Jika kita mencari arti kata ilmu, pasti akan diperoleh banyak definisi tentang ilmu. Menurut kamus Besar
Bahasa Indonesia Ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang
(pengetahuan) itu; atau pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb.
Dalam Wikipedia Indonesia, Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Selain itu, beberapa tokoh telah menuliskan definisi ilmu antara lain sebagai berikut :
1. Menurut Nazir(1988), Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan
dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum.
2. Menurut Shapere (1974), konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas,
3. Menurut Schulz (1962),Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan
Secara garis besar, ilmu merupakan suatu kumpulan proses dengan menggunakan suatu metode ilmiah
yang menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis.
Secara etimologi ilmu berasal dari kata “ilm” (Bahasa Arab), Science (Bahasa inggris) atau Scientia (Bahasa
Latin)yang mengandung kata kerja scire yang berarti tahu atau mengetahui. Lalu apa perbedaan ilmu
fakta – fakta, sedangkan ilmu adalah pengetahuan ilmiah/sistematis. Kumpulan fakta – fakta tersebut
merupakan bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu,
Menurut John G. Kemeny, Ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah.
Dari pernyataan tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil/produk dari sebuah proses yang dibuat
1
Proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu ilmu bukan merupakan proses pengolahan semata tetapi
merupakan suatu rangkaian aktivitas ilmiah/penelitian terhadap suatu hal yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang dikenal dengan istilah ilmuan(scientist) yang bersifat rasional, kognitif dan
Secara lengkap menurut The Liang Gie Definisi Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala – gejala kealaman, kemasyarakatan, atau keorangan untuk
Suatu ilmu harus bersifat empiris (hasil dari panca indera/percobaan), sistematis (memeiliki keterkaitan
yang teratur), objektif (bukan hasil prasangka), analitis dan verifikatif (bertujuan mencari kebenaran
ilmiah). Ilmu memiliki pokok persoalan (objek) dan fokus perhatian. Sebagai contoh ilmu alam. Ilmu alam
memiliki pokok persoalan terkait dengan alam dengan beberapa fokus perhatian seperti fisika, kimia,
biologi, dll.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu berbeda dengan pengetahuan. Pengetahuan merupakan kumpulan
fakta yang merupakan bahan dari suatu ilmu, sedangkan ilmu adalah suatu kegiatan penelitian terhadap
suatu gejala ataupun kondisi pada suatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alat dan
metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris, sistematis,
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu, http://elearning.gunadarma.ac.id,http://kuliahfilsafat.blogspot.com, h
ttp://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.
2
Pengertian Ilmu: Apa itu Ilmu?
Pengertian Ilmu: Apa itu Ilmu? | Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dikelompokkan,
disistematisasi, dan diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu kebenaran objektif serta sudah diuji
kebenarannya secara ilmiah.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Sedangkan, dalam Kamus
Webster disebutkan bahwa ilmu adalah penelurusuran data atau informasi melalui pengamatan,
pengkajian, dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal-usulnya.
Ilustrasi
Dari beberapa pengertian ilmu tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ilmu merupakan bentuk khusus
dari pengetahuan, bukan sembarang pengetahuan melainkan pengetahuan yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu. Karena ilmu merupakan sebahagian dari pengetahuan, yakni
pengetahuan yang memiliki sifat tertentu, maka ilmu dapat juga disebut pengetahuan keilmuan. Ilmu
merupakan kegiatan berpikir untuk mendapatkan pengetahuan yang benar atau secara sederhana ilmu
bertujuan mendapatkan kebenaran.
3
Ilmu mempunyai beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:
Berlanjut nasibku yang menginginkan duduk dibangku kuliah, dan aku “banting stir” ke IPS .
Mengenai jurusan aku bingung, karena kondisi aku sebagai IPS “amatiran”. Dan entah mengapa
pilihan itu jatuh kepada Administrasi Negara.Pendek cerita aku lulus SNMPTN 2010 dengan jurusan
itu.
Pertama aku kuliah, aku berfikir ini jurusan tentang apa? Ngapai aja sih? Belajar apa? Prospek
kerjanya kemana ? Administrasi Negara sendiri merupakan ilmu yang mempelajari Organisasi dan
Manajemen secara umum . Hampir menyerupai belajar Manajemen , sehingga sempat
diwacanakan bahwa Admnistrasi Negara sendiri seharusnya berada di naungan Fakultas Ekonomi.
4
Di berbagai tempat Administrasi Negara sendiri mempunyai nama
lain, seperti di Universitas Diponegoro memakai namaAdministrasi Publik, sedangkan di UGM
sendiri memakai nama Manajemen Kebijakan Publik .Fokus dan Lokus Administrasi Negara sendiri
adalah Fokusnya mengenai Organisasi dan Manajemen. Bagimana kita dididik menjadi seorang
birokrat yang berintegritas. Sedangkan Lokusnya sudah pasti masyarakat.Prospek Kerja Administrasi
Negara sendiri cukup luas, bisa masuk di berbagai bidangInstitusi Pemerintah , seperti
BAKN.Depdagri,PEMDA,BAPENAS,BAPEDA,SEKNEG dll.
Dan faktanya adalah peminat Administrasi Negara Unpad khusunya tergolong tinggi..
5
362072 Ilmu Kesejahteraan Sosial 47 386 12
*sumber snmptn.ac.id
Hm, kalau kata dosen saya, “siapa yang mau masuk jurusan Administrasi Negara harus berfikir 2
kali” hal itu dikatakan karena Administrasi Negara mempelajari begitu banyak dasar ilmu, dan
cenderung melebar. Dengan kata lain "Sedikit tahu tentang banyak hal". Tidak percaya? Dibawah
ini dilampirkan Mata kuliah Jurusan Administrasi Negara
6
20 G1A208 1 Asas-asas Manajemen 3
7
49 G1A414 1 Administrasi Kepegawaian Negara Indonesia 3
70 G1A502 1 Skripsi 6
8
78 G1D201 1 Sistem Politik Indonesia 3
84 G1E256 1 Filsafat 2
oh ya aku tambahin lagi deh, karena berhubung banyak nanya yang tentang kementrian luar
negeri.An bisa ga ya kerja disana ? ini jawabnnya..
Akreditasi: A
E-mail: adm.negara@unpad.ac.id
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Website: http://ane.fisip.unpad.ac.id
9
Deskripsi:
Program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) Unpad merancang kurikulum agar mahasiswa mampu menguasai
konsep dan teori organisasi, manajemen sektor publik, kepentingan publik
dan kebijakan publik, serta metode dan teknik bagi penyelesaian masalah
dalam penyelenggaraan administrasi publik.
Lulusan program studi ini memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan dan
manajemen organisasi publik, seperti: Manajemen Sumber Daya Manusia,
Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Akuntansi Sektor Publik,
Perbendaharaan Negara, e-Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi
Pemerintah maupun Swasta.
Program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpad menerapkan
perkuliahan dengan metode Student Center Learning (SCL) dan penggunaan
teknologi e-learning. Salah satu keunggulan program studi ini adalah
pembelajaran yang dilakukan berbasis penelitian, yaitu dengan mata kuliah
praktikum “Metoda Penelitian Administrasi Publik/Ristik”. Dengan program ini,
mahasiswa dibiasakan dengan menganalisa berbagai fenomena sosial/kajian
administrasi negara/publik dengan cara penelitian langsung ke lapangan atau
lokus penelitian.
Gelar yang diperoleh untuk para lulusan adalah Sarjana Ilmu Politik (S.IP.).
Prospek Kerja:
Lulusan program studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpad banyak yang
bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya, diantaranya yaitu di
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi-instansi pemerintah, lembaga
keuangan, dan lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah).
Banyak yang bertanya tanya, mau kemana dan jadi apa jika kuliah di Ilmu Administrasi
Negara, banyak yang salah mengartikan tentang Ilmu Administrasi Negara yang diartikan
sebagai bagian dari keuangan. Ilmu Administrasi Negara mempelajari begitu melebar tentang
10
organisasi pemerintahabn, banyak mata kuliah dipelajari pada jurusan Ilmu Administrasi
Negara. Disini dibahas sedikit tentang prospek lulusan Ilmu Administrasi Negara.
