Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEDOKTERAN KELUARGA

HIPERTENSI GRADE II + SUSP. OSTEOATRITIS GENU BILATERAL

Disusun Oleh:
Farhan Erba Zain 12100118596
Firdausy Ayunda Rahman 12100118662
Yulienphi Nesica Paquita 12100118634

Dosen Pembimbing:
Siska Nia Irasanti, drg., MM.
Dadan Permana, dr.

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan kegiatan
Pengamatan Home Visite sebagai salah satu tugas dalam Program Pendidikan Profesi
Dokter Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.
Dalam penulisan laporan ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Prof.Dr.dr.Nanan
Sekarwana,Sp.A(K),MARS selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Bandung, Budiman,dr.,MKM. selaku koordinator Ilmu Kesehatan Masyarakat Program
Pendidikan Profesi Dokter Universitas Islam Bandung, Siska Nia Irsanti, drg., MM.
selaku preseptor bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Dadan Permana, dr. selaku
Kepala Puskesmas Majalaya serta preseptor lapangan yang selama ini senantiasa
memberi masukan, bimbingan, serta ilmunya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak
khususnya dalam bidang kedokteran dan masyarakat umum.

Bandung, Januari 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
Karakteristik Demografis ...................................................................................................... 2
A. Identitas Penderita ......................................................................................................... 5
B. Riwayat Penyakit Sekarang ........................................................................................... 5
C. Riwayat Penyakit Dahulu .............................................................................................. 6
D. Riwayat Penyakit Keluarga ........................................................................................... 6
E. Riwayat Gizi .................................................................................................................. 7
F. Riwayat Sosial Ekonomi................................................................................................ 7
G. Riwayat Sistem Tubuh .................................................................................................. 8
H. Anamnesis Pengalaman Sakit ........................................................................................ 8
Family Assessment Tools ..................................................................................................... 9
Struktur Keluarga .................................................................................................................. 9
Genogram Keluarga .............................................................................................................. 9
APGAR Keluarga ............................................................................................................... 10
Perjalanan Hidup Keluarga ................................................................................................. 11
Pemeriksaan Fisik ............................................................................................................... 11
Pemeriksaan Penunjang ...................................................................................................... 13
Diagnosis Banding Klinis ................................................................................................... 13
Kunjungan Rumah Pertama ................................................................................................ 13
A. Lingkungan rumah ......................................................................................................... 13
a. Ukuran rumah ....................................................................................................... 13
b. Ruang Tamu ......................................................................................................... 13
c. Kamar Tidur ......................................................................................................... 13
d. Dapur ......... .......................................................................................................... 13
e. Dinding Rumah..................................................................................................... 13
f. Ventilasi Rumah ................................................................................................... 14
g. Sarana Sanitasi ...................................................................................................... 14
h. Orang lain dalam rumah ....................................................................................... 15
i. Obat-obatan .......................................................................................................... 15
j. Safety ...... ............................................................................................................. 15
k. Services ...... .......................................................................................................... 15
l. Spiritual ...... ......................................................................................................... 15

3
Diagnosis Holistik ............………………………………………………………………16
Analisis Masalah Kesehatan Menurut Teori H. L. Blum ............……………………….17
Tatalaksana Komprehensif ............……………………………………………………...17
Rencana Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ............…………………………………19
Refleksi Kasus dalam Perspektif Islam ............…………………………………………19
LAMPIRAN........................................................................................................................ 21

4
Karakteristik Demografis

A. Karakteristik Demografis Keluarga


No Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Penderita Ket
dalam Terakhir klinik
keluarga
1. Asep Suami L 60 SD Juru Parkir Tidak ada
2. Kuryani Ibu Rumah P 56 SD tidak Ibu rumah Hipertensi
Tangga tamat tangga
3. Agus Anak ke – L 26 SD Supir Tidak ada
1 Angkot
4. Sendi Anak ke – L 21 SD Buruh Tidak ada
2 SMP tidak Pabrik
tamat

B. Identitas Penderita

Nama : Ny. K

Umur : 56 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : Tidak Tamat SD

Alamat : Kampung Sina Sari RW4 RT3

Status Pernikahan : Menikah

Agama : Islam

Penghasilan Per Bulan : Tidak berpenghasilan

Tanggal Pemeriksaan : 30 Desember 2020

5
C. Anamnesis Penyakit (Disease)

a. Keluhan Utama:

Nyeri kepala

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien Ny. K, 56 tahun mengeluhkan sering mengalami ada rasa nyeri kepala

sejak 7 hari yang lalu. Nyeri yang dirasakan berdenyut pada area belakang

kepala dan pasien mengatakan bahwa rasa nyeri pada bagian kepala ini hanya

muncul sesekali saja. Pasien mengatakan bahwa keluhan tersebut tidak disertai

dengan pandangan yang kabur, jantung berdebar maupun nyeri pada bagian

dada, serta lemah pada sebagian anggota gerak badan.

Selain itu pasienpun mengelukan adanya nyeri pada bagian lutut dan rasa sangat

tidak nyaman yang dikeluhkannya selama 10 hari ini.

c. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pertama kali didiagnosis hipertensi saat berobat kedokter umum untuk

menanyakan keluhan nyeri kepalanya pada dua tahun yang lalu, dan diberikan

obat amlodipin 10mg 1x1 hari pada malam hari, namun pasien tidak rutin

meminum obatnya dimana hanya mengkonsumsi saat keluhan nyeri kepalanya

mulai dirasakan. Pasien mengatakan terakhir mengkonsumsi obat Amlodipine

7 hari yang lalu yang didapatkan pasien dari Puskesmas. Pasien mengatakan

obatnya habis dan tidak terdapat keluhan sehingga pasien berhenti unuk kontrol

ke Puskesmas. Pasien terakhir memeriksakan kesehatannya ke puskesmas 2

minggu yang lalu dan tekanan darah yang terakhir didapatkan 160/80 mmHg,

d. Riwayat Penyakit Keluarga

6
Pasien mengatakan bahwa dikeluarganya ayah dan adiknya memiliki riwayat

hipertensi serta adiknya mengalami stroke yang diawali dengan hipertensi.

e. Riwayat Gizi

Sebelum pasien terdiagnosis hipertensi, pasien sering mengkonsumsi makan

makanan yang mengandung banyak minyak seperti gorengan, selain itu pasien

juga sering mengkonsumsi makanan seperti ikan asin dimana untuk waktunya

3 kali sehari namun porsi makan sedikit. Setelah pasien terdiagnosis hipertensi

kebiasaan memakan makanan yang mengandung minyak dikurangi, namun

untuk konsumsi makanan asin masih dilanjutkan dan tidak dikurangi dari

jumlahnya.

f. Riwayat Kebiasaan

Pasien kurang dalam berolah raga dimana hanya berolah raga dengan cara

berjalan kaki setiap hari dengan waktu sekitar 1 jam sambil membeli makanan

seperti gorengan atau sarapan untuk keluarganya sebelum berangkat kerja, dan

untuk tidur maupun istirahat pasien mendapatkan waktu yang cukup setiap

harinya.

g. Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien tinggal bersama suami dan satu anaknya. Pasien sehari-hari

menghabiskan waktu di rumah dan tidak memiliki pekerjaan smbilan

dirumahnya. Pasien mengatakan untuk persediaan makanan pasien

mendapatkan bantuan dari pengurus desa. Suami pasien bekerja sebagai juru

parkir di depan Bank setempat. Pasien mengatakan pendapatan suaminya dalam

7
sehari tidak menentu namun rata-rata 20 – 25 ribu rupiah. Pasien terlihat

menjalani hubungan baik bersama keluarga dan tetangganya.

h. Riwayat Sistem Tubuh

Tidak ada masalah dalam sistem tubuh lainnya.

D. Anamnesis Pengalaman Sakit

1. Pikiran

Pasien berfikir bahwa penyakitnya tersebut tidak perlu diobati selama keluhan

tidak muncul, sehingga pasien hanya mengkonsumsi obat bila terdapat keluhan.

Pasien juga mengatakan sedang mengalami banyak pikiran terkait faktor ekonomi

yang menurun selama masa pandemi COVID-19.

2. Perasaan

Pasien merasakan takut ketika telah didiagnosis memiliki penyakit hipertensi

karena adiknya beberapa tahun yang lalu meninggal karena stroke yang di alami

adiknya berawal dari hipertensi.

3. Efek pada fungsi

Pasien masih dapat melaksanakan aktivitas sehari hari seperti biasa.

4. Harapan

Ingin cepat sembuh seperti sedia kala.

8
E. Family Assement Tools

1. Struktur Keluarga: keluarga inti

2. Genogram Keluarga

Keterangan:

9
3. APGAR Keluarga

Kadang-
Selalu/sering Jarang/tidak
No. Pernyataan kadang/pernah
(2) (0)
(1)
1. Saya puas karena saya
dapat kembali pada

keluarga saya jika saya
menghadapi masalah
2. Saya puas dengan cara
keluarga saya membahas

serta membagi masalah
dengan saya
3. Saya puas bahwa
keluarga saya menerima
dan mendukung
keinginan saya ✔
melaksanakan kegiatan
dan ataupun arah
hidup yang baru
4. Saya puas dengan cara-
cara keluarga saya
menyatakan rasa kasih ✔
sayang dan menanggapi
emosi
5. Saya puas dengan cara-
cara keluarga saya ✔
membagi waktu bersama
Keterangan:

8-10: Fungsi keluarga baik

4-7: Fungsi keluarga kurang baik

0-3: Fungsi keluarga tidak baik

Skor Total: 9

10
Kesimpulan: Fungsi Keluarga Baik

4. Perjalanan Hidup Keluarga

Tahun Usia Penderita Life Events/Crisis

1980 18 tahun Perceraian Kedua Orang Tuanya

2005 41 tahun Anak Ketiga Meninggal Dunia

F. Pemeriksaan Fisik

1) Keadaan Umum : Normal

2) Kesadaran : Composmentis

3) Tanda Vital

Tekanan Darah : 170/100 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 36,7 C

4) Antropometri

Tinggi badan : 156 Cm

Berat badan : 58 Kg

IMT : 23,8 (normoweight)

5) Pemeriksaan Generalis

a. Kepala

- Mata : Sklera ikterik -/-, conjunctiva anemik -/-

- Leher : Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar

getah bening

- Mulut : Deviasi lidah (-), Mukosa normal

11
b. Dada

• Paru : inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dalam batas normal.

• Jantung : S1S2 murni reguler, Murmur (-), Gallop (-).

Batas jantung :

o Batas atas : ICS II parasterlnal sinistra

o Batas kanan : ICS IV parasternal dextra

o Batas kiri : ICS IV midclavicular sinistra

c. Abdomen : Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi dalam batas normal.

d. Ekstremitas

- Capillary Refill Test (CRT) <2 detik

- Akral teraba hangat

- Edema -/-

- Motorik : 5/5/5/5

- Sensorik : +/+/+/+

- Refleks Fisiologis : biceps, triceps, patellar, achilles dalam batas normal

- Refleks patologis : tidak ada

e. Status lokalis

Genu dextra et sinistra

Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitarnya

Palpasi : tidak ada benjolan/pembengkakan, krepitasi (+/+), nyeri tekan (+/+)

G. Pemeriksaan Penunjang

12
Tidak dilakukan

H. Diagnosis Banding Klinis

1. Hipertensi Grade II + Susp. Osteoatritis genu bilateral

2. Hipertensi Grade II + Susp. Rheumatoid Atritis

I. Kunjungan Rumah Pertama

Hari/Tanggal: Rabu, 30 Desember 2020

Waktu: 09.00 WIB

1. Immobilitas:

Pasien tidak mempunyai keterbatasan maupun Immobilitas.

2. Nutrisi:

Pasien makan secara teratur 2-3x dalam sehari, dalam 1 kali makan biasanya

pasien mengkonsumsi nasi, sayur, dan telur. Namun sesekali pasien

mengkonsumsi ikan, ayam, dan pasien jarang mengkonsumsi daging merah.

Pasien mengaku suka makan ikan asin dan jajan gorengan.

3. Lingkungan Rumah:

Kondisi umum

Rumah ini merupakan rumah milik sendiri yang memiliki luas 48m2 yang di

tempati oleh 4 orang. Dinding rumah terbuat dari bilik anyaman bambu dan

sebagian lantai menggunakan semen dan sebagian lagi keramik. Bagian atap

menggunakan genteng dan Sebagian tempat menggunakan seng gelombang.

Beberapa bagian atap sudah ada yang rusak dan roboh. Di dalam rumah ini terdiri

2 ruangan, yaitu satu ruang tamu, dan satu ruang tidur. Terdapat dapur di samping

13
rumah berlantaikan tanah dan bersebelahan dengan lahan ternak ayam. Pasien

menggunakan kamar mandi umum bersama.

Pencahayaan dan Ventilasi

Ada 4 buah jendela, 3 jendela ada di ruang tamu dan 1 di kamar pasien. 3

jendela tidak bisa dibuka yang terletak di ruang tamu dan 1 jendela bisa dibuka

keluar di kamar. Rumah pasien tidak memiliki ventilasi. Sumber pencahayaan di

rumah pasien berasal dari lampu serta dari sinar matahari yang masuk melalui

jendela. Tetapi pencahayaan kurang baik di kamar tidur.

Sarana Sanitasi

Pasien menggunakan kamar mandi bersama untuk mandi dan mencuci baju.

Terdapat keran kecil di area dapur untuk mencuci piring. Pasien tidak memiliki

jamban sendiri dan menggunakan kamar mandi bersama yang letaknya 5 meter di

depan rumah. Lantai kamar mandi umum dibuat dari keramik. Kamar mandi jarang

di sikat sehingga licin, sumber air berasal dari jet pump yang dimana air ini

digunakan buat kebutuhan memasak serta cuci. Mutu air kadangkala jernih

kadangkala sedikit kekuningan tetapi tidak berbau. Sebaliknya buat sumber air

minum merupakan air isi ulang dengan mutu air yang jernih.

Kebersihan dan kerapihan

Lantai rumah kerap di sapu serta di pel tiap hari. Kerapihan kamar penderita

pula kurang terpelihara. Di dapur masih ada santapan sisa yang belum dibuang serta

nampak kurang apik. Terdapat sangkar burung yang disimpan di dalam rumah jika

diluar hujan dan malam hari.

4. Orang lain dalam rumah:

14
Penderita tinggal bersama 3 anggota keluarga, ialah suami penderita dan 2

orang anak penderita. Salah satu anaknya jarang ada di rumah dikarenakan

bekerja diluar kota.

5. Obat-obatan:

Obat-obatan yang ada disimpan oleh pasien di satu kantung plastik berwarna

putih. Obat yang di ada di dalam kantung plastik tersebut adalah obat warung seperti

oskadon, dan terdapat bungkus obat yang diresepkan milik pasien seperti obat

amlodipine yang tersisa. Pasien tidak segera membeli obat amlodipine nya

dikarenakan tidak ada keluhan. Selain itu terdapat minyak kayu putih dan balsem.

6. Safety:

Bahaya yang mungkin timbul dari lingkungan pasien adalah dari aspek biologi

keberadaan hewan di dalam rumah, dari aspek fisik fisik pencahayaan dalam rumah

yang kurang, dari aspek ergonomi tidak terdapat kursi dan meja yang ergonomis

untuk melakukan aktivitas sehari-hari sehingga keadaan tersebut yang mampu

menjadi faktor resiko terhadap kesehatan pasien dan keluarga.

7. Services:

Jarak pelayanan kesehatan dari rumah pasien sekitar 1,5 km dan dapat

ditempuh menggunakan kendaraan umum maupun pribadi sekitar 5 menit. Dalam

segi pembayaran pasien merupakan pasien BPJS Non-PBI.

8. Spiritual:

Pasien rutin mengikuti pengajian di lingkungan rumahnya setiap hari jumat,

serta keluarga pasien menjalankan ibadah shalat 5 waktu.

15
J. Diagnosis Holistik

1) Aspek Personal

Pasien merasa terganggu dengan keluhan yang dirasakannya.

2) Aspek Klinis

Hipertensi Grade II + Susp. Osteoatritis genu bilateral

3) Aspek Resiko Internal

Usia 56 tahun dan memiliki komorbid hipertensi tidak terkontrol, keadaan

ekonomi pasien kurang sehingga berpengaruh pada komposisi makanan pasien.

4) Aspek Resiko Eksternal

Kurangnya kegiatan penyuluhan yang diadakan di daerah tempat tinggal pasien

sehingga kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya

5) Aspek Derajat Fungsional

Derajat 1: Mampu melakukan aktivitas seperti sebelum sakit

Kesehariannya pasien masih bisa menjaga kebersihan diri dan melakukan

aktivitas tanpa bantuan

16
K. Analisis Masalah Kesehatan Menurut Teori H. L. Blum

Faktor yang menentukan derajat kesehatan seseorang atau masyarakat menurut H.

L. Blum diantaranya genetik, perilaku, lingkungan, dan pelayanan kesehatan. Berikut

hasil analisis pada Ny.K, 56 tahun

L. Tatalaksana Komprehensif

a. Primary Prevention

- Sarankan keluarga untuk memilih bahan makanan yang dibatasi yaitu,

17
pemakaian garam dapur sebanyak 1 senok teh kecil per hari, minyak, dan

lemak jenuh.

- Sarankan keluarga untuk berolahraga ringan secara teratur minimal 45 menit

sehari.

- Memberikan informasi yang dapat dimengerti kepada keluarga pasien tentang

Hipertensi dari mulai definisi, penyebab hingga komplikasi yang mungkin

terjadi jika obat tidak dikonsumsi setiap hari.

b. Secondary Prevention

- Membawa pasien untuk kontrol setiap bulan di puskesmas atau ke dokter dan

memberikan atau mengingatkan untuk meminum obat secara teratur.

- Mengontrol tekanan darah pasien

Screening anggota keluarga mengenai penyakit yang di derita pasien dengan cara

memeriksa tekanan darah.

c. Farmakologi

Amlodipine 10 mg 0-0-1

Acetaminophen 500mg

d. Non Farmakologi

- Lanjutkan pengobatan farmakologi

- Rutin kontrol pengobatan dan cek kesehatan di puskesmas atau layanan

kesehatan lainnya

e. Diet

Disarankan mengkonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung

serat, diet rendah garam 5gr/hari serta rendah kolesterol. Serta

direkomendasikan untuk memasak sendiri dirumah agar lebih terjaga

18
kebersihannya terutama saat pandemi.

f. Olahraga

Olahraga ringan-sedang minimal 30-45 menit dilakukan selama 3x

dalam seminggu. Olahraga dapat seperti senam sendiri dirumah dan jalan

kaki ringan di sekitar lingkungan rumah.

g. Lain-lain

Keluarga pasien hendaknya dapat menjadi pengawas minum obat bagi pasien.

M. Rencana Pemeliharaan Kesehatan Komunitas :

Mengikuti program PROLANIS di puskesmas, dan diadakannya kegiatan

penyuluhan tentang penyakit kronis untuk para usia muda

N. Refleksi Kasus dalam Perspektif Islam

Q.S Al Baqarah : 45

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian

itu sungguh berat, kecuali bagi orang – orang yang khusyu.”

Q.S Yunus : 44

“Sesungguhnya Allah tidak mendzalimi manusia sedikit pun, akan tetapi manusia

itulah yang mendzalimi dirinya sendiri.”

Q.S Az Zumar : 10

“Sesungguhnya hanya orang – orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala

mereka tanpa batas.”

19
Esensi:

Pasien harus selalu bersabar meski memiliki takdir hidup dengan penyakit hipertensi

yang merupakan penyakit seumur hidup dan harus mengkonsumsi obat darah tinggi

seumur hidup yang berfungi untuk menekan tekanan darahnya. Dengan tidak

mengkonsumsi obat hipertensi setiap hari, maka akan mengakibatkan masalah

dikemudian hari. Karena janji Allah SWT adalah benar, apabila bersabar maka akan

dicukupkan pahala untuknya dan semoga sakitnya menjadi penggugur dosa.

20
LAMPIRAN

1. Rumah Tampak Depan

2. Ruang Tengah

3. Kamar Mandi

21
4. Dapur

5. Halaman Samping Rumah

22

Anda mungkin juga menyukai