Anda di halaman 1dari 3

Etiologi hematemesis melena :

Hematemesis atau muntah darah dan melena atau berak darah merupakan
keadaan yang diakibatkan oleh perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA).
Hematemesis melena adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai di bagian gawat
darurat rumah sakit. Sebagian besar pasien datang dalam keadaan stabil dan
sebahagian lainnya datang dalam keadaan gawat darurat yang memerlukan tindakan
yang cepat dan tepat (Fadila M.N., 2015)
Umumnya perdarahan SCBA dapat dikelompokkan menjadi 2 penyebab, yaitu
perdarahan variseal dan non variseal. Perdarahan variseal merupakan perdarahan yang
timbul akibat pecahnya varises esofagus, gaster dan hypertensive portal gastropathy
sebagai akibat hipertensi portal (Taylor dkk, 2014). Perdarahan non variseal
merupakan perdarahan SCBA yang disebabkan ulkus peptikum, gastritis erosif,
robekan Mallory-Weis, keganasan pada SCBA, esofagitis, dan malformasi vaskuler
(BSG, 2002)
Hematemesis melena disebabkan oleh perdarahan dari hipertensi portal karena
varises esofagus, varises lambung, hipertensi portal gastropati, atau varises ektopik
(Ahmad, 2014). Ada empat penyebab perdarahan SCBA yang paling sering
ditemukan, yaitu ulkus peptikum, gastritis erosif, varises esofagus, dan ruptur mukosa
esofagogastrika. Pasien didiagnosis dengan hematemesis melena et causa gastritis
erosive dengan adanya feses hitam seperti ter tanpa disertai gejala dan tanda yang
mengarah pada penyakit hati kronis. Etiologi dapat berasal dari kelainan esofagus,
kelainan lambung, dan kelainan duodenum (Fadila M.N., 2015).
1. Hypertensive portal gastropathy : Pada sirosis terjadi peningkatan resistensi
intrahepatik dan peningkatan faktor tonus vaskular. Kondisi ini dapat
menyebabkan kenaikan tekanan portal. Tekanan portal dapat membentuk
sirkulasi kolateral. Pembentukan sirkulasi kolateral dapat menurunkan
tekanan portal. Sebagai kompensasi penurunan tekanan portal, sistem saraf
simpatik dan sistem renin angiotensin teraktivasi sehingga terjadi
peningkatan curah jantung, vasodilatasi splangnik dan vasokonstriksi pada
pembuluh darah portal. Kondisi ini menyebabkan terjadinya hipertensi
portal. Hipertensi portal dapat menyebabkan beberapa komplikasi yaitu
perdarahan saluran cerna bagian atas yang ditandai dengan hematemesis-
melena karena varises esofagus pecah dan gastropati hipertensi portal, asites,
gangguan fungsi ginjal, ensefalopati, hipoksemia arteri, gangguan
metabolisme obat, bakteremia, hipersplenisme (Purnomo E. et al, 2012).
2. Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran
abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian bawah. Varises esofagus
terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. Aliran tersebut akan mencari
jalan lain, yaitu ke pembuluh darah di esofagus, lambung, atau rektum yang
lebih kecil dan lebih mudah pecah. Ketidakseimbangan antara tekanan aliran
darah dengan kemampuan pembuluh darah mengakibatkan pembesaran
pembuluh darah (varises)(Budhiarta, 2016)
3. Gastropati erosiva meningkat akibat penggunaan OAINS secara terus-
menerus dan tidak terkontrol yang dapat menyebabkan terjadinya ulkus
gaster. Perdarahan akibat penggunaan OAINS akan meningkat apabila
disertai dengan infeksi H. pylori. Di negara berkembang infeksi H. pylori
meningkat. Infeksi H. pylori ini akan menempel pada mukosa lambung,
memproduksi enzim dan toksin sehigga mukosa lambung menjadi mudah
rusak (Nugraha D.A., 2017; Anthony S., et al., 2008) Gastritis dapat
berkaitan dengan konsumsi alkohol yang baru saja dilakukan atau dengan
penggunaan obat-obat antiinflamasi seperti aspirin atau ibuprofen. Obat
NSAID adalah obat-obatan yang paling sering menyebabkan ulkus lambung
(ulcerogenic drugs). Obat lain yang dapat menimbulkan hematemesis melena
adalah golongan kortikosteroid, butazolidin, reserpin, spironolakton, dan
lain-lain (Fadila M.N., 2015).

Daftar pustaka
Ahmad, J. 2014 Portal Hypertensive Bleeding. In: Ahmad, J., Friedman, S.L., &
Dancygier, H. Mount Sinai Expert Guiedes Hepatology. UK: John Wiley & Sons, Ltd,
196-208
Budhiarta Dita M.F., PENATALAKSANAAN DAN EDUKASI PASIEN SIROSIS HATI
DENGAN VARISES ESOFAGUS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN
2014. E-JURNAL MEDIKA, VOL. 5 NO.7, JULI, 2016
Fadila M.N. Hematemesis Melena dikarenakan Gastritis Erosif dengan Anemia dan
Riwayat Gout Atritis. J Medula Unila. Volume 4. Nomor 2. Desember 2015
Purnomo Eko, et al. AKIBAT PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PORTAL
TERHADAP EPISODE KEJADIAN HEMATEMESIS-MELENA PADA PASIEN
DENGAN SIROSIS HATI DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA. Majalah
Farmasuetik, Vol. 8 No. 3 Tahun 2012
Anthony S. Fauci. Harrison’s Internal Medicine. 17th ed. USA: McGraw-Hill; 2008. p
253.
Nugraha DA. Diagnosis dan Tatalaksana Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas Non
Variseal. CDK-252 2017; Vol.44.

Anda mungkin juga menyukai