Identitas
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku bangsa
Pekerjaan
Alamat
Tanggal masuk
: Tn.I
: 56 tahun
: Laki-laki
: Sunda
: Tukang becak
: Tarogong
: 18 Mei 2009
Anamnesis
Dilakukan secara
Tanggal
Pukul
: Autoanamnesis
: 19 Mei 2009
: 08.00 WIB di ruang Topaz
Keluhan Utama
Riwayat DM disangkal
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
: Baik
: CM
: 130/90 mmHg
: 96 x/menit
: 22 x/menit
: 36,5 oC
: 65 kg
: 160 cm
Thoraks
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Ekstremitas
Atas
Bawah
: Hemitorak simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis
: Fremitus vokal dan taktil simetris kanan dan kiri
: Sonor pada kedua hemitorak
: Pulmo : VBS kanan = kiri normal, ronki -/-, wheezing -/Cor : Bunyi jantung I -II murni reguler, murmur (-), Gallop (-)
: normal
: aktif / aktif
:-/: 5/5
:-/: normal
: aktif / aktif
:-/: 5/5
:-/-
Status lokalis
Regio inguinal dextra
Inspeksi
Terlihat benjolan (pembesaran) pd inguinal dextra
Kulit berwarna sama dgn kulit sekitarnya
Tanda-tanda infeksi tdk ditemukan
Hematom (-)
Palpasi
2
: 1 menit
(1 3)
Masa pembekuan
: 7 menit
(5 11)
Hb
: 14,2 g/dL
(13 18)
Ht
: 39 %
(40 52)
Leukosit
: 6300 /mm3
(3.800 10.600)
Trombosit
: 345.000 /mm3
(150.000 440.000)
Eritrosit
: 4,88 juta/mm3
(3,5 6,5)
Darah Rutin
Diagnosis
Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponible.
Penatalaksanaan
Operatif
: Hernioraphy
Prognosa
Quo ad vitam
Quo ad fungsionam
: Ad bonam
: Dubia ad bonam
Pembahasan
HERNIA
Hernia merupakan protursi atau penonjolan isi suatu rongga melalui suatu defek atau
bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol
melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut.
Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia. Berdasarkan terjadinya, hernia
dibagi atas hernia bawaan atau kongenital dan hernia dapatan atau akuisita. Hernia diberi
nama menurut letaknya, umpamanya diafragma, inguinal, umbilical, femoral.
Menurut sifatnya, hernia dapat disebut hernia reponibel bila isi hernia dapat keluar
masuk. Usus keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong
masuk perut, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus. Bila isi kantong tidak dapat
direposisi kembali ke dalam rongga perut, hernia disebut hernia ireponibel. Ini biasanya
disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum kantong hernia. Hernia ini disebut
hernia akreta. Tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus.
Hernia disebut hernia inkarserata atau hernia strangulate bila isinya terjepit oleh
cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga
perut. Akibatnya, terjadi gangguan pasase atau vaskularisasi. Secara klinis hernia
inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia ireponibel dengan gangguan pasase,
sedangkan gangguan vskularisasi disebut sebagai hernia strangulate. Pada keadaan
sebenarnya gangguan vaskularisasi telah terjadi pada saat jepitan dimulai, dengan berbagai
tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosis. Nama yang lazim dipakai ialah
REGIO INGUINALIS
Kanalis Inguinalis
Kanalis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh anulus inguinalis internus yang
merupakan bagian terbuka dari fasia transversalis dan aponeurosis m.transversus abdominis.
Di medial bawah, di atas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus inguinalis
eksternus, bagian terbuka dari aponeurosis m.oblikus eksternus. Atapnya ialah aponeurosis
m.oblikus eksternus, dan didasarnya terdapat ligamentum inguinale. Kanal berisi tali sperma
pada lelaki, dan ligamentum rotundum pada perempuan.
Hernia inguinalis indirek, disebut juga hernia inguinalis lateralis, karena keluar
dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh
epigastrika inferior, kemudian hernia masuk ke dalam kanalis inguinalis dan jika cukup
panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus. Apabila hernia ini berlanjut,
tonjolan akan sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis. Kantong hernia berada di
dalam m. Kremaster, terletak anteromedial terhadap vas deferens dan struktur lain dalam tali
sperma.
Hernia inguinalis direk, disebut juga hernia inguinalis medialis, menonjol
langsung ke depan melalui segitiga Hesselbach. Daerah yang dibatasi oleh ligamentum
inguinale di bagian inferior, pembuluh epigastrika inferior di bagian lateral dan tepi otot
rektus abdominis di bagian medial. Dasar segitiga Hesselbach dibentuk oleh fascia
5
Tatalaksana
Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian
penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Reposisi
tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, kecuali pada pasien anak-anak. Reposisi
dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang isi hernia membentuk corong sedangkan
tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang
tetap sampai terjadi reposisi.
Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan rasional hernia inguinalis
yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi
hernia terdiri atas herniotomi dan hernioplastik.
TERAPI HERNIA
Terapi Umum
Terapi konservatif sambil menunggu penyembuhan melalui proses alami dapat
dilakukan pada hernia umbilikalis sebelum anak berumur dua tahun. Terapi konservatif