CETAKAN KETUJUH 2013 (EDISI REVISI)

Sumber Foto :
Training course on the Management of Severe Malnutrition WHO
Foto no : 26, 27, 28, 29
 IA N K E SE
ER H

NT

AT
KE ME

A
deral
rat Jen

N
Direkto n Kesehatan
i d a
Bina Giz an Anak
Ibu d

A
SI
RE
P

E
UB N
LIK IN D O
Catatan :
dapat dilihat pada halaman 26 - 29
*) Catatan : Renjatan (Syok) Oksigen
 (Tabel (I)

(Tabel (I).

(Tabel F-45 dengan edema

dan tanpa edema Buku I. hal. 3-24).
jangan diberikan
furos e mid s e be lum trans fus i.

(Tabel 3.B.)

(Tabel 3A)

(tanpa ReSoMal, lihat Tabel 3.B.)

(Tabel F-75 Buku I Hal. 23-24)
 (Lanjutan)

Catatan : SEMUA CAIRAN IV

(Penanganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada Buku II Halaman I-5)

lihat Buku II hal. 45-46

 (Tabel 4).

(Tabel 4).
dosis menurut BB (Tabel F-75 dengan/tanpa edema Buku I hal 23-24).

(Tabel 3.B).

Catatan :

(Penanganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada Buku II Halaman I-5)

lihat Buku I hal I4.

lihat Buku II hal. 47.

 (Tabel 4).

dosis menurut BB (Tabel F-75 dengan/tanpa ederna Buku I hal. 23-24).

(Tabel 4)

Catatan :

(Penanganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada buku II halaman I-5)
Evaluasi setelah 1 jam, bila membaik lanjutkan Rencana III sampai selesai, Teruskan pemberian cairan dan
lihat Buku I hal 14.

lihat Buku II hal 47.

 (Tabel 5).

(masih letargis) (tidak letargis)

sambil dicari penyebabnya

Catatan : (Tabel F-75 dengan

atau tanpa ederna pada Buku I hal. 23-24)

(Penanganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada Buku II halaman I-5)

(lihat Buku I hal 14).

lihat Buku II hal. 48.

 (Tabel
F-75 dengan atau tanpa ederna pada Buku I hal. 23-24)
(Tabel 6)

Catatan : (Tabel F-75)

dengan atau tanpa ederna pada Buku I hal. 23-24)

(Penanganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada Buku II halaman I-5)

(lihat Buku I hal I4.)

lihat Buku II hal 49.

 F-75 pada Buku I Hal. 23-24,

sampai mencapai volume minimum pada

tabel F100.

Catatan :

(Penanaganan tanda bahaya No. I dapat dilihat pada Buku II halaman I-5)

Usahakan pemberian F-100 secara Oral, Cara pengisian Tabel, lihat Buku II hal. 50
¼ ½ ½

1½

1½

¼ ½ ½
¼
½

½
 Perkembangan kondisi anak penderita gizi buruk selama perawatan
di panti pemulihan gizi (NTT)

Masuk Panti Pemulihan Gizi (sebelum perawatan) Anak perempuan umur 11 bulan
Tanggal Berat Tinggi Z-SCORE MUAC %
Alamat : Desa Kamanasa,
(kg) (cm) (SD) (cm) Kecamatan Malaka Tengah (Betun)
Kabupaten Belu
28-Jan-04 3.6 61.5 -3/-4 8.0 60.0

Setelah perawatan di Panti Pemulihan Gizi

Tanggal Berat Tinggi Z-SCORE MUAC % Lama perawatan Kenaikan berat badan Keterangan
(kg) (cm) (SD) (cm) (hari) (g/ kgBB/ hari)

27-Feb-04 5.6 61.6 -2/+2 11.5 93.3 30 18.5 sembuh

Perkembangan kondisi anak penderita gizi buruk selama perawatan
di panti pemulihan gizi (NTT)
Departemen Kesehatan :

Ir. Andry Harmany, M.Kes Retnaningsih, SST

Dewi Astuti, S.Gz