Anda di halaman 1dari 36

 

 
 
  RENCANA PROGRAM KEGIATAN
  PEMBELAJARAN SEMESTER
 
(RPKPS)

 
 
MATA KULIAH
 
  KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
  (Mental Health Nursing)
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
Semester 1
 
  Beban Studi : 4 SKS
  Koordinator :
 
Dr. Ns. Heni Dwi Windarwati., M.Kep.Sp.Kep.J
 
 
 
 PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
  FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
  MALANG
2020

 
 
Visi Prodi Ners

Pelopor dan pembaharu penerapan ilmu dan teknologi keperawatan berbasis peka
budaya dan berdaya saing internasional untuk peningkatan kualitas hidup
masyarakat

Misi Prodi Ners

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan profesi ners yang


berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing
nasional/internasional, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, memiliki moral dan budi pekerti yang luhur, mandiri, professional,
dan inovatif.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat, bagi dosen dan
mahasiswa, yang terintegrasi dengan proses Pendidikan dan menerapkan
iptek serta berbasis keragaman budaya
3. Membangun dan meningkatkan kemitraan serta jejaring dalam upaya
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat

 
BAB I
INFORMASI UMUM

NAMA MATA KULIAH : Keperawatan Kesehatan Jiwa
KODE MATA KULIAH :
SEMESTER : (sesuai sebaran kurikulum)
JUMLAH SKS : 4 SKS ( 4 PL)
TAHUN AKADEMIK : 2019‐2020
KELAS : Seleksi alih program (SAP) Yudisium 1 Angkatan
2019

KOORDINATOR MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Tim Pembimbing Akademik :
1. Dr. Heni Dwi W, M.Kep, Sp.Kep. J (HDW) 082232641330
2. Dr. Retno Lestari., S.Kep., MNurs 085201742003
3. Ns. Ridhoyanti H., M.Kep 081333622886
4. Ns. Renny Nova., M.Kep.Sp.Kep.J 085815280588


Lokasi Pembelajaran dan Tim Pembimbing Akademik dan Lahan :
Model Waktu Lokasi pelaksanaan Tim pembimbing
pembelajaran pelaksanaan akademik dan klinik
Daring Sesuai Jadwal Ruang zoom meeting 1. Dr. Heni Dwi W,
kelompok M.Kep, Sp.Kep. J
2. Dr. Retno Lestari.,
S.Kep., MNurs
3. Ns. Ridhoyanti H.,
M.Kep
4. Ns. Renny Nova.,
M.Kep.Sp.Kep.J
Luring Lab skill - - -
(jika ada)
Luring Lahan Sesuai Jadwal Puskesmas Bululawang 1. Dr. Heni Dwi W,
kelompok M.Kep, Sp.Kep. J
2. Dr. Retno Lestari.,
S.Kep., MNurs
3. Ns. Ridhoyanti H.,
M.Kep
4. Ns. Renny Nova.,
M.Kep.Sp.Kep.J
5. Siti Asia, Amd.Keb

 
DESKRIPSI MATA KULIAH


Deskripsi umum mata kuliah
Mata kuliah keperawatan kesehatan jiwa merupakan salah satu tahap kegiatan program
profesi untuk meraih gelar Ners. Fokus mata ajar ini adalah melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif pada sistem klien dalam
kondisi sehat, resiko dan gangguan jiwa. Kegiatan praktik profesi keperawatan
kesehatan jiwa meliputi pemberian asuhan keperawatan pada individu dan keluarga
dengan berbagai terapi modalitas, pemberian pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa dan kerjasama dengan lintas
program dan sektoral serta pengembangan strategi penanganan masalah kesehatan jiwa
berdasarkan konsep model teori Chronic Care Model.

Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan asuhan keperawatan dan
integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi
diskusi, pembahasan kasus, pengalaman belajar klinik, dan pengalaman belajar lapangan
berupa kunjungan rumah. Total masa tempuh untuk mata kuliah praktik keperawatan
keperawatan kesehatan jiwa ini adalah 4 sks x 170’ x 16 minggu = 10.880 menit= 181.33
jam atau selama 4 minggu dengan 6 hari kerja/minggu (7-8 jam).

Kesesuaian/keselarasan mata kuliah dengan visi, misi, tujuan jurusan
Mata kuliah ini disusun dengan berdasarkan pada visi, misi dan tujuan jurusan
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

 
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan kesehatan Jiwa bila dihadapkan
dengan sistem klien dengan kondisi sehat, risiko dan gangguan jiwa, mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar klien secara
profesional dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan secara holistik dan
berkesinambungan yang sesuai dengan etika dan legal keperawatan, peka budaya dan
menjamin keselamatan pasien.

B. Sub capaian pembelajaran/kemampuan akhir yang diharapkan:
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan jiwa mahasiswa mampu:
1. Melakukan tahapan pengkajian pada klien gangguan jiwa, masalah psikososial dan
individu sehat jiwa sesuai dengan prinsip legal etik dan peka budaya dengan menerapkan
teknik komunikasi terapeutik dalam menggali data
2. Mengidentifikasi masalah keperawatan jiwa dengan melakukan analisis data dan
penentuan prioritas masalah bersama dengan klien
3. Mengidentifikasi strategi intervensi sesuai dengan evidence based practice dan
mengimplementasikan strategi pelaksanaan keperawatan jiwa pada klien dan keluarga
dengan gangguan jiwa, masalah psikososial dan individu sehat jiwa sepanjang daur
kehidupan
4. Mengimplementasilkan intervensi promotif dan preventif berdasarkan evidence based
practice sesuai prinsip legal etik dan peka budaya; pemanfaatan teknologi dan informasi
kesehatan dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan
5. Mendemonstrasikan ketrampilan keperawatan jiwa dan terapi modalitas sesuai dengan
standar; pemberdayaan masyarakat; mengembangkan Intervensi yang kreatif dan
inovatif berdasarkan model Chronic Care Model dalam penanganan masalah kesehatan
jiwa; memperhatikan manajemen kualitas dan manajemen risiko untuk
mempertahankan lingkungan yang aman; berperan sebagai leader dalam tim;
mengembangkan kerjasama dalam tim asuhan bersama masyarakat dan profesi
kesehatan lain.
6. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan klien dan keluarga serta menentukan
rencana tindak lanjut asuhan keperawatan jiwa; memberikan pendidikan kesehatan jiwa
yang berkualitas dan holistik dengan memperhatikan prinsip legal etik dan peka budaya;
komunikasi efektif dengan klien; mengembangkan strategi pelaksanaan yang kreatif dan
inovatif dalam aspek promotif dan preventif bersama dengan klien dan keluarga sesuai
dengan evidence based practice; memperhatikan manajemen kualitas dan manajemen
risiko untuk mempertahankan lingkungan yang aman; fungsi advokasi dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa serta melakukan evaluasi keperawatan jiwa dan
tindak lanjut.
7. Melakukan diseminasi akhir hasil asuhan keperawatan jiwa bersama dengan pihak
terkait

 
BAB III
TAHAP PEMBELAJARAN


Nama Mata Kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa
Kode Mata Kuliah :
Mata Kuliah
Kredit : 4 SKS
Semester : Sesuai sebaran kurikulum
1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
Melakukan tahapan 1. Melakukan komunikasi  Tahapan pengkajian  Pre dan post 60 jam Pustaka Utama dan
pengkajian pada klien yang terapeutik dalam keperawatan jiwa sesuai conference (minggu ke-1 dan Pustaka pendukung
dengan gangguan jiwa, memberikan asuhan model Stress Adaptasi  Diskusi ke-2)
masalah psikososial dan keperawatan pada pasien Stuart
kasus
individu sehat jiwa sesuai dengan gangguan jiwa,  Teknik pengkajian
dengan prinsip legal etik masalah psikososial dan keperawatan jiwa  Bedside
dan peka budaya dengan individu sehat jiwa  Instrument pengkajian teaching
menerapkan teknik 2. Menggunakan teknologi keperawatan jiwa  Role
komunikasi terapeutik dan informasi kesehatan  Komunikasi terapeutik modelling
dalam menggali data secara efektif dan  Asuhan peka budaya
 Supervisi
bertanggung jawab
 Home visit
Mengidentifikasi masalah 1. Menggunakan langkah-  Analisis data  Pre dan post 18 jam (Pustaka Utama dan
keperawatan jiwa dengan langkah pengambilan keperawatan jiwa conference (minggu ke -1) Pustaka pendukung
melakukan analisis data keputusan etis dan legal  Perencanaan intervensi  Diskusi
dan penentuan prioritas 2. Mengembangkan pola pikir keperawatan jiwa baik
kasus
masalah bersama dengan kritis, logis dan etis dalam individu, keluarga
klien mengembangkan asuhan maupun kelompok  Bedside
keperawatan jiwa teaching

 
Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
3. Mengembangkan potensi  Role
diri untuk meningkatkan modelling
kemampuan professional  Supervisi
 Home visit
Mengidentifikasi strategi 1. Berkontribusi dalam Telaah jurnal  Pre dan post 2 jam (minggu ke-2) Pustaka Utama dan
intervensi sesuai dengan mengembangkan profesi conference Pustaka pendukung
evidence based practice keperawatan  Diskusi
dan 2. Menggunakan hasil
kasus
mengimplementasikan penelitian untuk
strategi pelaksanaan diterapkan dalam  Bedside
keperawatan jiwa pada pemberian asuhan teaching
klien dan keluarga dengan keperawatan  Role
gangguan jiwa, masalah modelling
psikososial dan individu
 Supervisi
sehat jiwa sepanjang daur
kehidupan  Home visit

