Anda di halaman 1dari 17

1 -1

Pengantar:
CHAPTER
Keuangan
Perilaku
(Behavior
Finance)
Dr. La Ode Sumail, SE., M.Si
1 -2

Lebih 50 thn, keuangan standar (standard finance)


merupakan teori yang dominan

1. Teori struktur modal


2. Teori dividen
3. CAPM
4. Teori efisiensi pasar
5. APT
6. Teori sinyal
7. Teori keagenan
1 -3

Selama thn 1990-an,satu bidang baru sebagai


keuangan perilaku (behavior finance)

 Menyikapi adanya
aspek/unsur
perilaku dalam
pengambilan
keputusan
keuangan dan/atau
investasi
Sebenarnya, sekitar 150 thn lalu (Ricciardi & Simon, 1 -4

1841) dlm bukunya “Delusions and the Madness of


Crowds”
 MacKay menyajikan kronologis kepanikan yg
terjadi dipasar sebagai cermin adanya aspek
psikologi investor
 Buku ke 2 (Ricciardi & Simon) mengajukan
gagasan “The Crowd: A Study of the Populer
Mind” → diskusi peran Crowds, artinya investor2
pasar, psikologi sosial, sosiologis & sejarah.
 Buku ke3 1912: Psykology of the stock market →
keuangan prilaku dlm konteks psikologi di pasar
modal
1 -5
Ada 2 blok dalam keuangan perilaku

Psikologi Kognitif Batasan Arbitrase

 Kognitif mengacu  Batasan arbitrase


bagaimana org berpikir. mengacu pd upaya
 Terkadang org membuat memprediksi dalam
kesalahan sistematis keadaan apa kekuatan
seperti yg mereka arbitrase akan efektif,
pikirkan. Akibatnya, dan kapan tidak
terlalu percaya diri efektif
Teori-teori terkini (current theories) oleh dunia akademik 1 -6

keuangan dikenal (standard and traditional finance)


Teori portofolio moderen Hipotesis pasar efisien
(Harry Markowitz, 1952) Fama (1970)
 Pentingnya diversifikasi  Dipasar efisien harga
untuk mengurangi risiko sekuritas terbentuk di
pasar merupakan cermin
investasi
dari semua informasi yang
 Dasar teori portofolio: tersedia dan relevan
 Akibatnya, seorg investor
 retur harapan
tidak mungkin
individu/return harapan memperoleh abnormal
portofolio return secara terus-
 penyimpanan standar menerus, karena investor
return lain akan segera tahu aksi
 korelasi dari sekuritas yg dilakukan investor
1 -7

Psikologi Sosiologi

Keuangan
perilaku

Keuangan

Ricciadi & Simon, 2000


1 -8
Ke3 ilmu pembentuk keuangan perilaku
(Ricciadi & Simon, 2000)
 Psikologi ad/ ilmu yg mempelajari tentang proses
perilaku & mental, termasuk jg bagaimana proses-
proses tsb dipengaruhi oleh kondisi fisik manusia,
kondisi mental & lingkungan eksternal.
 Sosiologi ad/ ilmu yg mempelajari tentang perilaku
sosial & kelompoik manusia.
 Ilmu keuangan ad/ suatu disiplin ilmu yg berkaitan
dengan bagaimana menetapkan nilai suatu aset atau
sekuritas & bagaimana mengambil keputusan
(mencari dana, investasi dana & alokasi sumber-
sumber yg ada di perusahaan)
1 -9

Ricciardi & Simon (2002), Keuangan perilaku


mempelajari faktor-faktor psikologis & sosiologis yang
mempengaruhi keputusan individu, kelompok & entitas
atau badan usaha.

Keuangan perilaku (KP) mencoba menjelaskan &


meningkatkan pemahaman tentang pola-pola dari alasan
investor termasuk aspek emosional & derajat tsb dlm
mempengaruhi proses pengambilan keputusan
Ricciadi & Simon (2000) menyatakan: 1 -10

 KP mencari jawaban atas pertanyaan APA, MENGAPA,


BAGAIMANA keuangan & investasi dr sudut pandang
manusia.
 KP sudah mempelajari pasar keuangan & mampu
memberi penjelasan tentang sejumlah ketidakkonsistenan
di pasar modal (anomali).
 Mis. Adanya efek bulan januari, efek ahir pekan, efek hari
perdagangan, atau kebutuhan pasar modal (stock market
bubble) sbg imbas kejatuhan saham-saham berbasis
internet ahir thn 1990-an, kejatuhan pasar modal 1929 &
1987 serta dampak crisis subprime mortgage di thn 2007-
2008.
1 -11

Ricciardi dan Simon (2000) membagi tiga


kelompok individu yang memiliki kepentingan baik
secara langsung/tidak langsung terhadap behavioral
finance:
1. Individual, yang terdiri dari small investor,
portfolio manager, anggota direksi lembaga
pensiun (pension board)
2. Group, yang terdiri dari investor reksadana
(portfolio)
3. Organization, misalnya financial institution, non
– profit organization → universities.
1 -12
1 -13
Litner (1998)
“Behavioral finance is the study of how humans
interpret and act on information to make
informed investment decisions”
behavioral finance merupakan suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana manusia menyingkapi dan
bereaksi atas informasi yang ada dalam upaya untuk
mengambil keputusan yang dapat mengoptimalkan
tingkat pengembalian dengan memperhatikan risiko
yang melekat di dalamnya (unsur sikap dan tindakan
manusia merupakan faktor penentu dalam
berinvestasi)
1 -14

 Statman (1999), mencermati KP & keuangan standar,


menyatakan bahwa aspek perilaku & psikologi
mempengaruhi investor & manajer portofolio berkenaan
dgn proses pengambilan keputusan keuangan dlm bentuk
evaluasi atau pengukuran risiko (risk assessment)
 Sefrin (2000) KP sebagai interaksi psikologi dgn tindakan
keuangan & kinerja dr pelaku pasar
 Investor harus memperhatikan 2 hal: kesalahan investasi
(invesment mistakes) & kesalahan pertimbangan (error
judgment) para pesaing (investor lain). Artinya, kesalahan
investor yang satu dpt menjadi keuntungan investor lain.
1 -15

 Lintner (1998), KP merupakan suatu ilmu yg mempelajari


bagaimana manusia menyikapi & bereaksi atau mengambil
tindakan atas informasi yg ada dlm upaya mengambil
keputusan yg secara informasi dpt mengoptimalkan tingkat
pengembalian dgn memperhatikan derajat risiko yg melekat
didlmnya.
 Thaler (1993), KP merupakan sebuah upaya untuk
memahami sebuah fenomena dalam teori keuangan dgn
meyakini bhw para pelaku ekonomi kadangkala berperilaku
tidak selalu rasional pd saat dihadapkan pengambilan
keputusan keuangan, Artinya, unsur tidak rasional kadang
mengemuka dlm sebuah keputusan keuangan.
1 -16

 Olsen (1998) tujuan KP ad/ memahami & memprediksi


implikasi-implikasi sistematis pasar keuangan dari sudut
pandang proses psikologi.

 Kesimpulan: KP bertujuan untuk menggabungkan teori


psikologi perilaku & kognitif dengan ekonomi &
keuangan konvensional untuk membentuk penjelasan
mengapa orang membuat keputusan keuangan yang tidak
rasional (irasional)
1 -17

Chapter satu

The End

Anda mungkin juga menyukai