Anda di halaman 1dari 3

“ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN ODGJ”

(ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA)

DISUSUN OLEH :
NAMA : HENDRA JAMIL
KELAS : A KEPERAWATAN 2018
NIM : C01418001

KEPERAWATAN A 2018

PROGRAM STUDIILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020
1. DATA UMUM
A. PENGKAJIAN
 NAMA : Ny. Y
 UMUR : 30 Tahun
 JENIS KELAMIN : Perempuan
 Dx. MEDIS : Skizofrenia
 ALASAN MASUK RS : Sering melamun, menyendiri, dan tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain.
 RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA : Klien sudah 3 tahun mengalami gangguan
jiwa dan masuk RSJ yang kedua kalinya. Hal ini berawal sejak klien diceraikan
oleh suaminya dan suaminya menikah lagi.
 Pemeriksaan Fisik :
TB : 158 cm
BB : 53 kg
Tanda Vital :
TD : 100/70 mmHg
NadI : 88x/ menit
RR : 24X/ menit
SB : 36,40C
B. ANALISIS KASUS.
Gangguan jiwa adalah bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau
kesehatan mental yg disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi
dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimulus ekstern dan ketegangan-ketegangan
sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari suatu bagian, suatu
organ, atau sistem kejiwaan mental. jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia
saat ini, mencapai lebih dari 28 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan
11,6 persen dari populasi dan 0,46 persen menderita gangguan jiwa berat. Menarik
diri adalah suatu sikap dimana individu menghindari diri dari interaksi dengan
orang lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrabdan tidak
mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan dengan orang lainyang
dimanifestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak ada perhatian, dan tidak
sanggupmembagi pengamatan dengan orang lain.
Dari beberapa pengertian diatas didapatkan kesimpulan bahwa Ny. Y mengalami
kerusakan interaksi sosial : menarik diri mengalami gangguan dan kesulitan dalam
berhubungan dengan orang lain dan tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi
rasa, pikiran, dan kegagalan yang berdampak pada Ny. S karena diceraikan oleh
suaminya dan kemudian suaminya menikah lagi Ny. Y lebih senang untuk
menyendiri dan mencoba menghindari berinteraksi dergan orang lain.

C. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DASAR YANG MENGALAMI GANGGUAN.


 Kebutuhan Psikologis = Klien selalu mngurung diri menjauhi orang-orang serta
klien tidak mau berbicara atau berinteraksi klien selalu diam tidur terus dan
hanya berbicara sesekali jika ditanya dan kadang hanya mengangguk.

D. PENGELOMPOKAN DATA BERDASARKAN SUBKATEGORI Dx KEPERAWATAN


 ANALISA DATA
Data Subjektif :
- Keluarga klien mengatakan sejak bercerai dengan suaminya klien selalu
menjauhi dari orang disekitarnya
- Keluarga klien mengatakan klien pernah sering tertawa sendiri tetapi
sekarang tidak lagi
- Keluarga Klien sering melamun dan menyendiri dan tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain.
Data objektif :
- Klien selalu diam, tidak mau berbicara
- Klien hanya tidur terus ditempat tidur dan hanya berbicara sesekali jika
ditanya dan kadang hanya mengangguk.
PENGELOMPOKAN SUBKATEGORI KEPERAWATAN
Kategori : Relasional
Subkategori : Interaksi sosial

2. PENEGAKAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS


 (D.0121) ISOLASI SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai