R S - PRP
Alat Lakukan perawatan
penerimaan dan pembersihan rutin
yang tidak terhadap alat.
dirawat.
Penyimpan Susu segar 1. Biologi: Sesuai dengan Kontaminasi S S - PRP Penerapan praktek
an bahan Patogen PERKA BPOM dari higiene dan sanitasi
baku vegetatif untuk Formula lingkungan yang ketat dapat
(basah) Bayi, Formula ruang mengurangi
Lanjutan, dan penyimpana kontaminasi.
Pertumbuhan n yang kotor
atau ada
hama yang
masuk ke
ruang
penyimpana Suhu pendingin harus
n. S T √ Masuk dipantau secara
pohon berkala.
Suhu keputusan
pendingin
tidak terjaga
2. Kimia: - - - - - - - -
3. Fisik: - - - - - - - -
Penyimpan Penambah gizi, 1. Biologi:
an bahan perisa, dan Kapang dan Bebas kapang Kontaminasi S S - PRP Penyimpanan bahan
baku kemasan khamir dan khamir silang baku, bahan lain,
(kering) antara label, dan kemasan
produk harus sesuai dengan
reject persyaratan industri.
dengan
bahan baku
(penyimpan
an tidak
dipisah).
25
RISIKO
26
PROGRAM
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
2. Kimia: - - - - - - - -
3. Fisik: - - - - - - - -
Penimbang Susu segar, 1. Biologi: Sesuai dengan Kontaminasi S S - PRP Penerapan praktik
an penambah gizi, patogen PERKA BPOM dari higiene dan sanitasi
dan perisa vegetatif untuk Formula lingkungan yang ketat untuk
Bayi, Formula ruang mengurangi terjadinya
Lanjutan, dan penimbanga kontaminasi.
Pertumbuhan n yang tidak
27
RISIKO
28
PROGRAM
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
tidak
tercapai
2. Kimia: Tidak ada Produk dan R S - PRP Berikan ruang khusus
residu cairan residu kimia cairan untuk penyimpanan
pembersih pembersih cairan pembersih.
dan sanitasi tidak
diletakkan
29
RISIKO
30
PROGRAM
31
RISIKO
32
PROGRAM
Alat
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
pengisian
yang tidak
bersih dapat
menjadi
sumber
kontaminasi
2. Kimia: Tidak ada Bahan R S - PRP Standar kemasan
bahan bahan toksik kemasan harus ditetapkan.
toksik/ yang tidak Pemasok kaleng
2. Kimia: - - - - - - -
3. Fisik: Tidak ada Adanya S R - PRP Perlu adanya
serpihan benda asing serpihan pendeteksi logam
kaleng kaleng yang setelah proses
tertinggal penutupan kemasan
setelah kaleng.
pengeliman
Pelabelan/ Label 1. Biologi: - - - - - - - -
pengkodea 2. Kimia: - - - - - - - -
n
3: Fisik: - - - - - - - -
Penyimpan Susu formula 1. Biologi: Sesuai dengan Kelembaban S S - PRP Kontaminasi silang
an dalam kaleng patogen PERKA BPOM dan suhu setelah proses panas
vegetatif, untuk Formula ruang harus dicegah dengan
kapang, Bayi, Formula penyimpana prosedur pembersihan
khamir Lanjutan, dan n yang tidak dan sanitasi yang
Pertumbuhan terjaga. benar dan rutin.
Kondisi ruang
33
RISIKO
34
PROGRAM
penyimpanan harus
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
dijaga kelembabannya
agar tetap kering dan
suhu ruangan berada
0
pada suhu 23 C.
2. Kimia: - - - - - - - -
3. Fisik: - - - - - - - -
Pendistrib Susu formula 1. Biologi: Sesuai dengan Kebocoran R S - PRP Penerapan cara
No. Dokumen:
HACCP
No. Revisi:
Nama dan Logo
Perusahaan Tanggal Berlaku:
IDENTIFIKASI TITIK KENDALI KRITIS PROSES KOMBINASI
Halaman:
P1 P2 P3 P4
Apakah tindakan Apakah tahap ini Dapatkah kontaminasi Akankah tahap
pencegahan ada pada tahap menghilangkan/ dari bahaya yang selanjutnya
ini dan selanjutnya untuk mengurangi teridentifikasi dapat menghilangkan bahaya
bahaya yang teridentifikasi? kemungkinan terjadi melebihi tingkat yang teridentifikasi atau
*jika Tidak = terjadinya bahaya ke yang dapat mengurangi
Tahap Proses Bahaya Nyata Tindakan Pengendalian KATEGORI
Bukan TKK- ubah tahapan, level yang dapat diterima/dapatkah kemungkinan terjadinya
proses, atau produk diterima? bahaya ini meningkat ke ke tingkat yang dapat
*jika Ya = *jika Ya = TKK tingkat yang tidak dapat diterima?
