Anda di halaman 1dari 5

Keris Combong dan

  Keris Pamengkang Jagad

   Filosofi, Spiritual dan Kebatinan Keris Jawa.

Pada jaman sekarang ada ditemukan keris-keris yang memiliki retakan atau lubang memanjang di
badan kerisnya, umumnya terjadi pada jenis keris lurus, tetapi ada juga yang terjadi pada keris ber-
luk. Retakan atau lubang memanjang itu terjadi secara alami, bukan dengan sengaja dibuat. Secara
umum di kalangan perkerisan, keris-keris tersebut sering dikatakan sebagai keris cacat, keris yang
tidak sempurna proses pembuatan / penempaan logamnya atau tidak berkualitas. Ada juga yang
menganggapnya sebagai keris yang tidak baik, yang akan memberikan pengaruh gaib yang tidak baik.

Keris-keris yang memiliki retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya secara teknis memang
termasuk keris yang tidak sempurna penggarapannya, walaupun penyebab retakan atau lubang
memanjang itu belum diketahui pasti penyebabnya. Tetapi apakah keris-keris itu adalah keris yang
tidak baik, yang akan memberikan pengaruh gaib yang tidak baik, pendapat itu masih harus dikaji
lagi dan dibuktikan.

Penulis pernah menemukan beberapa jenis keris tersebut, termasuk ada juga keris milik seorang
pembaca, yang memiliki retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya, tetapi Penulis tidak
menemukan adanya indikasi pengaruh gaib negatif dari adanya retakan atau lubang memanjang di
badan keris-keris tersebut.

Bentuk retakan atau lubang memanjang pada keris ini seperti besi keris yang megar atau membelah,

Retakan atau lubang memanjang di badan keris itu ada 2 macamnya :

1. Retakan atau lubang memanjang yang bentuknya memanjang, berlekuk atau bergelombang
mengikuti

    bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya.


2. Retakan atau lubang memanjang yang bentuknya tidak memanjang, berlekuk atau bergelombang
mengikuti

    bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya, tetapi berbentuk lurus dan garisnya tegas, biasanya
terjadi

    pada jenis keris lurus.

Pada kategori yang pertama, yang retakan atau lubang pada badan kerisnya bentuknya memanjang,
berlekuk atau bergelombang mengikuti bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya, secara umum
kondisi ini disebut Pegat Waja.  Dari adanya retakan atau lubang memanjang di badan keris tersebut
Penulis tidak menemukan adanya indikasi pengaruh gaib yang negatif. Penulis juga tidak
menemukan adanya indikasi pengaruh yang sifatnya melemahkan ataupun memperkuat tuah atau
kekuatan gaib kerisnya. Kondisi kegaibannya sama seperti jika keris itu utuh, tidak retak atau
berlubang.

Pada kategori yang kedua, yang retakan atau lubang pada badan kerisnya bentuknya tidak
memanjang, berlekuk atau bergelombang mengikuti bentuk terpisahnya lapisan logam kerisnya,
tetapi berbentuk lurus dan garisnya tegas. Bentuk retakan atau lubang memanjangnya ini seperti
besi keris yang megar atau membelah, biasanya terjadi pada jenis keris lurus.

Pada kategori yang kedua, dari adanya retakan atau lubang memanjang di badan keris tersebut
Penulis juga tidak menemukan adanya indikasi pengaruh gaib yang negatif. Penulis juga tidak
menemukan adanya indikasi pengaruh yang sifatnya melemahkan tuah atau kekuatan gaib kerisnya.

Pada kategori yang kedua di atas yang Penulis temukan indikasinya adalah adanya retakan dan
lubang memanjang di badan keris itu justru menambah keras karakter gaibnya dan menambah kuat
kegaiban / tuahnya. Keris yang memiliki garis retakan lurus atau lubang memanjang di badan
kerisnya itu memberikan tuah yang lebih kuat daripada keris lain yang sejenis yang tidak mempunyai
retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya. Apakah itu kebetulan saja, Penulis juga tidak
tahu. Fakta itu saja yang Penulis temukan.

Dalam kategori kedua di atas, keris-keris bertuah kerejekian dan kesepuhan yang memiliki retakan
lurus atau lubang memanjang di badan kerisnya, ada yang menyebut keris-keris tersebut sebagai 
Keris Combong  dan dianggap ampuh untuk pengasihan atau pelet. Tetapi sebenarnya Keris
Combong itu bukan hanya kuat tuahnya untuk pengasihan / pelet, tetapi juga tuah-tuah lainnya
seperti tuah kerejekian dan kesepuhan, ataupun tuah lain yang terkandung di dalamnya, juga
menjadi lebih kuat pengaruhnya daripada kondisi aslinya sebelum menjadi Keris Combong. Yang
umum dirasakan oleh orang-orang pemiliknya adalah keris-keris tersebut dapat mengangkat
kerejekiannya yang mengantarkannya pada kekayaan dan kepangkatan yang tinggi (junjung derajat),
membantu dalam pergaulan dan memudahkannya untuk mencari pasangan, dengan syarat si
pemilik kerisnya aktif menunjukkan penyatuannya dengan kerisnya itu.

Dalam kategori kedua di atas, keris-keris bertuah kesaktian, kekuasaan dan wibawa, yang memiliki
garis retakan lurus atau lubang memanjang di badan kerisnya, ada yang menyebut keris-keris
tersebut sebagai  Keris Pamengkang Jagad.  Keris-keris tersebut lebih kuat tuahnya daripada kondisi
aslinya sebelum adanya retakan atau lubang di badan kerisnya. Banyak pemilik keris-keris tersebut
yang telah merasakan keampuhan tuahnya, sehingga keris-keris tersebut dianggapnya sebagai keris-
keris yang pilih tanding, tuahnya dianggap tiada bandingannya, dan tidak akan dijualnya berapa pun
harganya, karena sesuai fungsi tuahnya, keris-keris tersebut sudah dirasakan ampuh mengangkat
derajat dan kepangkatan pemiliknya (junjung derajat), menaikkan karisma wibawanya, dan
mengamankan posisinya dari gangguan orang lain  (termasuk bila ada tuntutan / dakwaan),  dengan
syarat si pemilik kerisnya aktif menunjukkan penyatuannya dengan kerisnya itu.

Jadi Penulis tidak menemukan adanya indikasi pengaruh gaib negatif dengan adanya garis retakan
atau lubang memanjang di badan keris tersebut, tetapi pada kasus kejadian di atas, pada kategori
kedua, adanya retakan dan lubang memanjang di badan keris itu justru menambah keras karakter
gaibnya (menambah kegalakannya) dan menambah kuat tuahnya (menambah power tuahnya).

Tetapi janganlah karena adanya tulisan tentang indikasi tuah yang lebih kuat di atas kemudian anda
dengan sengaja membuat retakan atau lubang memanjang di badan keris anda, jangan sampai anda
malah ketulah / kesambet.  Retakan dan lubang memanjang itu terjadi karena sebab alami, bukan
karena sengaja dibuat.

Juga janganlah karena adanya tulisan tersebut, kemudian anda menjadi termotivasi untuk mencari
dan membeli keris-keris yang mempunyai lubang memanjang di badan kerisnya, karena belum tentu
tuahnya akan sama seperti yang anda harapkan, dan belum tentu keris tersebut cocok untuk anda.

Keris-keris yang disebutkan di atas tuahnya hanya akan menjadi maksimal jika kerisnya sudah
menyatu dengan manusia pemiliknya dan si pemilik keris juga aktif menunjukkan penyatuan dirinya
dengan kerisnya, bukan hanya sekedar mengharapkan keris itu menyatu dengan dirinya dan
memberikan tuahnya kepadanya. Ada persyaratan dasar yang harus dipenuhi supaya tuah keris
tersebut benar dapat dirasakan dan bisa dimanfaatkan oleh manusia pemiliknya (baca juga : Keris
Junjung Derajat).

Penulis juga ada menemukan keris-keris lain yang memiliki retakan yang tidak memanjang di badan
kerisnya, tetapi melintang seperti patahan yang memotong badan keris. Indikasi yang Penulis
temukan dari keris-keris tersebut adalah adanya retakan patahan itu ternyata berefek melemahkan /
menurunkan kadar kekuatan tuah kerisnya. Jadi bila anda menginginkan keris karena tuahnya,
janganlah membeli keris yang memiliki retakan patahan di badan kerisnya. Tetapi jika keris yang
sudah anda miliki ada yang memiliki retakan patahan di badan kerisnya, keris itu masih dapat
memberikan tuah yang bagus sepanjang ada penyatuan antara anda dengan keris anda dan anda
aktif menunjukkan penyatuan anda dengan keris anda itu.

Keris-keris yang memiliki retakan atau lubang memanjang di badan kerisnya secara teknis memang
termasuk keris-keris yang tidak sempurna penggarapannya, atau mungkin ada sebab lain yang
menyebabkan munculnya retakan itu. Tetapi apakah keris-keris itu adalah keris yang tidak baik, yang
akan memberikan pengaruh gaib yang tidak baik, pendapat itu masih harus dikaji dan dibuktikan.

Dalam tulisan ini Penulis bukannya bermaksud mengatakan bahwa adanya retakan pada bilah keris
pada semua keris pasti akan berpengaruh positif menaikkan kadar tuah keris, atau pun tidak ada
pengaruhnya, atau pun bersifat melemahkan. Tulisan-tulisan di atas adalah didasarkan pada keris-
keris yang Penulis lihat sendiri kondisi bendanya. Jadi apakah pengaruhnya bersifat positif ataukah
negatif, atau tidak ada pengaruhnya, jawabannya haruslah dengan melihat sendiri kondisi
kegaibannya, bukan sekedar melihat bendanya. Pengaruh adanya retakan itu pengaruhnya tidak bisa
disamaratakan pada semua keris, harus dilihat satu per satu bendanya.

Tulisan ini juga berlaku untuk keris-keris yang sudah ada jarak yang semakin melebar antara ganja
dan bilahnya, keris-keris yang ada bagian yang patah atau hilang pada bagian pesinya, bilahnya atau
pada bagian dapurnya / kembang kacangnya karena keropos atau adanya kesalahan dalam
pemeliharaan yang pengaruhnya, jika ada, harus dilihat satu per satu bendanya.

Jika anda memiliki salah satu jenis keris yang disebutkan di atas, untuk mencoba mencaritahu
apakah adanya lubang atau retakan atau patahan di kerisnya ada memberikan efek atau pengaruh
tertentu terhadap kekuatan tuah dan karakter gaib kerisnya, silakan dicoba keris-keris anda ditayuh
seperti contoh dalam tulisan berjudul  Menayuh Keris.
------------------

Anda mungkin juga menyukai