Lulusan Program Studi Administrasi Negara memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan dan manajemen organisasi
publik, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Kepemimpinan,
Administrasi Keuangan, Public Opinion dan Kebijakan Public, Akuntansi Sektor Publik, Perbendaharaan Negara, e-
Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi Pemerintah maupun Swasta.
Lulusan Program Studi Administrasi Negara dibekali dengan kemampuan, ketrampilan, etika, dan pengetahuan
tentang sistem administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan negara, ekonomi
politik, akuntabilitas publik dan pengawasan, keuangan daerah, manajemen pelayanan umum, administrasi
pembangunan, manajemen perkotaan, administrasi lingkungan, kebijakan publik, hukum administrasi negara,
administrasi kepegawaian negara, kepemimpinan, e-government, perencanaan dan manajemen stratejik dalam
sektor publik, dsb; serta kemampuan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dan
kemampuan mengambil keputusan stratejik.
Kompetensi dasar Sarjana Administrasi Negara adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya
saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan;
menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi
ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap
struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat
memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam
bidang administrasi negara; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang
tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri
dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para
pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-
sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara,
mampu mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan penelitian, atau mengikuti
program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Administrasi Negara memiliki kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah
publik sehingga mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan "good governance";
kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan
metodologis; memiliki wawasan futuristik dan sistematik; kemampuan membuat terobosan-terobosan melalui
pemikiran kretif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat; serta kemampuan
mengembangkan public-private partnership dan beorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.
11
Pengembangan Bisnis, anggota DPR/D, analis, peneliti, wartawan, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, dsb.
Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja menjadi perencana pembangunan di instansi pemerintah pusat
(BAPPENAS), pemerintah propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara (BUMN)
dan instansi lainya. Menjadi pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kepegawaian, logistik,
perkantoran, sistem informasi, manajemen humas, pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan),
Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Wilayah). Menjadi dosen/pengajar bidang Administrasi Negara
dan Pemerintahan di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat). Dapat bekerja pada
perusahaan-perusahaan yang terkait dengan dengan publik/masyarakat atau terkait pelayanan dan politik,
khususnya pada program community development (pengembangan masyarakat). Berwiraswasta (Entreprenuer)
menjadi konsultan administrasi dan politik yang handal, dsb. http://konversi-energi-ecp.kpt.co.id/_b.php?
_b=fakultas-dan-jurusan&programstudi=S1%20Ilmu%20Administrasi%20Publik%20/%20Negara
18.52 | | 0 Comments
12
a. Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan
oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam usaha
mencapai tujuan negara.
13
b. administrasi yang berobyek swasta / Niaga (Business
Administratio) dapat dibagi menjadi :
1) Administrasi Perusahaan.
Administrasi Perusahaan adalah aktifitas-aktifitas di bidang produksi,
transport, asuransi, perbankan dan sebagainya. Yang pada hakekatnya
sama dengan ruang gerak Administrasi Perusahaan Negara.
2) Administrasi bukan perusahaan / Non Niaga, biasanya cenderung
kearah usaha social seperti : Administrasi Sekolah Swasta, Rumah
Sakit, dan sebagainya.
c. Administrasi yang berobyek Internasional(International Administration).
Termasuk di dalamnya seluruh aktifitas yang bergerak di bidang
internasional seperti UNESCO, UNICEF, IMF, ILO, dan sebagainya yang
dilakukan PBB, juga Asia Games.
3. SP. Siagian dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu
administrasi dalam dua bagian besar :
a. Administrasi Negara :
1) Management.
2) administrasi Kepegawaian.
3) Administrasi Keuangan.
4) Office Management.
5) Leadership.
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat ( Administrasi Niaga ) yang meliputi :
1) Management.
2) Management Produksi.
3) Industrial Relation.
4) Business Education.
