Anda di halaman 1dari 20

LAAH

HIIR
R
E R
RAAT
T L
BAAY
YII B
B E
B

NDDA
AHH
RE
R EN
DISUSUN OLEH
Adinda Zein Nur (2010721018)
Gustina Rahmiandini Putri (2010721021)
Purwandari Nurfaizah (2010721022)
Windi Kartika (2010721031)
Vicky Ardilla (2010721033)
Ziya Daturrahmah (2010721079)
Herfina (2010721082)
Dwi Shohibah (2010721083)
Anggryta Putry Lestari (2010721090)
Hanifah Nur Jamilah (2010721091)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulisan booklet ini dapat
diselesaikan. Booklet ini menjelaskan mengenai konsep teori dari Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) dan cara
perawatannya. Penulis berharap booklet ini dapat menjawab pertanyaan dan meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai konsep dan cara perawatan dari BBLR.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Ns. Rokhaidah, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.An selaku dosen pengampu
pada mata kuliah Keperawatan Anak dalam Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang telah membimbing dan membantu dalam penyelesaian
booklet ini.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam booklet ini, untuk itu kritik dan saran terhadap
penyempurnaan booklet ini sangat diharapkan. Semoga booklet ini dapat memberikan manfaat dan
dapat meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat umum, khususnya bagi semua pihak yang
membutuhkan

Jakarta, Oktober 2020


Penulis
apa sih bblr itu?
Berat lahir bayi adalah berat badan pertama yang dicatat setelah
Berat badan lahir rendah
lahir, idealnya diukur dalam beberapa jam pertama setelah lahir
(BBLR) adalah istilah yang
digunakan untuk
menggambarkan bayi yang
lahir dengan berat kurang
dari 2.500 gram dalam
waktu 24 jam setelah lahir.
Berat badan lahir rendah
merupakan akibat dari kelahiran
prematur, hambatan pertumbuhan
intrauterin (IUGR, juga dikenal
sebagai hambatan pertumbuhan Bayi denga
n
janin), atau keduanya. Bayi-bayi lahir renda berat badan
h mungkin
ini berisiko lebih tinggi terkena sehat meski
p
Tetapi bayi un ia kecil.
penyakit menular, malnutrisi, dan d
badan lahir engan berat
kegagalan pertumbuhan. dapat men rendah juga
g
masalah ke alami banyak
sehatan ya
serius ng
Inilah Penyebab BBLR

Eklampsia / Pre-eklampsia.
Ketuban pecah dini.
Usia

Ibu dengan umur persentase kejadian BBLR lebih Perdarahan Antepartum.


tinggi terjadi pada ibu yang berumur <20 atau
>35 tahun.

Parietas

ibu grandemultipara (melahirkan anak 4 atau lebih)


Cacat bawaan (kelainan
Jarak kehamilan
kongenital)
jarak kelahiran < 2 tahun berisiko 3,231 kali lebih Infeksi dalam Rahim
besar melahirkan anak BBLR di bandingkan dengan
ibu yang memiliki jarak kelahiran > 2 tahun.

POLA HIDUP

1. Ibu terpapar asap rokok


2. Konsumsi alkohol
YUK
YUK CEK
CEK TANDA
TANDA

DAN
DAN GEJALA
GEJALA BBLR
BBLR !
!
YUK
YUK CEK
CEK TANDA
TANDA

DAN
DAN GEJALA
GEJALA BBLR
BBLR !
!
AD
JA D II KA
J II K
J A
NG
AN TE
T RJ
ER
YA
Y G

AK
NA BB
B LR
BL R
AN
A K

Paten Ductus Arteriosus Hipoglikemia Hiperbilirubinemia


(kelainan jantung bawaan) (kadar glukosa darah < 45mg/dL) (kadarbilirubin dalam darah > 20
mg/dL)

Hipotermia Sindrom Gangguan


Infeksi Anemia
(suhu tubuh kurang dari 36,5°C) Gawat Nafas Cairan & Elektrolit
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN FISIK

Berikut merupakan hal penting yang harus diperiksa pada fisik bayi
baru lahir untuk mengindikasi adanya tanda tanda BBLR, yaitu:

Bayi dengan berat badan lahir rendah dapat mengalami tarikan dinding dada ke
dalam yang ringan dan mungkin dapat terjadi kesulitan bernafas
PEMERIKSAAN
Bayi dengan berat badan lahir rendah atau ringan dapat mengalami ikterus yaitu
kulit bayi kuning dan bibir pucat
LABORATORIUM
Hemoglobin
Bayi dengan berat badan lahir rendah dapat terjadi kelemahan tonus otot
Hematokrit
menyebabkan kelemahan kaki dan tangan seperti jatuh terkulai saat diangkat dan Eritrosit
dilepaskan Glukosa darah
Bilirubin serum
Kesulitan pemberian makanan adalah suatu masalah yang sering terjadi pada
bayi dengan berat badan lahir rendah.
PENATALAKSANAAN

Mempertahankan Suhu Tubuh Normal

Pemberian Makanan Imunisasi

Terapi Sentuh
Penatalaksaan Cairan
(Loving Touch Stimulation)
Terapi Oksigen Metode Kangguru

Pencegahan Infeksi Stimulasi Sensori


MEMPERTAHANKAN SUHU
TUBUH NORMAL

Pertahankan bayi tetap memakai baju tertutup


Rawat bayi dalam ruangan hangat / inkubator
Tidak meletakan bayi dekat dengan benda dingin
(misalnya, dinding atau jendela)
Ganti popok setiap kali basah
Hindari memandikan bayi 6 jam pertama
PEMBERIAN MAKANAN

Dorong pemberian ASI secara dini (8 kali /lebih dalam 24 jam)


Jelaskan manfaat pemeberian ASI
Minta ibu memberikan payudara kedua saat bayi melepas
payudara pertama
Libatkan pasangan ibu
Pastikan ibu makan makanan bergizi
Ajarkan ibu pengaturan posisi dan penempelan yang benar untu
menyusui
Ajarkan ibu untuk memeras ASI sendiri
PENATALAKSAAN CAIRAN TERAPI OKSIGEN
Pemberian terapi oksigen pada
Pemeberian cairan dapat bayi dengan berat lahir kurang
diberikan melalui pemasangan 2,5kg atau lahir sebelum
infus IV dengean memberikan usia gestasi 37 minggu harus
kalori minuman, dan elektrolit mendapatkan pemantauan
yang dibutuhkan bayi. Seperti yang ketat sesaui dengan
glukosa 10% selama tiga hari indikasi bayi tersebut dengan
pertama kehidupan, pemberian menggunakan oksimeter,
kalium ke dalam cairan IV. mengkaji kesulitan
bernafas, sianosis sentral.
PENCEGAHAN INFEKSI

Berikan perawatan rutin pada bayi baru lahir


Pertimbangkan orang dengan potensial penular infeksi
Cuci tangan menggunakan protokol
Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan
Gunakan teknik aseptik
Bersihkan instrumen perawatan khusus bayibaru lahir
IMUNISASI TERAPI SENTUH
(LOVING TOUCH STIMULATION)
Imunisasi adalah program Gerakan-gerakan Loving Touch
pencegahan penyakit menular Stimulation meliputi stimulasi taktile
yang diterapkan dengan dan kinesthetic yang dikombinasikan
dengan gerakan pijat bayi secara
memberikanvaksin dapat berupa
menyeluruh di bagian kulit
virus atau bakteri yang dilemahkan meliputi gerakan di daerah kaki,
atau dinonaktifkan perut, dada, lengan dan tangan, muka
dengan tujuan membentuk antibodi dan punggung dengan menggunakan
sehingga imun atau resisten minyak yang terbuat dari buah dan
terhadap penyakit tumbuhan yang sesuai dengan kondisi
tersebut tubuh bayi.
METODE KANGGURU STIMULASI SENSORI

Metode perawatan bayi prematur dan Mainan gantung yang bergerak dan
bayi berat lahir rendah, khususnya yang mainan- mainan yang diletakkan dalam unit
memiliki berat kurang dari 2 kg. Ini perawatan dapat memberikan stimulasi
visual. Suara radio dengan volume rendah,
termasuk pemberian ASI eksklusif dan
suara kaset, atau mainan yang bersuara
sering selain kontak kulit-ke-kulit dan dapat memberikan stimulasi pendengaran.
dukungan untuk ibu-bayi, dan telah Rangsangan suara yang paling baik adalah
terbukti mengurangi kematian dalam suara dari orang tua atau keluarga, suara
penelitian berbasis rumah sakit di dokter, perawat yang berbicara atau
negara-negara berpenghasilan rendah bernyanyi. Memandikan, menggendong,
dan menengah atau membelai memberikan rangsang
sentuhan.
Bayi Berat Lahir Rendah

Rencanakan Penuhi
kehamilan kebutuhan nutrisi
dengan matang ibu hamil
. .

Jalani Hindari merokok,


Hindari pemeriksaan
Stres Berlebihan
konsumsi alkohol,
kehamilan
.
dengan teratur
dan penggunaan
.
obat terlarang
.
Atikah Proverawati dan Cahyo Ismawati. Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika; 2010

DAFTAR
Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir: Panduan untuk dokter,
perawat, & bidan/WHO : alih bahasa, Nike Budhi Subekti : Editor edisi
bahasa Indonesia, Pamilih Eko Karyuni, Eny Meilya. – Jakarta : EGC,

PUSTAKA 2019

Cutland, C. L., Lackritz, E. M., Mallett-Moore, T., Bardají, A.,


Chandrasekaran, R., Lahariya, C., … Muñoz, F. M. (2017). Low birth weight:
Case definition & guidelines for data collection, analysis, and
presentation of maternal immunization safety data. Vaccine, 35(48),
6492–6500. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2017.01.049

Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta:


Departemen Kesehatan RI; 2016.
Gebregzabiherher, Y. et al. (2017) ‘The Prevalence and Risk Factors
for Low Birth Weight among Term Newborns in Adwa General Hospital
, Northern Ethiopia’, 2017(Figure 1).

DAFTAR Karyuni, Eko & Meilya, Eny.2019. Buku Saku Manajemen Masalah
Bayi Baru Lahir: Panduan Untuk Dokter, Perawat, & Bidan. Jakarta:

PUSTAKA Buku Kedokteran EGC

Khan, A., Nasrullah, F. D., & Jaleel, R. (2016). Frequency and risk
factors of low birth weight in term pregnancy. Pakistan Journal of
Medical Sciences, 32(1), 138–142.
https://doi.org/10.12669/pjms.321.8120.

Kreatif Media Karya, Kementerian Kesehatan RI 2018.


Rosmala Nur, Adhar Arifuddin, R. N. (2016) ‘ANALISIS FAKTOR RISIKO
KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM
ANUTAPURA PALU’, 7, pp. 29–42.

DAFTAR Stanford Chlidren Health. (2018). Low Birth Weight. Retrieved from
Stanford Chlidren Health website:

PUSTAKA https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=low-
birthweight-90-P02382

Sutarmi dkk. 2020. Buku Panduan Bagi Orang Tua Loving Touch
Stimulation pada Bayi Berat Lahir Rendah. Semarang : Indonesian
Holistic Care Association

WHO.2017.World Health Organization.


https://www.who.in/maternal_child_adolescent/newborns/prematurity
/en/

Anda mungkin juga menyukai