Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY

TENTANG MENOLAK PERMINTAAN YANG SULIT

Nama Pemeran :

Moderator : Bagus

Narator : Diana

Perawat 1. : Aji sulistio

Perawat 2 ( mahasiswa) : Ika Fauziyyah Ramadani

Kepala ruangan : Venanda Putri

Pasien : Agas Yamani

Keluarga pasien : Dewi Asnita

Dokter : Ella Violinza

Di sebuah Rumah Sakit Dr.moewardi , klien di ruang rawat inap mengeluh lemas,pandangan
kabur dan pasien merasa lemas selama dirawat 3 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan darah
didapatkan hasil Hemoglobin sangat rendah sehingga dokter menyarankan klien untuk
mendapatkan transfuse darah,namun dari pihak keluarga tidak setuju dengan tindakan transfuse
yang disarankan oleh dokter karena dalam kepercayaan mereka tidak boleh menerima darah/organ
dari orang lain selain dari orang dengan kepercayaan yang sama dengan mereka.

Dokter Ella : selamat pagi pak,bu..

Keluarga & pasien : pagi dok,bagaimana hasil pemeriksaan lab suami saya dok?

(perawat membuka buku status dan menyerahkan hasil lab kepada dokter)

Dokter Ella : begini bu,dari hasil tes kemarin,kadar hemoglobin bapak sangat rendah,dan bapak harus
segera transfusi darah untuk mengembalikan kadar hemoglobin menjadi normal.

Keluarga : hemoglobin itu apa dok ?

Dokter Ella : jadi gini bu, hemoglobin itu adalah komponen darah yang berfungsi untuk membawa
oksigen ke seluruh tubuh,jadi kalau hemoglobinnya rendah bosa berakibat fatal bu….

Keluarga : lalu apakah caranya hanya dengan transfusi dok ?

Dokter Ella : iya bu,untuk segera mengembalikan kadar hemoglobin bapak kembali normal

(menghadap ke perawat )
Dokter Ella : mas ,tolong sediakan darah dari PMI golongan darah AB rhesus negative,4 kantong

Perawat Aji : baik dok,nanti kami akan meminta keluarga ke nurse station

Dokter Ella : terimakasih mas….. baiklah bu kalau tidak ada lagi yang ingin ditanyakan saya permisi ya bu

Keluarga : terimakasih dok,mas…..

Tak lama kemudian,keluarga Tn.Agas mendatangi nurse station

Perawat aji : ini bu,form pengambilan darah ke PMI,silahkan diisi dan nanti saya minta fotocopy ktp ibu
ya

Keluarga : permisi mas,saya boleh Tanya lagi ?

Perawat aji : ya bu,ada apa ?

Keluarga : saya masih sangat keberatan dengan rencana transfusi tadi

Perawat aji : kenapa bu ?

Keluarga : begini mas ,dalam kepercayaan saya tidak boleh menerima darah atau organ dari orang lain
yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengan saya .

Perawat aji : Maaf sebelumnya buk , kami menghormati kepercayaan yang ibu anut,kami juga ingin
melakukan yang terbaik untuk bapak agar bapak cepat membaik .

Karu : ada apa ini dek ? (bertanya ke perawat)

Perawat aji : ini kak,ibu ini keluarga Tn.Agas tadi diinstruksikan oleh dokter harus transfuse tapi ibunya
tidak bisa menerima kak.

Karu : oh begitu,mari bu masuk ke dalam biar saya jelaskan

Keluarga : baik sus

Karu : silahkan duduk bu

Keluarga : terimakasih bu

Karu : jadi bagaimana bu permasalahannya ?

Keluarga :begini sus,dalam kepercayaan saya tidak boleh menerima darah atau organ dari orang lain
yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengan saya .
Karu : oo.. seperti itu bu, tapi ini sudah instruksi dari dokter bu dan sudah prosedur dari rumah sakit ini
bahwa selagi ada persediaan darah yang dibutuhkan oleh pasien,kami akan menyediakannya bu,dipasok
dari PMI…Disini kami berusaha untuk membantu dan mempermudah ibu loh,karena golongan darah
bapak sulit didapat….

Keluarga : iya saya mengerti sus,tapi ya bagaimana kepercayaan kami tidak bisa dilanggar begitu saja

Karu : hmmm bagaimana ya bu,saya menghargai kepercayaan ibu,jadi begini saja bu,saya punya
alternative lain,bagaimana kalau ibu mencari sendiri darah yang memiliki golongan yang sama dengan
bapak dan memiliki kepercayaan sama dengan keluarga?

Keluarga : baiklah begitu saja sus,akan saya usahakan mencarinya

Karu : tapi sebelumnya ibu harus menandatangani form penolakan tindakan dari rumah sakit ya. Dan
darah itu harus didapat dalam waktu kurang lebih 4 jam ya bu

Karu : dek siswa….. tolong ambilkan form penolakan itu dek

Datang seorang mahasiswa

Mahasiswa : dimana kak?

Karu : di lemari yang bawah itu

Mahasiswa : yang mana kak?

Karu : udah 2 minggu dinas disini masih juga tidak tau yang mana form itu hmmm, itu yang di map
merah itu dek.

Mahasiswa : iya kak maaf, ini kak map nya.

Karu : makasih dek,lain kali lihat kakak-kakaknya kalau kerja ya

Mahasiswa : iya kak (permisi meninggalkan ruangan)

Karu : maaf bu,kita lanjutin lagi ya (sambil menjelaskan form tersebut)

Kemudian ibu pun pergi mencari darah dari keluarga mereka…..

3 jam kemudian……

Keluarga : ini mas, darahnya tapi Cuma dapat 2 kantong,cukup tidak ya mas?

Perawat Aji : tidak cukup bu,harus 4 kantong sesuai dengan instruksi dokter tadi bu,tapi untuk
sementara ini kita masukkan saja dulu bu yang 2 kantong ini,sisanya silahkan ibu cari lagi ya
Keluarga : iya mas, aduh saya harus mencari kemana lagi ini

Kemudian perawat pun ke ruangan Tn.Agas dan memasang kantong darah tersebut

Perawat aji: selamat sore pak,ini darahnya saya masukkan ya

Pasien : iya mas, terimakasih

Perawat aji : sama-sama pak,saya permisi sebentar ya pak,nanti saya akan melihat kembali darahnya ya

Setelah darah tersebut diberikan kepada Tn.Agas,namun istri Tn.Agas tak kunjung datang dan
membawa sisa 2 kantong darah lagi……

Sampai pukul 23.00 Tn.Agas mengalami sesak nafas dan kemudian mengalami penurunan kesadaran.
Tenaga medis pun segera memberikan tindakan namun Tn.Agas tidak berhasil diselamatkan

(istri Tn.Agas pun datang ke ruangan rawat)

Keluarga : ada apa ini dok? Suami saya kenapa ? (sambil menangis)

Dokter Ella : mohon maaf bu,kami sudah berusaha untuk menyelamatkan bapak,namun Tuhan
berkehendak lain, suami ibu tidak dapat diselamatkan

Keluarga : (hanya menangis pasrah)

Perawat ika (membuka peralatan medis pada Tn.Agas) .

Keluarga : bagaimana ini sus , kenapa suami saya begini ?

Perawat ika : Ibu harus sabar dengan keadaan ini , kami sudah berusaha yang terbaik buat bapak namun
Tuhan berkehendak yang lain . kita hanya bisa mengiklaskan kepergian bapak agar bapak pergi dengan
tenang .

Keluarga : ( menangis dan pasrah )

Perawat ika : kami tinggal sebentar ya buk untuk mengurus kepulangan jenazah bapak

Anda mungkin juga menyukai