Anda di halaman 1dari 6

Makalah Tentang Listrik

Dosen Pengampu:

Kelompok:
Siti Tri Mutia (
Edra MeiEga (1901025209)
Ida Nafisah (1901025221)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirahim
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan karunia-Nyalah saya
dapat menyelesaikan tugas “Konsep Dasar IPA 2” yang berjudul teori “Listrik”. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang membawa
umatnya dari yang gelap gulita ke arah alam yang sangat terang benderang, juga kepada
keluarga, sahabat, serta semua pengikutnya yang setia disepanjang zaman.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini penyusun merasa sangat bersyukur kepada Allah atas
kenikmatan yang telah diberikan-Nya, sehingga pada kesempatan ini penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini. Walaupun banyak sekali kekurangan yang berada dalam makalah ini
namun penulis berusaha dengan segenap kemampuan untuk memberikan kesan yang sangat
berguna sehingga makalah yang kami susun ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak sekali kekurangan sehingga perlu
adanya penjelasan lebih lanjut guna memberikan penjelasan yang lebih kompleks dengan apa
yang memang perlu dijelaskan. Hal ini memang perlu dilakukan demi memberikan pemahaman
yang lebih komfrehensif. Penyusun mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini banyak
sekali kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan pembuatan
makalah dimasa yang akan datang.

Jakarta, 17 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia dalam menjalankan


aktivitas sehari-hari, dimana pada yang zaman modern ini sudah banyak alat pendukung
kehidupan manusia yang membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya, seperti
lampu, mesin cuci, mesin pompa air, televisi, radio, komputer dan perangkat elektronik
lainnya. Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk berbagai aktifitas manusia,
yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi kedepannya.
Listrik menjadikan manusia ketergantungan akan keberadaannya, tidak dapat
dipungkiri bahwa listrik merupakan tenaga yang dibutuhkan manusia dalam segala hal
yang mendukung aktifitas manusia. Adapun akhirnya peran dari pemerintah dalam
penyediaan listrik bagi masyarakat luas. Tidak heran jika pemerintah menguasai
kepentingan listrik dalam bentuk badan usaha milik negara untuk dapat mengaturnya
dengan baik untuk kepentingan bersama agar tidak terjadi monopoli dalam kepentingan
ini.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua
tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat
beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Dari temuan ini,
Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja
atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas di mana kawat akan
terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang arus listrik dialirkan ke
kawat. Sesungguhnya, dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama,
suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.
Listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik
dinamis mempelajari tentang muatan-muatan listrik bergerak, yang menyebabkan
munculnya arus listrik, sedangkan listrik statis mempelajari tentang muatan listrik yang
diam. Disini saya akan menjelaskan tentang listrik dinamis.
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak, cara mengukur kuat arus pada
listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah
coulumb dan satuan waktu adalah detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang atau paralel
sama dengan kuat arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar, sedangkan pada
rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan
berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan,
tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan.
Semua itu telah dikemukakan oleh hukum Kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat
arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". Berdasarkan
hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus ×
hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus.
tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah
ohm.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Arus listrik ?
2. Apa pengertian hukum ohm dan hambatan listrik ?
3. Menjelaskan rangkaian listrik arus searah
4. Menjelaskan energi dan daya listrik
5. Menjelaskan tegangan AC dan DC
6. Bagaimana cara pengukuran besaran listrik

C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Arus Listrik
Arus listrik didefinisikan sebagai aliran muatan listrik melalui sebuah konduktor.
Arus ini bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari kutub positif ke kutub
negatif, dari anoda ke katoda. Arah arus listrik ini berlawanan arah dengan arus elektron.
Muatan listrik dapat berpindah apabila terjadi beda potensial. Beda potensial dihasilkan
oleh sumber listrik, misalnya baterai atau akumulator. Setiap sumber listrik selalu
mempunyai dua kutub, yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (–).
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari suatu titik yang
berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam waktu satu detik. Peristiwa
mengalirnya arus listrik disebabkan karena adanya elektron yang bergerak. Arus litrik
juga dapat diartikan sebagai besarnya tegangan dibagi besarnya resistansi.
Simbol dari arus listrik adalah “I“, dan terbagi menjadi arus listrik searah (dc) dan
arus listrik bolak balik (ac). Definisi arus listrik arus searah secara sederhana dapat kita
artikan bahwa arus listrik mengalir secara searah (direct) sehingga pada rangkaian ini
ditentukan adanya kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Arus akan mengalir dari kutub
positif ke kutub negatif. Sedangkan pada arus listrik bolak balik, arus akan mengalir
secara bolak-balik karena disebabkan perubahan polaritas tegangan (ac).

Anda mungkin juga menyukai