Disusun Oleh :
NUURHIDYAH SAPITRI 190105010115
JANUARI 2021
BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN
belajar dan meninggal di Isfahan pada tanggal 9 Shafar 412 H./ 16 Pebruari 1030
ilmu pengetahuan dan filsafat, ia lebih memusatkan perhatian pada sejarah dan
akhlak.
Gurunya dalam bidang sejarah adalah Abu Bakar Ahmad bin Kamil Al-
Qadi, sedangkan dalam bidang filsafat adalah Ibnu Al-Khammar. Ahmad bin
Muhammad bin ya‟qub yang nama keluarganya Miskawaih, disebut pula Abu Ali
Al-Khazim. Dari beberapa pertanyaan ibn Sina dan At-Tauhidi tampak bahwa
yang perlu diperhatikan terletak pada sistem etikanya yang tersusun dengan baik.
Contoh jika seorang tukang sepatu memakai jasa tukang cat dan ia
memberikan jasanya sendiri, ini akan menjadi reward jika karya keduanya
seimbang.
Dalam hal ini dinar akan menjadi suatu penilaian dan penyeimbang
sebagai mata uang adalah logam yang dapat diterima secara universal
hijau. Rasulullah SAW bertanya:”Dari mana kau dapat kurma ini?” Bilal
Karena itu kami lalu menukarkan kurma dua sha‟ kurma buruk itu
dengan satu sha‟ kurma baik ini untuk kami hadiahkan kepada Nabi.”
Mendengar itu Nabi bersabda:”….itu riba yang amat jelas. Jangan lagi
lakukan itu; jika kau ingin mendapat kurma yang berkualitas baik, maka
juallah kurmamu yang berkualitas buruk itu lalu belilah dengannya kurma
yang berkualitas yang baik.” (Bukhari) Sangatlah jelas dari hadist yang
seketika.
beberapa syarat tertentu tetapi juga tudak dianggap baik. Dalam contoh
yang mereka inginkan tetapi sesuai dengan kualitas dan nilai. Salah satu
tujuan dari perintah tersebut adalah menghindari dari praktek riba, dan
karena dapat menimbulkan kerugian, yaitu salah satu pihak beruntung dan
pihak lainnya merugi. Ataupun juga bisa menimbulkan celah riba antara
dua orang pelaku. Selain itu juga ia juga banyak membahas kelebihan
uang emas (dinar) yang dapat diterima secara luas dan menjadi subtitusi
dapat diterima secara universal. Kualitas yang baik dari suatu logam
teori yang lebih dahulu di paparkan oleh ekonom muslim. Hal ini
Ibnu Taimiyah bernama lengkap Taqi al-Din Ahmad bin „Abd al-Halim,
lahir di Kota Harran pada tanggal 22 Januari 1263 M (10 Rabi‟ul Awwal 661 H).
Syihabuddin bin Taymiyyah. Seorang syaikh, khatib, yang „alim Wara‟. Yang
berpropesi sebagai guru besar dan kepala madrasah Sukkariyyah. Kakeknya Majd
Syaikul Islam, ulama fiqih, ahli hadis, tafsir, Ilmu Ushul dan hafidz dan
merupakan ulama besar madzhab Hambali dan penulis sejumlah buku. Berkat
menamatkan sejumlah mata pelajaran, seperti tafsir, hadis, fiqih, matematika dan
1) Harga kompensasi
nafs al-„adl);
tas fi a’mal ) dan menggunkan istilah upah yang setara (ujrah al-
mitsl).
Seperti halnya dalam kasus jual atau sewa, harga yang telah
b. Mekanisme pasar
menentukan harga jual dan atau konpensasi yang kita harapkan atas
produk yang kita lempar. Berkaitan dengan persoalan diatas Ibn Taimiyah
Hal ini adalah ke maha kuasaan Allah swt yang telah menciptakan
kenaikan harga itu terjdi karena penurunan jumlah barang atau kenaikan
impersonal.
c. Regulasi dan musyawarah harga
jenis penetapan harga,yakni penetapan harga yang tidak adil dan cacat
hukum serta penetapan harga yang adil dan sah menurut hukum.penetapan
harga yang tidak adil dan cacat hukum adalah penetapan harga yang
tidak akan memperoleh dukungan luas, seperti timbulnya pasar gelap atau
manipulasi kualitas tingkat barang yang dijual pada tingkat harga yang
kepentingan publik.
harus menetapkan upah para tenaga kerja. Tujuan penetapan harga ini
adalah untuk melindungi para majikan dan para pekerja dari aksi saling
menyebutkan dua utama fingsi uang yaitu sebagai pengukur nilai dan
diketahui; dan uang tidak pernah dimaksudkan untuk diri mereka sendiri.”
karena hal ini berarti mengalihkan fungsi uang dari tujuan sebenarnya.
“Penguasa seharusnya mencetak fulus (mata uang selain dari emas dan
jumlah transaksi yang terjadi adalah untuk menjamin harga yang adil. Ia
menganggap bahwa nilai intrinsik mata uang, misalnya nilai logam, harus
sesuai dengan daya beli di pasar sehingga tdak seorang pun, termasuk
menjual dalam bentuk logam atau mengubah logam tersebut menjadi koin
f. Mata Uang yang Buruk Akan Menyngkirkan Mata Uang yang Baik
pengggunaan mata uang tertentu dan mencetak jenis mata uang yang lain
bagi masyarakat, hal ini akan merugikan orang-orang kaya yang memiliki
uang karena jatuhnya nilai uang lama menjadi hanya sebuah barang. Ia
dengan mata uang yang baik dan kemudian mereka akan membawannya
kedaerah lain dan menukarkannya dengan mata uang yang buruk di daerah
Taimiyah menyebutkan akibat yang terjadi atas masuknya nilai mata uang
sebagai mata uang, berarti hanya diperlakukan sebagai barang biasa yang
tidak memiliki nilai yang sama dibanding dengan ketika berfungsi sebagai
mata uang. Disisi lain, seiring dengan kehadiran mata uang yang baru,
barang mereka.
1. Biografi Al-Maqrizi
Abdil Qadir AlHusaini, Ia lahir di Desa Barjuwan, Kairo pada tahun 766 H (1364
M). Keluarganya berasal dari Maqarizah sebuah desa yang terletak di kota
Ba‟lakbak. Maqarizah bermakna terpencil dari kota, oleh karena itu ia cenderung
kakeknya dari pihak ibu, Hanafi ibnu Sa‟igh seorang penganut mazhab Hanafi.
Setelah kakeknya meninggal dunia pada tahun 786 H (1384 M), Al-
sangat mencintai Ilmu. Ketika berusia 22 tahun, Al-Maqrizi mulai terlibat dalam
berbagai tugas pemerintahan Dinasti Mamluk. Pada tahun 788 H (1386 M), Al-
sekertariat Negara. Kemudian ia diangkat menjadi wakil Qadhi pada kantor hakim
agung mazhab Syafi‟i. Khatib di Masjid Jamil Al-Hakim dan guru Hadits di
Jabatan tersebut diembannya selama dua tahun. Pada masa ini Al-Maqrizi
asal-usul uang dan kaidahkaidah timbangan. Pada tahun 811 H (1408 M), Al-
bekerja di rumah sakit An-Nuri, Damaskus. Pada tahun yang sama, ia menjadi
Maqrizi.
a. Konsep Uang
jelas dan tegas bahwa uang adalah uang bukan capital. Sedang uang dalam
perspektif ekonomi konvensional diartikan secara
perekonomian uang dan juga suatu upaya yang diarahkan untuk membuat
transaksi barter bersifat rasional dan bebas dari elemen ketidakadilan serta
eksploitasi. Dalam konsep Islam, uang adalah flow concept. Islam tidak
dalam Ekonomi Islam adalah sesuatu yang bersifat flow consept bukan
stock concept.
kehidupan ekonomi karena uang itu adalah public goods, tidak mengendap
melalui penelaahan sejarah mata uang yang digunakan oleh umat manusia.
Pemikirannya ini meliputi sejarah dan fungsi uang, implikasi penciptaan
mata uang buruk, dan daya beli uang. Bagi Al-Maqrizi, mata uang
b. Teori Inflasi
negara bukan hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang, hal
inflalsi terjadi karena dua hal yaitu faktor alamiah dan karena kesalahan
terjadi bencana alam, berbagai bahan makanan dan hasil bumi lainnya
mengalami penurunan yang sangat drastis dan terjadi kelangkaan. Hal ini,
lainnya.
oleh korupsi dan administrasi yang buruk dari para penguasa, Pejabat yang
Uang Fulus.
ushul fiqh, sejarawan, pelancong, penulis dan sastrawan.4 Saat kecil ia biasa
5Gelar waliyudin merupakan gelar yang diberikan orang sewaktu Ibnu Khaldun
sebagaimana gelar-gelar yang lain, seperti Rais, al-Hajib, al-Shadrul, al-Kabir, al-
yang dianutnya dalam ilmu fiqh, yaitu mazhab Imam Malik bin Anas. Nenek
moyang Abd al-Rahman bin Muhammad bin Khaldun al-Handrami atau lebih
dikenal Ibnu khaldun mungkin berasal dari golongan Arab yaman di Handramaut.
