Anda di halaman 1dari 19

Apa Itu Ilmu Dan Apa Definisi Ilmu

Maret 10, 2011 pada 3:25 pm (IBD) 

Apa Itu Ilmu Dan Apa Definisi Ilmu

Oleh Diah Ekaningtyas (18110052)

Jika kita mencari arti kata ilmu, pasti akan diperoleh banyak definisi tentang ilmu. Menurut kamus Besar

Bahasa Indonesia Ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara

bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang

(pengetahuan) itu; atau pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb.
Dalam Wikipedia Indonesia, Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,

menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Selain itu, beberapa tokoh telah menuliskan definisi ilmu antara lain sebagai berikut :

1.       Menurut Nazir(1988), Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan

dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum.

2.       Menurut Shapere (1974), konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas,

dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi.

3.       Menurut Schulz (1962),Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan

konsistensi dengan realitas sosial.

Secara garis besar, ilmu merupakan suatu kumpulan proses dengan menggunakan suatu metode ilmiah
yang menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis.

Secara etimologi ilmu berasal dari kata “ilm” (Bahasa Arab), Science (Bahasa inggris) atau Scientia (Bahasa

Latin)yang mengandung kata kerja scire yang berarti tahu atau mengetahui. Lalu apa perbedaan ilmu

dengan pengetahuan? Pengetahuan yang merupakan padan kata dari knowledge merupakan kumpulan

fakta – fakta, sedangkan ilmu adalah pengetahuan ilmiah/sistematis.  Kumpulan fakta – fakta tersebut

merupakan bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu,

namun ilmu pasti merupakan pengetahuan.

Menurut John G. Kemeny, Ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah.

Dari pernyataan tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil/produk dari sebuah proses yang dibuat

dengan menggunakan metode ilmiah sebagai suatu prosedur.

1
Proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu ilmu bukan merupakan proses pengolahan semata tetapi

merupakan suatu rangkaian aktivitas ilmiah/penelitian terhadap suatu hal yang dilakukan oleh

sekelompok orang yang dikenal dengan istilah ilmuan(scientist) yang bersifat rasional, kognitif dan

teleologis (memiliki tujuan yang jelas).

Secara lengkap menurut The Liang Gie Definisi Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan

kognitif dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan

pengetahuan yang sistematis mengenai gejala – gejala kealaman, kemasyarakatan, atau keorangan untuk

tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan ataupun melakukan

penerapan (The Liang Gie, 130).

Suatu ilmu harus bersifat empiris (hasil dari panca indera/percobaan), sistematis (memeiliki keterkaitan

yang teratur), objektif (bukan hasil prasangka), analitis dan verifikatif (bertujuan mencari kebenaran

ilmiah). Ilmu memiliki pokok persoalan (objek) dan fokus perhatian. Sebagai contoh ilmu alam. Ilmu alam

memiliki pokok persoalan terkait dengan alam dengan beberapa fokus perhatian seperti fisika, kimia,

biologi, dll.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu berbeda dengan pengetahuan. Pengetahuan merupakan kumpulan

fakta yang merupakan bahan dari suatu ilmu, sedangkan ilmu adalah suatu kegiatan penelitian terhadap

suatu gejala ataupun kondisi pada suatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alat dan

metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris, sistematis,

objektif, analisis dan verifikatif.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu,  http://elearning.gunadarma.ac.id,http://kuliahfilsafat.blogspot.com,  h

ttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.

Tentang iklan-iklan ini

2
Pengertian Ilmu: Apa itu Ilmu?
 

Pengertian Ilmu: Apa itu Ilmu? | Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dikelompokkan,
disistematisasi, dan diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu kebenaran objektif serta sudah diuji
kebenarannya secara ilmiah.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Sedangkan, dalam Kamus
Webster disebutkan bahwa ilmu adalah penelurusuran data atau informasi melalui pengamatan,
pengkajian, dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal-usulnya.

Ilustrasi

Dari beberapa pengertian ilmu tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ilmu merupakan bentuk khusus
dari pengetahuan, bukan sembarang pengetahuan melainkan pengetahuan yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu. Karena ilmu merupakan sebahagian dari pengetahuan, yakni
pengetahuan yang memiliki sifat tertentu, maka ilmu dapat juga disebut pengetahuan keilmuan. Ilmu
merupakan kegiatan berpikir untuk mendapatkan pengetahuan yang benar atau secara sederhana ilmu
bertujuan mendapatkan kebenaran.

3
Ilmu mempunyai beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:

 Mempercayai rasio sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan yang benar.


 Alur berpikir yang logis yang konsisten dengan pengetahuan yang telah ada.
 Pengujian secara empiris sebagai kriteria kebenaran objektif.
 Mekanisme yang terbuka untuk dilakukan koreksi.

Sekian uraian tentang Pengertian Ilmu: Apa itu Ilmu?, semoga bermanfaat.


Bantu Share Artikel Ini :

Sedikit tentang Administrasi Negara


Aku seorang mahasiswi Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjajaran . Sedikit bercerita latar belakang aku dengan jurusan ini . Dulu aku seorang IPA, tapi di
berbagai kesempatan aku semakin menyadari bahwa aku tidak cocok di bidang science -____- meski
pelajaran yang aku minati sendiri matematika dan biologi, tapi tidak untuk FISIKA hahah.

Berlanjut nasibku yang menginginkan duduk dibangku kuliah, dan aku “banting stir” ke IPS .
Mengenai jurusan aku bingung, karena kondisi aku sebagai IPS “amatiran”. Dan entah mengapa
pilihan itu jatuh kepada Administrasi Negara.Pendek cerita aku lulus SNMPTN 2010 dengan jurusan
itu.

Pertama aku kuliah, aku berfikir ini jurusan tentang apa? Ngapai aja sih? Belajar apa? Prospek
kerjanya kemana ? Administrasi Negara sendiri merupakan ilmu yang mempelajari Organisasi dan
Manajemen secara umum . Hampir menyerupai belajar Manajemen , sehingga sempat
diwacanakan bahwa Admnistrasi Negara sendiri seharusnya berada di naungan Fakultas Ekonomi.

4
Di berbagai tempat Administrasi Negara sendiri mempunyai nama
lain, seperti di Universitas Diponegoro  memakai namaAdministrasi Publik, sedangkan di UGM
sendiri memakai nama Manajemen Kebijakan Publik .Fokus dan Lokus Administrasi Negara sendiri
adalah Fokusnya mengenai Organisasi dan Manajemen. Bagimana kita dididik menjadi seorang
birokrat yang berintegritas. Sedangkan Lokusnya sudah pasti masyarakat.Prospek Kerja Administrasi
Negara sendiri cukup luas, bisa masuk di berbagai bidangInstitusi Pemerintah , seperti
BAKN.Depdagri,PEMDA,BAPENAS,BAPEDA,SEKNEG dll.

Dan faktanya adalah peminat Administrasi Negara Unpad khusunya tergolong tinggi..

untuk tahun 2011 sendiri..

Kode Program Studi Ujian Tulis Undangan Ket.

Daya Tampung Peminat Tahun Lalu Daya Tampung

362012 Ilmu Hukum 324 2545 77

362026 Akuntansi 125 2887 31

362034 Ekonomi Pembangunan 101 1169 25

362042 Manajemen 125 2794 31

362056 Ilmu Administrasi Negara 62 1406 17

362064 Ilmu Hubungan Internasional 72 1363 19

5
362072 Ilmu Kesejahteraan Sosial 47 386 12

362086 Ilmu Pemerintahan 60 887 16

*sumber snmptn.ac.id

Hm, kalau kata dosen saya, “siapa yang mau masuk jurusan Administrasi Negara harus berfikir 2
kali” hal itu dikatakan karena Administrasi Negara mempelajari begitu banyak dasar ilmu, dan
cenderung melebar. Dengan kata lain "Sedikit tahu tentang banyak hal". Tidak percaya? Dibawah
ini dilampirkan Mata kuliah Jurusan Administrasi Negara

No Sandi Th Kur Matakuliah SKS

1 A10101 1 Sistem Hukum Indonesia 3

2 A10102 1 Pengantar Ilmu Hukum 2

3 A10202 1 Hukum Perdata 2

4 A10204 1 Hukum Tata Negara 2

5 A10303 1 Hukum Administrasi Negara & Antar Wewenang 2

6 A10304 1 Hukum Administrasi Negara 2

7 A10311 1 Masyarakat dan Hukum Perburuhan 2

8 B1B111 1 Pengantar Ilmu Ekonomi 2

9 B1B492 1 Sistem Ekonomi Indonesia 3

10 G1A101 1 Dasar-dasar Ilmu Administrasi 2

11 G1A102 1 Pengantar Ilmu Administrasi Negara 3

12 G1A103 1 Sejarah Pemerintahan dan Teori Administrasi 2

13 G1A201 1 Administrasi & Pengetahuan Pajak 2

14 G1A202 1 Pengantar Statistik Sosial 3

15 G1A203 1 Asas-asas Akunting 2

16 G1A204 1 Sistem Administrasi Negara Indonesia 2

17 G1A205 1 Statistik Sosial Lanjutan 2

18 G1A206 1 Perilaku Organisasi 3

19 G1A207 1 Human Relation dalam Administrasi 2

6
20 G1A208 1 Asas-asas Manajemen 3

21 G1A209 1 Teori Administrasi Negara 2

22 G1A301 1 Organisasi & Manajemen 3

23 G1A302 1 Etika Administrasi Negara 3

24 G1A303 1 Analisa Manajemen 2

25 G1A304 1 Manajemen Perkantoran 2

26 G1A305 1 Komunikasi & Hubungan Masyarakat (Purel) 2

27 G1A306 1 Teknologi Administrasi 2

28 G1A307 1 Metode Penelitian Sosial 3

29 G1A308 1 Teori-teori Organisasi 2

30 G1A309 1 Sistem Informasi Manajemen 3

31 G1A310 1 Administrasi Pembangunan 3

32 G1A311 1 Administrasi Keuangan Negara 3

33 G1A312 1 Administrasi Usaha-usaha Negara 2

34 G1A313 1 Administrasi Kepegawaian Negara 3

35 G1A314 1 Ekologi Administrasi Negara 2

36 G1A315 1 Kepentingan Umum 3

37 G1A401 1 Teori Perencanaan & Pengendalian 2

38 G1A402 1 Ilmu Perbandingan Administrasi Negara 3

39 G1A403 1 Pengembangan Organisasi 2

40 G1A404 1 Kepemimpinan dalam Administrasi 3

41 G1A405 1 Filsafat Manajemen 2

42 G1A406 1 Perbendaharaan Negara 2

43 G1A407 1 Perencanaan & Pengendalian Keuangan Negara 2

44 G1A408 1 Akunting Pemerintahan 2

45 G1A409 1 Kebijakan Moneter dan Fiskal 2

46 G1A410 1 Pengembangan & Pengendalian Keuangan Negara 2

47 G1A411 1 Hubungan Keuangan Pusat & Daerah 2

48 G1A413 1 Planning Programing Budgeting System 2

7
49 G1A414 1 Administrasi Kepegawaian Negara Indonesia 3

50 G1A415 1 Analisis Jabatan 2

51 G1A416 1 Kesejahteraan dan Keselamatan Kerja 2

52 G1A417 1 Pengembangan Pegawai 2

53 G1A418 1 Administrasi Upah/Gaji & Pensiun 2

54 G1A419 1 Pengembangan & Pendayagunaan Pegawai 2

55 G1A420 1 Perencanaan Karier 2

56 G1A421 1 Teori Perencanaan Pembangunan 2

57 G1A422 1 Perbandingan Kebudayaan & Koordinasi Pem Indo 2

58 G1A423 1 Dinamika Pembangunan Ekonomi di Indonesia 2

59 G1A424 1 Administrasi Pembiayaan Pembangunan 2

60 G1A425 1 Manajemen Proyek 2

61 G1A426 1 Sistem Pengamanan & Pengendalian 2

62 G1A427 1 Administrasi Kepegawaian Usaha-usaha Negara 2

63 G1A428 1 Manajemen Industri 2

64 G1A429 1 Manajemen Pemasaran 2

65 G1A430 1 Sistem Akutansi 2

66 G1A431 1 Manajemen Keuangan 2

67 G1A432 1 Manajemen Sumber Daya Manusia 3

68 G1A440 1 Analisa Dampak Lingkungan 2

69 G1A501 1 Ristek & Seminar Administrasi Negara 2

70 G1A502 1 Skripsi 6

71 G1B401 1 Organisasi & Administrasi Internasional 2

72 G1C201 1 Sistem Sosial Budaya Indonesia 3

73 G1C301 1 Psikologi Sosial 2

74 G1C306 1 Metodologi Pekerjaan Sosial 1 2

75 G1C312 1 Studi Kependudukan 2

76 G1D101 1 Pengantar Ilmu Politik 3

77 G1D102 1 Asas-asas Ilmu Politik 2

8
78 G1D201 1 Sistem Politik Indonesia 3

79 G1D208 1 Komunikasi Politik Pemerintahan 2

80 G1D402 1 Kebijakan Publik 3

81 G1E103 1 Pengantar Antropologi 3

82 G1E150 1 Pengantar Sosiologi 3

83 G1E156 1 Dasar-dasar Logika/Filsafat 3

84 G1E256 1 Filsafat 2

Hm,sedikit pandangan umum Administrasi Negara..

oh ya aku tambahin lagi deh, karena berhubung banyak nanya yang tentang kementrian luar
negeri.An bisa ga ya kerja disana ? ini jawabnnya..

Ilmu Administrasi Negara

Akreditasi: A
E-mail: adm.negara@unpad.ac.id
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Website: http://ane.fisip.unpad.ac.id

9
Deskripsi:
Program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) Unpad merancang kurikulum agar mahasiswa mampu  menguasai
konsep dan teori organisasi, manajemen sektor publik, kepentingan publik
dan kebijakan publik, serta metode dan teknik bagi penyelesaian masalah
dalam penyelenggaraan administrasi publik.
Lulusan program studi ini memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan dan
manajemen organisasi publik, seperti: Manajemen Sumber Daya Manusia,
Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Akuntansi Sektor Publik,
Perbendaharaan Negara, e-Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi
Pemerintah maupun Swasta.
Program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpad menerapkan
perkuliahan dengan metode Student Center Learning  (SCL) dan penggunaan
teknologi  e-learning. Salah satu keunggulan program studi ini adalah
pembelajaran yang dilakukan berbasis penelitian, yaitu dengan mata kuliah
praktikum “Metoda Penelitian Administrasi Publik/Ristik”. Dengan program ini,
mahasiswa dibiasakan dengan menganalisa berbagai fenomena sosial/kajian
administrasi negara/publik dengan cara penelitian langsung ke lapangan atau
lokus penelitian.
Gelar yang diperoleh untuk para lulusan adalah Sarjana Ilmu Politik (S.IP.).

Prospek Kerja:
Lulusan program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpad banyak yang
bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya, diantaranya yaitu di
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi-instansi pemerintah, lembaga
keuangan, dan lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah).
 

Mau jadi apa lulusan Ilmu Administrasi Negara?


undefinedundefined

 Banyak yang bertanya tanya, mau kemana dan jadi apa jika kuliah di Ilmu Administrasi
Negara, banyak yang salah mengartikan tentang Ilmu Administrasi Negara yang diartikan
sebagai bagian dari keuangan. Ilmu Administrasi Negara mempelajari begitu melebar tentang

10
organisasi pemerintahabn, banyak mata kuliah dipelajari pada jurusan Ilmu Administrasi
Negara. Disini dibahas sedikit tentang prospek lulusan Ilmu Administrasi Negara.

 Kompetensi Lulusan S1 Administrasi Negara

Lulusan Program Studi Administrasi Negara memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan dan manajemen organisasi
publik, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Kepemimpinan,
Administrasi Keuangan, Public Opinion dan Kebijakan Public, Akuntansi Sektor Publik, Perbendaharaan Negara, e-
Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi Pemerintah maupun Swasta. 

Lulusan Program Studi Administrasi Negara dibekali dengan kemampuan, ketrampilan, etika, dan pengetahuan
tentang sistem administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan negara, ekonomi
politik, akuntabilitas publik dan pengawasan, keuangan daerah, manajemen pelayanan umum, administrasi
pembangunan, manajemen perkotaan, administrasi lingkungan, kebijakan publik, hukum administrasi negara,
administrasi kepegawaian negara, kepemimpinan, e-government, perencanaan dan manajemen stratejik dalam
sektor publik, dsb; serta kemampuan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dan
kemampuan mengambil keputusan stratejik. 

          Kompetensi dasar Sarjana Administrasi Negara adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya
saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan;
menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi
ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap
struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat
memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam
bidang administrasi negara; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang
tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri
dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para
pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-
sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara,
mampu mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan penelitian, atau mengikuti
program studi di tingkat lebih lanjut. 

        Lulusan Administrasi Negara memiliki kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah
publik sehingga mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan "good governance";
kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan
metodologis; memiliki wawasan futuristik dan sistematik; kemampuan membuat terobosan-terobosan melalui
pemikiran kretif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat; serta kemampuan
mengembangkan public-private partnership dan beorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.

Profesi dan Karir Lulusan S1 Administrasi Negara


              Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga pemerintah dan non pemerintah
seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik
(swasta maupun pemerintah), sebagai administrator profesional, ahli Otonomi Daerah, ahli Manajemen

11
Pengembangan Bisnis, anggota DPR/D, analis, peneliti, wartawan, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, dsb.
             Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja menjadi perencana pembangunan di instansi pemerintah pusat
(BAPPENAS), pemerintah propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara (BUMN)
dan instansi lainya. Menjadi pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kepegawaian, logistik,
perkantoran, sistem informasi, manajemen humas, pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan),
Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Wilayah). Menjadi dosen/pengajar bidang Administrasi Negara
dan Pemerintahan di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat). Dapat bekerja pada
perusahaan-perusahaan yang terkait dengan dengan publik/masyarakat atau terkait pelayanan dan politik,
khususnya pada program community development (pengembangan masyarakat). Berwiraswasta (Entreprenuer)
menjadi konsultan administrasi dan politik yang handal, dsb.  http://konversi-energi-ecp.kpt.co.id/_b.php?
_b=fakultas-dan-jurusan&programstudi=S1%20Ilmu%20Administrasi%20Publik%20/%20Negara

18.52 | | 0 Comments

PEMBAGIAN ILMU ADMINISTRASI


undefinedundefined

PEMBAGIAN ILMU ADMINISTRASI MENURUT BEBERAPA


AHLI

A.  Beberapa Pendapat Tentang Pembagian Ilmu Administrasi


Memperhatikan pengertian administrasi pada bab di muka dapat dilihat
betapa luas ruang lingkup dari administrasi. Ini dapat dimaklumi karena
administrasi sebagai proses kerja sama manusia untuk mencapai Tujuan
tertentu, dapat diterapkan baik dalam kegiatan internasional, negara,
pemerintah, maupun oleh swasta. Sehingga pembagian administrasi dapat
dilakukan berdasarkan bidang-bidang dimana administrasi itu dilaksanakan
dan dapat pula dilaksanakan berdasarkan unsur-unsurnya.
Adapun pembagian administrasi dapat dikemukakan berdasarkan
pendapat para ahli sebagai berikut :
1.  Y. Wayong, dalam bukunya “Fungsi Administrasi Negara” membagi ilmu
Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu :

12
a.    Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan
oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam usaha
mencapai tujuan negara.

b.    Ilmu Administrasi Niaga


Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai dari produksi
barang dan jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut ditangan
konsumen.
2.  Drs.Soekarno.K, dalam bukunya “Dasar-Dasar Management”
menegmukakan penggolongan administrasi dengan memandang dari segi
obyek administrasi, sehingga beliau membagi Administrasi menjadi 3
golongan besar yaitu :
a.    Administrasi yang berobyek kenegaraan(Public Administration) dapat
dibagi :
1)     Administrasi Pemerintahan, terdiri dari :
   Administrasi
sipil, ialah keseluruhan aktifitas yang dilakukan oleh
departemen-departemen, jawatan-jawatan sampai kepada aktifitas-aktifitas
camat-camat dan lurah-lurah.
   Administrasi
Militer (Angkatan Bersenjata) yang terdiri dari Administrasi
Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Kepolisian.
2)     Administrasi Perusahaan ( Negara ).
Administrasi perusahaan adalah seluruh aktifitas yang bergerak di bidang
perusahan-perusahan yang pada hakekatnya dapat di golongkan
berdasarkan gerak usaha di bidang produksi, distribusi, transport,
perbankan dan asuransi.

13
b.  administrasi yang berobyek swasta / Niaga  (Business
Administratio)  dapat dibagi menjadi :
1)     Administrasi Perusahaan.
Administrasi Perusahaan adalah aktifitas-aktifitas di bidang produksi,
transport, asuransi, perbankan dan sebagainya. Yang pada hakekatnya
sama dengan ruang gerak Administrasi Perusahaan Negara.
2)     Administrasi bukan perusahaan / Non Niaga, biasanya cenderung
kearah usaha social seperti : Administrasi Sekolah Swasta, Rumah
Sakit,  dan sebagainya.
c.  Administrasi yang berobyek Internasional(International Administration).
Termasuk di dalamnya seluruh aktifitas yang bergerak di bidang
internasional seperti UNESCO, UNICEF, IMF, ILO, dan sebagainya yang
dilakukan PBB, juga Asia Games.
3.   SP. Siagian dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu
administrasi dalam dua bagian besar :
a.    Administrasi Negara :
1)  Management.
2)  administrasi Kepegawaian.
3)  Administrasi Keuangan.
4)  Office Management.
5)  Leadership.
6)  Filsafat Administrasi, dsb.
b.    Administrasi Privat ( Administrasi Niaga ) yang meliputi :
1)  Management.
2)  Management Produksi.
3)  Industrial Relation.
4)  Business Education.
5)  Traffic Management, dsb.

14
Lebih lanjut  SP. Siagia melihat perkembangan administrasi yang sangat
dinamis dan semakin pentingnya peranan pemerintah dalam meningkatkan
taraf hidup masyarakat, sehingga pemerintah pun turut berkecimpung
dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya “Public
Coorporation” yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatan-kegiatannya,
motif bekerja dan struktur organisasinya keseluruhannya bersifat
keniagaan. Sehingga timbul kegiatan yang bersifat “Public  Business
Administration”, seperti dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

4.   The Liang Gie


Beliau merinci Ilmu Administrasi dari dua sudut yaitu :
a.    Perincian ilmu administrasi berdasarkan unsur-unsurnya.
Berdasarkan unsur-unsur administrasi, maka ilmu administrasi itu dibagi
atas 8 cabang ilmu pengetahuan yaitu :
1)  Ilmu Administrasi.
2)  Ilmu Management.
3)  Ilmu Komunikasi.
4)  Ilmu Administrasi Kepegawaian.
5)  Ilmu Administrasi Keuangan.
6)  Ilmu Administrasi Perbankan.
7)  Ilmu Tata Usaha.
8)  Ilmu Hubungan Masyarakat.
b.    Perincian ilmu administrasi menurut lingkungan, suasana dan tujuan.
Berdasarkan linkungan suasana pelaksanaan dan tujuannya, Ilmu
Administrasi di golongkan dalam 3 kelompok yaitu :
1)     Ilmu Administrasi Negara yang di bagi menjadi:
a.    Administrasi Kepolisian.
b.    Administrasi Kemiliteran.

15
c.    Administrasi Pengadilan.
d.    Administrasi Kepenjaraan.
e.    Administrasi Kepajakan.
f.     Administrasi Pengajaran Rakyat.
g.    Administrasi Kesehatan Rakyat.
h.    Administrasi Rekreasi.
i.      Administrasi Internasional.
2)     Ilmu administrasi perusahaan, dalam cabang-cabang pengetahuan
khusus diperinci sebagai berikut :
a.    Administrasi Penjualan.
b.    Administrasi Periklanan.
c.    Administrasi Kepasaran.
d.    Administrasi Keproduksian.
e.    Administrasi Perbankan.
f.     Administrasi Perhotelan.
g.    Administrasi Pengangkutan.
3)     Ilmu Administrasi social, diperinci sebagai berikut :
a.    Administrasi Keagamaan.
b.    Administrasi Serikat Buruh.
c.    Administrasi Perkoperasian.
d.    Administrasi Perhimpunan.
e.    Administrasi Pekerjaan Sosial.
5.   Prayudi Atmosudirdjo,  membagi Ilmu Administrasi sebagai berikut :
a.    Ilmu Administrasi Public yang meliputi :
1)     Ilmu Administrasi (Public) International.

16
2)     Ilmu Administrasi (Public) Nasional, ini dibagi :
   Ilmu Administrasi negara umum.
   Ilmu Administrasi Daerah (Otonom).
   Ilmu Administrasi Negara Khusus.
b.    Ilmu Administrasi Privat, yang meliputi :
1)     Ilmu Administrasi Niaga (Business Administration).
2)     Ilmu Administrasi Privat Non Niaga.
Lebih lanjut beliau membagi Ilmu Administrasi dalam 7 cabang, yaitu :
   Ilmu Administrasi Umum atau IlmuTop Management.
   Ilmu Organisasi.
   Ilmu Management.
   Ilmu Tata Usaha.
   Ilmu Sejarah Administrasi.
   Ilmu Ensiklopedi Administrasi.
   Ilmu Filasafat Administrasi.
6.  Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gajah Mada (BPA UGM)
membagi Ilmu Administrasi dalam 9 bagian yaitu :
a.   Pengantar Ilmu Administrasi (dan Efisiensi Kerja).
b.   Ilmu Organisasi.
c.   Ilmu Manajemen.
d.   Ilmu Komunikasi Administrasi.
e.   Ilmu Administrasi Kepegawaian.
f.     Ilmu Administrasi Keuangan.
g.   Ilmu Administrasi Perbekalan.
h.   Ilmu Administrasi Tata Usaha.

17
i.     Ilmu Hubungan Masyarakat.

B. Perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi


Niaga                                 
Meskipun telah dikemukakan beraneka ragamnya pembagian administrasi,
namun demikian untuk mempermudah dalam perbandingan, pada
dasarnya hanya dua klasifikasi yang sering dilihat, yaitu Administrasi
Negara dan Administrasi Niaga.
Perbedaan-perbedaan pokok antara keduanya dapat dikemukakan sebagai
berikut :
1.   Fakor Tujuan
a.    Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran
seluruh rakyat dalam wilayah negara.
b.    Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian
kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya ekumulasi
modal.
2.   Faktor Motif
a.    Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya
bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan seefektif
mungkin kepada setiap warga negara yang harus dilayani.
b.    Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan yang wajar
atas modal yang telah ditanam.
3.   Sifat Pelayanan
a.    Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara
dengan perlakuan yang sama.
b.    Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering membedakan
sifat service yang diberikan karena motif untuk mencari keuntungan itu.
4.   Wilayah Yurisdiksi.
a.    Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama luasnya
dengan wilayah kekuasaan negara.

18
b.    Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi yang ada
hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama atau lebih kecil atau
lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.
5.   Kekuasaan
a.    Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui
lembaga perwakilan.
b.    Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada besarnya
modal yang dimiliki serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil-hasil
kemajuan di bidang teknologi.

6.   Orientasi Politik
a.    Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya sebagai abdi
dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak memihak, akan tetapi
berdiri di atas semua golongan, aliran dan lapisan yang berada di dalam
masyarakat.
b.    Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara memihak dan
menganut suatu aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usaha
dalam mengadakan pengabdian kehidupan organisasi.
7.   Cara Bekerja
a.    Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan Administrasi
Niaga, kelambanan ini adalah akibat dariapproach legalitas yang
dipergunakan administrasi negara yang sifatnya lebih menonjol dari
administrasi niaga.
b.    Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan
kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat dari
pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara terpenting untuk
memenangkan persaingan, baik yang bersifat domestik (dalam negeri,
regional, maupun Internasional).(rudisalam.files.wordpress.com)

19

Anda mungkin juga menyukai