Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR PENDIDIKAN KONSUMEN

Disusun oleh :

Tasya Aisyah Ramadani M. (19050634057)

KELAS B

PRODI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
 Pengertian Pendidikan Konsumen

Pendidikan Konsumen merupakan penerapan konsep pendidikan dalam konsumsi barang


atau jasa. Konsep dasar pendidikan adalah proses pembelajaran yang mengarah pada
perubahan perilaku yang lebih positif, dewasa, bertanggung jawab dan bijaksana. Proses
memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sumber daya
konsumen dan mengambil tindakan untuk memengaruhi faktor-faktor yang memengaruhi
keputusan dan partisipasi konsumen dalam masyarakat.

 Tujuan Pendidikan Konsumen


1. Meningkatkan kesadaran menjadi konsumen terdidik dan bertanggung jawab.
2. Menambah pengetahuan untuk bertindak sebagai konsumen terdidik.
3. Membina keterampilan agar dapat berfungsi sebagai konsumen terdidik dan
bertanggung jawab.
4. Membangun pengertian fungsi sosial berperanan bagi lingkungan masyarakat
dan khususnya konsumen.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengambil keputusan yang
bijaksana dalam berkonsumsi barang atau jasa.
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengaturan keuangan
perorangan atau keluarga dalam berkonsumsi barang atau jasa.
7. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan dalam pemilihan
barang  kebutuhan sehari-hari yang berkualitas
8. Meningkatkan kesadaran  konsumen akan perilaku positif dan cinta tanah air.
Misalnya: budaya teliti, waspada, hemat, cermat, bersahaja, kritis,
berkomunikasi yang  santun dan efektif. analitis, kreatif, inovatif, produktif, dan
mau mengembangkan produk dalam negeri.

 Pengertian Konsumen

Berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang


mulai berlaku satu bulan sejak pengundangannya, yaitu 20 April 1999. Pasal 1 butir 2
mendefinisikan konsumen sebagai : "Setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingaan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan."

Berdasarkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Konsumen adalah pemakai barang


atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, bagi keperluan diri sendiri atau keluarganya atau
orang lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali.
 Manfaat Pendidikan Konsumen
1. Menanamkan keterampilan hidup untuk sukses.
2. Meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.
3. Memperbaiki kualitas hidup.
4. Membina kecakapan seseorang dalam membeli barang, sehingga dapat mengatur
keuangan, mampu meningkatkan penghasilan, dan memberi petunjuk tentang
perlindungan hukum atas milik seseorang.
5. Memberi petunjuk untuk dapat memahami keadaan ekonomi konsumen berada.
6. Mengikutsertakan konsumen untuk mengetahui dan mengerti tentang situasi
ekonomi serta efeknya bagi kehidupan.

 Nilai Kehidupan Yang Terkandung Dalam Pendidikan Konsumen


1. Kesadaran Diri (Kebutuhan dan Keinginan).
2. Tanggung Jawab (Membayar Pajak).
3. Hidup Hemat (Menabung).
4. Hidup Sederhana (Sewajarnya dan Seadanya).
5. Bijaksana (Memilih Ketika Membeli).
6. Hidup Bertujuan (Menganggarkan Uang Dalam Kehidupannya).

 Karakteristik Konsumen
o Sifat Konsumen :
1) Wanita.
2) Pria.
o Jenis Konsumen :
1) Konsumen Pribadi.
2) Konsumen Lembaga :
a. Konsumen komersial.
b. Konsumen Industri.
c. Konsumen Sosial.
o Tipe Konsumen :
1) Berpenghasilan Rendah.
2) Berpenghasilan Menengah.
3) Berpenghasilan Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai