Makalah Teori Keperawatan Peplau
Makalah Teori Keperawatan Peplau
HILDEGARD E. PEPLAU
DI SUSUSN OLEH :
KELOMPOK 3
DIAN HANDAYANI
YULI MARDENI
S1 KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nantikan syafa’atnya di akhirat.
Tidak lupa, Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “ Teori Keperawatan Menurut Hildegard
Peplau” dalam tgas mata kuliah Falsafah Keperawatan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jah daro sempurna dan masih banyak
kekurangan dalam penulisannya. Untuk itu penulis mengharapkam kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjdi makalah yang lebih
baik lagi. Demikan penulis ucapkan terimakasih atas waktunya telah membaca makalah ini
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
BAB I
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN....................................................................................... 7
B. SARAN ................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menjelaskan kepada mahasiswa tentang
model konsep dan teori keperawatan menurut peplau, selain itu dengan adanya makalah ini
diharapkan mahasiswa dapat mengerti bagaimana tugas dan sikap perawat yang seharusnya
serta dapat mengimplementasikannya dalam lingkungan kerja nanti.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 BIOGRAFI
Peplau memulai karirnya di keperawatan pada tahun 1931 sebagai lulusan dari
Pottstown Rumah Sakit Sekolah Keperawatan di Philadelphia, PA . Dia kemudian
bekerja sebagai perawat staf di Pennsylvania dan New York City. Posisi musim panas
sebagai perawat untuk New York University perkemahan musim panas menyebabkan
rekomendasi untuk Peplau untuk menjadi perawat sekolah di Bennington College di
Vermont. Di sana ia memperoleh gelar sarjana di bidang psikologi interpersonal tahun
1943 di Bennington dan melalui pengalaman lapangan di Chestnut Lodge, pusat jiwa
swasta, ia belajar masalah psikologis dengan Erich Fromm , Frieda Fromm-Reichmann
dan Harry Stack Sullivan .Pekerjaan seumur hidup Peplau sebagian besar berfokus pada
pengembangan teori interpersonal yang Sullivan untuk digunakan dalam praktik
keperawatan. Dari 1943-1945 ia menjabat di Angkatan Darat Korps Perawat dan
ditugaskan ke Field Station Hospital di Inggris, di mana American School of Military
Psychiatry terletak. Di sini ia bertemu dan bekerja dengan tokoh-tokoh terkemuka
dalam psikiatri Inggris dan Amerika.
Dari banyaknya nya prestasi dan pengalaman peplau didunia kesehatan, saat akir
Peplau adalah penasehat Organisasi Kesehatan Dunia dan menjadi dosen tamu di
universitas-universitas di Afrika, Amerika Latin, Belgia, dan di seluruh Amerika
Serikat.Seorang pengacara yang kuat untuk pendidikan pascasarjana dan penelitian di
bidang keperawatan , ia menjabat sebagai konsultan untuk US Surgeon General,
Angkatan Udara AS, dan National Institute of Mental Health .
3
interpersonal teraupetik yang penting. Yang berfokus pada individu , perawat, dan
proses interaktif.
Tujuan dari keperawatan peplau adalah untuk mendidik klien dan keluarganya serta
membantu klien mencapai kematangan perkembangan personal, pengembangan
kepribadianke arah yang kreatif, konstruktig dan produktif.
a. Keperawatan
Diartikan oleh peplau sebagai sebuah proses yang signifikan, bersifat
terapeutik dan interpersonal. Keperawatan instrumen yang edukatif, kekuatan
yang mendewasakan dan mendorong kepribadian seseorang dalam arah yang
kreatif, konstruktif, produktif, personaldan kehidupan kpmunitas. Profesi
keperawatan memiliki tanggung jawab yang legal.
Perawat merespon kebutuhan klien dalam melalui prose interpersonal
yang artinya merupakan hubungan humanistik antara individu yang sakit atau
memerlukan layanan kesehatan .konsep utama dalam proses interpersonal ini
adalah perawat,klien, hubungan teraupetik, tujuan, kebutuhan manusia,
kecemasan, ketegangan dan frustasi.
b. Individu
Peplau menjelaskan individu sebagai manusia sebab manusia adalah
sebuah organisme yang hidup dalam equilibrium yang tidk stabil. Manusia
sebagai organisme yang memiliki kemampuan untuk berusaha mengurangi
ketagangan yang ditimbulkan oleh kebutuhan.
c. Lingkungan
Peplau mendorong perawat untuk memperhatikan kebudayaan adat dan
istiadat klien saat klien harus membiasakan diri dengan rutinitas rumah sakit.
Menurut peplau, lingkungan merupakan kekuatan yang berada diluar
organisme dan berada dalam konteks kultural.
