Anda di halaman 1dari 14

1.

Mengapa butadiena mempunyai struktur planar


Karna konformasinya paling stabil pada saat struktur planar ( bidang datar ) 
2. Mengapa dapat terjadi peristiwa resonansi
Resonansi dapat terjadi karena adanya delokalisasi elektron π
3. (No 2 ) ikatang rangkap yang bagaimana ?
Jika ada Ikatan phi yang terkonjugasi
4. nama IUPAC dari etil isopropilasetilena
2-metilheks-3-una
5. Apa yang dimaksud dengan alkuna terminal
Ikatan rangkap-3 terletak pada atom C paling ujung. artinya pada atom C tersebut
masih punya 1 atom H.
6. Contoh but-1-una (=etilasetilena) dengan NaNH2 membentuk Na etilasetilida. Bentuk
garam ini larut dalam air.
7. Bila but-1-una direaksikan dengan garam Ag, maka garam Ag etilasetilida tidak larut
air/mengendap. But-2-una tidak dapat membentuk asetilida karena tidak punya atom
H terminal yg bersifat asam.
8. Benzena berstruktur planar dengan dua awan elektron pi berada di atas dan di bawah
bidang datar
9. Coba jelaskan beda sifat kimia antara benzena dengan 1,3-sikloheksadiena, keduanya
mempunyai sistem terkonyugasi
Bedanya, ik pangkap pada sikloheksadiena dapat diadisi, sdngkan benzena tidak
dapat mengalami adisi
10. bila senyawa bersifat aromatis maka tidak dapat mengalami adisi
11. 1,3-siklheksadiena terdapat 2 ik rangkap dua, jadi el terdelokalisasi 2x2=4.
Dimasukkan aturan huckel maka n = 1/2 bukan bil bulat. Karena itu bersifat non-
aromatis
12. Mekanisme reaksi SE-Ar ada berapa tahap, sebutkan
5 jenis reaksi : Halogenasi Nitrasi, Sulfonasi, Alkilasi Friedel-Crafts, dan Asilasi
Friedel-Crafts
13. Benzena + Cl2 katalis FeCl3 membentuk klrobenzena + HCl. Apa fungsi katalis
FeCl3
FeCl3 berfungsi untuk mempolarisasi molekul halogen dengan menerima sepasang
elektron dari salah satu atom halogen.
Jadi Karena asam Lewis maka dpt menerima pas elektron sehingga akan terbentuk
Cl+ suatu elektrofil. Cl+ disebut ion kloronium
14. Benzena + SO3/H2SO4--> asam benzenasulfonat
15. benzena + HNO3/H2SO4 --> nitrobenzena
16. alkilasi F.C. Sebagai E+ adalah ion karbonium hasi reaksi antara Alkil halida dan
AlCl3. Ingat ion karbonium dapat mengalami tataulang melalui geseran ion hidrida
atau ion metida
17. Pada asilasi FC tidak ada tataulang, jadi kl benzena direaksikan dengan asetil klorida
apa yg terbentu. AlCl3
18. Reaksi spesifik untuk HK aromatis adalah SE-Ar, yaitu singkatan dari Substitusi
Elektrofilik Aromatis ada 5 macam yaitu Halogenasi,Nitrasi, Sulfonasi, Alkilasi
Friedel-Crafts dan Asilasi Friedel-Crafts
19. Pertama, Halida arilik tidak bisa mengalami SE-Ar (2) Pada elektrofil karbonium bisa
mengalami tataulang menjadi karbonium yg lebih stabil (3) Dapat dipakai pereaksi
lain yg menghasilkan ion karbonium
20. (CH3)2CHCH2Cl + AlCl3 membentuk karbonium primer, sekunder, atau tersier
Tersier dan Primer. Isobutilbenzean dan tert.butilbenzena (C+ dihubungkan dengan
cincin benzena)
21. Nama IUPAC alkil halida tersebut apa, karbonium terjadi pada C nomer berapa
Nama IUPAC 1-kloro-2-metilpropana. Jadi muatan positif pada C 1
22. Pada reaksi metilasi FC terhadap benzena rbonium metil bisa terikat pada posisi
manapun dari benzena membentuk toluena
23. Maka dapat disimpulkan, gugus CH3 adalah gugus pengarah o-p; sedangkan gugus
NO2 adalah gugus pengarah meta
24. Maka dapat disimpulkan, gugus CH3 adalah gugus pengarah o-p (Gugus pengarah,
artinya mengarahkan elektrofil penyerangke posisi o dan para atau ke posisi m
(berhubungan dengan produk yg terjadi) sedangkan gugus NO2 adalah gugus
pengarah meta
25. istilah lain : gugus aktivator dan gugus deaktivator. Gugus aktivator menyebabkan
benzena lebih mudah mengalami SE-Ar, sebaliknya gugus deaktivator mempersulit
penyerangan elektrofil pada SE-Ar
26. nitrobenzena + Br2 / FeBr3
m-bromonitrobenzena
27. Gugus etil adalah gugus aktivator, jadi etilbensena lebih mudah mengalami klorinasi
dibandingkan benzene
28. tentang alkilbenzena. Sifat 1, bila alkilbenzena dioksidasi dengan oksidator kuat
selalu terbentuk asam benzoat tidak tergantung panjangnya rantai alkil. (2) benzena
dengan alkil tersier tidak bisa mengalami oksidasi
29. toluena +KMnO4/H+ = asam benzoate
30. 4-tert.butiltoluena + KMnO4 /h+ --?
asam p-tert-butilbenzoat ?
31. Pada SE-Ar, yang disubstitusi oleh elektrofil adalah atom H dari cincin benzena.
Pada SN-Ar, yang disubstitusi oleh nukleofil adalah atom halogen (-Cl, -Br)
32. Cl atau Br terikat langsung pada benzena mangalami resonansi, karena itu kalau
direaksikan dengan NaOH (nukleofil kuat) masih perlu pemansan tinggi
33. No 1 4-metilpentan-2-ol metilpentan-2-ol (2) siklopentanol (3) 1-metilsikloheksan-1-
ok (4) isobutil alkohol (5) isopropil alkohol.
Jawaban Nomor 1 Atom C no 2 mengikat 2 atom C lain, maka tergolong C-sekunder.
Karena -OH terikat pada C-sekunder (Cno 2) maka senyawa (1) termasuk alkohol
sekunder.
Jawaban Nomor 2 Primer. Jawaban No 3 Tersier No 4 Tersier No 5 Sekunder
34. Antara C dan O. Karena O lebih elektronegatif, maka bermuatan parsial negatif dan C
bermuatan parsial positif. Sekarang ada dua kutub berlawanan dalam satu molekul,
maka etanol bersifat polar
35. Mengapa td pentan-1-ol lebih tinggi dp td 3-metilbutan-1-ol meskipun massa
molekulnya sama karna karena makin panjang rantai , makin besar Mr titik didihnya
meningkat
36. Apakah antar molekul etanol dapat membentuk ikatan hidrogen?
karena pengaruh cabang akan menurunkan titik didih
37. Apa syarat atom H yg dapat membentuk ik-H ?
atom H yang terikat pada atom O dengan pasangan elektron bebas pada atom O
38. (1) 2-metilbutan-1ol dan (@0 2-metoksipropana. Pertanyaan (a) mana yg td lebih
tinggi (b) mana yg dapat larut air.
a.td paling tinggi yaitu 2-metilbutan-1-ol karena dapat membentuk ikatan hidrogen
antar molekul yaitu H terikat pada O , bukan terikat pada C

39. apa yang terbentuk bila fenol direaksikan dengan NaOH ?


Na Fenoksida
40. Bagaiman cara pembuatan isobutil alkohol melalui reaksi no 1 yaitu reaksi SN-2?
pembuatan isobutil alkohol: 1-bromo-2-metilpropana + NaOH sebab isobutil bromida
adalah alkil halida primer, NaOH noklefil kuat sehingga terjadi reaksi SN-2
membentuk isobutil alkohol
41. Ada 5 reaksi gol alkohol. Reaksi 1 adalah dehidrasi alkohol menjadi alkena.
42. apayg dimaksud reaksi dehidrasi?
Dehidrasi paling mudah terjadi pada alkohol tersier, mengikuti aturan Zaytzeff
reaksi yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi
reaksi eliminasi dari suatu senyawa alkohol yang menghasilkan suatu alkena
43. (1) batan-1-ol + KMnO4/H+ (2) butan-1-ol + PCC
butan-1-ol + KMNO4/H+ -> As butanoate
44. apa yg dimaksud esterifikasi Fischer adalah definisi esterifikasi
45. asam asetat + etanol, H2SO4 --> etil asetat
46. Asam asetat + sikloheksanol, H2SO4 --> tidak beraksi
47. Syarat reaksi Iodoform harus ada gugus metil karbinol :CH3CH(OH)
Maka gugus CH2 dari metilkarbinol berubah menjadi CHI3 dan sisanya menjadi Na-
karboksilat
48. Apakah fenol + asam asetet dapat bereaksi ?
Tidak bisa bereaksi, karena fenl gugus R juga besar.
49. Supaya bisa membentuk fenil asetat, maka asam asetat harus diganti dengan anhidrida
asetat
50. THF senyawa non-aromatik, ada hambatan rotasi bebas oleh pembentukan cincin.
Akibatnya pasangan el bebas pada atom O membentuk ik-H dng mol air --> THF
larut air
51. Khusus eter siklik cincin-3 disebut epoksida. Epoksida mempunyai nama IUPAC
oksiran. Penomoran oksiran mulai dari atom O
52. Sekarang dengan menggunakan awalan epoksi. Rantai terpanjang atom C = 5. bentuk
epoksi ada pada C2 dan C3, maka namanya adalah 2,3-epoksipentana.
53. (1) etl klorida + Na-etoksida
= NaCl + dietil eter
(2) etil klorida + Na-tert.butoksida = etil-tertbutil-eter
(3)tert.butil klorida + Na-etoksida
= mengikuti mekanisme E2 menghasilkan alkena yaitu 2-metilprop-1-ena
(4) Fenol + NaOH, hasilnya direaksikan dengan etil klotida
= Na-fenoksida; bila direaksikan dengan eil klorida membentuk etil fenil eter
etoksibenzena
(5) Klorobenzena + Na-etoksida
Tidak bereaksi

13:05 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Jelaskan apa yg disebut golongan tiol?

13:07: Arnetta Cristina has just entered this chat

13:07 Cornelius:
analog sulfur dari alkohol ?

13:07: Abigail Ivana has just entered this chat

13:08 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Senyawa tiol mirip dengan senyawa gol alkohol, gugus -OH pada alkohol diganti
dng gugus -SH

13:09: Abigail Ivana has left this chat

13:10 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Beri nama IUPAC senyawa berikut (CH3)2CHSH
13:13 Cornelius:
propanatiol ?
13:14 Cornelius:
propan-2-tiol
13:17 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sebagai awalan: OH --> hidroksi; OR --> alkoksi
13:18 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Maka -SH --> merkapto; -SR alkiltio
13:18 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Nama IUpac (CH3)2CH-SCH3
13:21 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
R-O-R gol eter; R-S-R gol sulfida. Kalau (CH3)2CHOCH3 adalah isopropil metil
eter maka (CH3)2CH-SCH3 adalah ...
13:22 Cornelius:
isopropil metil sulfida prof
13:22 Cindi:
isopropil metil sulfida

13:22: Abigail Ivana has left this chat

13:23 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Betul \, nmam IUPAC belum dijawab
13:24 Cornelius:
propana-2-metilsulfida ?
13:24 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kalau bentuk eter adalah 2-metoksipropana, maka bentuk tiolnya punya nama
IUPAC apa?
13:26 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
jawabnya adalah 2-metiltiopropana

13:27: Lisna Murtiastuti has left this chat

13:27 Cornelius:
maaf prof maksud saya , membedakan antara tiol dan sulfida bagaimana ?

13:28: Abigail Ivana has left this chat

13:28 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Sulfida = eter sedangkan tiol = alkohol
13:29 Cornelius:
CH3-S-CH3 = Sulfida , CH3-SH-CH3 = tiol prof?
13:29 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Saya buatkan con IUPAC dan nama trivial dari (CH3)2CHCH2-SHtoh lain ya: apa
nama
13:31 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jawabnya : IUPAC 2-metilpropana-1-tiol nama trivial 1-merkapto-2-
metilpropana
13:32 Cornelius:
baik prof paham
13:32 Cornelius:
gugus penamaan tiol nya sama seperti penamaan alkohol ya prof
13:33 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
CH3CH2SCH2CH3 nama IUPAC 1-etoksistana trivial dietil sulfida

13:35: Abigail Ivana has just entered this chat

13:35 Angel:
Sistana itu yang S ditengah itu ya prof?
13:35 Cornelius:
1-etoksistana , sistana nya itu prof yang saya masih bingung
13:36 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Barangkali saya salah ketik, mestinya 1-etoksietana
13:37 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kita pindah pada aldehid - keton. Keduanya mempunyai gugus C=O disebut
gugus karbonil (nama umum)
13:38 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Tergantung dari atom/gugus yg terikat pada C=O diberdakan menjadi aldehid dan
keton. Beri definisinya masung2
13:41 Cindi:
aldehid: pada C=O terikat atom H , keton: pada C=O terikat dua gugus R
13:41 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Baik, anda sudah tahu bedanya. Kita bicara sifat fisika. Mengapa aldehid maupun
keton bersifat polar?
13:42 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mirip seperti waktu menjelaskan alkohol
13:43 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apakah gugus C=O (karbonil) bersifat polar?
13:43 Cornelius:
tidak prof
13:44 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jelaskan jawabmu Sterven
13:45 Cornelius:
karena tidak dpt membentuk ik hidrogen antar molekul
13:45 Cornelius:
yaitu tidak terdapat atom H yang terikat pada atom O
13:45 Shandy:
polar prof karena memiliki atom O pada gugus karbonil
13:45 Rachel:
Jawaban nya bersifat polar Prof karena Gugus karbonil bersifat polar, karena
atom oksigen lebih elektronigatif ketimbang atom karbon sehingga aldehid dan
keton yang memiliki gugus C= O yang polar
13:45 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Senyawa polar tidak ada hubungan dengan ik hidrogen
13:45 Bernadeth:
iya prof, karena O lebih elektronegatif dibanding C sehingga elektron lebih terikat
ke O
13:46 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Betul Ik C=O adalah ik polar, maka senyawa yg mengandung gugus karbonil juga
bersifat polar
13:47 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sekarang baru saya akan bertanya tentang ik-H. Minggu lalu saya sdh
menjelaskan ada 2 jenis ik-H; yatu ik-H antar molekul dan ik-H dengan molekul air
13:48 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Manakah yg titik didihnya lebih tinggi etanal atau etanol, jelaskan
13:49 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kl yg ditanya titik didih, ik-H apa yg harus dipikirkan?
13:50 Shandy:
etanol karena terikat O pada gugus hidrogen , sedangkan etanal terikat pada
gugus karbon
13:52 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Menjawabnya harus seperti ini: td etanol lebih tinggi daripada etanal, sebab antar
molekul etanol dapat memmbentuk ik-H
13:53 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mengapa antar mol etanal tidak dapat membentuk ik-H ?
13:54 Cornelius:
etanal tidak dapat membentuk Ik-H sebab pada atom H terikat langsung dengan
C bukan dengan O
13:54 Shandy:
karena pada etanal O terikat pada C
13:55 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Ya betul, jadi nanti kalau menjawab soal UAS yg bentuk essay juga harus seperti
itu
13:55 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mana yg larut dalam air, etanal atau etanol ?
13:56 Beatrix:
Etanol
13:58 Cornelius:
etanol membentuk ikatan-H dengan molekuar air sehingga dapat bercampur
dengan air
13:58 Cornelius:
molekul*
13:58 Shandy:
etanol bisa membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air
13:59 Abigail:
karena gugus hidroksi dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air
13:59 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apakah etanal tidak dapat membentuk ik-H dengan molekul air?
14:01 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Dijawab ulang, apakah etanal tidak dapat membentuk ik-H dengan molekul air?
14:02 Cornelius:
etanal tidak bisa membentuk Ik-H dengan molekul air karena pada etanal H
terikat dengan C
14:03 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mengapa etanal tdk bisa membentuk ik-H dengan air, dalam hal ini atom H
pembentuk ik-H berasal dari mol air. Jadi etanal apakah bisa larut air?
14:05 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jadi, baik etanal maupun etanol dapat larut air
14:06 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apakah propan-2-on (= dimetil keton = aseton) dapat larut air?
14:06 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mengapa benzaldehid tidak dapat campur dengan air?
14:07 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Mana yg td lebih tinggi propan-2-ol atau propan-2-on?
14:08 Cornelius:
propan-2-ol prof
14:10 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apakah nama dari (CH3)2CHCHO (untuk menulis gugus aldehid harus CHO)
14:12 Shandy:
isobutiraldehid
14:13 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Betul itu nama trivial, apa nama IUPAC
14:14 Cornelius:
2-metilpropanal
14:14 Rozak:
2-metil-propanal
14:14 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Bik, semuanya sudah betul. Masih ingat asetofenon? Apa nama IUPAC dan
tatanama memakai akhiran keton?
14:15 Cornelius:
fenil metil keton prof
14:15 Abigail:
fenil metil keton
14:15 Shandy:
nama iupac fenil metil keton
14:15 Lisna:
fenil metil keton
14:15 Rachel:
nama nya fenil metik keton prof
14:15 Angel:
Fenil metil keton prof
14:16 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Masih ingat cara pembuatannya dari bahan awal benzena?
14:17 Cornelius:
pembuatan fenil metil keton kah prof ?
14:17 Cornelius:
dengan pereaksi h2cro4 ?
14:19 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Pembuatan asetofenon dari bahan awal benzena, ingat reaksi asilasi Friedel-
Crafts
14:20 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kita pindah pada cara pembuatan, ada berapa macam cara pembuatan untuk
butanal?
14:21 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sebut reaksinya satu2 sebagai model dipakai senyawa butanal
14:22 Cornelius:
Oksidasi Alkohol , Reaksi ozonolisi , Reaksi reduksi , Asilasi benzena dari halida
asam , Hidrasi
14:23 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Baik, kita mulai dari reaksi oksidasi alkohol. Sebutkan alkohol yg bisa dioksidasi
menjadi butanal dan sebut juga pereaksinya

14:24: Maria Th.Fatima Ngole Ajo has left this chat

14:25 Cornelius:
Alkohol primer menjadi aldehid dengan pereaksi k2cr2o7
14:26 Cornelius:
Alkohol primer menjadi aldehid dengan pereaksi PCC
14:26 Cornelius:
Alkohol sekunder menjadi keton dengan pereaksi KMnO4 , KOH
14:26 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kalau senyawa yg akan disintesis sudah ada namanya, maka senyawa awal juga
harus diberi nama tidak boleh hanya menyebut golongan saja
14:28 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Silahkan dijawab nama alkohol nya
14:29 Cornelius:
1-butanol dengan pcc menjadil butanal
14:30 Cornelius:
1-butanoldengan k2cr2o7 menjadi butanal
14:31 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jawaban pertama yg betul, sebab K2Cr2O7 - asam adalah oksidator kuat,
sehingga alkohol primer teroksidasi menjadi asam karboksialt
14:31 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jadi nama asam karboksilatnya apa?
14:35 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Selesaikan reaksi berikut : (1) benzilalkohol + PCC (2) benzilalkohol +
KMnO4/H2SO4 (3) butan-2-ol + PCC (4) butan-2-ol + K2Cr@O7/H2SO4
14:35 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Harap semua mencoba aktif menjawab ya
14:37 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
(1) Benzaldehid (2) Asam benzoat (3) Tidak bereaksi (4) butan-2-
on
14:39 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apabila 2,3-dimetilbut-2-ena mengalami ozonolisis, apa yg terbentuk ?
14:41 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apa yg terbentuk bila senyawa berikut direaksikan dengan O3 kemudian dengan
Zn, asam asetat: (1) but-2-ena (2) 2-metilbut-2-ena (3) 2-metilpent-2-ena

14:44: Angel Riska has just entered this chat

14:44 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Saya tidak akan menjawab sebelum sdr berusaha
14:44 Shandy:
2,3-dimetilbut-2-ena mengalami ozonolisis menjadi propanon
14:47 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Betul Aditya, lanjut

14:49: Maria Th.Fatima Ngole Ajo has left this chat

14:49 Shandy:
but-2-ena + O3 ->etanal

14:50: Lisna Murtiastuti has left this chat

14:51: Lisna Murtiastuti has just entered this chat

14:51 Shandy:
2-metilbut-2-ena + O3 ->propanon + etanal

14:51: Beatrix Caesilia has left this chat

14:53 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Pembuatan melalui reaksi reduksi
14:54 Cornelius:
reaksi reduksi: turunan as karboksilat dengan reduktor DIBAH (?)
14:55 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sambil menunggu Stven, apa yg terjadi bila toluena direaksikan dengan asetil
klorida katalis AlCl3?
14:55 Cornelius:
metil dodekanoat + DIBAH menjadi dodekanal
14:56 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sesuai yg ditulis Steven maka diselesaikan reaksi ini : Metil benzoat + DIBAH (-
78 derajad) dalam rtanol
14:56 Shandy:
4-metilasetofenon prof
14:57 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
@Aditya, -CH3 pada toluena adalah pengarah o-p jadi hasilnya hrs dua senyawa
14:59 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Bukan Steven, jawabnya adalah benzaldehid karena metilbenzoat adalah
senyawa ester
15:01 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Reaksi pertama adalah reaksi oksidasi.
15:02 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Aldehid teroksidasi menjadi asam karboksilat, keton tidak dapat terokisdasi
15:03 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kl kita memakai pereaksi yg berwarna mis. KMnO4, maka adanya oksidasi
teramati dengan hilangnya warna ungu
15:03 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
P_ereaksi khusus untuk pembeda ald & keton adalah pereaksi
15:03 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
fehling dan pereaksi Tollens
15:04 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Bila propionaldehid + pereaksi Toleens, apa yg teramati dan propionaldehid
berubah menjadi senyawa apa>
15:07 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Ini reaksi redoks, maka selalu ada yg teroksidasi dan ada yg tereduksi
15:09 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Namanya adalah amonium propanoat, perubahan apa yg teramati dengan
pereaksi Tollens?
15:10 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Harus tahu, kalau Tollens (+) apa yg teramamti. Kl Fehling (+) apa yg terbentuk
15:12 Cornelius:
fehling + : endapan merah bata prof ?
15:14 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Betul untuk Fehlig akan terbentuk endapan merah bata dari Cu2O sedangkan
untuk Tollens terbentuk endapan Ag berupa cermin perak
15:14 Cornelius:
tollens: cermin perak
15:14 Cornelius:
baik prof
15:14 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Kita pindah pada reaksi reduksi. Baik aldehid maupun keton dapat direduksi
menjadi alkohol
15:14 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sebutkan reduktor yg dipakai
15:16 Cornelius:
H2 , LiAlH4 , NaBH4 , Na/Hg dlm etanol
15:17 Cindi:
H2 , Na , LiAlH4

15:18 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:


Untuk NaHB4 khusus aldehid dan keton, sedangkan LiAlH4 untuk semua gugus
karbonil. Apa yg terbentuk bila benzaldehid mengalami reduksi? (2) kl asetofenon
mengalami reduksi?
15:21 Cornelius:
benzaldehid mengalami reduksi menjadi benzil alkohol
15:21 Shandy:
membentuk benzil alkohol
15:22 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Betul, kl asetofenon ? Keton direduksi menjadi alkohol sekuder, yaitu 1-feniletan-
1-ol
15:23 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Sekarang kita diskusi tentang reaksi Iodoform
15:23 Cornelius:
baik prof
15:24 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Seperti halnya pada alkohol (harus punya gugus metil karbinol) maka pada
aldehid & keton harus punya gugus metil karbonil
15:24 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apa yg terbentuk bila etanal ditambah I2 dan NaOH?
15:25 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Apakah etanal dan etanol bisa dibedakan dengan uji iodoform?
15:27 Cornelius:
bisa prof
15:28 Cornelius:
etanol memiliki metil karbinol sedangan etanal tidak memiliki metil
karbinol
15:28 Cornelius:
etanol: CH3-CH2-OH -> Metil karbinol: CH2-OH
15:28 Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.:
Jawabnya tidak bisa karena keduanya membentuk end kuning mengkilat dari
CHI3

Anda mungkin juga menyukai