Dimas Satrio - Skripsi - 1116090 - Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia
Dimas Satrio - Skripsi - 1116090 - Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia
PROPOSAL
DIMAS SATRIO
1116090
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan kehendak-nya Proposal yang berjudul “Hubungan Dukungan Keluarga
terhadap Kepatuhan Minum Obat pada pasien penderita Skizofrenia di Rumah
Sakit Provinsi Jawa Barat” yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Sarjana Keperawatan di Institut Kesehatan Rajawali
Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas akhir ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak dan berkat dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi
tersebut dapat diatasi. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih dengan tulus kepada:
1. Ibu Tonika Tohri, S.Kp., M.Kes selaku Rektor Institut Kesehatan Rajawali
Bandung.
2. Ibu Istianah, S.Kep., Ners, M.Kep., selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan di Institut Kesehatan Rajawali
3. Ibu Lisbet Octavia Manalu, S.Kep., Ners selaku ketua program studi Sarjana
Keperawatan Institut Kesehatan Rajawali sekaligus menjadi pembimbing I yang
telah memberikan masukan dan motivasi selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Rizky Gumilang Pahlawan S.Kep., Ners., selaku pembimbing II yang telat
memberikan masukan dan motivasi selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orang tua yaitu Bapak Io Bagiri & Ibu Nina Liyana serta Kedua adik
kembar penulis Bunga Aliya Hutami & Bunga Aliya Pratiwi beserta keluarga
tercinta lainnya yang telah memberikan doa dan dukungan dalam mengerjakan
tugas akhir ini dengan baik.
6. Mahasiswa Sarjana Keperawatan STIKes Rajawali Bandung angkatan Tahun
2016 yang telah memberikan motivasi dan kebersamaan dalam perjuangan ini.
7. Mahasiswa Kelas Gegayaan sebagai rekan sejawat yang selalu memberikan
motivasi, dukungan dan doa.
8. Yuli Ismi Utami sebagai kekasih tercinta yang selalu memberikan motivasi,
dukungan dan doa selama proses pembentukan skripsi ini.
9. Fikri Faturahman sebagai sahabat yang selalu memberikan motivasi dukungan
dan doa selama proses pembentukan skripsi ini.
10. Organisasi Himpunan Mahasiswa Keperawatan yang selalu menjadi tempat
diskusi bertukar pemikiran dan penyemangat dalam proses pembentukan skripsi
ini.
11. Komunitas dari Rancaekek Rebel Squad dan Warbar Soul Crew sebagai rekan
sejawat yang selalu menjadi tempat diskusi bertukar pemikiran dan penyemangat
dalam proses pembentukan skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak bisa dituliskan satu persatu
Penulis menyadari bahwa laporan penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua dalam mendalami
pengetahuan yang menjadi tema penelitian ini.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
2. Psikoterapi
a. Suportif
Psikoterapi suportif maksudnya ialah untuk memberikan dorongan,
semangat, dan motivasi agar penderita tidak merasa putus asa.
b. Psikoterapi Re-edukatif
Jenis psikoterapi ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan ulang
guna memperbaiki kesalahan pendidikan di masa lalu dan juga dengan
pendidikan ini dapat mengubah pola pendidikan lama dengan yang baru
sehingga penderita lebih adaptif terhadap dunia luar.
c. Psikoterapi Re-konstruktif
Manfaat jenis psikoterapi ini ialah untuk memperbaiki kembali kepribadian yang
telah mengalami keretakan sehingga menjadikan kepribadian utuh seperti semula
sebelum sakit.
d. Psikoterapi kognitif
e. Psikoterapi Psiko-dinamik
f. Psikoterapi keluarga
g. Psikoterapi perilaku
Manfaatnya adalah untuk memulihkan gangguan perilaku yang terganggu
(maladaptif) menjadi perilaku yang adaptif (mampu menyesuaikan diri) di
lingkungan manapun.
3. Terapi psikososial
Salah satu bagian dari terapi psikososial adalah terapi okupasi, dimana
didalam terapi okupasi ini terdapat bermacam-macam jenis kegiatan yang dibrikan
kepada pasien. Salah satunya adalah mengajarkan pasien untuk melakukan
aktivitas sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasien dalam
melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari secara mandiri (Hawari, 2014).