4
kehidupan pribadi atau komunitas. penyaakit dilihat sebagai gejala stres baik
dari sego psikologis atau fisiologis.
Menurut peplau terdapat 4 fase dalam hubungan interpersonal perawat dan klien, di
antaranya yaitu :
a. Fase Orientasi
Fokusnya pada menentukan dan menemukan masalah Pertama kali
perawat dan klien bertemu sebagai orang yang asing. Pada fase ini paling
penting adalah perawat bekerkasana secara kolaborasi dengan pasien dan
keluarganya dalam menganalisis situasi, kemudian mengenali, meperjelas dan
menentukan masalah yang ada bersama-sama. Setelah masalah diketahui
keputusan diambil bersama untuk menentukan tipe atau jenis bantuan yang
diperlukan.
b. Fase identifikasi
Fokusnya memilih bantuan profesional yang sesuai. Pada fase ini
pasien merespon secara selectif ke orang-orang yang dapat memenuhi
kebtuhannya, setiap pasien mempunyai respon yang berbeda-beda pada fase ini.
c. Fase eksploitasi
Fokusnya pada menggunakan bantuan profesional untuk alternatif
pemecahan masalah. Pelayanan yang diberikan berdasarkan minat dan
kebutuhan pasien, pada fase ini pasien mulai merasa sebagai bagian integral dari
lingkungan pelayanan.
Pada fase ini pasien mulai menerima informasi-informasi yang
diberikan yang diberikan padanya tentang penyembuhan,mungkin berdikusi dan
mengajukan pertanyaan kepada perawat. Menjelaskan penjelasan –penjelasan
perawat dan sebagainya.
d. Fase resolusi
Fokusnya adalah mengakhiri hubungan profesional, pasien dan
perawat pada fase ini perlu untuk mengakhiri hubungan terapeutik mereka.
5
b. Ahli ( resource person )
Perawat adalah orang yang dapat meberikan solusi terhadap masalah
tertentu dan dapat memberikan layanan dan betindak sebagai mediator. Dalam
hal ini perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah dengan cara yang terapeutik.
c. Guru ( teacher )
Menurut peplau, penyuluhan adalah salah satu aspek keperawatan yang
paling penting. Melalui penyuluhan pasien dibimbing kearah pertumbuhan dan
perkembangan. Penyuluhan selalu dimulai dari pasien dari apa yang ia ketahui
dan tidak diketahui, perawat mencoba mengembangkan minat pasien pada apa
yang harus ia keyahui dan bagaimana menghadapi informasi ini.
d. Pemimpin ( leader )
Menurut peplau, perawat harus melatih kepemimpinannya dengan cara
demokratik, memberi informasi dan mendorong kerjasama dalam rangka
memastikan keterlibatan aktif pasien.
f. Konselor
Perawat dapat menerapkan berbagai teknik interpersonal untuk
membantu pasien dalam menghadapi situasi yang ada dan bisa menerimanya,
tujuan dari peran ini adalah untuk membantu pasien menerima kebutuhannya
untuk mengatasi masalah-masalahnya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori Hildegard Peplau (1952) berfokus pada individu, perawat, dan proses interaktif.
Hasilnya adalah hubungan perawat-klien. Klien sebagai individu dengan kebutuhannya,
sedangkan perawat sebagai interpersonal dengan proses terapis. Tujuan keperawatan adalah
untuk mendidik klien dan keluarganya serta membantu klien mencapai kematangan
perkembangan personal.
Teori peplau adalah kolaborasi hubungan perawat-klien dalam menghasilkan sebuah
“dorongan pertumbuhan” melalui keefektivan hubungan interpersonal untuk mendapatkan
kebutuhan klien. Ketika kebutuhan primer klien telah terpenuhi, kebutuhan baru datang lagi.
Peplau mengembangkan modelnya dengan memerinci konsep structural dari proses
antar-personal-di sinilah letak fase hubungan perawat-klien (nurse-patient relationship).
Peplau menjelaskan tentang empat fase hubungan perawat-klien,yaitu fase orientasi,
identifikasi, eksploitasi, dan resolusi. Keempat fase tersebut saling berkaitan.Di setiap fase
diperlukan peran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan klien.
B. Saran
Setelah membaca makalah teori Hildegard E. Peplau ini diharapkan pembaca dapat
memahami teori dan aplikasinya dengan baik sehingga wawasan pembaca tentang teori
Hildegard E. Peplau tentang keperawatan menjadi semakin luas.
7
DAFTAR PUSTAKA
Manutung, Alfeus . 2018 . Terapi prilaku kongnitif pada pasien hipertensi. Malang :
Wineka Media
Akbar, Agung. 2019. Buku ajar konsep dasar keperawatan komunitas , Sleman : Cv
Budi Utama