Anda di halaman 1dari 7

Nama : Desma Ramadhayani

Nim : 1930209034
Kelas : Fisika Genap 2019
Mk : Evaluasi Pembelajaran
fisika

A. Taksonomi Bloom Revisi


Tingkatan-tingkatan dalam Taksonomi Bloom tersebut telah digunakan hampir
setengah abad sebagai dasar untuk penyusunan tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes,
dan kurikulum di seluruh dunia. Kerangka pikir ini memudahkan guru memahami, menata,
dan mengimplementasikan tujuan- tujuan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut Taksonomi
Bloom menjadi sesuatu yang penting dan mempunyai pengaruh yang luas dalam waktu yang
lama. Namun pada tahun 2001 terbit sebuah buku A Taxonomy for Learning, Teaching, and
Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives yang disusun oleh
Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl.

1. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif


Taksonomi Bloom mengklasifikasikan perilaku menjadi enam kategori, dari yang
sederhana (mengetahui) sampai dengan yang lebih kompleks (mengevaluasi). Ranah
kognitif terdiri atas (berturut-turut dari yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks),
Pada ranah kognitif terjadi revisi yang mana revisi tersebut meliputi :
1. Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level taksonomi.
2. Perubahan hampir terjadi pada semua level hirarki, namun urutan level masih sama yaitu
dari urutan terendah hingga tertinggi. Perubahan mendasar terletak pada level 5 dan 6.
Sehingga Taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan
Krathwohl (2001:66-88) yakni: mengingat (remember), memahami/mengerti
(understand), menerapkan (apply), menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan
menciptakan (create).
a. Mengingat (Remember)
Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari memori
atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan maupun yang sudah
lama didapatkan. Mengingat merupakan dimensi yang berperan penting dalam proses
pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) dan pemecahan masalah (problem
solving). Kemampuan ini dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
yang jauh lebih kompleks. Mengingat meliputi mengenali (recognition) dan memanggil
kembali (recalling). Mengenali berkaitan dengan mengetahui pengetahuan masa lampau
yang berkaitan dengan hal-hal yang konkret, misalnya tanggal lahir, alamat rumah, dan
usia, sedangkan memanggil kembali (recalling) adalah proses kognitif yang
membutuhkan pengetahuan masa lampau secara cepat dan tepat.
Soal C1-Remembering
• Sebutkan rumus luas permukaan tabung?
Jawaban: Pada C1, kerja otak hanya meng ambil informasi yang telah diingat dalam satu
langkah dan menulisnya secara apa adanya. Untuk menjawab soal di atas, otak tidak berpikir
namun hanya mencari rumus luas permukaan tabung dalam ingatan lalu kemudian
menyatakan bahwa rumus luas permukaan tabung adalah L = 2 (∏r2 + ∏rt)

b. Memahami/mengerti (Understand)
Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari
berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi. Memahami/mengerti
berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan (classification) dan membandingkan
(comparing).
Mengklasifikasikan akan muncul ketika seorang siswa berusaha mengenali pengetahuan
yang merupakan anggota dari kategori pengetahuan tertentu.
Mengklasifikasikan berawal dari suatu contoh atau informasi yang spesifik
kemudian ditemukan konsep dan prinsip umumnya. Membandingkan merujuk pada
identifikasi persamaan dan perbedaan dari dua atau lebih obyek, kejadian, ide,
permasalahan, atau situasi. Membandingkan berkaitan dengan proses kognitif
menemukan satu persatu ciri-ciri dari obyek yang diperbandingkan.
Soal C2-Understanding
• Jelaskan apa perbedaan dari permukaan tabung dan volume tabung?
Jawaban: Pada C2, otak mengambil informasi dalam satu langkah dan menjelaskannya
secara rinci. Untuk menjawab soal di atas, otak akan mengambil informasi tentang luas dan
volume tabung dalam sekali langkah kemudian menjelaskan luas dan volume tabung secara
bersama-sama untuk melihat perbedaä nnya. Jawaban soal akan bervariasi. Jadi untuk
memeriksanya dapat dilihat apakah jawaban yang diberikan sudah mengandung poin-poin
penting.

