Manajemen Proyek Hidroponik
Manajemen Proyek Hidroponik
Disusun Oleh :
Kelompok 5
i
KATA PENGANTAR
Segala puja hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat
limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan proposal manajemen proyek yang
bertajuk "Manajemen Proyek Usaha Hidroponik" dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek yang diampu oleh Bapak Jadi Supriadi.
Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di
dalam penulisan proposal ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi sehingga penulis
secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat, umumnya, dan untuk saya sendiri, khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................5
ASPEK PEMASARAN...................................................................................................................5
B. Permintaan............................................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................8
A. Struktur Organisasi...............................................................................................................8
B. Job Description.....................................................................................................................8
C. Jadwal Kegiatan....................................................................................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................10
ASPEK PRODUKSI......................................................................................................................10
A. Produk.................................................................................................................................10
a. Dimensi Produk..................................................................................................................10
iii
C. Proses Produksi...................................................................................................................10
D. Kapasitas Produksi..............................................................................................................11
BAB V...........................................................................................................................................13
ASPEK KEUANGAN...................................................................................................................13
BAB VI..........................................................................................................................................16
PENUTUP.....................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2. Pengertian Produk
Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.
Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air. Ada beberapa
jenis tanaman yang dapat tumbuh subur dengan menggunakan teknik menanam ini, ada
pula yang tidak. Namun secara garis besar, penanaman secara hidroponik ini mampu
menghasilkan tanaman yang sehat. Pasalnya, tanaman hidroponik tidak memerlukan
herbisida ataupun pestisida yang beracun. Tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan
banyak air, tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media
tanah.
1
Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah
lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi.
Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik. Namun
sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman tanaman yang satu
ini.
Teknik menanam hidroponik sendiri sangat cocok diterapkan bagi yang memiliki
lahan terbatas, tidak membutuhkan lahan berupa tanah luas, gantikan saja dengan teknik
menanam hidroponik. Begitu juga untuk yang memiliki lahan kurang subur, penanaman
menggunakan teknik hidroponik dapat membantu mendapatkan hasil panen memuaskan.
Kita dapat menerapkan penanaman dengan teknik hidroponik dari hobi, jika sudah berhasil
maka kita dapat menjadikannya sebagai bisnis menguntungkan.
2
Penanaman tanaman dengan sistem Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman
dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam atau dengan
kata lain Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai
media tanam yang kaya akan nutrisi. Menanam tanaman yang berupa sayuran dengan
hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan tanaman konvensional. Lebih cepat,
banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu.
Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metode yang ramah
lingungan, karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau bahkan
herbisida yang beracun. Hidroponik yang dapat dilakukan dengan mudah adalah penanaman
sayuran diantaranya berupa Selada, Seledri, Kangkung, dan Pakcoy. Sayuran yang lainnya
dapat di lakukan penanaman juga hanya saja kebutuhan Masyarakat akan sayuran tersebut
sangatlah tinggi.
Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada umumnya,
Pasar Rakyat, serta swalayan. Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat
kebutuhan Masyarakat dan permintaan swalayan yang efisien dan sangat tinggi. Usaha ini
diharapkan mampu bertahan dan berkembang di kemudian hari karena dengan adanya usaha
ini dirasa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat.
3
Usaha yang baik, selalu memberi manfaat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya
kepada berbagai pihak dan komunitas yang terdampak. Kami tidak hanya ingin menjawab
kebutuhan konsumen, kami juga ingin memberi manfaat kepada masarakat melalui
pemberdayaan. Peluang usaha yang sangat menjanjikan karena kebutuhan akan makanan
yang setiap hari dikonsumsi juga permintaan yang begitu tinggi akan tanaman sayuran yang
kesehatannya terjaga membuat tanaman hidroponik ini begitu menjanjikan dan
pengembangannya yang dapat tersebar luas.
Pengembangan usaha tentu tidak dapat dilakukan tanpa perencanaan. Riset awal
perlu dilakukan untuk mengetahui jenis bahan baku yang sesuai dan desain produk yang
memenuhi standar fungsi dan kebutuhan konsumen, juga pemantapan sistem produksi,
distribusi, dan pemasaran, serta inovasi yang tidak berhenti agar semakin banyak manfaat
yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan konsumen. 2 bulan dibutuhkan untuk riset awal,
dan 1 tahun untuk memulai perjalanan awal bisnis dengan sistem yang telah dirancang.
Kami optimis, 2 tahun usaha ini akan dapat menebar manfaat ke seluruh Masyarakat
terutama di Kabupaten Tangerang.
4
BAB II
ASPEK PEMASARAN
b. Segmen Demografis
Sayuran Hidroponik adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan masyarakat dan merupakan kebutuhan makan sehari-hari Masyarakat
c. Segmen Psikografis
Masyarakat Kabupaten Tangerang dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya
hidup serta kepribadian dapat menikmati Sayuran Hidroponik karena sayuran
Hidroponik adalah makanan yang sehat dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya
berupa pestisada sehingga dapat dinikmati oleh berbagai Masyarakat.
d. Permintaan
Permintaan Masyarakat akan Sayuran yang sehat dan higienis sangat tinggi.
Diprediksikan permintaan setiap harinya dapat mencapai Rp 200.000/Hari.
5
b. Pangsa Pasar
Sayuran Hidroponik memiliki peluang yang sangat besar karena kebutuhan akan
Makanan yang sehat dan higienis dari kalangan Masyarakat yang begitu tinggi, sayuran
Hidroponik memilikii kelebihan dibandingkan dengan sayuran yang ditanam dengan cara
konvensionl, diantaranya masa panen yang lebih cepat, proses penanaman yang
kesehatannya terjamin terutama tidak menggunakan pestisida.
b. Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang kami
pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran langsung (direct
marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan umum (public relation).
Kami akan mempromosikan produk Sayuran Hidroponik melalui media cetak berupa
pamflet dan melalui media sosial, seperti facebook, bbm dan instagram agar produk kami
dapat dikenal oleh masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur Saluran
Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan
untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak
langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung dan tidak langsung, dimana
kami mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada
6
konsumen, sedangkan melalui perantara dan menitipkan produk kita ke agen penjual
yang lainnya dilakukan melaui hubungan kerjasama dengan Swalayan.
d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Sayuran
Hidroponik adalah metode Function concept dan pendekatan Lebih banyak untuk lebih
sedikit. Metode Function concept menonjolkan functional needs dari produk Sayuran
Hidroponik, dimana produk Sayuran Hidroponik merupakan produk makanan yang sehat
dan ekonomis.
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut kategori
produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk Sayuran Hidroponik dengan
kemasan praktis yang higienis, serta baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat
terjangkau. Serta kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan
produk Sayuran Hidroponik dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik
7
BAB III
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam tim Hidroponik dapat dilihat dari bagan berikut:
B. Job Description
Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu:
a. Ketua
Mengoordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggungjawab terhadap
keberhasilan usaha Sayuran Hidroponik.
c. Bagian Produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinir pelaksanaan proses produksi.
8
C. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 1 2
Persiapan:
2. Survei Pasar
4. Survey Lokasi
9
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. Produk
. Dimensi Produk
Sayuran Hidroponik merupakan sayuran yang sehat dan sangat bermanfaat bagi
masyarakat.
b. Nilai/Manfaat Produk
C. Proses Produksi
a. Penyemaian : Proses Penyemaian sayuran Hidroponik dilakukan dengan Cara benih di
letakan pada Roockwol yang sudah dibasahi dengan air biasa, kemudian roockwol dan
benih di tempatkan pada tempat yang terkena cukup sinar matahari selama rata-rata 1
minggu sambil disiram atau dibasahi dengan air biasa untuk terus menjaga kelembaban
10
b. Peremajaan : Proses Peremajaan dilakukan setelah tanaman selesai dalam penyemaian,
tanaman dipindahkan ke tempat peremajaan berupa Pipa Paralon PVC 3inch atau talang
air yang sudah di desain khusus untuk penanaman Hidroponik dimana setiap Pipa dialiri
air yang sudah dicampurkan dengan Nutrisi ABmix dengan Kepekatan 600PPM. Proses
Peremejaan dilakukan selama 2 minggu
c. Pembesaran : Proses Pembesaran dilakukan setelah tanaman melewati tahap peremajaan,
dalam proses pembesaran ini tanaman dialiri air yang bercampur dengan nutrisi AB Mix
dengan Kepekatan 1.200 PPM – 1.600 PPM. PPembesaran dilakukan selamad 4-5
Minggu
d. Panen : Setelah 7-8 Minggu Tanaman di semai sampai pembesaran, tanaman sudah siap
dipanen dan diproduksi.
D. Kapasitas Produksi
Produksi dari sayuran Hidroponik yang akan dikembangkan yakni dengan
menambahkan Pipa Paralon PVC 3 Inch atau talang air sebanyak 80 Staff untuk lubang
tanam setiap sayuran yang akan ditanam. Setiap lubang berjarak 15 cm sehingga setiap 80
staf (4 meter) dapat menghasilkan 2.133 Lubang tanam. Proses Produksi aka didesain
sehingga tanaman dapat dipanen setiah hari dari lubang tanam yang ada. Atau apabila
dihitung maka sekitar 71 lubang tanam dapat dipanen setiap harinya.
12
BAB V
ASPEK KEUANGAN
D. Penanaman
Jumla Harga
No Bahan Satuan Harga Satuan Keterangan
h Kebutuhan
Beli di Golden
1 Pupuk AB Mix 4 Pack Rp 150.000 Rp 600.000
Farm Bukalapak
2 Rock Wool 10 Slap Rp 76.000 Rp 760.000
3 Benih Selada 5 Pack Rp 35.000 Rp 175.000
4 Benih Packcoy 5 Pack Rp 35.000 Rp 175.000
5 Benih Seledri 5 Pack Rp 35.000 Rp 175.000
Beli di Golden
6 TDS Meter 2 Buah Rp 150.000 Rp 300.000
Farm Bukalapak
Beli di Golden
7 pH Meter 2 Buah Rp 120.000 Rp 240.000
Farm Bukalapak
Cairan pH Up Beli di Golden
8 1 Paket Rp 45.000 Rp 45.000
& Down Farm Bukalapak
9 Pompa 8 Buah Rp 200.000 Rp 1.600.000
14
Rendam
(Aquarium)
Beli di Golden
10 Net Pot 7cm 1500 Buah Rp 950 Rp 1.425.000
Farm Bukalapak
Rp 5.320.000
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang. Usaha
yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat
berkembang menjadi lebih besar lagi. Sayuran Hidroponik adalah produk makanan yang
sering dikonsumsi dan merupakan makanan dasar yang selalu dibutuhkan Masyarakat
dimana kami usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap makanan sehat bagi masyarakat.
Usaha ini diharapkan membawa dampak yang baik untuk berbagai pihak.
Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang telah
kami susun. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam
15
mengimplementasikan strategi tersebut. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat
kami butuhkan demi tercapainya tujuan usaha kami.
16
17