Anda di halaman 1dari 6

KASUS TENTANG HIV/AIDS

OLEH
KELOMPOK 2

1. Dwi Ratna Agustini (P07120418005)


2. Dwi Aisyah (P07120418004)
3. Panji Yudana Rangkuti (P0712041809)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

TAHUN 2020
KASUS :

Anda Seorang perawat yang bertugas dibangsal interna, pada suatu sore menerima
seorang pasien dengan keluhan panas badan dan diare sudah satu bulan. Anda
bermaksud mengusulkan pemeriksaan tes HIV untuk pasien.

Pertanyaan :

a. Prinsip etik apa yang harus saudara pertimbangkan?


Jawab : kita menghormati pasien dengan cara klien mengetahui dan
memutuskan apa yang akan dilakukan terhadapnya, untuk itu dibutuhkan
informasi yang cukup.
Prinsip kita sebgai perawat pertama yaitu memberikan empati dan ikut
merasakan penderritaan yang dirasakan klien dengan penuh kasih sayang
dan saling menolong. Kedua memberikan solidaritas atau membantu
meringankan dan melawan ketidakadilan yang diakibatkan oleh HIV.
Ketiga yaitu bertanggung jawab mencegah penyebaran dan memberikan
perawatan pada klien.
b. Kapan informed consent diberikan?
Jawab : kita memberikan informed consent yaitu untuk mengetahui secara
pasti status kesehatan klien, terutama menyangkut resiko dari perilakunya
selama ini. Informed consent diberikan pada saat ingin melakukan tes
HIV yaitu dengan persetujuan antara pasien dan keluarga atas dasar
penjelasan mengenai tindakan medic yang akan dilakukan terhadap pasien.
c. Bagaimana cara memberikan konseling pada klien tersebut mengapa anda
merasa perlu melakukan tes.
Jawab : cara memberikan konseling pada klien yaitu dengan tujuan
memberikan pertolongan dengan ikhlas dan tulus yang sifatnya suka rela
dan rahasia. Bahwa pasien terdapat keluhan panas badan dan diare sudah
satu bulan dan tes HIV ini harus dilakukan untuk membantu klien
mempelajari dirinya, mengenali dan melakukan pemecahan masalah
terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan.
d. Penjelasan apa yang harus anda sampaikan ketika pasien menanyakan
jenis tes yang diperlukan ?
Jawab : ibuk bapak jenis tes yaitu jenis tes yang dimana dilakukan tes
darah yang digunakan untuk memastikan apakah seseorang sudah positif
terinfeksi HIV atau tidak, yaitu dengan cara mendeteksi adanya antibody
HIV didalam sampel darah. Dan ini membantu klien atau mengetahui
status kesehatan klien.
NASKAH ROLEPLAY

TENTANG BAGAIMANA MENJELASKAN KE PASIEN YANG DIDUGA


MENGALAMI HIV/ AIDS UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN
HIV/AIDS

Anggota :

1. Dwi Aisyah sebagai perawat


2. Dwi Ratna Agustini sebagai dokter
3. Panji Yudana Rangkuti pasien

Diruang pemeriksaan

Pasien : selamat pagi suster

perawat: selamat pagi, apa yang bisa saya bantu pak? Apa keluhan yang bapak
rasakan?

Pasien: jadi begini. selama berbulan bulan saya mengalami diare dan flu, saya
sudah coba berobat tapi sampai sekarang belum ada perubahan.

perawat: mohon maaf pak, kalo boleh saya tau, kapan terakhir bapak
berhubungan? Atau apakah dengan orang yang sama?

Pasien: beberapa bulan yang lalu, iya jadi saya memang tidak berhubungan
dengan orang yang sama sus

Perawat: baik pak, dari beberapa keluhan yang bapak sebutkan itu mirip dengan
gejaladari HIV, untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit bapak kami ingin
mengajak bapak untuk melakukan konseling/ bimbingan duluu sebelum
melakukan pemeriksaan laboratorium pak, dan selanjutnya kami memastikan
dengan pemeriksaan laboratorium, dengan begitu kita bisa tau apakah bapak
mengidap penyakit tersebut atau tidak. Dalam hal ini apakah bapak bersedia?

Pasien: baik sus, silahkan lakukan yang terbaik

Perawat: baik pak.


Beberapa menit kemudian perawat mendatangi dokter untuk memberitahu
bahwa ada pasien yang bernama panji yang menderita HIV.

Perawat :” permisi dok, Mohon maaf mengganggu , ada yang saya mau
diskusikan.

Dokter : oh iya ,silakan duduk, ada apa ?

Perawat : begini dok, kedatangan saya kemari ingin memberitahukan bahwa kami
sudah melakukan pemeriksaan laboratorium mengenai pasien yang
mengidap penyakit HIV dan ternyarta hasilnya positif ?

Dokter :” baik sus, bisa menjelaskan ke pasien mengenai hasil laboratoriumnya


dan ajak pasien ke ruangan saya nanti saya bantu untuk
menjelaskannya.

Perawat :” baik dok.

Perawat menemui pasien

Perawat :” mohon maaf pak, perkenalkan saya perawat dwi saya yang bertugas
dari jam 7.00-02.00 siang, apa benar dengan bapak panji?

Pasien : “iya benar sus”

Perawat :” bapak bisa ikut saya ke ruangan dokter? Kami akan menjelaskan hasil
dari pemeriksaan bapak

Pasien : “baik sus”

Perawat dan pasien tiba diruangan dokter

Dokter : silahkan duduk pak

Pasien : baik dokter

Dokter : suster, bisa jelaskan terlebih dahulu hasil pemeriksaannya ya

Perawat : “baik bapak, jadi kami sudah melakukan tes dan dari hasil yang keluar
menunjukkan bahwa bapak postif HIV

Pasien : “ astaga,itu penyakit yang parah sus?

Perawat : “ bapak tenang dulu, untuk lebih jelasnya mengenai penyakit bapak
akan dijelaskan oleh dokter dwi

Dokter : selamat pagi, perkenalkan saya dokter dwi saya yang bertugas dari jam
07.00-02.00 siang.
Pasien : pagi dok

Dokter :” bapak bagaimana keadaanya sekarang

Pasien : baik dok, kalau boleh saya tau penyakit HIV / AIDS itu sperti apa dok?

Dokter : AIDS itu adalah penyakit yang menyerang sistm imun manusia, terutama
darah putih, sehingga sistim imun tidak bkerja secara optimal dan
mengakibatkan penderita mengalami komplikasi. Dengan kata lain
penyakitt dengan mudahnya masuk ke tubuhh pendrita.

Pasien :” yatuhan, penyakit yang saya derita benar-benar menyeramkan sekali,


lantas apa penyebab dari penyakit saya dok.

Dokter :” penyakit aids disebabkan oleh virus atau human imunodeficimcy virus .
berdasarkan isu kedokteran di amerika. Virus ini berasal dari seekor
monyet yang langsung menginfksi manusia. Dan virus ini dapat
menyebar melalui darah dan cairan kelamin, dalam penyebarannya,
HIV membutuhkan 2 hal untuk bisa menginfeksi manusia, yaitu jalur
keluar virus berupa darah dan cairan kelamindari yang tidak
terinfksi.

Pasien :” jadi ini disebabkan oleh virus HIV dok ? lantas apa ada penyebab
lainnya?

Dokter :” selain dari 2 hal tersebut HIV juga dapat menyebar dari perilaku hidup
tidak sehat dari manusia itu sendiri, contohnya penggunaan narkoba ,
perokok dan minum-minuman beralkohol. Mengapa saya katakana
demikian ? pengguna ketiga barang haram tersebut tentu saja
mengalami yang namanya “ pergaulan bebas” . perokok dapa memakai
peminum alcohol dan peminum alcohol dapat menjadi pemakai
narkoba. Dan pemakai narkoba dapat terinfeksi HIV.

Pasien : bagaimana jika terkena virus HIV dengan narkoba?

Dokter :” pemakai narkoba bisa terinfksi HIV karena bisa digunakan melalui
jarum suntik dan malangnya suntikan trsebut harganya mahal dan hal
tersebut menyebabkan banyak pengguna yang memakai jarum
suntiksecara bergantian. Jarum suntik yang tidak stril itu bisa
membawa darah yang terinfeksi HIV.

Pasien : berarti sama seperti yang dilakukan saya dok?

Dokter :” iya benar sekali, untuknya bapak masih memasuki gejala awal bisa
diselamatkan, jika tidak cepat menanggapinya pnyakit ini maka akan
berakibat fatal.
Pasien :’ mungkin adakah hal yang bisa saya lakukan dirumah agar orang terdekat
saya tidak tertular dan bisa terhindar dari HIV/AIDS dok?

Dokter :” sampai saat ini, penyakit ini belum ada obatnya pak, jadi kami hanya
bisa mengobati gejalanya, yang bapak perlu lakukan sekarang adalah banyak
berserah kepada allah swt, serta banyak berdoa.

Pasien : baiklah dok, terimakasih sebelumnya

Dokter : baik pak. Sama sama.

Setelah lama berbincang—bincang dokter Dwi dan Perawat pun langsung


memberikan tindakan selanjutnya untuk bapak panji yang sudah terkena HIV.

Anda mungkin juga menyukai