Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

N (52 TAHUN)
DENGAN GAGAL GINJAL STADIUM V DAN HHD

a.1 Asuhan Keperawatan (ASKEP) sesuai Kasus


1. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn. N
Tempat tanggal lahir : 02/06/1968
Jenis Kelamin : Laki laki
No Medrek : 0001714877
Agama : (Tidak terkaji dalam kasus)
Pendidikan : (Tidak terkaji dalam kasus)
Pekerjaan : (Tidak terkaji dalam kasus)
Status Perkawinan : Kawin
Suku/Bangsa : (Tidak terkaji dalam kasus)
Alamat : (Tidak terkaji dalam kasus)
Diagnosa Medis : 1. Gagal Ginjal Stadium V (Kronis)
2. Hipertensi Hearth Disease
Penanggung Jawab/ : Keluarga
a. Identitas Penanggung Jawab Pasien
Nama : (Tidak terkaji dalam kasus)
Umur : (Tidak terkaji dalam kasus)
Pendidikan : (Tidak terkaji dalam kasus)
Pekerjaan : (Tidak terkaji dalam kasus)
Alamat : (Tidak terkaji dalam kasus)
Hubungan dengan pasien : (Tidak terkaji dalam kasus)
Status perkawinan : (Tidak terkaji dalam kasus)

2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) Keluhan Utama saat Pengkajian
Pasien mengeluh sesak nafas berat, keluhan dirasakan 3 minggu
sebelum masuk rumah sakit dan semakin memberat 1 minggu
terakhir.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Alasan masuk RS :
Pasien sesak nafas berat, keluhan dirasakan 3 minggu sebelum
masuk rumah sakit dan semakin memberat 1 minggu terakhir.
Keluhan disertai batuk berdahak dan bengkak pada kaki sudah
1 minggu, panas badan (-), nyeri (-), mual(-), muntah(-). Klien
memiliki hipertensi yang baru disadari 1 bulan terakhir, paling
tinggi 180/110 mmHg
b) Riwayat kesehatan pasien :
Pasien mengatakan memiliki hipertensi yang baru disadari 1
bulan terakhir, TD: 180/110 mmHg
c) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien memiliki Riwayat darah tinggi 1 bulan terakhir
4.Riwayat Kesehatan Keluarga
2) Genogram
(Tidak terkaji dalam kasus)
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
(Tidak terkaji dalam kasus)
5. Kesehatan Fungsional
a. Aspek Fisik – Biologis
1) Nutrisi
a) Sebelum Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
b) Selama sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
2) Pola Eliminasi
a) Sebelum Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
b) Selama Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
3) Pola Aktivitas
a) Sebelum Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
b) Selama Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
4) Kebutuhan Istirahat Tidur
a) Sebelum sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
b) Selama Sakit
(Tidak terkaji dalam kasus)
5) Aspek bio-psiko-sosial
a) Pemeliharaan pengetahuan terhadap kesehatan
(Tidak terkaji dalam kasus)
b) Pola hubungan
(Tidak terkaji dalam kasus)
c) Koping atau tleransi stress
(Tidak terkaji dalam kasus)
6) Kognitif dan persepsi tentang penyakit
a) Keadaan Mental (Tidak terkaji dalam kasus)

b) Berbicara Pasien sesak berat


c) Bahasa yang dipakai (Tidak terkaji dalam kasus)

d) Kemampuan bicara (Tidak terkaji dalam kasus)

e) Pengetahuan pasien (Tidak terkaji dalam kasus)


terhadap penyakit
f) Persepsi tentang (Tidak terkaji dalam kasus)
penyakit

1) Pemeriksaan fisik
Tanda tanda vital
TD : 170/100 mmHg
N : 88x/m
R : 22x/m
S : 36
a. Sistem Pernafasan
Sesak nafas berat (+), sumbatan jalan nafas terdapat secret (+), bunyi
nafas ronchi (+), JVP 5+3 cm, KGB tidak teraba, bentuk dan gerak
thoracal simetris, VBS kiri = kanan, ronchi (+/+), terpasang binasal canul
4lt
b. Sistem Pencernaan
nyeri (-), mual (-), muntah (-).abdomen cembung, hepar teraba
tidak ada pembesaran. BB 79 Kg dan TB 160 cm.
c. Sitem Perkemihan
output urin/24 jam 200 ml, adanya udem pada kaki sudah 1
minggu.
d. Sistem Persyarafan
(tidak terkaji)
e. Sistem Integumen
(tidak terkaji)
2) Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Hasil laboratorium tanggal 01/10/2020 pkl. 14.00 WIB
No Jenis Pemeriksaan Hasil
1. Hemoglobin 6,7 gr/dl
Hematokrit 21,1%
Eritrosit 2,43 juta u/l
Leukosit 8,72 10³/UL
Trombosit 276 ribu/UL
Index Eritrosit :
MCV 86,8 fl
MCH 27,6 pg
MCHC 33,8 %
2. Ureum 256 mg/dl
3. Creatinin 14,33 mg/dl
4. Natrium 133 mEq/l
5. Kalium 6,0 mEq/l

Hasil Laboratorium Tanggal 03/10/2020 pkl. 01.32 WIB


No Jenis Pemeriksaan Hasil
1. Analisa Gas Darah Arteri :
pH 7,329
pCO2 16,2 mmHg
pO2 102,8 mmHg
Status Asam Basa
HCO3 8,6 mmol/L
tCO2 9,1 mmol/L
Standar BE-b -15,2 mmol/L
Saturasi O2 94,1 %
2. Kalium 5,8 mEq/l
3. Kliren Kreatinin 2,6 ml/menit

b. Terapi pengobatan
N Obat dosis Rute
o
Amlodipin 1x10 mg Tablet
Asam Folat 1 mg 1x5, Tablet
CaCO3 tablet, 3x 500 Tablet
Furosemid 1x1, 1x1 40 mg Tablet
N AsetylCystein tab 200 mg 3x1 Table

Analisa Data
No Data Masalah Penyebab
1. S: Gangguan pertukaran gas Sesak
• Pasien mengeluh D006
sesak nafas berat Peningkatan permeabilitas
membrane alveolar kapilet
O:
• Ronkhi (+)
Penumpukan cairan
• Batuk (+)
alveoli
• Jvp 5+3
• pCO2 16,2 mmHg
Udem pulmonar
turun (asidosis
metabolic) penurunan pengembangan
• SPO2 : 94 paru
cairan surfaktan menurun

gangguan pengembangan
paru (atelektasis)

ventilasi dan perfusi tidak


seimbang

gangguan pertukaran gas


2. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
3.Intervensi Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi TTV, dan
b.d ketidakseimbangan keperawatan selama 1 x 24 auskultasi bunyi napas.
ventilasi dan perfusi jam, gangguan pertukaran 2. Anjurkan klien batuk
gas teratasi dengan kriteria : efektif, napas dalam jika
a. Sesak timbul sesak nafas.
teratasi/berkurang 3. Pertahankan tirah baring
b. Pertukaran gas stabil dengan head up 20-30
c. Jvp dari 5+3 menurun derajat
4. Kolaborasi dengan dokter
d. pCO2 stabil
dalam :
e. SPO2 100% - Pemeriksaan GDA, nadi
oksimetri setiap hari
- Berikan oksigen tambahan
sesuai indikasi
- Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi
obat sesuai indikasi:
- Diureti, co,
furosemid dll

4.Implementasi Keperawatan
No/Hari/tg Diagnosa Keperawatan Implementasi
l
1 Gangguan pertukaran gas 1. Melakukan observasi TTV, dan
Selasa auskultasi bunyi napas.
3/11/2020 2. Menganjurkan klien batuk efektif,
napas dalam jika timbul sesak
nafas.
3. Melakukan tirah baring dengan
head up 20-30 derajat
4. Melakukan kolaborasi dengan
dokter dalam :
- Pemeriksaan GDA, nadi oksimetri
setiap hari
- Berikan oksigen tambahan sesuai
indikasi
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi obat sesuai
indikasi:
Diureti, co, furosemid dll

5. Evaluasi
No Hari/tgl DX Catatan Perkembangan Paraf
1. Gangguan S: pasien masih sesak wini
pertukaran gas • O:
• Ronkhi (+)
• Batuk (+)
• Jvp 5+3
• pCO2 16,2 mmHg turun
(asidosis metabolic)
• SPO2 : 94
A: gangguan pertukaran gas
P: lanjutkan :
1. Observasi TTV, dan
auskultasi bunyi
napas.
2. Anjurkan klien batuk
efektif, napas dalam
jika timbul sesak
nafas.
3. Pertahankan tirah
baring dengan head up
20-30 derajat
4. Kolaborasi dengan
dokter dalam :
- Pemeriksaan GDA,
nadi oksimetri setiap
hari
- Berikan oksigen
tambahan sesuai
indikasi
- Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian terapi obat
sesuai indikasi:
Diureti, co, furosemid dll

Anda mungkin juga menyukai