c. Menerapkan (Apply)
Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau mempergunakan
suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau menyelesaikan permasalahan.
Menerapkan berkaitan dengan dimensi pengetahuan prosedural (procedural knowledge).
Menerapkan meliputi kegiatan menjalankan prosedur (executing) dan
mengimplementasikan (implementing).
Menerapkan merupakan proses yang kontinu, dimulai dari siswa menyelesaikan
suatu permasalahan menggunakan prosedur baku/standar yang sudah diketahui.
Kegiatan ini berjalan teratur sehingga siswa benar-benar mampu melaksanakan
prosedur ini dengan mudah, kemudian berlanjut pada munculnya permasalahan-
permasalahan baru yang asing bagi siswa, sehingga siswa dituntut untuk mengenal
dengan baik permasalahan tersebut dan memilih prosedur yang tepat untuk
menyelesaikan permasalahan.
Soal C3-Menerapkan
 Berapa volume tabung dengan jari-jari 15 cm dan tingginya 35 cm?
Jawaban: Pada C3, kerja otak mengambil informasi dalam satu langkah dan menerapkan
informasi itu untuk memecahkan permasalahan. Untuk menjawab soal di atas, setelah
indikator permasalahannya tentang volume tabung maka otak akan mencari ingatan tentang
rumus volume tabung. Setelah itu langsung diterapkan dan bisa memecahkan permasalahan.
Diketahui: r = 15 cm
t = 35 cm
Ditanya : volume tabung?
Jawab : Rumus volume tabung: V =
∏r2t Volume tabung = ∏r2t
= ∏ (15)2 (35)
= 24.750∏ cm3

d. Menganalisis (Analyze)
Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan memisahkan
tiap- tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari tiap- tiap bagian
tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat menimbulkan
permasalahan. Kemampuan menganalisis merupakan jenis kemampuan yang banyak
dituntut dari kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah.
Dengan analisis diharapkan seorang siswa dapat memilah integritas menjadi
bagian-bagian yang lebih rinci atau lebih terurai dan memahami hubungan-hubungan
bagian-bagian tersebut satu sama lain. 
Soal C4-Menganalisis
• Umar mempunyai botol berbentuk tabung dengan jari-jari 10 cm dan tingginya 50 cm .
Umar ingin mengisi penuh botol tersebut dengan bensin. Jika harga bensin di SPBU
Pertamina Rp4.500 per liter, berapa uang yang harus disediakan oleh Umar?
Jawaban: Pada C4, kerja otak mengambil informasi dalam satu langkah dan menerapkan
informasi itu
untuk memecahkan permasalahan. Akan tetapi informasi itu belum bisa memecahkan
masalah, sehingga dibutuhkan informasi lain yang berbeda untuk membantu
memecahkan masalah. Untuk menjawab soal diatas, permasalahannya adalah berapa
uang yang harus disediakan Umar untuk mengisi penuh botol. Untuk itu perlu diketahui
jumlah bensin yang harus dibeli, dalam hal ini sama dengan volume botol karena botol
akan diisi penuh.
Diketahui: harga bensin = Rp4.500
r = 10 cm
t = 50
cm
∏ didekati dengan 3,14
Ditanya: Berapa uang yang harus disediakan
Umar? Jawab Volume tabung = ∏r2t
= 3,14 x (10)2 x 50
= 15700 cm3
Volume dalam liter = 15,7 liter
Harga 15,7 liter bensin = 15,7 x Rp 4.500 = Rp 70.650
Jadi uang yang harus disediakan Umar Untuk membeli bensin adalah Rp 70.650

e. Mengevaluasi (Evaluate)
Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian berdasarkan
kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya digunakan adalah kualitas,
efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula ditentukan
sendiri oleh siswa. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat
ditentukan sendiri oleh siswa. Perlu diketahui bahwa tidak semua kegiatan penilaian
merupakan dimensi mengevaluasi, namun hampir semua dimensi proses kognitif
memerlukan penilaian. Perbedaan antara penilaian yang dilakukan siswa dengan
penilaian yang merupakan evaluasi adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh
siswa. Jika standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada keefektifan hasil yang
didapatkan dibandingkan dengan perencanaan dan keefektifan prosedur yang digunakan
maka apa yang dilakukan siswa merupakan kegiatan evaluasi.
Soal C5-Mengevaluasi
 Diketahui tabung A dengan volume 1500π cm3 dan tinggi 15 cm serta tabung B
dengan luas permukaan 500π cm2 dan jari-jarinya 10 cm. Tentukan apakah tabung A dan B
merupakan tabung dengan ukuran yang sama? Jelaskan!
Jawaban : Pada C5, suatu permasalahan menuntut adanya keputusan. Keputusan diambil
setelah dilakukan analisa secara menyeluruh. Untuk menjawab soal di atas perlu mengetahui
apakah tabung A dan B mempunyai jari-jari dan tinggi yang sama. Oleh karena itu harus
dicari jari- jari tabung A dan tinggi tabung B agar kedua tabung bias dibandingkan
ukurannya.

Diketahui : VA= 1500π cm3 tA = 15 cm


LB = 500π cm2 rB = 10 cm

Ditanya : Apakah tabung A dan B memiliki ukuran yang

sama ? Jawab :

2
Tabung A rA =1500 π
VA = 15 π
2
πrA t r
2 A
1500 π = πrA (15)
2
=100
Tabung B
rA=10
LB=2(πrB2+πrBtB )
500π=2(π102+π(10)tB
)
500π=2(100π+π(10)tB )
Diperoleh rA= rB = 10 cm, tA= tB=15 cm
500π=200π+20πtB
Jadi, tabung A dan B memiliki ukuran yang
sama. 500π-200π=20πtB
300π=20πtB
tB =300π20π
tB =15 cm

f. Menciptakan (Create)
Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara
bersama- sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan siswa untuk
menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi
bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya. Menciptakan sangat berkaitan erat
dengan pengalaman belajar siswa pada pertemuan sebelumnya. Meskipun menciptakan
mengarah pada proses berpikir kreatif, namun tidak secara total berpengaruh pada
kemampuan siswa untuk menciptakan. Menciptakan di sini mengarahkan siswa untuk
dapat melaksanakan dan menghasilkan karya yang dapat dibuat oleh semua siswa.
Perbedaan menciptakan ini dengan dimensi berpikir kognitif lainnya adalah pada
dimensi yang lain seperti mengerti, menerapkan, dan menganalisis siswa bekerja dengan
informasi yang sudah dikenal sebelumnya, sedangkan pada menciptakan siswa bekerja
dan menghasilkan sesuatu yang baru.
Soal C6- Creating
 Jelaskan secara matematika hubungan antara luas permukaan dan volume tabung!
Jawaban : Pada C6, otak dituntut untuk memikirkan sesuatu yang baru yang bias digunakan
untuk memecahkan persoalan. Misalnya menurunkan rumus yang baru dari rumus yang
sudah ada Penyelesaiannya dimulai dari menuliskan rumus luas permukaan dan volume
tabung.

L = 2(πr2+πrt)
V = πr2t
Kemudian mencari hubungannya,
V = πr2t
r2 = Vπt
r = Vπt …. Rumus 1

L = 2(πr2+πrt)
L = 2πVπt2+2πVπt
L=2Vt+ πVt ….Rumus 2

Jadi, dapat dilihat pada rumus 2. Rumus 2 dapat digunakan langsung untuk mencari luas
permukaan tabung jika volume dan tinggi tabung diketahui.

Berdasarkan penuturan Benjamin S. Bloom, tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi beberapa


wilayah. Wilayah yang berlandaskan tiga tingkatan/level tersebut, diantaranya adalah:

1. Kognitif, dimana didalamnya terkandung sikap yang memfokuskan pada faktor pengetahuan,
konsep, intelektual, pengertian dan thinking skill keterampilan berpikir.
2. Afektif, pada ranah ini terdapat faktor yang memfokuskan pada emosi dan perasaan, contohnya
adalah cara dalam menanggapi mulai dari sikap, apresiasi, minat hingga adaptasi diri.
3. Psikomotor, didalamnya mencakup sikap yang memfokuskan pada faktor keterampilan motorik,
contohnya adalah mengasah keahlian dalam mengendarai, olahraga, menjalankan mesin hingga
tulis tangan.

Anda mungkin juga menyukai