Anda di halaman 1dari 1

1.

Definisi
Emesis Gravidarum adalah keluhan yang dialami oleh wanita hamil pada kehamilan muda yang
ditandai dengan mual dan muntah terutama pada pagi hari (morning sickness). Wanita hamil
yang mengalami mual muntah kebanyakan tidak mengetahui cara mengatasi keluhan mual
muntah. Saat keluhan itu datang mereka hanya membiarkannya saja dan tetap melakukan
aktivitasnya. Apabila keluahan sudah mengganggu aktivitas, mereka akan pergi ke rumah sakit,
klinik, atau puskesmas terdekat, dan mereka akan diberi obat antimuntah(Latifah dkk, 2017).
2. Etiologi
Penyebab emesis gravidarum karena Peningkatan hormon estrogen, progesterone, dan
dikeluarkannya human chorionic gonadothropine plasenta (Manuaba, 2013). Mual muntah juga
disebabkan karena makanan berprotein tinggi dengan rendah berkarbohidrat dan bervitamin
lebih berpeluang menderita mual hebat seperti kurang makan, kurang tidur atau istirahat dan
stress dapat memperburuk rasa mual (Neil, 2014). Mual muntah umumnya terjadi bulan-bulan
pertama kehamilan, pada pagi hari dan bila muntah terlampau sering bisa terjadi hiperemesis
gravidarum (Wiknjosastro, 2014). Mual muntah terjadi enam minggu setelah hari pertama haid
terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu (Winkjosastro, 2016).
3. Manifestasi klinis
4. Patofisiologi
5. Komplikasi
Emesis Gravidarum dapat berlanjut menjadi hyperemesis gravidarum jika tidak ditangani dengan
baik. Jika wanita hamil sudah mengalami hiperemesis gravidarum, maka akan menyebabkan
gangguan cairan dan elektrolit, cairan tubuh akan berkurang sehingga darah menjadi kental dan
sirkulasi darah ke jaringan terhambat. Akibatnya, konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan
juga ikut berkurang. Kekurangan oksigen dan makanan ke jaringan akan menimbulkan
kerusakan jaringan yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang
dikandungnya (Aini, 2010).
6. Pemeriksaan penunjang
7. Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai