Modul 4 Fistek
Modul 4 Fistek
FISIKA TEKNIK
Konsep Kalor Atau Panas Berkaitan Dengan
Perpindahan Panas Konduksi Dan Konveksi
04
Teknik Teknik Sipil FISTEK2020 Tim Dosen Fisika Teknik
Abstract Kompetensi
Perpindahan Panas meliputi Konduksi (Head Agar Mahasiswa dapat Memahami
Conduction Equation, Steady Heat Conduction, Two prinsip-prinsip perpindahan panas
Dimensional Steady State Conduction) dan Konveksi dengan korelasi konsep
(Fundamental of Convection, External Forced Thermodinamika yang sebelumnya
sudah pernah dipelajari.
Convection, Internal Forced Convection)
A. Mekanisme Perpindahan Panas
Pada pembahasan sebelumnya tentang bentuk energy yg dapat dipindahkan dari satu sistem
ke sistem yang lain sebagai akibat dari perbedaan temperatur. Ilmu yang mempelajarinya
mulai dari besar hingga kecepatannya adalah ilmu perpindahan panas (heat transfer).
Dimana konsep dasarnya dari thermodinamika bawah energy akan berpindah dari satu
media dengan temperatur tinggi menuju ke temperatur rendah dan akan berhenti pada saat
mencapai temperature yang sama. Panas dapat dipindahkan dengan 3 metode perpindahan
panas yaitu: conduction, convection, and radiation yang mana 3 mode tersebut
membutuhkan eksistensi perbedaan temperatur untuk terjadinya. Tiga mekanisme dasar
perpindahan panas yaitu :
1) Conduction : Perpindahan energy dari partikel yang memiliki energi lebih tinggi
menuju partikel didekatnya yang memiliki energi lebih sedikit.
(a) (b)
Gambar 1. 4 (a) Energetic particle (b) Konduksi melalui bidang ∆𝑥 dan area A
2) Convection: Perpindahan panas dari material padat menuju ke liquid atau gas yg
bergerak mengenainya, dan proses perpindahan panas ini akan melibatkan
kombinasi efek konduksi dan pergerakan fluidanya.
Dua 2 macam perpindahan panas konveksi :
a) Perpindahan panas konveksi paksa
b) Perpindahan panas konveksi alami
Gambar 1. 8 Perpindahan Panas Konveksi dan Nilai Koefisien Perpindahan Panas Konveksi
Perpindahan panas selalu memiliki arah dan besaran dimana besaran laju dari
perpindahan panas akan proporsional dengan gradient temperatur. Konduksi
pada sebuah media pada umumnya pada 3 dimensi dan dipengaruhi oleh
waktu. Dimana T=T(x,y,z,t) dan temperatur pada media tsb akan bervariasi
besarnya dengan adanya perubahan perubahan posisi dan waktunya.
Konduksi dalam medium dikatakan steady pada saat temperatur tidak berubah
terhadap waktu, berbeda dengan unsteady atau transient. Konduksi dalam
medium dikatakan dalam satu dimensi (one dimensional) ketika arah Gambar
Dipengaruhi/tergantung pada perubahan waktu Tidak dipengaruhi/tidak tergantung pada perubahan waktu
padaa setiap titik perpindahan panas pada mediumnya.
Perpindahan panas konveksi sangat tergantung pada property fluidanya antar lain : viskositas
dinamik (dynamic viscosity) (𝜇), Konduktivitas panas (thermal conductivity) (k), massa
jenis(density) (𝜌), dan panas spesifik (specific heat) (𝐶𝑝), dan juga kecepatan fluida (fluid
velocity) (𝑣). Konveksi juga tergantung pada faktor bentuk (geometri) dan kekasaran
(roughness) dari permukaan benda padat tersebut, dan faktor lain adalah tipe dari aliran fluida
streamlined or turbulent. Besar perpindahan panas akibat konveksi diobservasi memiliki nilai
proporsional terhadap perbedaan temperature ∆𝑇 dan umumnya dapat diselesaikan dengan
persamaan hukum Newton’s law tentang proses pendinginan:
Dwa Desa Warnana, S. (n.d.). Kesetimbangan Termal dan Hukum ke Nol Termodinamika.
Universitas Terbuka.