Anda di halaman 1dari 8

TABEL RINGKASAN ANALISA SWOT RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Strengths Weaknesses Opportunities Threats


S1.Rumah Sakit Haji Medan sudah W1. Terdapat sturuktur organisasi O1 Rumah Sakit menjadi lahan T1 Banyaknya Rumah Sakit
terakreditasi oleh Kementerian mutu layanan tetapi belum praktek mahasiswa baik yang bertaraf Internasional
Kesehatan RI pada tahun 2011 optimal kedokteran, kebidanan sehingga pasien yang
dengan nilai “B”. maupun keperawatan. datang berobat berkurang

S2. Memiliki visi, misi dan sasaran W2. Belum adanya SDM yang sesuai O2 Selalu mengikuti T2 Semakin banyaknya rumah
yang jelas dengan latar belakang tentang perkembangan trend di sakit swasta yang
penjaminan mutu layanan masyarakat dalam pelayanan menjanjikan pelayanan
S3. Memiliki struktur organisasi kesehatan keperawatan yang lebih
yang didalamnya ada seksi mutu W3. Evaluasi tentang mutu layanan berkompeten
pelayanan belum sesuai dengan standar O3 Staf Rumah Sakit mempunyai
evaluasi mutu kesempatan untuk T3 Banyaknya tuntutan
S4. Adanya kerjasama dengan melanjutkan pendidikan masyarakat akan mutu
berbagai Rumah Sakit yang ada W4. Belum ada pelatihan tentang kejenjang yang lebih tinggi layanan keperawatan
di kota Medan mutu layanan sehingga memilih
O4 Adanya kerjasama dengan pelayanan yang lebih baik
S5. Adanya kerja sama (MOU) W5. Belum adanya peningkatan Rumah Sakit lain dalam di rumah sakit lain
dengan institusi pendidikan pengembangan staff yang meningkatkan mutu layanan
formal kedokteran dan berkelanjutan dimasing-masing T4 Tidak adanya biaya untuk
keperawatan sebagai tempat unit ruangan. pengembangan staf
praktek belajar lapangan dan W6. Visi. Misi dam tujuan yang O5 Adanya Kerja sama yang baik T5 Masyarakat lebih memilih

29
dapat membantu memberikan telah dirumuskan belum ada dengan mitra kerja antara lain rumah sakit yang pelayanan
konstribusi kedokteran dan evaluasi secara konteniuw dari BPJS, PT. Jamsostek, PT lebih lengkap
keperawatan tentang standar perumusan visi, Asuransi Jiwa Inhealth
misi dan tujuan yang baik Indonesia (AJII), Jamkesmas, T6 Terbatasnya supplier dalam
S6. Kepala bidang keperawatan PDAM Tirtanadi, dan lain- meningkatkan mutu
dipimpin oleh Sarjana W7.Kurangnya transportasi umum lain. pelayanan keperawatan
Keperawatan + Ners
W8. Kurangnya tenaga perawat O6 Secara proaktif pihak Rumah T7 Meningkatnya tingkat
S7. Memiliki sarana dan prasana Sakit mendengarkan kepuasan pasien di rumah
yang lengkap seperti : instalasi W9. Penempatan tenaga keperawatan kebutuhan masyarakat dalam sakit yang sekelas
rawat inap, instalasi perawatan masih ada yang ditempatkan pelayanan kesehatan
intensif, IGD, Hemodialisa, tidak sesuai dengan kompetensi O7 Rumah Sakit Haji berpeluang T8 Beban kerja perawat
Bedah, Radiologi, dan yang dimilikinya. melakukan perekrutan staf meningkat dikarenakan
laboratorium yang berkompetensi kurang tenaga yang tersedia
W10. Masih ada perawat yang
S8. Rumah Sakit Haji Medan tempat bertugas ganda diluar O8 Adanya pasien yang kembali T9 Rumah sakit lain mulai
lahan praktek oleh institusi tanggung jawab perawat. melakukan perawatan ke meningkatkan kualitas
pendidikan baik kedokteran rumah sakit haji medan tenaga keperawatannya
maupun keperawatan W11. Tidak adanya biaya untuk dengan mengikutsertakan
pengembangan staf O9 Tersedianya dana dari dalam program pelatihan
S9. Lokasi rumah sakit yang berkelanjutan pemerintah berkala
kondusif , nyaman dan jauh dari
keramaian W12. Kurangnya motivasi staf untuk O10 Adanya dukungan untuk T10 Hilangnya kesempatan