Lanjut ke P2 *jika Tidak = lanjut diterima? *jika Ya = bukan TKK
ke P3 *jika Tidak = bukan TKK *jika Tidak =TKK
*jika Ya =Lanjut ke P4
Penerimaan Biologi: Meminta CoA dari Ya Tidak Ya Tidak* CCP
Bahan Baku - Salmonella pemasok. Ya Tidak Ya Tidak* CCP
- S.aureus Lakukan pengujian Ya Tidak Ya Tidak* CCP
- ALT Ya Tidak Ya Tidak* CCP
terkait organoleptik,
- Koliform Ya Tidak Ya Tidak* CCP
- SE higiene, fisik, dan Ya Tidak Ya Tidak* CCP
- E. sakazakii kimia.
Lakukan pengujian
untuk rekaman per
minggu:
• Uji ALT
• Uji Koliform
• Uji E.coli
• Uji S. aureus
• Uji Clostridium
• Uji Salmonella
• Uji
35
RISIKO
36
PROGRAM
No. Dokumen:
HACCP
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Revisi:
Nama dan Logo
Perusahaan Tanggal Berlaku:
IDENTIFIKASI TITIK KENDALI KRITIS PROSES KOMBINASI
Halaman:
P1 P2 P3 P4
Apakah tindakan Apakah tahap ini Dapatkah kontaminasi Akankah tahap
pencegahan ada pada tahap menghilangkan/ dari bahaya yang selanjutnya
ini dan selanjutnya untuk mengurangi teridentifikasi dapat menghilangkan bahaya
bahaya yang teridentifikasi? kemungkinan terjadi melebihi tingkat yang teridentifikasi atau
*jika Tidak = terjadinya bahaya ke yang dapat mengurangi
Tahap Proses Bahaya Nyata Tindakan Pengendalian KATEGORI
Bukan TKK- ubah tahapan, level yang dapat diterima/dapatkah kemungkinan terjadinya
37
RISIKO
38
PROGRAM
No. Dokumen:
HACCP
MANAJEMEN
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Revisi:
Nama dan Logo
Perusahaan Tanggal Berlaku:
IDENTIFIKASI TITIK KENDALI KRITIS PROSES KOMBINASI
Halaman:
P1 P2 P3 P4
Apakah tindakan Apakah tahap ini Dapatkah kontaminasi Akankah tahap
pencegahan ada pada tahap menghilangkan/ dari bahaya yang selanjutnya
ini dan selanjutnya untuk mengurangi teridentifikasi dapat menghilangkan bahaya
bahaya yang teridentifikasi? kemungkinan terjadi melebihi tingkat yang teridentifikasi atau
*jika Tidak = terjadinya bahaya ke yang dapat mengurangi
Tahap Proses Bahaya Nyata Tindakan Pengendalian KATEGORI
Bukan TKK- ubah tahapan, level yang dapat diterima/dapatkah kemungkinan terjadinya
39
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
Nama dan Logo HACCP
No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
DIAGRAM ALIR PROSES TKK
Halaman:
Penerimaan bahan
Penyimpanan
Pasteurisasi*
Evaporasi
Spray drying
Penyimpanan
Premix Aglomerasi
vitamin
Pencampuran
Pengayakan*
Pengemasan dan
pengisian gas inert
CO2/ N2
Penutupan kemasan
Pelabelan/
41
RISIKO
42
PROGRAM
dan E. pasteuris
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
Sakazakii) asi
Pencampuran - E. Sakazakii Kebersihan Keber Analisis Sebelum Staf QC - Peninjauan Laporan Laporan
Kering - Koliform alat sihan patogen, proses prosedur evaluasi harian
- S. aureus pencampur alat koliform, S. pencamp pembersiha alat diperiks
- Salmonella an dan penca aureus uran n dan pencamp a oleh
lingkungan mpura metode dilakukan sanitasi alat uran Kepala
n dan swab pada pen- QA
lingku alat campuran
ngan pencampura dan ling-
43
PROGRAM
MANAJEMEN
RISIKO
JAMINAN KEAMANAN PANGAN DAN KUALITAS PRODUK
No. Dokumen:
Nama dan Logo HACCP
No. Revisi:
Perusahaan Tanggal Berlaku:
PROGRAM VERIFIKASI
Halaman:
1. Tujuan
Untuk memastikan bahwa semua kegiatan sistem pengendalian
mutu telah memenuhi ketentuan yang direncanakan dan dipelihara
secara efektif.
2. Ruang Lingkup
Semua catatan dan dokumen yang mendukung sistem mutu
3. Penanggung Jawab
Tim validasi HACCP
4. Prosedur
4.1. Verifikasi Internal
- Verifikasi harian untuk semua hasil pemantauan dan
pencatatan
- Verifikasi yang dilakukan setiap enam bulan untuk
prosedur sampling, testing, dan pengkalibrasian alat,
tindakan koreksi yang diambil dan pendukung sistem mutu
lainnya
- Verifikasi setiap satu tahun adalah verifikasi menyeluruh
untuk menilai ukang keefektifan rancangan HACCP.
4.2. Verifikasi Eksternal
Verifikasi eksternal dilakukan setiapsatu tahun oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
45