Anda di halaman 1dari 3

Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

1. Instrumen penelitian
1) Lembar kuesioner caring perawat
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan instrumenProfesional Caring
Behavioursdari Harrison (1988).
2) Lembar kuesioner tingkat kecemasan
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat kecemasan
dengan menggunakan skala kecemasan Hamilton Rating Scale for Anxiety
(HRS-A).
2. Uji Validitas dan Reabilitas

Peneliti tidak melakukan uji validitas dan reabilitas karena kuesioner dalam penelitian ini
menggunakan kuesionerProfesional Caring Behaviours dan kuesioner tingkat kecemasan
Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) (Hawari, Dadang. 2011). Instrumen Profesional
Caring Behaviours dan HRS-A merupakan alat ukur yang sudah baku . (Kusmiran, E. 2015)

Kuesioner Caring Perawat

Petunjuk :Isilah daftar pertanyaan tentang perawat saat merawat keluarga anda sesuai
dengan keadaan yang dialami dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang
telah disediakan. Dengan keterangan sebagai berikut:
Skor 4: Sangat setuju (SS)
Skor 3: Setuju (S)
Skor 2: Tidak Setuju (TS)
Skor 1: Sangat tidak setuju (STS)

No Item Penilaian
SS S TS STS
1. Melakukan suatu tindakan tanpa penjelasan.
2. Meninggalkan peralatan kotor di ruangan pasien.
3. Menunjukkan wajah yang ramah dan penuh perhatian.
4. Menjawab panggilan dari pasien dengan waktu yang
tidak lama.
5. Menunjukkan rencana keperawatan yang tepat.
6. Memperlakukan pasien sebagai objek
7. Berbicara dengan lembut dan bersahabat.
8. Memberikan dukungan kepada keluarga pasien.
9. Memberikan pendapat tanpa memperhatikan
kepercayaan pasien.
10. Memperhatikan masalah pasien.
11. Membiarkan pasien ketika pasien marah atau menangis.
12. Menunjukkan perhatian ketika pasien mengungkapkan
masalah.
13. Memberikan jawaban pertanyaan sebelum pasien selesai
bicara.
14. Memberikan obat penurun sakit dengan waktu lama.
15. Membuat ruangan lebih segar dan nyaman.
16. Memidahkan pasien dengan dengan sikap lembut.
17. Jarang tersenyum kapada pasien.
18. Menemani pasien ketika sedang tidak nyaman.
19. Melakukan pemeriksaan dengan tidak melakukan
kontak mata dengan pasien.
20. Mendengarkan pasien ketika pasien ingin
menyampaikan masalah.
21. Memberikan penjelasan mengenai prosedur, tes
pemeriksaan dan sebagainya.
22. Menolak kunjungan keluarga pasien.
23. Memberikan sentuhan kepada pasien dengan tepat.
24. Menghargai kepercayaan pasien mengenai pengobatan.
25. Berbicara dengan suara keras dan tegas.
26. Mengoperasikan peralatan kesehatan dengan tidak
benar.
27. Memanggil nama pasien dengan benar.
28. Menunjukkan ketidak pedulian mengenai keluhan
pasien.

Sumber: Kusmiran, E. (2015). Soft Skill Caring: Dalam Pelayanan Keperawatan. Jakarta: Trans
Info Media.

Anda mungkin juga menyukai