Anda di halaman 1dari 3

8.

GANGGUAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH


A. Definisi

Hipertermia didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas

38,50C. Kondisi ini terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk

menyeimbangkan suhu tubuh. Pada keadaan yang berat, hipertermia

dapat menyebabkan heat stroke. Kondisi ini cukup berbahaya karena

bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan organ tubuh.

Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan
menyingkirkan hawa panas. Suhu tubuh bisa dipengaruhi oleh berbagai hal,
misalnya suhu lingkungan. Tinggi atau rendahnya suhu tubuh seseorang juga
bisa menjadi indikator kondisi kesehatannya.

Suhu tubuh normal seseorang bisa berubah-ubah tergantung aktivitas yang dilakukan
atau kondisi tubuh orang tersebut. Meski demikian, suhu tubuh normal umumnya
berada di rentang antara 36,5–37,2oCelsius.

B. Etiologi
1. Perubahan metabolisme
2. Pemajanan lingkungan yang panas
3. Proses infeksi
4. Aktivitas yang berlebihan
5. Pengobatan
6. Penggunaan baju yang tidak sesuai

C. Patofisiologi
Demam terjadi sebagai respon tubuh terhadap peningkatan set point,tetapi ada peningkatan
suhu tubuh karena pemebentukan panas berlebihan tetapi tidak disertai peningkatan set point.
(Julia, 2000)
Demam adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) anak terhadap infeksi
atau zatasing yang masuk kedalam tubuhnya.bila ada unfeksi atau zat asing masuk kedalam
tubuhnya akan merangsang pertahanan tubuh dengan dilepaskannya pirogen. Pirogen adalah
penyebab demam ada yang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan dari luar tubuh
(pirogen eksogen) yang bisa berasal dari mikroganisme / merupakan reaksi imunologik terhadap
benda asing (non infeksi) .pirogen selanjunya membawa pesan melalui alat penerima (reseptor)
yang terdapat pada tubuh untuk disampaikan kepusat pengatur panas di hipotalamus. Dalam
hipotalamus pirogen ini akan dirangsang pelepasan arakidonat serta mengakibatkan produktifitas
prostaglandin ( PGEZ) . Ini akan menimbulkan reaksi menaikkan suhu tubuh dengan cara
menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelenjar keringat. Pengeluaran
panas menurun,terjadilah ketidak seimbangan suhu tubuh pembentukan dan pengeluaran
panas.inilah yang menimbulkan demam pada anak suhu yang tinggi ini akan langsung
merangsang aktivitas "tentara" tubuh (sel makrofag dan sel limfosit T ) untuk memerangi zat
asing tsb dan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan dalam
pembentukan antibodi atau kekebalan tubuh.

D. Manifestasi klinis
1. Frekuensi denyut nadi meningkat (10 point untuk meningkat 1derajat kenaikan suhu tubuh)
2. Frekuensi pernafasan meningkat
3. Suhu tubuh meningkat
4. Membran mukosa kering
5. Kulit memerah
6. Demam;piloreksi
7. Turgor kulit menurun
8. Konsentrasi urin ; pekat dan jumlah urin menurun

E. Komplikasi
Komplikasi yang mungkin terjadi dari gangguan keseimbangan suhu tubuh :
1. Hipertermia
Setiap penyakit atau trauma pada hipotalamus dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran
panas. Hipertermia dibagi menjadi 2 yaitu :
- Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidak mampuan tubuh
untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas.
- Hipertermian Malignan adalah kondisi bawaan dimana tidak dapat mengontrol produksi
panas,terjadi ketika orang yang rentan mengunakan obat-obatan anastetik tertentu.
2. Hipotermia
Hipotermia adalah pengeluaran panas akibat paparan panas terus - menerus terhadap dingin
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi panas.
3. Heatstroke
Heatsroke adalah pajanan yang lama terkena sinaran matahari atau lingkungan dengan suhu
tinggi yang dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.
F. Penatalaksaan
Penatalaksanaan medis :
1. Beri obat penurun panas seperti paracetamol,asetaminofen.
2. Rasional : membantu dalam penurunan panas
Penatalaksaan keperawatan
1. Observasi keadaan umum pasien rasional : mengatahui TTV dari pasien
2. Observasi TTV pasien Rasional : Mengatahui TTV dari pasien
3. Anjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis Rasional : Membantu mempermudah
penguapan panas
4. Anjurkan pasien banyak minum Rasional : Mencegah terjadinya dehidrasi sewaktu panas
5. Anjurkan pasien banyak istirahat Rasional : Meminimalisir panas yang dihasilkan oleh tubuh
6. Memberi kompres hangat dibeberapa bagian tubuh seperti ketiak,paha lipatan leher bagian
belakang Rasional : Mempercepat penurunan produksi panas
7. Beri heal education ke pasien dan keluarganya tentang pengertian,penanganan dan terapi
tentang penyakit Rasional : Meningkatkan pemahaman dari pasien dan keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai