Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN PEMASARAN

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP


USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

KELOMPOK 2

Disusun oleh:

1. Fharid Syahri Ramadhan - 2110526004


2. Emil Ramadhani - 2110526012
3. Yuni Dwi Rahayu – 2110526027
4. Relfi Deva – 2110526034
5. Muhammad Fachrul Basari - 2110526051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INTAKE


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu aktivitas usaha
atau kegiatan ekonomi yang menjadi penggerak pembangunan Indonesia seperti
industri manufaktur, agribisnis, agraris, dan juga sumber daya manusia. UMKM
memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian negara. Selain itu, juga
sebagai jalan alternatif untuk membuka lapangan kerja baru guna mengurangi tingkat
pengangguran di Indonesia, serta berperan juga dalam mendorong laju pertumbuhan
ekonomi negara agar tetap stabil.
Dalam mengembangkan suatu usaha, para pelaku UMKM memiliki berbagai
permasalahan dalam pengelolaannya. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UKM
dan UMKM terdiri dari permasalahan internal dan juga permasalahan eksternal.
Masalah internal yang dihadapi biasanya terjadi karena rendahnya tingkat
produktivitas yang disebabkan oleh kualitas SDM yang dimiliki dalam mengatur
manajemen organisasinya, kemampuan dalam penguasaan teknologi, kemampuan
dalam memasarkan produk yang dimiliki, serta keterbatasan modal untuk
mengembangkan usaha tersebut. Lemahnya kewirausahaan dari para pelaku UMKM
serta terbatasnya kreatifitas juga dapat mempengaruhi berkembangnya usaha yang
sedang ditekuni. Sedangkan permasalahan eksternal diantaranya yaitu besarnya biaya
transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung, kelangkaan bahan baku,
perolehan legalitas formal yang hingga saat ini masih merupakan persoalan mendasar
bagi UMKM.
Pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang serius dari
masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi
lainnya. Agar permasalahan usaha kecil dan menengah bisa ditempatkan didalam
kerangka utuh bagi terwujudnya suatu pembaruan ekonomi yang mendasar, maka
diperlukan suatu strategi komprehensif yang memayunginya. Secara keseluruhan,
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan
terhadap unit usaha UMKM, antara lain kondisi kerja, promosi usaha baru, akses
informasi, akses pembiayaan, aksespasar, peningkatan kualitas produk dan sumber
daya serta ketersediaan layanan pengembangan usaha. Dengan cara ini, diharapkan
bisa ditemukan dan dikenali sumber-sumber permasalahan yang sebenarnya dan dapat
ditemukan solusi yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Faktor yang mempengaruhi

2.1.1 Faktor Budaya

Dalam faktor budaya dapat mempengaruhi bagaimana perilaku konsumen


dalam memilih atau membeli produk yang mereka cari dan butuhkan. Dengan
beragamnya budaya yang ada di dunia, maka akan beragam pula perilaku atas
kebutuhan yang akan mereka penuhi untuk kegiatan mereka sehari – hari. Terdapat 4
faktor budaya, yaitu:
1. Nationalities
Merupakan faktor yang berhubungan dengan negara, seperti customer yang
berasal dari negara A akan berbeda kebutuhannya dengan customer yang
berasal dari negara B.
2. Agama
Agama merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, dimana
setiap agama memiliki aturan tertentu dalam segala hal, termasuk perilaku
konsumen.
3. Racial Groups
Merupakan faktor yang dipengaruhi oleh suku, ras dan lainnya.
4. Geographic Regions
Merupakan faktor yang dipengaruhi oleh letak atau posisi, seperti; negara,
wilayah, dll.

2.1.2 Faktor Sosial

Faktor sosial memiliki peran penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen


dalam membeli suatu produk. Karena nilai yang dihasilkan oleh suatu produk berasal
dari penilaian yang diberikan oleh para customer, dengan begitu orang juga akan
tertarik jika penilaian yang diberikan memiliki feedback yang baik terhadap produk
tersebut. Terdapat beberapa faktor sosial yang dapat mempengaruhi perilaku
konsumen, yaitu:
a. Reference Groups

- Mambership group
- Primary group
- Secondary group
- Aspirational group
- Dissociative group
b. Keluarga
c. Social Roles
Peran sosial dalam masyarakat
d. Status
2.1.3 Faktor Personal

Faktor personal merupakan faktor terpenting dari perilaku konsumen, karena


faktor ini berasal dari diri customer itu sendiri, dimana dirinya lah yang mengetahui
alasan dalam membeli suatu produk sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
masing-masing.

1. Umur
Perbedaan usia dapat mempengaruhi perilaku konsumen, karena dengan
usia berbeda akan berbeda pula kebutuhan yang harus dipenuhi.

2. Self Concept
Merupakan konsep diri dimana bagaimana seseorang memandang
sesuatu yang akan mempengaruhi permintaan mereka terhadap suatu produk.

3. Life Style
Gaya hidup sangat mempengaruhi apa yang akan kita beli, dimana
produk tersebut harus sesuai dengan gaya hidup yang dimiliki. Semakin
tinggi life style seseorang maka akan tinggi pula selera orang tersebut
terhadap sebuah produk yang ingin dibeli.
4. Values
Nilai yang dipandang dari individu itu sendiri. Setiap orang memiliki
nilai pandang yang berbeda terhadap suatu produk yang sedang mereka
perhatikan.

5. Personality
Merupakan faktor pribadi yang berasal dari diri masing-masing
customer.
6. Wealth
Merupakan tingkat kesejahteraan, dimana semakin sejahtera kondisi
atau keadaan seseorang maka makin tinggi pula minat konsumen dalam
memilih produk yang berkualitas.
7. Life Cycle Stage
Tahap atau periode yang dilalui oleh seseorang, misal orang yang
single akan memiliki perilaku konsumen berbeda dengan orang yang sudah
menikah.

2.2 LOHAS (Life style of Health and Sustainability)

Bagaimana cara pandang seseorang terhadap kesehatan dan kesinabungan lifestyle.


Dimana LOHAS ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk.
a. Sustainable Economy, yang mepertimbangan keberlanjutan hidup
b. Gaya hidup yang memperhatikan kesehatan
c. Gaya hidup yang memperhatikan bagaimana keseimbangan ekosistem yang
ada
d. Bagaimana meperhatikan kesehatan alternatif
e. Dapat menciptakan personal development

2.3 Marketing Stimulis

Merupakan bagaimana pasar menstimulasi para konsumen untuk membeli produk


mereka dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:
- Produk dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen,
sehingga konsumen puas dengan apa yang diberikan.
- Harga, dimana harga yang ditetapkan sesuai dengan tingkat financial dari para
target customer yang dituju.
- Distribusi dan promosi, dimana perusahaan harus mengetahui strategi yang
baik dalam mendistribusikan dan memperomosikan produk mereka.
- Ekonomi
- Teknologi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam memproduksi produk
mereka
- Keadaan politik dan budaya.

2.4 Keputusan Pembelian

Sebelum customer menetapkan keputusan dalam membeli produk yang ingin mereka
beli, terdapat beberapa langkah dalam menentukan keputusan pembelian yaitu:

1. Mengenali masalah, dimana customer harus mengetahui produk apa yang


sedang mereka butuhkan dan inginkan guna memenuhi kebutuhan customer
dengan baik.
2. Mencari informasi, setelah mengetahui produk apa yang diinginkan dan
dibutuhkan, sebaiknya customer mencari informasi terhadap produk
tersebut guna mengetahui apakah produk tersebut benar sesuai dengan
kebutuhan customer.
3. Melakukan evaluasi terhadap alternatif atau dengan mempertimbangkannya
terhadap faktor-faktor tertentu.
4. Melakukan pembelian produk

2.5 Psichology Proses

Dalam psichology proses terdapat motivasi yang mendorong customer sebelum


memutuskan untuk membeli suatu produk, yaitu:

- Kebutuhan, customer membeli suatu produk guna untuk memenuhi


kebutuhan mereka.
- Ingin dilihat, dimana customer sengaja membeli suatu produk hanya
bertujuan untuk dilihat orang atau pamer guna meningkatkan status sosial
mereka.
- Persepsi, merupakan sudut pandang customer dalam menilai produk apakah
produk tersebut bagus dana berkualitas atau tidak.
- Memori, dimana customer memiliki memori atau pengalaman tersendiri
dari suatu produk ataupun dari tempat produk tersebut dijual.
- Learning, membeli suatu produk karena melihat informasi produk tersebut
melalui sosial media ataupun review dari orang lain.
2.6 Resiko yang timbul setelah pebelian

Terdapat beberapa resiko yang ditimbulkan setelah menetapkan keputusan pebelian,


yaitu:

- Functional, dimana produk yang kita beli terganggu fungsinya sebelum


jatuh tanggal garansi
- Physical, dimana kondisi fisik dari suatu produk yang dibeli tidak sesuai
- Financial, dimana produk yang dibeli dapat mempengaruhi keuangan dari
customer.
- Sosial, dimana produk tersebuut dapat mempengaruhi tingkat sosial dari
customer.
- Phsichological
- Time
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Profil

Badi Gelato and Coffee merupakan salah satu


UMKM yang berada di kota Bukittinggi tepatnya
beralamat di Jl. H. Agus Salim No. 16, Kayu Kubu, Kec.
Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
UMKM ini berdiri pada tahun 2018 yang berjalan
dibidang kuliner yaitu “Gelato”.
Gelato merupakan sejenis ice cream yang
berasal dari negara itali. Nama gelato berasal dari
bahasa Italia yang artinya "beku". Gelato terbuat dari
bahan utama seperti susu, krim, dan gula. Kemudian
diberi tambahan variasi rasa mulai dari buah-buahan, kacang, dan bahan perasa
lainnya. Gelato merupakan salah satu jenis es krim yang memiliki kandungan berbeda
dari es krim pada umumnya, dimana kandungan yang ada dalam gelato ini rendah
kalori sehingga tetap aman dikonsumsi untuk orang yang sedang melakukan program
diet namun tetap ingin makan ice cream.

3.2 VISI Perusahaan


Menjadi usaha pertama sebagai penyedia Gelato (Ice Cream) Italia di Pulau Sumatera
khususnya di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

3.3 MISI Perusahaan


1. Memperkenalkan Ice Cream Gelato yang berasal dari Italia kepada masyarakat
Sumatera Barat khususnya Kota bukittinggi dan sekitarnya
2. Menyajikan kopi yang berkualitas dengan cita rasa yang berbeda dan kuat
3. Membangun Badi Gelato and Coffee mejadi UMKM yang lebih maju
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Faktor yang mempengaruhi perilaku customer terhadap gelato

4.1.1 Faktor Budaya

Dalam faktor budaya dapat mempengaruhi bagaimana perilaku konsumen


dalam memilih atau membeli produk yang mereka cari dan butuhkan. Untuk café Badi
Gelato and Coffe ini yang mengangkat ice cream gelato sebagai produk unggulan
mereka, dimana ice cream ini berasal dari negara Itali yang memiliki budaya berbeda
dengan indonesia. Namun, dengan berbagai upaya ice cream ini dapat dinikmati oleh
orang Indonesia dengan culture yang telah disesuaikan.

4.1.2 Faktor Sosial

Faktor sosial memiliki peran penting


dalam mempengaruhi perilaku konsumen dalam
membeli suatu produk. Karena nilai yang
dihasilkan oleh suatu produk berasal dari
penilaian yang diberikan oleh para customer,
dengan begitu orang juga akan tertarik jika
penilaian yang diberikan memiliki feedback yang
baik terhadap produk tersebut.

4.1.3 Faktor Personal

Faktor personal merupakan faktor terpenting dari perilaku konsumen, karena


faktor ini berasal dari diri customer itu sendiri, dimana dirinya lah yang mengetahui
alasan dalam membeli suatu produk sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
masing-masing.
1. Umur
Dalam UMKM yang kami angkat yaitu
café Badi Gelato and Coffe dengan
gelato sebagai identitas dari UMKM ini.
Gelato yang merupakan salah satu jenis
ice cream, dimana ice cream ini disukai
oleh setiap kalangan baik dari kalangan
anak-anak hingga dewasa mayoritas
menyukai ice cream. Dengan begitu,
owner sengaja mengangkat produk ice
cream ini guna dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan umur.

2. Life Style
Gaya hidup sangat mempengaruhi apa
yang akan kita beli, dimana produk tersebut harus sesuai dengan gaya hidup
yang kita miliki. Untuk produk gelato yang djual oleh café Badi Gelato and
Coffe ini sangat cocok untuk customer dengan life style tinggi, karena ice cream
gelato ini sendiri sudah memiliki nama dan rating yang cukup tinggi. Dengan
kondisi tempat yang nyaman dan cozy dapat dijadikan konten untuk memenuhi
kebutuhan feed instagram.

3. Values
Nilai pandang para customer dari café Badi Gelato and Coffe ini sendiri sudah
tinggi dengan begitu secara tidak langsung juga menaikkan minat dan daya tarik
terhadap gelato ini. Selain untuk menikmati ice cream gelato yang mungkin
jarang ditemui dapat menambah rasa ingin tahu terhadap gelato tersebut.

4. Personality
Kebanyakan customer yang datang untuk menikmati ice crema gelato di café
Badi Gelato and Coffe

5. Wealth
Kesejahteraan juga menjadi pengaruh dari perilaku konsumen, dengan tingkat
kesejahteraan yang baik maka konsumen juga akan memilih apa yang terbaik
untuk mereka. Dengan begitu, ice cream gelato yang merupakan salah satu jenis
ice cream dengan kandungan dan nutrisi yang baik dapat memenuhi keinginan
customer yang ingin menikmati jenis ice cream dengan kualitas yang premium.

6. Life Cycle Stage


Untuk faktor ini, tidak menutup kemungkinan customer yang mendatangi café
Badi Gelato and Coffe dari kalangan yang sudah berkeluarga ataupun masih
single, karena tempat dan lokasi yang mendukung baik secara kenyamana dan
juga kemanan.
4.2 Psichology Proses yang Mempengaruhi Dalam Memutuskan Membeli Gelato di
café Badi Gelato and Coffe

Dengan banyaknya minat dan daya tarik para customer terhadap gelato khususnya di
café Badi Gelato and Coffe, terdapat beberapa motivasi yang mendorong customer
untuk membeli gelato, yaitu:

1. Kebutuhan
dimana para customer dari café Badi Gelato and Coffe kebanyak datang dan
membeli gelato sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka

2. Ingin dilihat
dengan tingginya citra dari café Badi Gelato and Coffe dapat menaikkan status
sosial dari para customernya secara tidak
langsung, karena café Badi Gelato and Coffe
merupakan satu satunya outlet gelato yang
ada di kota Bukittinggi. Selain itu, kondisi
tempat yang nyaman dan cosy serta
instagramable mendorong para customer
untuk mendatangi café Badi Gelato and
Coffe tidaknya hanya membeli produk
mereka namun juga untuk ber-swafoto dan
mengabadikan moment mereka di instagram.
3. Persepsi
tingginya minat dan daya tarik terhadap produk galato dari café Badi Gelato
and Coffe memberikan persepsi tersendiri dari para customer terhadap gelato.
Kebanyak persepsi yang mereka berikan bernilai positif, sehingga secara tidak
langsung dapat digunakan sebagai ajang promosi gratis dari café Badi Gelato
and Coffe sendiri.

4. Memori
tidak menutup kemungkinan karena tempat yang disediakan oleh café Badi
Gelato and Coffe yang sangat nyaman dan cozy memberikan kesan tersendiri
bagi customer untuk mengenang tempat tersebut dan juga gelato sebagai
produk unggulan mereka.

5. Learning, membeli suatu produk karena melihat informasi produk tersebut


melalui sosial media ataupun review dari orang lain.

4.3 Keunggulan Gelato dari Badi Gelato and Coffee

Badi Gelato and Coffe merupakan salah satu UMKM yang ada di Kota
Bukittinggi dengan menjual produk Gelato sebagai produk unggulan mereka, dimana
gelato ini belum umum dijumpai di daerah khususnya di Kota Bukittinggi. Dengan
begitu, dengan adanya Badi Gelato and Coffee dapat memberikan pengalaman dan
juga pengetahuan kepada para customer yang pada umumnya belum mengenal apa itu
ice cream gelato.
Keunggulan produk gelato dibanding ice cream adalah produk gelato ini
sangat rendah kalori dan jika dikonsumsi dengan jumlah banyak masih sangat aman,
oleh karena itu produk ini sangat direkomendasikan kepada masyarakat yang ingin
memakan es cream dengan rendah kalori. Badi Gelato and Coffee hadir untuk
memenuhi minat customer terhadap ice cream gelato dengan mengolah bahan bahan
yang premium untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula guna memberikan
kepuasan para customernya.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Badi Gelato and Coffee merupakan salah satu UMKM yang berada di kota
Bukittinggi tepatnya beralamat di Jl. H. Agus Salim No. 16, Kayu Kubu, Kec. Guguk Panjang
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. UMKM ini berdiri pada tahun 2018 yang berjalan
dibidang kuliner yaitu “Gelato”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen terhadap gelato adalah dari segi faktor budaya, faktor sosial
dan faktor personal. Dilihat dari segi faktor budaya dapat mempengaruhi bagaimana
dalam membeli atau memilih produk yang mereka butuhkan. Dilihat dari segi faktor
budaya nilai yang dihasilkan dalam suatu produk berasal dari penilaian yang diberikan
kepada konsumen, sedangkan jika dilihat dari segi faktor personal dapat dipengaruhi oleh
umur yang kebanyakan disukai oleh kalangan anak-anak hingga dewasa yang menyukai
ice cream gelato ini, untuk life style es gelato ini banyak disukai oleh costumer dengan
life style tinggi, untuk values para pandangan costumer dari café Gelato ini sudah tingg,
personality, wealth atau kesejahteraan juga menjadi penagruh konsumen dalam membeli
es gelato tersebut.
Terdapat beberapa motivasi yang mendorong customer untuk membeli gelato
antara lain yaitu :
1. Kebutuhan

Dimana para customer dari café Badi Gelato and Coffe kebanyak datang dan membeli
gelato sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka

2. Ingin dilihat

Dengan tingginya citra dari café Badi Gelato and Coffe dapat menaikkan status sosial
dari para customernya secara tidak langsung, karena café Badi Gelato and Coffe
merupakan satu satunya outlet gelato yang ada di kota Bukittinggi.
3. Persepsi

Tingginya minat dan daya tarik terhadap produk galato dari café Badi Gelato and
Coffe memberikan persepsi tersendiri dari para customer terhadap gelato.
4. Memori
tidak menutup kemungkinan karena tempat yang disediakan oleh café Badi Gelato
and Coffe yang sangat nyaman.
5. Learning, membeli suatu produk karena melihat informasi produk tersebut melalui
sosial media ataupun review dari orang lain.

Keunggulan dari produk gelato dibanding ice cream adalah produk gelato ini
sangat rendah kalori dan jika dikonsumsi dengan jumlah banyak masih sangat aman,
oleh karena itu produk ini sangat direkomendasikan kepada masyarakat yang ingin
memakan es cream dengan rendah kalori.

Anda mungkin juga menyukai