Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Pengamatan

IV.1.1 Gambar Rangkaian Alat Tanaman

Sirih-sirihan
Peperomia pellucida

Botol
Wadah Larutan
Air+Methylen Blue

Gambar 4.1Rangkaian alat tanaman Sirih-sirihan Peperomia pellucida

Pacar Air
Impatiens balsamina

Botol Wadah

Larutan
Air+Safranin

Gambar 4.2 Rangkaian alat tanaman Pacar Air Impatiens balsamina


IV.1.2 Gambar Sayatan Melintang

Epidermis
Xilem

Jaringan
Dasar

Gambar 4.3 Sayatan melintang sirih-sirihan Peperomia sp.

Epidermis

Xilem

Jaringan
Dasar

Gambar 4.4 Sayatan melintang pacar air Impatiens balsamina

IV.2 Pembahasan

Tumbuhan yang mempunyai jaringan pengangkut disebut tumbuhan

vaskular, termasuk di dalamnya Pteridophyta dan Spermatophyta. Pacar air

Impatiens balsamina merupakan salah satu contoh tumbuhan spermatophyta. Air

yang diangkut oleh xilem digunakan untuk fotosintesis dan transpirasi. Pada saat

tanaman pacar air Impatiens balsamina dibiarkan pada sinar matahari, tanaman

tersebut melakukan proses fotosintesis. Air yang ditetesi safranin akan diserap

oleh batang melalui pembuluh angkut xylem.


Tumbuhan tingkat rendah yang digunakan pada percobaan kali ini adalah

sirih-sirihan Peperomia pellucida sebagai sampel. Hasil pengamatan melalui

mikroskop dapat dilihat pada gambar, dan diperoleh hasil bahwa pada tumbuhan

pacar air Impatiens balsamina terdapat pembuluh pengangkut yaitu xilem dan

floem dimana pada jaringan tersebut terjadi transport air pada tumbuhan.

Percobaan ini menggunakan methylen blue dan safranin karena dapat

digunakan sebagai indikator pergerakan air pada xylem yang akan terlihat

berwarna jika diamati dibawah mikroskop, selain itu methylen blue maupun

safranin juga dapat diserap dengan cepat oleh tumbuhan. Selain itu, sampel yang

digunakan adalah pacar air Impatiens balsamina dan sirih-sirihan Peperomia

pellucida, karena memiliki batang yang transparan sehingga dapat dilihat

methylen blue dan safranin terserap dalam batang.

Pada praktikum fisiologi tumbuhan percobaan jaringan transport air akan

dilakukan pembuktian mengenai proses transport air melalui xylem pada

tumbuhan. Tumbuhan yang digunakan pada percobaan ini adalah pacar air

Impatiens balsamina dan sirih-sirihan Peperomia pellucida. Masing-masing

sampel dimasukkan kedalam botol sampel dengan penambahan air. Setelah itu

tambahkan beberapa tetes methylen blue pada botol sampel yang berisi pacar air

Impatiens balsamina dan pembahan beberapa tetes safranin pada botol sampel

yang berisi sirih-sirihan Peperomia pellucida. Kemudian dibuat penampang

melintangnya dan amati dibawah mikroskop.

Pada tumbuhan tingkat tinggi, air masuk ke dalam sel tanaman melalui

proses difusi, yang mana proses difusi ini terjadi karena perbedaan konsentrasi,

yaitu konsentrasi di ruang dalam sel lebih rendah di bandingkan konsentrasi di


luar sel. Sel tumbuhan dapat mengalami kehilangan air yang besar jika potensial

air di luar sel lebih rendah dibandingkan dengan potensial air di dalam sel,

sehingga akan mengakibatkan volume isi sel akan menurun dan tidak akan

mampu mengisi keseluruhan yang telah dibentuk oleh sel tersebut.

Sedangkan pada tumbuhan tingkat rendah, sistem pengangkutan air dan

zat mineral berlangsung secara difusi dan dibantu oleh adanya aliran sitoplasma di

dalam sel-sel tubuh tumbuhan tingkat rendah. Hal ini menyebabkan tumbuhan

tingkat rendah hanya mampu melakukan pengangkutan air dan zat mineral yang

diperlukannya melalui sistem yang sederhana.

Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa air dan zat-zat yang terlarut dalam

air diangkut oleh tumbuhan melalui xilem. Kemudian pada tumbuhan terdapat ada

dua macam pembuluh, yaitu pembuluh kulit kayu atau disebut juga pembuluh

tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem). Fungsi jaringan pembuluh adalah

Transport air dan materi organik ke seluruh bagian tumbuhan dan Melakukan

transport jarak jauh antara akar dan taruk.

Dari praktikum yang di laksanakan dengan melakukan percobaan terhadap

sirih-sirihan Peperomia pellucida dan pacar air Impatiens balsamina, untuk

membuktikan proses transport air maka di peroleh data yang membuktikan bahwa

tumbuhan mengalami proses transportasi air. Pergerakan air melalui jaringan

tanaman terlihat pada pembuluh xilem Peperomia pellucida yang ditandai dengan

adanya warna hitam pekat pada penampang melintang sampel dilihat dari bawah

mikroskop. Sedangkan pegerakan air pada pembuluh xilem Impatiens balsamina

ditandai dengan adanya warna merah terang pada penampang melintang sampel

yang dilihat di bawah mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai