Anda di halaman 1dari 5

Administrasi Tata Usaha

Cut Bunga Mharani Nazlen


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : cutbunga81@gmail.com

Abstrak—In order to support the smooth learning process Keberadaan tenaga tata usaha sekolah dalam proses
at school needed a section that supports these activities, pembelajaran sangat diperlukan. Sebagai salah satu komponen
namely governance school business. Basically, proses pembelajaran, tugas dan fungsi tata usaha tidak dapat
administrative activities are all management of dilakukan oleh pendidik. Karena pekerjaan tata usaha bersifat
correspondence that starts from collecting administratif yang tunduk pada aturan sifatnya khusus.
(receiving),record, manage, organize, send and save.
Administration school / madrasa is the spearhead of II. METODE PENELITIAN
education services institution, because as a school Penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur di
administration body directly handle services inside and perpustakaan atau pun secara online melalui internet. Dalam
outside the school. pembuatan artikel ini dilakukan pengumpulan informasi yang
berkaitan dengan judul artikel yang bersumber dari buku,
Keywords—performance, service quality, administration jurnal dan sumber lain yang berkaitan dengan ilmu tentang
administrasi pendidikan, terkhusus tentang administrasi tata
I. PENDAHULUAN
usaha.
Lembaga pendidikan adalah suatu organisasi produksi yang
menghasilkan jasa layanan pendidikan yang dibeli oleh para III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
pelanggan pendidikan. Pelanggan utama dari lembaga A. Pengertian Administrasi Tata Usaha
pendidikan adalah peserta didik, atau mahasiswa. Di samping
itu masih banyak lagi pelanggan yang lain. Apabila produsen Tata usaha merupakan pekerjaan pelayanan untuk
membantu kelancaran proses pembelajaran, memerlukan
tidak mampu meningkatkan kualitas layanan, dalam hal ini
keterampilan khusus, keahlian tertentu, kompetensi yang
jasa pendidikan, disebabkan karena mutu yang kurang berbeda dengan kompetensi yang disyaratkan untuk pendidik,
disenangi oleh pelanggan, tidak memberikan nilai tambah bagi dan kadang kala tidak berhubungan langsung dengan peserta
peningkatan pribadi individu, pelayanan yang kurang baik, didik
maka produk yang ditawarkan tidak akan laku, akibatnya
sekolah akan mundur, juga berimbas pada berkurangnya Harus disadari bahwa kinerja tata usaha merupakan
peminat, dan pada akhirnya sekolah/lembaga tersebut akan salah satu faktor yang mempengaruhi mutu sebuah sekolah.
ditutup.. Dalam rangka untuk menunjang kelancaran proses Tetapi kenyataannya upaya peningkatan mutu dan kinerja
pembelajaran di sekolah diperlukan suatu bagian yang pegawai tata usaha sekolah masih kurang mendapat perhatian.
mendukung kegiatan tersebut yaitu tata usaha sekolah. Pada Selama ini, peningkatan kualitas pendidikan hanya menyoroti
hakikatnya kegiatan tata usaha adalah segenap kegiatan pada permasalahan guru, peningkatan kinerja kepala sekolah
pengelolaan surat-menyurat yang dimulai dari menghimpun serta kurikulum peserta didik yang senantiasa berubah-ubah.
(menerima), mencatat, mengelolah, menggandakan, mengirim, Jarang kita jumpai seorang pegawai tata usaha mendapatkan
dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan oleh pelatihanpelatihan, diklat, maupun seminar.
organisasi.
Tata usaha merupakan salah satu unsur administrasi. Peran pegawai tata usaha pada sistem pengelolaan
Tata usaha sekolah merupakan ujung tombak pelayanan jasa sekolah sekarang ini semakin penting. Pada umumnya
pendidikan suatu lembaga, yaitu sebagai badan administrasi pegawai tata usaha hanya berperan sebagai juru kelola
sekolah yang secara langsung menangani pelayanan didalam administrasi sekolah yang berkaitan dengan pengelolaan data
internal maupun eksternal sekolah yang mempunyai tugas dan peserta didik, data pendidik dan tenaga kependidikan,
fungsi melayani pelaksanaan pekerjaanpekerjaan operatif persuratan, arsip, administrasi sarana prasarana, dan
untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi, menyediakan administrasi keuangan.
keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi untuk
membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan Tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan
membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu dengan jasa-jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut :
keseluruhan. Maka, melalui manajemen tata usaha yang baik,
1. Korespondensi dan laporan,
juga akan mempengaruhi kualitas pelayanan suatu lembaga.
Kegiatan ini berhubungan dengan
pencatatan relasi atau kemitraan kerja organisasi
ataupun kantor samapi pada persiapan hal-hal yang B. Proses Administrasi Tata Usaha
harus dilapokan kepada pimpinan. 1. Tugas Pokok Administrasi Tata Usaha
2. Tata hubungan Melaksanakan ketatatausahaan sekolah dan
Yaitu berhubungan dengan proses surat- bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha, dengan rincian
menyurat, penerimaan dan pengiriman telepon serta tugas sebagai berikut :
facsimile dan surat
a. Menyusun Program Kerja tata usaha sekolah
3. Pencatatan dan perhitungan b. Pengelolaan keuangan sekolah
Kegiatan ini berhubungan dengan data-data c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
laporan, data statistik, dll. d. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata
usaha sekolah
4. Kearsipan e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
Hal ini penting dalam rangka penyimpanan f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
surat-surat atau dokumen yang dinilai penting dan g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
berkaitan dengan kegiatan organisasi.      h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan,
  pengurusan ketataushaan secara berkala.

Tata usaha secara sistematis merupakan bagian Menurut Daryanto tata usaha memiliki tiga
manajemen, yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan peranan pokok yaitu:
sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara 1) Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi
Secara umum inti dari kegiatan tata usaha mencakup 6 pola 2) Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan
fungsi, yaitu: organisasi untuk membuat keputusan atau melakukan
tindakan yang tepat, dan
a. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan mencari data 3) Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai
mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya suatu keseluruhan.
belum ada, sehingga siap untuk dipergunakan bilamana
diperlukan. Seperti, memeriksa jumlah dan alamat surat C. Tata Ruang Kantor / Sekolah
masuk, surat keluar dan surat ekspedisi; memberi paraf dan 1. Pengertian
nama keterangan pada lembar pengantar surat; dan meneliti Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris,
tanda kerahasiaan surat. yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout saja. Tata
ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan
b. Mencatat, yaitu kegiatan membukukan dengan berbagai sebaginya didalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa ahli
peralatan tulis keterangan yang diperlukan sehingga terwujud yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai
tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan. Seperti, berikut :
mencatat surat masuk, surat keluar dan surat ekspedisi pada
pengantar surat, kartu kendali serta ke dalam buku agenda. Menurut Drs.The Liang Gie mengatakan “Tata
Ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta
c. Mengelolah, yaitu bermacam kegiatan mengerjakan pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi
keteranganketerangan dengan maksud menyajikan dalam para karyawannya”.
bentuk yang lebih berguna. Seperti, mengelolah buku induk
kepegawaian dan peserta didik; mengelolah surat masuk dan 2. Tujuan
surat keluar; memberikan disposisi pada lembar disposisi yang
tersedia.
Adapun tujuan dari penataan ruang kantor adalah sebagai
d. Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan
berikut:
berbagai cara dan alat. Seperti, menggandakan surat masuk,
surat keluar dan surat ekspedisi sebagai arsip salinan.
1. Memberikan kemudahan yang optimum bagi arus
e. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai komunikasi dan arus kerja.
cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain. Seperti, 2. Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap
mengirim surat tugas dan surat edaran kepada yang diberi orang.
tugas maupun kepada pejabat atau instansi lain. 3. Memudahkan pengawasan sehingga manajer dapat
melihat staf yang sedang bekerja.
f. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara 4. Memberikan kemudahan yang tinggi kepada
dan alat di tempat yang tertentu dan aman. Seperti, setiap gerakan karyawan dari meja ke meja.
menyimpan arsip surat masuk, suat keluar dan surat ekspedisi 5. Mempergunakan segenap ruangan dengan baik.
ke dalam almari berkas berdasarkan golongan surat
6. Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, adalah data tentang prestasi muridnya. Untuk dapat melihat
gaduh dan menganggu dari pekerjaan yang sunyi. kemajuan atau kemunduran dengan segera dapat dilihat dari
7. Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi dokumentasi siswa tersebut. Semua hasil pencatatan ini
tersebut dari relasi dan tamu yang datang. diperlukan sekali sebagai bahan laporan yang nyata kepada
8. Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak atasannya. Oleh karena itu tidak boleh hilang atau rusak.
yang terpendek. Dokumentasi ini bisa juga sebagai bahan laporan untuk orang
tua siswa.
B. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan
2. Pencatatan tentang Guru
Telah dikatakan di depan bahwa administrasi tata Data tentang keadaan guru harus dicatat dengan baik,
usaha adalah kegiatan melakukan pencatatan untuk segala terutama tentang jumlah, data pribadi, masa kerja, dan bahan
sesuatu yang terjadi dalam sekolah untuk digunakan sebagai untuk usulan kenaikan pangkatnya dan gaji berkala. Demikian
bahan keterangan bagi pimpinan. Telah disebutkan pula pula kehadiran guru melaksanakan tugas sebagai pegawai,
bahwa tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar terutama PNS, yang sangat berguna untuk pembinaan guru itu
mengajar di sekolah. selanjutnya. Pada gilirannya nanti semua data itu akan berguna
sebagai bahan bimbingan, perencanaan, pengawasan,
Sekolah merupakan sub sistem pendidikan nasional koordinasi dan pendidikannya.
dan di samping sekolah, system pendidikan nasional itu juga
mempunyai komponen, komponen lainya. Guru harus juga Data yang dicatat dengan rapi dan lengkap akan
memahami apa yang terjadi di lingkungan kerjanya. sangat menunjang untuk mengatasi masalah yang dialami
sekolah maupun pribadi guru itu sendiri. Data yang lengkap
Di sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi akan memberikan petunjuk untuk mengambil keputusan bagi
sekolah, terutama ketata usahaan sekolah. Sekolah kepala sekolah.
melaksanakan kegiatanya untuk menghasilkan lulusan yang
jumlah serta mutunya telah ditetapkan. 3. Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM)

Dalam lingkup administrai atau ketata usahaan Hal ini akan mempengaruhi bagi kelancaran proses
sekolah itu peranan guru amat penting, seperti penetapkan pendidikan di sekolahnya.
kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan,
pengorganisasiaan, pengarahan, pengkoordinasiaan, 4. Penertiban Buku-buku Tata Usaha
pembiayaan, dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan,
sarana prasarana sekolah, personalia sekolah, keuangan dan   Mengingat kegiatan komunikasi lembaga pendidikan
hubungan sekolah-masyarakat guru harus memberikan baik secara lisan maupun tertulis dengan pihak luar dan dalam
sumbangan baik tenaga maupun pikiran. lembaga pendidikannya. Komunikasi dalam bentuk tertulis
dilaksanakan melalui surat, telegram, nota, dan lain-lain.
Administrasi sekolah terutama yang berkaitan dengan Sehingga perlu penertiban surat-menyurat ini, baik surat
ketata usahaan adalah pekerjaan yang bersifat kolaboratif, masuk maupun surat keluar. Buku-buku tata usaha di
artinya pekerjaan yang didasarkan atas kerja sama, dan bukan antaranya;
bersifat individual. Oleh karena itu semua personel sekolah
terutama guru harus ikut terlibat. a.    Buku agenda
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang guru b.    Buku arsip
dalam hal ke-tata usaha-an di sekolahnya. Di antaranya ;
c.    Buku ekspedisi
1. Pencatatan Murid
Pencatatan terhadap siswa ini terutama Masih banyak kesempatan lain yang mengharuskan
adalah siswa baru-siswa perkelas-persemester-dan guru ikut berperan atau terlibat dalan administrasi sekolah,
yang mengulang kelasnya, pindahan, serta jumlah terutama berkaitan dengan tata usaha sekolah, Beberapa di
siswa yang keluar karena lulus atau bahkan antaranya ialah:
karena drop out. Dengan pencatatan inilah maka
dengan mudah diketahui jumlah siswa dan
1. Merencanakan penggunaan ruang-ruang di
perkembangannya pada setiap tahun ajaran.
sekolah
2. Merumuskan kebijakan tentang pembagian tugas
Di samping itu tugas lainnya adalah pencatatan daftar mengajar guru-gurua.   
hadir siswa, dalam rangka untuk menghitung keaktifan siswa 3. Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan
dan partisipasinya dalam kerjasama dan sebagai alat kontrol buku-buku pelajaran bagi murid-murid
dalam menegakkan tata tertib sekolah. Dan yang terpenting
4. Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan
sekolah
5. Berperan sebagai penerima, penyortir, pencatat,
pengarah, pengolah, peñata arsip pada proses surat
menyurat.
a.    Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan
buku-buku pelajaran bagi murid-murid
b.    Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan
sekolah
c.    Berperan sebagai penerima, penyortir, pencatat,
pengarah, pengolah, penata arsip pada proses surat
menyurat.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian mengenai Kinerja Pegawai Tata
Usaha Dengan Mutu Layanan Administrasi, harus
ditingkatkan lagi, khususnya pada bidang ketatausahaan, agar
melakukan kegiatannya berdasarkan standar SOP yang dapat
memberikan kepuasan terhadap seluruh pengguna layanan
sekolah baik guru, siswa, orang tua, masyarakat maupun
lembaga. Dengan demikian, semakin baik kinerja pegawai tata
usaha maka akan semakin baik juga mutu layanan
administrasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Sani, Ridwan, dkk. Penjaminan Mutu Sekolah, Cet.1
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2015

Minarti, Sri. Manajemen Sekolah, Yogyakarta: Ar-Russ


Media, 2016

Anda mungkin juga menyukai