Melihat kembali untuk titik awal sejarahnya yakni pada tahun 1970-an Nasi Sela sempet
populer dan menjadi makanan pokok masyarakat setempat karena pada saat itu beras sangat
langka di Bali, hal tersebut menyebabkan sela (ketela/ubi) menjadi alternatif bahan campuran
nasi, gaplek atau bahan makanan lain untuk menambah volume.
Nasi Sela sangat sederhana. Hanyalah beras yang dimasak bersama cincangan umbi ubi
jalar. Tidak hanya ubi jalar, tetapi juga ketela. Namun rasanya sedikit berbeda, Ubi jalar
memberikan cita rasa khas yang sedikit manis, sedangkan ketela lebih tawar. Selain itu, Ubi jalar
bisa membuat nasi jadi lebih lembut. Nasi Sela banyak disuguhkan dalam nasi bungkus, nasi
jinggo ataupun di restoran-restoran khas Bali. Bicara soal rasa, makanan khas Bali ini dijamin
akan memberikan pengalaman tersendiri.
Nilai Gizi
Bahan Jumlah
URT Energi Prot Lemak KH Harga
Makanan (gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Nasi Sele:
Beras 100 ½ gls 360 6,8 0,7 78,9 Rp 2.000
Ubi Jalar 50 2bh 61,5 0,9 0,35 13,95 Rp 1.000
421,5 7,7 1,05 92,85
Jumlah/porsi
Rp 3.000
421,5 7,7 1,05 92,85
Nilai gizi/porsi