Anda di halaman 1dari 3

1.

Squamous cell carcinoma (SSC)


a. Gambaran Klinis
Gambaran klinis karsinoma sel skuamosa meliputi eksofitik, endofitik, leukoplakia
(bercak putih), eritroplakia (bercak merah), eritroleukoplakia (kombinasi bercak merah
dan putih). Pertumbuhan eksofitik (lesi superfisial) dapat berbentuk bunga kol atau
papiler, dan mudah berdarah. Untuk pertumbuhan endofitik biasanya terdapat batas tegas
antara lesi dan jaringan normal, invasinya dapat merusak tulang yang dapat menyebabkan
nyeri dan penampakan pada radiografnya adalah radiolucency yang hampir sama dengan
penyakit osteomyelitis. Penampakan klinis berupa ulser dengan diameter kurang dari 2
cm, kebanyakan berwarna merah dengan atau tanpa disertai komponen putih, licin, halus
dan memperlihatkan elevasi yang minimal. Karakteristik dari lesi karsinoma yang
berlubang dengan dasar merah dan ditutupi oleh krusta karena hiposalivasi
(Naville,2002)

b. Gambaran mikroskopis
SCC secara histologi menunjukkan proliferasi sel-sel epitel skuamous. Terlihat sel-sel
atipia disertai perubahan bentuk rete peg processus, pembentukan dentin yang abnormal,
pertambahan proliferasi basaloid sel, susunan sel menjadi tidak teratur, dan membentuk
tumor nest (anak tumor) yang berinfiltrasi ke jaringan sekitarnya atau membentuk anak
sebar ke organ lain (metastasis).
WHO mengklasifikasikan SCC secara histologis menjadi:
a. Well differentiated (grade 1)
yaitu proliferasi sel-sel tumor di mana sel-sel basaloid tersebut masih berdiferensiasi
dengan baik membentuk keratin (keratin pearl)
b. Moderate differentiated (grade 2)
yaitu proliferasi sel-sel tumor di mana sebagian sel-sel basaloid tersebut masih
menunjukkan diferensiasi, membentuk keratin.
c. Poorly differentiated (grade 3)
Yaitu proliferasi sel-sel tumor dimana seluruh sel-sel basaloid tidak berdiferensiasi
membentuk keratin, sehingga sel sulit dikenali lagi.
Perawatan dan prognosis
Perawatan umumnya melibatkan eksisi, electrosurgery, radiasi, atau kemoterapi
jika tumor telah bermetastasis luas. Jika dilakukan eksisi dengan sempurna, menunjukkan
prognosis yang baik. Walaupun demikian beberapa ahli melaporkan pada kasus yang
bermetastasis luas, sekitar 30-65% pasien meninggal dalam 5 tahun (Syafriadi,2008)

Syafriadi, M. 2008. Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Non Neoplastik Rongga Mulut.
Jakarta: Andi.
Navilee,Damm,Allen,Bouquot. 2002. Oral and Maxilofacial Pathology Second Edition.
Sounders :Elsevier

Anda mungkin juga menyukai