Keterangan :
: Variable yang di teliti
: Hubungan
3.1 Variable Penelitian
Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu
subyek ke subyek lain. Variabel bebas adalah variabel yang apabila ia berubah
akan mengakibatkan perubahan pada variabel lain; variabel yang berubah akibat
perubahan variabel bebas disebut variabel tergantung. Variabel bebas sering
disebut dengan banyak nama lain, seperti variabel independent, predictor, risiko,
determinan, atau kausa. Variabel yang berubah akibat perubahan pada variabel
bebas disebut variabel tergantung yang juga banyak sebutan lain seperti dependen,
efek, hasil, outcome, respons, atau event (Sostroasmoro & Ismael. 2014).
d = 10%=0,1
N z2 P .Q
2 2
d ( N −1 )+ Z . P .Q
80( 1,96)2 +0,5.0,5
¿ 2 2
91 ( 80−1 ) + ( 1,96 ) . ( 0,5 ) .(0,5)
¿ 43,49 ≈ 44
Sampel yang didapat adalah 44, tetapi ditambah droup out 10% jadi besar sampel
yang didapat adalah 49.
Quesioner
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda
check atau centang (Ö) pada jawaban yang dipilih.
No Jenis Dukungan Keluarga Selalu Sering Kadang- Tidak Skor
kadang pernah
1 Dukungan Emosional dan
penghargaan
Keluarga selalu mendampingi saya
dalam perawatan
Keluarga selalu memberi pujian dan
perhatian kepada saya
Keluarga tetap mencintai dan
memperhatikan keadaan saya selama
saya sakit
Keluarga memaklumi bahwa sakit
yang saya alami sebagai suatu
musibah
2 Dukungan Instrumental
Keluarga selalu menyediakan waktu
dan fasilitas jika saya memerlukan
untuk keperluan pengobatan
Keluarga sangat berperan aktif dalam
setiap pengobatan dan perawatan sakit
saya
Keluarga bersedia membiayai
perawatan dan pengobatan saya
Keluarga selalu berusaha untuk
mencarikan kekurangan sarana dan
peralatan perawatan yang saya
perlukan
3 Dukungan informasi
Keluarga selalu memberitahu tentang
hasil pemeriksaan dan pengobatan
dari dokter yang merawat kepada saya
10. Keluarga selalu mengingatkan saya
untuk kontrol, minum obat, olahraga
dan makan
11. Keluarga selau mengingatkan saya
tentang perilaku-perilaku yang
memperburuk penyakit saya
12. Keluarga selalu menjelaskan kepada
saya setiap saya bertanya hal-hal yang
tidak jelas tentang
penyakit saya
KEPATUHAN MINUM OBAT MORISKY (MMAS)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda
check atau centang (Ö) pada jawaban yang dipilih.
NO Pertanyaan Ya Tidak Skor
1 Apakah anda terkadang lupa minum obat
i?
2 Apakah selama 2 pekan terakhir ini, anda dengan
sengaja tidak meminum obat?
3 Pernahkah anda mengurangi atau berhenti minum
obat tanpa memberitahu dokter anda, karena anda
merasa kondisi anda bertambah
parah ketika meminum obat tersebut ?
4 Ketika anda pergi berpergian atau meninggalkan
rumah, apakah anda kadang-kadang lupa
membawa obat anda ?
5 Apakah kemarin anda minum obat ?
6 Ketika anda merasa sehat, apakah anda juga
kadang berhenti meminum obat ?
7 Minum obat setiap hari merupakan hal yang tidak
menyenangkan bagi sebagian orang.
Apakah anda pernah merasa terganggu dengan
kewajiban anda untuk minum obat setiap hari ?
8 Seberapa sering anda mengalami kesulitan minum
semua obat anda ?
a. Tidak pernah/jarang
b. Beberapa kali
c. Kadang kala
d. Sering
e. Selalu
Tulis : Ya (bila memilih: b/c/d/e; Tidak (bila
memilih:a)
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset Teori dan Praktik.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Ginting, S. B. (2019). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA . Jurnal Ilmiah
PANNMED.
I Ketut Alit Adianta, I. M. (2017). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA.
Dukungan Keluarga.
Lia Minarni, J. S. (2015). DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU
MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA YANG SEDANG RAWAT
JALAN. Jurnal Experientia Volume 3, Nomor 2, Hal. 13-22.
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rizhal Hamdani, T. H. (2017). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI
RUANG RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA
PROVINSI NTB.
Stuart. (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore:
Elsevier.
Tambayong, d. J. (2012). Farmakologi Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
DAFTAR WEB
https://www.psychiatry.org/patients-families/schizophrenia/what-is-schizophrenia
diakses Rabu 1 April 2020
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia
diakses Senin 17 Februari 2020
40
41
LAMPIRAN
42
43
44
45
46
47