Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

BAKTERIOLOGI II

“Uji Biokimia Bakteri Salmonella”

OLEH :

AKHMAD SUKARNA RAMADHAN

P00341017004

II.A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

D-III ANALIS KESEHATAN

2018
1. Judul : Uji Biokimia Bakteri Salmonella

2. Hari/Tanggal Praktikum : Rabu, 28 November 2018

3. Metode Praktikum :

a. Alat :

 Cawan petri

 Gelas ukur

 Lampu spiritus/bunsen

 Ose bulat

 Ose lurus/ose jarum

 Pipet tetes

 Rak tabung

 Tabung reaksi
b. Bahan :

 Alkohol 95%

 Aquadest

 Larutan KOH 40%

 Larutan α-naphtol 5%

 Media MR/VP (Methyl Red/Voges Proskauer)

 Media SCA (Simmons’ Citrate Agar)

 Media SIM (Sulfide Indol Motility)

 Media TSIA (Triple Sugar Iron Agar)

 Reagen Erlich

 Reagen Kovac
c. Prosedur Praktikum :

 Pembuatan Larutan α-naphtol 5%

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Menimbang bubuk larutan α-naphtol pada neraca digital. Jumlah
bubuk
α-naphtol yang akan ditimbang disesuaikan dengan volume yang akan
dibuat, pada praktikum ini akan dibuat 3 mL larutan α-naphtol 5%.
Selanjutnya hitung jumlah bubuk α-naphtol yang akan ditimbang
dengan ketentuan α-naphtol 5% yaitu “0,5 gram dalam 10 mL alkohol
95%” menggunakan rumus :
0,5 gram × 3 mL
gram α-naphtol =
10 mL
1,5
gram α-naphtol = gram
10

gram α-naphtol = 0,15 gram


Jadi, jumlah bubuk larutan α-naphtol yang harus ditimbang pada neraca
digital adalah 0,15 gram.
3) Melarutkan bubuk larutan α-naphtol dengan menggunakan alkohol 95%
sebanyak 3 mL di dalam botol reagen kecil. Kemudian homogenkan larutan
α-naphtol tersebut.
4) Memberi label identitas larutan α-naphtol 5% pada botol reagen.

 Pembuatan Larutan KOH 40%

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Menimbang bubuk larutan KOH pada neraca digital. Jumlah bubuk
KOH yang akan ditimbang disesuaikan dengan volume yang akan
dibuat, pada praktikum ini akan dibuat 250 mL larutan KOH 40%.
Selanjutnya hitung jumlah bubuk KOH yang akan ditimbang dengan
menggunakan rumus :

N × Mr KOH × V
gram KOH =
valensi
40% × 56 × 250
gram KOH = gram
1
gram KOH = 3,5 gram
Jadi, jumlah bubuk larutan KOH yang harus ditimbang pada neraca digital
adalah 3,5 gram.
3) Melarutkan bubuk larutan KOH dengan menggunakan aquadest sebanyak
250 mL di dalam gelas kimia. Lalu aduk menggunakan batang pengaduk
hingga bubuk KOH benar-benar larut/homogen.
4) Memasukkan larutan KOH yang telah larut ke dalam labu ukur 250 mL.
5) Memberi label identitas larutan KOH 40% pada labu ukur.

 Uji Fermentasi Gula pada Media TSIA

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Mengambil biakan bakteri dari kultur media dengan menggunakan ose bulat
yang telah dipanaskan diatas lampu bunsen.
3) Menginokulasi biakan bakteri yang telah diambil ke dalam media TSIA
dengan metode gores sinambung (zig-zag) pada bagian lereng media.
Setelah itu ose bulat dipanaskan kembali diatas lampu bunsen.
4) Menginkubasi media TSIA dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1 × 24
jam.
5) Mengamati media TSIA yang telah diinkubasi selama 1 × 24 jam dan
mencatat perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada media.

 Uji Sitrat pada Media SCA

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Mengambil biakan bakteri dari kultur media dengan menggunakan ose bulat
yang telah dipanaskan diatas lampu bunsen.
3) Menginokulasi biakan bakteri yang telah diambil ke dalam media SCA
dengan metode gores sinambung (zig-zag) pada bagian lereng media.
Setelah itu ose bulat dipanaskan kembali diatas lampu bunsen.
4) Menginkubasi media SCA dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1 × 24
jam.
5) Mengamati media SCA yang telah diinkubasi selama 1 × 24 jam dan
mencatat perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada media.

 Uji Sulfid, Indol dan Motility pada Media SIM

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Mengambil biakan bakteri dari kultur media dengan menggunakan ose lurus
yang telah dipanaskan diatas lampu bunsen.
3) Menginokulasi biakan bakteri yang telah diambil ke dalam media SIM
dengan ditusuk kedalam media. Setelah itu ose lurus dipanaskan kembali
diatas lampu bunsen.
4) Menginkubasi media SIM dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1 × 24
jam.
5) Mengamati media SIM yang telah diinkubasi selama 1 × 24 jam dan
mencatat perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada media.
6) Untuk uji indol, dilakukan dengan menambahkan 1 mL reagen Erlich atau
reagen Kovac ke dalam tabung lalu dikocok perlahan dan diamkan tabung
dalam posisi tegak.
7) Mengamati perubahan yang terjadi setelah penambahan reagen Erlich atau
Kovac.

 Uji Methyl Red (MR) pada Media MR/VP

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Mengambil biakan bakteri dari kultur media dengan menggunakan ose yang
telah dipanaskan diatas lampu bunsen.
3) Menginokulasi biakan bakteri yang telah diambil ke dalam media MR/VP
dengan cara dikocok (shake culture) secara aseptik. Setelah itu ose
dipanaskan kembali diatas lampu bunsen.
4) Menginkubasi media MR/VP dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1 ×
24 jam.
5) Setelah inkubasi, menambahkan 3-5 tetes larutan methyl red 0,04% lalu
homogenkan.
6) Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi pada media.

 Uji Voges Proskauer (VP) pada Media MR/VP

1) Menyiapkan alat dan bahan.


2) Mengambil biakan bakteri dari kultur media dengan menggunakan ose yang
telah dipanaskan diatas lampu bunsen.
3) Menginokulasi biakan bakteri yang telah diambil ke dalam media MR/VP
dengan cara dikocok (shake culture) secara aseptik. Setelah itu ose
dipanaskan kembali diatas lampu bunsen.
4) Menginkubasi media MR/VP dalam inkubator pada suhu 37°C selama 1 ×
24 jam.
5) Setelah inkubasi, menambahkan 3 mL larutan α-naphtol 5% dan 1 mL
larutan KOH 40% lalu homogenkan.
6) Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi pada media.
4. Hasil Praktikum

GAMBAR

SEBELUM SESUDAH KETERANGAN


NO JENIS
UJI

1. Uji Positif (+), dimana


TSIA dasarnya berwarna
kuning karena
perubahan ph dari
asam menjadi
basa yang
menandakan
terdapat 1 jenis
gula dalam media
yaitu glukosa.

2. Uji Positif(+) , adanya


Methyle prubahan warna
red merah pada media
mr.

3. Uji Negatif (-) , tidak


Voges adaya perubahan
warna pada media
-proskaue
vp setelah
r penambahan KOH
40 % dan alfa naftol
. yang seharusnya
berwarna pink
apabila positif (+).
4. Uji Indol Negatif (-) , karena
tidak adanya
perubahan yang
terjadi pada media
SIM setelah
penambah kovak.

5. Uji Negatif (-), karena


Citrate tidak adanya
perubahan warna
yang terjadi pad
media SCA .

Anda mungkin juga menyukai