29
melanjutkan pendidikan pengembangan staf dalam mengikuti pelatihan
S10. Komposisi dokter spesialis meningkatkan mutu layanan khusus diakibatkan tidak
cukup memadai dibanding W13. Kompetensi perawat dalam rumah sakit adanya biaya dari rumah
pesaing melaksanakan nursing proses sakit
belum berjalan secara optimal O11 Melakukan promosi langsung
S11. Rumah sakit memberi kepada masyarakat T11 Hadirnya laboratorium
kesempatan kepada staf W14. Askep yang ada diruangan pemeriksaan yang lebih
untuk mengikuti pelatihan belum sesuai dengan standar O12 Memperluas kerjasama canggih
dan seminar asuhan keperawatan antara sesama Rumah Sakit
dalam upaya peningkatan T12 Perawat rumah sakit lain
S12. Kegiatan orientasi sudah W15 Promosi Rumah Sakit Haji mutu pelayanan kesehatan mempunyai kompetensi
dilaksanakan kepada tenaga Medan kepada masyarakat yang lebih dari Rumah
keperawatan yang baru tentang pelayanan kesehatan O13 Meningkatkan SDM Sakit Haji Medan
masih kurang setinggi-tingginya dengan
S13. Adanya kontrol langsung program pelatihan yang
Kepala Ruangan dalam W16 Letak Rumah Sakit Haji Medan diselenggarakan oleh
meberikan asuhan kurang strategis jauh dari kota Rumah Sakit lain
keperawatan setiap harinya dan alat transportasi yang
kurang O14 Adanya kesempatan staf
S14. Rumah sakit memberi untuk mengikuti pelatihan
kesempatan kepada staf untuk W17 Evaluasi mutu pelayanan belum khusus bagi perawat
melanjutkan pendidikan berjalan
kejenjang pendidikan yang W18 Pasien lebih memilih layanan O15 Menyakinkan

29
lebih tinggi Rumah Sakit yang lebih user/stakeholder maupun
lengkap fasilitasnya masyarakat bahwa
S15. Tenaga kesehatan yang ada di fasilitas,sarana,dan
Rumah Sakit Haji nyaman W19 Pelanggan semakin cerdas prasarana Rumah Sakit Haji
dengan lingkungan yang sehingga menuntut ealayanan Medan sudah lengkap,
sekarang yang maksimal di rumah sakit nyaman dan pelayanan yang
diberikan sudah sesuai
S16 Kepercayaan masyarakat untuk W20. Beragam latar belakang pasien dengan satndar pelayanan.
berobat ke Rumah Sakit Haji yang mandapatkan pelayanan
semakin meningkat keperawatan menuntut tenaga O16 Sebagai mitra mendapatkan
keperawatan lebih memahami rujukan dari subsititor
S17 Rumah Sakit mendapatkan cultural diversity untuk kasus tertentu
dukungan dari Pemerintah
W21. Perawat belum mempunyai
S18 Terbentuknya tim rekrutmen kompetensi dalam
tenaga kesehatan rumah sakit melaksanakan asuhan
keperawatan
S19 Kerjasama sesama staf berjalan
dengan baik sehingga
berdampak positif dalam
pelayanan kepada pasien

S20. Kunsumen (Customer) yang

29
menjadi pasien Rumah Skit
Haji Medan berasal dari
berbagai daerah yang ada di
Sumatera Utara

S21. Pasien yang berobat rata-rata


peserta BPJS
S22 Melayani seluruh masyarakat
umum

S23 Permintaan masyarakat akan


pelayanan keperawatan yang
lebih baik dan profesional

29
FISH BONE ANALISIS

29
MONEY
MAN

Belum ada yang expert dalam


pembuatan mutu layanan

Belum adanya dana yang


Jelas untuk supervisi mutu layanan

Motivasi perawat yang kurang


untuk pembuatan mutu layanan Evalusi Mutu Layanan
belum optimal

Kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran


Rumah Sakit Haji Medan Pendokumentasian askep
Lingkungan Rumah Sakit mulai pengkajian dan evaluasi
belum mendukung dalam evaluasi mutu
yang optimal
Evaluasi Mutu Layanan Peninjauan Evaluasi Mutu
Layanan secara berkala

Format evaluasi mutu layanan


belum ada yang optimal METHOD
MATERIAL

Tabel POA

29
No Penyebab Masalah Alternatif Tujuan Sasaran Tempat Pelaksanaan Waktu Kriteria
Pemecahan kegiatan keberhasilan

29

Anda mungkin juga menyukai