menjalani hidup di Afrika Utara, Ibnu Khaldun berlayar ke negeri Mesir pada
Ramadhan 808 H/16 Maret 1406 M dalam usia 74 tahun menurut hitungan
Sejarah negara purba serta sejarah negara Kristen dan asing. Selain itu ia juga
autobiografinya al-Ta‟rif.
a. Teori Produksi
tinggi).
produksi, uang yang melimpah itu tidak ada nilainya. Sektor produksilah
1) Teori Nilai
2) Teori Uang
Bagi Ibnu khaldun, dua logam yaitu emas dan perak, adalah
emas dan perak yang dikandung dalam sekeping koin tidak dapat
3) Teori Harga
ini adalah harga emas dan perak, yang merupakan standar moneter.
teori nilai yang berdasarkan tenaga kerja, sebuah teori tentang uang
c. Teori Distribusi
Harga suatu produk terdiri dari tiga unsur: gaji, laba, dan pajak. Gaji
adalah imbal jasa bagi produser, laba adalah imbal jasa bagi pedagang,
dan pajak adalah imbal jasa bagi pegawai negeri dan penguasa.
Gaji
Laba
mahal.” (2:297)
Pajak
Gaji
Bila gaji terlalu rendah, pasar akan lesu dan produksi tidak
sombong.” (2:241)
Laba
Pajak
keuangan publik.
2) Siklus Populasi
paling membutuhkan satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Karenanya, manusia akan melakukan pertukaran barang dan jasa dengan kompensasi
yang pas. Ia cukup bijaksana dengan meyadari bahwa mengukur dengan ukuran uang
tidaklah sempurna.
Maka, menjadi penting bagi penguasa untuk melakukan intervensi dengan alasan
untuk menjamin keadilan antara pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pada masa
sekarang pertukaran barang atau yang biasanya disebut dengan barter memang jarang
sekali ditemukan disekitaran kota, apa lagi disaat ini sudah zaman modern banyak orang
yang lebih memilih dengan berbelanja online tanpa harus keluar rumah, tapi ternyata
masih ada sistem barter di Indonesia seperti di Pasar terapung Lok Baintan, Kalimantan
Pasar Terapung Lok Baintan masih menggunakan sistem barter dan ini berlangsung
Sistem barter terjadi saat seorang pedagang butuh suatu barang dan pedagang lain
membutuhkan barang tertentu. Nilai barang yang dibarter antar pedagang sama atau
dianggap sama. Konsep Peranan dan Pertukaran Uang Menurut Ibnu Miskawaih dalam
melakukan pertukaran uang akan berperan sebagai alat penilaian dan penyeimbang dalam
menjelaskan bahwa uang adalah subjek dari keadilan. Pada masa sekarang uang memiliki
Mekanisme pasar Ibn Taimiyah menyatakan “ naik dan turunnya harga tidak
disebabkan oleh kekurangan produksi atau penurunan impor barang-barang yang diminta.
Oleh karena itu, apabila permintaan naik dan penawaran menurun, maka harga-harga
naik. Dan sebaliknya. Apa bila persediaan barang meningkat dan permintaan terhadapnya
menurun, maka harga pun turun. Pada masa sekarang mekanisme pasar diartikan dengan
harga bergerak bebas sesuai hukum permintaan dan penawaran (supply and demand).
Jika suplai lebih besar dari demand, maka harga akan cenderung rendah. Begitupun jika
demand lebih tinggi sementara suplai terbatas, maka harga akan cenderung mengalami
peningkatan.
melalui penelaahan sejarah mata uang yang digunakan oleh umat manusia. Pemikirannya
ini meliputi sejarah dan fungsi uang, implikasi penciptaan mata uang buruk, dan daya beli
uang. Bagi Al-Maqrizi, mata uang mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan umat manusia karena dengan menggunakan uang manusia dapat memenuhi
kebutuhan hidup serta memperlancar aktivitas kehidupannya. Pada masa sekarang Uang
adalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia selain itu uang sebagai alat tukar, uang
bukan komoditas yang bisa diperjualbelikan dengan kelebihan dan juga tidak dapat
disewakan.
Uang berguna untuk membeli suatu barang, sehingga kebutuhan manusia dapat
terpenuhi. Teori Inflasi Menurutnya, Inflasi terjadi karena harga-harga secara umum
mengalami kenaikan dan berlangsung terus-menerus. Menurut Al-Maqrizi inflalsi terjadi
karena dua hal yaitu faktor alamiah dan karena kesalahan manunsia. Inflasi alamiah
disebabkan karena faktor alam. Seperti ketika terjadi bencana alam, berbagai bahan
makanan dan hasil bumi lainnya mengalami penurunan yang sangat drastis dan terjadi
kelangkaan.
Pada masa sekarang inflasi juga sama seperti yang di jelaskan oleh Al-Maqrizi
yang dimana pada masa sekarang inflasi diartikan sebagai kenaikan harga secara umum
dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Untuk faktor yang menyebabkan inflasi
berbeda dengan pendapat dari Al-Maqrizi yang mana untuk faktor penyebab inflasi pada
masa sekarang adalah Inflasi Karena Permintaan, Inflasi Karena Bertambahnya Uang
yang Beredar, Inflasi Karena Kenaikan Biaya Produksi, Inflasi Campuran dan Inflasi
kekayaan suatu Negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang di suatu Negara, tetapi
ditentukan oleh tingkat produksi Negara tersebut dan neraca pembayaran yang positif
(konsekuensi alamiah dari tingkat produksi yang tinggi). Pada masa sekarang Teori
produksi ialah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan
dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Manfaat produksi ialah
dapat memberikan manfaat sebagai penambah nilai guna barang dan Menciptakan Nilai
Teori Nilai, Uang, dan Harga Teori Nilai Bagi Ibnu Khaldun, Teori Uang bagi
Ibnu khaldun, dua logam yaitu emas dan perak, adalah ukuran nilai. Logam-logam ini
diterima secara alamiah sebagai uang dimana nilainya tidak dipengaruhi oleh fluktuasi
subjektif Ibnu Khaldun mendukung penggunaan emas dan perak sebagai standar moneter.
Pada masa sekarang uang uang adalah setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.
Alat tukar tersebut dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di
Pada masa sekarang jarang ditemukan uang logam emas dan perak, saat ini
banyak yang beredar adalah uang berdasarkan lembaga yang menerbitkan seperti uang
kartal dan uang giral. Teori Harga Bagi Ibnu Khaldun, harga adalah hasil dari hukum
permintaan dan penawaran. Pengecualian satu-satunya dari hukum ini adalah harga emas
Pada masa sekarang teori harga sebuah teori yang berusaha memahami bagaimana
hukum penawaran dan ekuilibrium keduanya, baik secara individu maupun pasar secara
keseluruhan. Untuk teori harga ada kesamaan yang dinyatakan Ibnh Khaldun dengan
Penerbit Genpi.co. ‘’Sudah Modern, Ternyata Masih Ada Sistem Barter Di Indonesia’’. 7
februari 2019. https://www.genpi.co/amp/berita/6032/sudah-modern-ternyata-masih-ada-sistem-
barter-di-indonesia (diakses tanggal 8 Januari 2021)
Novi Fuji Astuti. „‟faktor penyebab inflasi dalam perekonomian dan cara
menanganinya‟‟. https://m.merdeka.com/jabar/faktor-penyebab-inflasi-dalam-perekonomian-
dancaramenanganinyakln.html#:~:text=Inflasi%20terjadi%20karena%20munculnya%20keingina
n,akhirnya%20mengakibatkan%20harga%20menjadi%20naik. (diakses tanggal 8 Januari 2021)
Annisa Silvi Kusumastuti, Syamsuri. „‟Konsep Pertukaran Dan Peranan Uang Menurut
Ibnu Miskawaih‟‟. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/2639/pdf
Della Santika. „‟Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Ibnu Khaldun‟‟. 29 November 2019
https://www.kompasiana.com/dellasanti22/5de08cb1d541df3f7a611fd4/sejarah-pemikiran-
ekonomi-islam-ibnu-khaldun
Abu Al Maira. „‟Biografi Ibnu Khaldun‟‟. http://www.jacksite.wordpress.com
/2007/04/17/biografi-ibnu-khaldun
Abdul Azim Islahi, Economic Consepts Of Ibn Taimiyah (London: The Islamic
Foundation 1988),hlm.57
Ibn Katsir, Al- Bidayah Wa al-Nihayah, Vol. 13 (Bairut : Maktabah al-Ma‟arif, 1966),
hlm. 136-137.
Ibn Rajab, Dhai Tabaqat al- Hanabilah, vol. 2 (kairo : Matba‟ah al-Sunnah
Muhammadiyah, 1953), hlm.388
Amalia, Euis, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta : Pustaka Asatruss, 2005, Cet.1
Ar. 2010. Diperlukan intervensi pemerintah untuk atasi tingginya gejolak harga,
http://bataviase.co.id/node
Azwar karim, Adiwarman, sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta : PT. RajaGrafindo
Persada, 2006, Ed. 3
Chamid, Nur, Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, 2010, Cet. 1
Nur Chamid, Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar, 2010), Cet. 1., hlm, 230