5) Traffic Management, dsb.
14
Lebih lanjut SP. Siagia melihat perkembangan administrasi yang sangat
dinamis dan semakin pentingnya peranan pemerintah dalam meningkatkan
taraf hidup masyarakat, sehingga pemerintah pun turut berkecimpung
dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya “Public
Coorporation” yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatan-kegiatannya,
motif bekerja dan struktur organisasinya keseluruhannya bersifat
keniagaan. Sehingga timbul kegiatan yang bersifat “Public Business
Administration”, seperti dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
15
c. Administrasi Pengadilan.
d. Administrasi Kepenjaraan.
e. Administrasi Kepajakan.
f. Administrasi Pengajaran Rakyat.
g. Administrasi Kesehatan Rakyat.
h. Administrasi Rekreasi.
i. Administrasi Internasional.
2) Ilmu administrasi perusahaan, dalam cabang-cabang pengetahuan
khusus diperinci sebagai berikut :
a. Administrasi Penjualan.
b. Administrasi Periklanan.
c. Administrasi Kepasaran.
d. Administrasi Keproduksian.
e. Administrasi Perbankan.
f. Administrasi Perhotelan.
g. Administrasi Pengangkutan.
3) Ilmu Administrasi social, diperinci sebagai berikut :
a. Administrasi Keagamaan.
b. Administrasi Serikat Buruh.
c. Administrasi Perkoperasian.
d. Administrasi Perhimpunan.
e. Administrasi Pekerjaan Sosial.
5. Prayudi Atmosudirdjo, membagi Ilmu Administrasi sebagai berikut :
a. Ilmu Administrasi Public yang meliputi :
1) Ilmu Administrasi (Public) International.
16
2) Ilmu Administrasi (Public) Nasional, ini dibagi :
Ilmu Administrasi negara umum.
Ilmu Administrasi Daerah (Otonom).
Ilmu Administrasi Negara Khusus.
b. Ilmu Administrasi Privat, yang meliputi :
1) Ilmu Administrasi Niaga (Business Administration).
2) Ilmu Administrasi Privat Non Niaga.
Lebih lanjut beliau membagi Ilmu Administrasi dalam 7 cabang, yaitu :
Ilmu Administrasi Umum atau IlmuTop Management.
Ilmu Organisasi.
Ilmu Management.
Ilmu Tata Usaha.
Ilmu Sejarah Administrasi.
Ilmu Ensiklopedi Administrasi.
Ilmu Filasafat Administrasi.
6. Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gajah Mada (BPA UGM)
membagi Ilmu Administrasi dalam 9 bagian yaitu :
a. Pengantar Ilmu Administrasi (dan Efisiensi Kerja).
b. Ilmu Organisasi.
c. Ilmu Manajemen.
d. Ilmu Komunikasi Administrasi.
e. Ilmu Administrasi Kepegawaian.
f. Ilmu Administrasi Keuangan.
g. Ilmu Administrasi Perbekalan.
h. Ilmu Administrasi Tata Usaha.
17
i. Ilmu Hubungan Masyarakat.
18
b. Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi yang ada
hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama atau lebih kecil atau
lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.
5. Kekuasaan
a. Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui
lembaga perwakilan.
b. Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada besarnya
modal yang dimiliki serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil-hasil
kemajuan di bidang teknologi.
6. Orientasi Politik
a. Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya sebagai abdi
dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak memihak, akan tetapi
berdiri di atas semua golongan, aliran dan lapisan yang berada di dalam
masyarakat.
b. Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara memihak dan
menganut suatu aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usaha
dalam mengadakan pengabdian kehidupan organisasi.
7. Cara Bekerja
a. Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan Administrasi
Niaga, kelambanan ini adalah akibat dariapproach legalitas yang
dipergunakan administrasi negara yang sifatnya lebih menonjol dari
administrasi niaga.
b. Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan
kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat dari
pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara terpenting untuk
memenangkan persaingan, baik yang bersifat domestik (dalam negeri,
regional, maupun Internasional).(rudisalam.files.wordpress.com)
19