Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Syafril

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030727076

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4440/AdministrasiPemerintahanDaerah

Kode/Nama UPBJJ : 16/Pekanbaru

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Jelaskan konsep dasar pemerintahan daerah: Sentralisasi, Dekonsentrasi, Desentralisasi, dan


Tugas Pembantuan?
Jawaban :
a) Sentralisasi
Sentralisasi adalah pemusatan semua kewenangan pemerintahan (politik dan
administrasi) pada Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat adalah Presiden dan para Menteri.
Jika suatu negara memusatkan semua kewenangan pemerintahannya pada tangan Presiden
dan para Menteri, tidak dibagi-bagi kepada pejabatnya di daerah dan/atau pada daerah
otonom maka disebut sentralisasi. Kewenangan yang dipusatkan di tangan Presiden dan para
Menteri (Pemerintah Pusat) tadi adalah kewenangan pemerintahan, bukan kewenangan lain
(legislatif dan judikatif).
b) Dekonsentrasi
Dekonsentrasi sebenarnya sentralisasi juga,tetapi lebih halus daripada sentralisasi.
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari Pemerintah Pusat kepada
pejabatnya yang berada pada wilayah negara di luar kantor pusatnya. Dalam konteks ini
yang dilimpahkan adalah wewenang administrasi bukan wewenang politik. Wewenang
politiknya tetap dipegang oleh Pemerintah Pusat.
c) Desentralisasi
Desentralisasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Deyang berarti lepas dan Centrumyang
artinya pusat. Decentrumberarti melepas dari pusat. Dengan demikian, desentralisasi yang
berasal dari sentralisasi yang mendapat awal deberarti melepas atau menjauh dari
pemusatan. Desentralisasi tidak putus sama sekali dengan pusat,tetapi hanya menjauh dari
pusat. Organisasi yang besar dan kompleks seperti negara Indonesia tak akan efisien jika
semua kewenangan politik dan administrasi diletakkan pada puncak hierarki
organisasi/Pemerintah Pusat karena Pemerintah Pusat akan menanggung beban yang berat.
Juga tidak cukup jika hanya dilimpahkan secara dekonsentratif kepada para pejabatnya di
beberapa wilayah negara. Agar kewenangan tersebut dapat diimplementasikan secara efisien
dan akuntabel maka sebagian kewenangan politik dan administrasi perlu diserahkan pada
jenjang organisasi yang lebih rendah. Penyerahan sebagian kewenangan politik dan
administrasi pada jenjang organisasi yang lebih rendah disebut desentralisasi. Jadi,
desentralisasi adalah penyerahan wewenang politik dan administrasi dari puncak hierarki
organisasi (Pemerintah Pusat) kepada jenjang organisasi di bawahnya (Pemerintah Daerah).
d) Tugas pembantuan
Koesoemahatmadja (1979:21-22) mengartikan medebewind atau zelfbestuur sebagai
pemberian kemungkinan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah yang lebih atas untuk
meminta bantuan kepada pemerintah daerah/pemerintah daerah yang tingkatannya lebih
rendah agar menyelenggarakan tugas atau urusan rumah tangga dari daerah yang
tingkatannya lebih atas tersebut. Daerah-daerah tersebut diberi tugas pembantuan oleh
pemerintah pusat yang disebut medebewind atau zelfbestuur (menjalankan peraturan-
peraturan yang dibuat oleh dewan yang lebih tinggi).

2. Jelaskan mekanisme hubungan pusat dan daerah di Bidang Tugas Pembantuan, Bidang
Pengawasan, Bidang Susunan Organisasi dan Bidang Keuangan?
Jawaban :
a) Bidang tugas pembantuan
Tugas pembantuan adalah tugas melaksanakan peraturan perundang-undangan tingkat
lebih tinggi. Daerah terikat melaksanakan peraturan perundang-undangan termasuk yang
diperintahkan atau yang diminta dalam rangka tugas pembantuan. Dengan demikian tugas
pembantuan hanya berhubungan dengan melaksanakan peraturan perundang-undangan,
tidak termasuk pertanggung jawaban, cara melaksanakannya tetap berada pada pemerintah
daerah yang bersangkutan.
b) Bidang pengawasan
Pengawasan sangat diperlukan agar kebebasan daerah akibat otonomi tidak meluncur
jauh sehingga terlepas dari negara kesatuan. Disini harus ada keseimbangan dalam
regangannya, jika terlalu kendor daerah bisa lepas, jika terlalu kencang daerah tidak bisa
bernapas.
c) Bidang susunan organisasi
Dengan susunan dalam pemerintahan daerah maka mekanisme hubungan pusat dan
daerah adalah hubungan sesama badan publik dalam sistem desentralisasi dan otonomi
daerah. Dalam prinsip ini hubungan pusat – daerah bukan hubungan atas bawah tetapi
hubungan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan.
d) Bidang keuangan
Pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk membantu daerah melalui subsidi dan dana
perimbangan agar pemerintah daerah dapat menyelenggarakan urusannya tanpa dikurangi
keleluasaan dan kebebasannya.

3. Jelaskan pengertian Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah dan sebutkan komponen-


komponen penting sistem administrasi pemerintahan daerah?
Jawaban :
Sistem administrasi pemerintahan daerah adalah kesatuan yang utuh antara berbagai
komponen dalam pemerintahan daerah yang melakukan proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan pemerintahan daerah.
Komponen-komponen penting sistem administrasi pemerintahan daerah adalah :
a) Kewenangan
b) Organisasi
c) Keuangan
d) Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai