Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRAKARYA

SEREALIA DAN SATWA HARAPAN

Oleh :
Andika fajar as’adi (8D/02)
Serealia

Serealia dikenal juga dengan sebutan sereal atau biji-


bijian yang dalam bahasa Inggris
yaitu cerealmerupakan sekelompok tumbuhan yang
ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai
sumber karbohidrat atau pati. Umumnya serealia
adalah anggota dari suku padi-padian dan sering
disebut juga sebagai serealia sejati.

Suku yang paling terkenal dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi sehingga dikenal sebagai serealia
utama yaitu gandum, gandum durum, jelai, padi, jagung, haver, dan gandum hitam. Sebagian tumbuhan
penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut dengan serealia semu
atau pseudocereals mencakup buckwheat, bayam biji atau seed amaranth, serta kinoa.

Sebagian serealia juga terkenal dapat digunakan sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut serta
berbagai jenis milet. Meskipun dapat menghasilkan pati, tumbuhan seperti sagu, ketela pohon, dan
kentang tidak tergolong dalam tanaman serealia karena bukan dipanen pada bagian bulir atau bijinya.

Pada dasarnya tanaman serealia dapat ini dapat di budidayakan secara besar-besaran diseluruh dunia
melebihi semua jenis tumbuhan lain serta menjadi sumber pendapatan bagi negara dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat dan hewan ternak. Dibeberapa negara berkembang, serealia kerap dijadikan satu-
satunya bahan pangan sumber karbohidrat.

Pengertian Serealia
Serealia adalah jenis tanaman golongan padi-padian atau rumput-rumputan jenis Gramineae yang dapat
dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat atau pati.
Biasanya aserealia kaya akan karbohidrat, kandungan lemak, cukup protein, sangat rendah kalori dan
kaya akan serat kasar.

Serealia juga banyak mengandung vitamin yakni vitamin E dan B kompleks, serta mineral seperti zat
besi, magnesium serta seng. Cara budidaya semua serealia hampir sama, semua tanaman serealia ditanam
pada satu musim, yang artinya hanta ditanam dalam satu kali masa tanam, satu kali panen dan tumbuh
baik pada daerah dengan iklim sedang. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa
Romawi yaitu Ceres.

Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia merupakan jenis padi atau beras, jagung, gandum serta
sorgum. Produksi serealia dari jenis padi, gandum serta jagung didunia mencapai 87% dari seluruh
produksi serealia biji-bijian yang ada didunia.

Kandungan utama pada serealia yaitu karbohidrat (terutama pati, kurang lebih 80% dari bahan kering),
protein (kurang lebih 5% dari bahan kering), lemak (kurang lebih 5% dari bahan kering), air, mineral
(kurang lebih 2%), serta berbagai kandungan vitamin.

Manfaat Serealia
Kegunaan yang dimiliki dari jenis tanaman serealia ini, antara lain sebagai berikut;

Tumbuhan Sorgum
Selain sebagai bahan makanan tumbuhan sorgum juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Sorgum dapat bermanfaat mulai dari daun hingga akarnya antara lain sebagai berikut. Daun sorgum
digunakan sebagai pakan ternak, tangkai daunnya dapat dijadikan kerajinan tangan serta sapu.
Bunga sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk bunga kering untuk hiasan. Batang sorgum merupakan
lumbung bioetanol serta bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda dapat dibuat sirup, karena
rasanya yang manis. Cara membuatnya yaitu dengan mengupas kulit batang yang masih muda dan ambil
bagian dalamnya.

Akar sorgum bisa dimanfaatkan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Caranya yaitu
bagian akar cukup diseduh, lalu airnya diminum. Biji sorgum mengandung gizi cukup tinggi, nilai
protein, kalsium serta karbohidratnya lebih besar dibandingkan pada beras atau jagung.

Sorgum juga kaya serat serta mengandung gluten yang cukup rendah. Biji sorgum bisa dibuat tepung
sebagai bahan utama pembuatan makanan. Bahkan setelah dikupas kulitnya biji sorgum bisa secara
langsung dimasak seperti beras untuk dikonsumsi

Tumbuhan Gandum
Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini terjadi karena serat larut
yang ada pada gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi
kenaikan kadar gula didarah yang pada akhirnya tidak akan beringinan untuk selalu makan.

Dengan makan gandum secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Makan gandum
juga baik dalam menurunkan berat badan. Makan gandum dapat bermanfaat dalam mencegah sembelit.
Hal ini terjadi karena gandum adalah sumber serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Senyawa phytochemical pada gandum juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kanker.

Tanaman Jagung
Jagung kaya akan manfaat dan tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja akan tetapi juga
bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup seperti hewan. Selain dapat digunakan sebagai bahan sayuran
jagung juga dapat digunakan sebagai bahan pangan setengah jadi seperti tepung maizena, jagung pipil
serta bahan dasar pembuatan bihun.

Hampir diseluruh bagian tumbuhan jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti
bahan untuk pakan ternak, pupuk hijau atau kompos, kayu bakar, serta bahan kertas atau pulp.

Tumbuhan Beras
Beras mengandung banyak karbohidrat yang kaya akan zat gula dan glukosa. Rasa manis yang ada pada
kandungan glukosa merupakan sumber energi dan bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai
aktifitas sehari-hari. Selain rasa manis yang dihasilkan dari beras tanak, nasi juga cocok dipadukan
dengan aneka lauk pauk yang dapat membuat orang mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan utama.

Jenis Serealia dan Contohnya


Adapun untuk beragam macam tanaman serealia dan contohnya, antara lain sebagai berikut;

Beras
Beras merupakan bulir padi yang sudah dipisahkan dari kulitnya. Beras mengandung banyak karbohidrat
yang kaya akan zat gula dan glukosa. Rasa manis yang ada pada kandungan glukosa merupakan sumber
energi dan bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas sehari-hari.

Selain rasa manis yang dihasilkan dari beras tanak, nasi juga cocok dipadukan dengan aneka lauk pauk
yang dapat membuat orang mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan utama. Warna beras cukup
bervariasai tergantung dari jenis varietas dan spesies yang diatur secara genetic dari indukan atau
keturunan, dan juga dapat dipengaruhi akibat perbedaan gen yang mengatur warna pada tanaman.

Aleuron adalah lapisan paling luar dari beras yang sering kali ikut terbuang pada saat proses pelepasan
kulit. Endospermia merupakan tempat sebagian pati serta protein pada beras. Berbagai jenis warna pada
beras antara lain yaitu beras merah, beras ketan hitam, beras putih, serta beras ketan putih. Untuk
paerbandingan gizi antar jenis beras tergantung dari jenis warna yang dihasilkan.

Jagung
Jagung adalah tanaman semusim atau sering disebut juga dengan tanman annual yakni tanaman yang
hanya satu siklus hidupnya diselesaikan dalam kurun waktu 80 sampai 150 hari.

Paruh pertama dari siklus ini yaitu pada tahap pertumbuhan vegetatif dan untuk tahap paruh kedua yakni
pada saat perkembangan generatif. Di Indonesia dikenal dengan 2 (dua) jenis varietas jagung yang sudah
umum ditanam, yakni jagung berwarna kuning dan jagung dengan warna putih

Gandum
Gandum merupakan salah satu serealia dari famili Gramineae atau Poaceae dan merupakan salah
satu definisi makanan pokok bagi manusia selain bahan pokok beras. Di Indonesia, masyarakat hanya
menjadikan olahan gandum sebagai bahan roti atau bahan dasar pembuatan mie, padahal gandum juga
memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi sama seperti pada beras atau nasi.

Ada berbagai macam jenis gandum serta produk olahan gandum yang kaya akan vitamin serta mineral.
Gandum murni merupakan hasil olahan biji gandum yang baru saja digiling, setelah digiling biji gandum
tersebut dihaluskan kembali sehingga dapat menjadi produk olahan tepung gandum.

Tumbuhan gandum dapat dibagi menjadi dua tipe yakni Bread wheat yaitu gandum yang selama ini
digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti atau cake.

Tipe yang kedua disebut dengan Durum Wheat yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
mie atau pasta. Gandum memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi diantaranya seperti karbohidrat 60%
sampai 80%, protein 6% sampai 17%, lemak 1.5% sampai 2.0%, mineral 1.5% sampai 2.0% dan
beberapa vitamin lainnya.

Sorgum
Sorgum merupakan tumbuhan serbaguna yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, pakan ternak,
serta bahan baku industri. Tumbuhan sorgum mirip dengan tanaman jagung, namun dapat tumbuh lebih
tinggi serta cocok ditanam pada tempat yang kering dan berair, serta tahan terhadap hama dibandingkan
tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum juga banyak mengandung karbohidrat, protein, kalsium serta
berbagai zat yang bermanfaat.

Sorgum juga mengandung serat yang tidak dapat larut dalam air atau serat kasar dan serat pangan,
masing-masing sebesar 6,5%  sampai 7,9% dan 1,1%  sampai 1,23%. Kandungan protein juga seimbang
dengan jagung yakni 10,11% sedangkan pada jagung yaitu 11,02%.

Sama halnya dengan dengan kandungan patinya yaitu 80,42% sedangkan untuk kandungan pada jagung
79,95%. Hanya saja, yang membuat tepung sorgum banyak peminat yaitu karena tidak tedapat gluten
seperti halnya pada tepung terigu.

Itulah tadi artikel yang memberikan pejelasan terkait dengan pengertian serealia, manfaat, macam dan
contohnya di bidang pertanian. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah
edukasi mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,
SATWA HARAPAN
Perkembangan usaha peternakan telah sampai
pada upaya perluasan jenis-jenis
hewan yang diusahakan untuk diambil
hasilnya. Perluasan ini dibuktikan
dengan munculnya istilah baru, yaitu
‘satwa harapan’.
Berdasarkan perbedaan dari definisi
antara hewan dan ternak, dimana
hewan adalah semua binatang yang
hidup di darat, baik yang dipelihara
maupun yang liar.

Ternak adalah hewan piaraan yang kehidupannya diatur dan diawasi oleh manusia
serta dipelihara khusus untuk diambil hasil dan jasanya bagi kepentingan hidup
manusia.

Satwa harapan adalah segala jenis hewan yang mampu menghasilkan barang


baku, jasa atau manfaat ekonomis maupun non ekonomis lainnya ketika dipelihara
atau diternakan.

Berbagai jenis satwa harapan tersebut, contohnya antara lain ; burung (burung
puyuh,ayam hutan), cucak rawa, reptil (ular dan buaya), ikan arwana, kupu-kupu,
banteng, rusa, cacing, jangkrik, lebah madu, gajah, anoa, dll.

Pada umumnya, alasan utama manusia melakukan budidaya satwa liar adalah
karena alasan ekonomis yang berasal dari bermacam-macam produk, misalnya ;
daging, minyak, gading/tanduk/taring, kulit sampai pada pemanfaatan bulu dan
nilai keindahan dari kekhasannya. Salah satu cara budi daya dan pengembangan
satwa liar menjadi komoditi domesti adalah domestikasi atau penangkaran. 

Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke


dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana,
domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar.

Sedangkan penangkaran adalah pemeliharaan dan perkembangbiakaan sejumlah


satwa liar yang sampai pada batas-batas tertentu dapat diambil dari alam, tetapi
selanjutnya pengembangannya hanya diperkenankan diambil dari keturunan-
keturunan yang berhasil dari penangkaran tersebut. Ada empat syarat untuk
mengembangkan komoditi domestik melalui penangkaran agar diperoleh hasil
maksimal yaitu: 

1.  Obyek (satwa liar), perlu memperhatikan populasinya di alam apakah


mencukupi atau tidak, kondisi species (ukuran badan, perilaku) dan proses
pemeliharaan sertta pemanfaatannya. 
2. Penguasaan ilmu dan teknologi, meliputi pengetahuan tentang ekologi satwa
liar serta dikuasainya teknologi yang sesuai dengan keadaan perkembangan
dunia. 
3. Tenaga terampil untuk menggali dasar ekologi ataupun cara pengelolaan
pada proses penangkaran
4. Masyarakat, berkaitan erat dengan sosial budaya dan diharapkan sebagai
sasaran utama dalam proses pemasaran produk.

Penangkaran dalam rangka budi daya dilakukan dengan sasaran utama komersiil
terutama dari segi peningkatan kualitasnya, sehingga metode yang diterapkan lebih
ditujukan untuk peningkatan jumlah produksi yang ditentukan oleh kaidah-kaidah
ekonomi dan dikendalikan pasar.
 Metode  ini menerapkan teknologi reproduksi yang tinggi, seperti misalnya :
inseminasi buatan, transplantasi embrio, agar dapat dihasilkan keturunan jantan
yang baik, sehingga terjadi peningkatan genetik. Namun demikian, ini hanya boleh
dilakukan bagi satwa/binatang hasil penangkaran pertama karena menyangkut nilai
sosila etis dan undang-undang tentang perlindungan satwa liar yang merupakan
satwa langka
jenis jenis satwa harapan diantara lain :

1. Lebah Madu, untuk digunakan madu dan sarang yang dihasilkan


2. Cacing Tanah, yaitu digunakan untuk menyuburkan tanaman
3. Jangkrik, selama ini digunakan sebagai media untuk pakan burung burung
peliharaan
4. Ulat Sutera, digunakan sebagai bahan dari benang sutera
5. Burung Cucakrawa, burung cucakrawa merupakan burung kicau yang
memiliki nilai ekonomis mahal dan semakin jarang untuk ditemukan
6. Lintah, digunakan untuk kebutuhan pengobatan herbal
7. kupu kupu, dengan pemanfaatan sebagai wisata untuk menikmati keindahan
berbagai macam warna dan motif dari kupu kupu
8. ayam hutan, ayam hutan terkenal akan pesonaya yang indah.
9. Reptil Ular, semakin banyaknya pecinta reptil untuk memiliki hewan
reptilnya sendiri semakin mendorong permintaan reptil ular di pasaran.
Tentunya yang tidak dilindungi undang undang

Anda mungkin juga menyukai