 
Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
Mengimplementasikan 1. Menggunakan  Strategi pelaksanaan  Pre dan post 25 jam Pustaka Utama dan
intervensi promotif dan keterampilan keperawatan jiwa conference (minggu ke-1 dan Pustaka pendukung
preventif berdasarkan interpersonal yang efektif  Konsep model CCM  Diskusi ke-2)
evidence based practice dalam kerja tim  Konsep pendidikan kasus
sesuai prinsip legal etik 2. Memberikan asuhan peka kesehatan
dan peka budaya; budaya dengan  Bedside
 Komunikasi terapeutik
pemanfaatan teknologi menghargai etnik, agama  Terapi modalitas dalam teaching
dan informasi kesehatan atau faktor lain dari setiap keperawatan jiwa  Role
dalam pelaksanaan pasien yang unik  Evidence based practice modelling
pendidikan kesehatan 3. Mengkolaborasikan dalam implementasi  Supervisi
berbagai aspek dalam keperawatan jiwa
pemenuhan kebutuhan  Home visit
kesehatan pasien
4. Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar
yang berlaku atau secara
kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif
5. Menjalankan fungsi
advokasi untuk
mempertahankan hak
pasien agar dapat
mengambil keputusan
untuk dirinya

Melakukan ketrampilan 1. Mewujudkan lingkungan  Konsep asuhan  Pre dan post 55 jam (minggu ke-2 Pustaka Utama dan
keperawatan jiwa dan bekerja yang kondusif keperawatan jiwa pada conference dan ke-3 dan 4) Pustaka pendukung
terapi modalitas sesuai

 
Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
dengan standar; 2. Mempertahankan pasien dengan gangguan  Diskusi
pemberdayaan lingkungan yang aman jiwa kasus
masyarakat; secara konsisten melalui  Konsep asuhan  Bedside
mengembangkan penggunaan strategi keperawatan jiwa pada
teaching
Intervensi yang kreatif manajemen kualitas dan pasien dengan masalah
dan inovatif berdasarkan manajemen risiko psikososial  Role
model CCM dalam 3. Memberikan asuhan  Konsep asuhan modelling
penanganan masalah keperawatan kepada keperawatan jiwa pada  Supervisi
kesehatan jiwa; individu dan keluarga kelompok khusus  Home visit
memperhatikan yang mengalami masalah  Konsep asuhan
manajemen kualitas dan adaptasi bio-psiko-sosio- keperawatan jiwa pada
manajemen risiko untuk spiritual terutama dengan individu sehat jiwa
mempertahankan gangguan jiwa dengan  Terapi modalitas dalam
lingkungan yang aman; masalah utama: keperawatan jiwa
berperan sebagai leader halusinasi, waham, harga  Komunikasi terpeutik
dalam tim; diri rendah, isolasi sosial,
mengembangkan bunuh diri, perilaku
kerjasama dalam tim kekerasan dan defisit
asuhan bersama perawatan diri
masyarakat dan profesi 4. Memberikan asuhan yang
kesehatan lain. berkualitas secara
holistik, kontinyu dan
konsisten
5. Memberikan dukungan
kepada tim asuhan
dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan

 
Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
Mengevaluasi tindakan 1. Melakukan komunikasi  Evaluasi tindakan  Pre dan post 18 jam (minggu ke-3 (Stuart, Keliat &
pemenuhan kebutuhan yang terapeutik dalam keperawatan jiwa conference dan ke-4) Pasaribu, 2016)
klien dan keluarga serta memberikan asuhan  Diskusi
menentukan rencana keperawatan pada pasien
kasus
tindak lanjut asuhan dengan gangguan jiwa,
keperawatan jiwa; masalah psikososial dan  Bedside
memberikan pendidikan individu sehat jiwa teaching
kesehatan jiwa yang 2. Menggunakan teknologi  Role
berkualitas dan holistic dan informasi kesehatan modelling
dengan memperhatikan secara efektif dan
 Supervisi
prinsip legal etik dan peka bertanggung jawab
budaya; komunikasi  Home visit
efektif dengan klien;
mengembangkan strategi
pelaksanaan yang kreatif
dan inovatif dalam aspek
promotif dan preventif
bersama dengan klien dan
keluarga sesuai dengan
evidence based practice;
memperhatikan
manajemen kualitas dan
manajemen risiko untuk
mempertahankan
lingkungan yang aman;
fungsi advokasi dalam
pelaksanaan asuhan
keperawatan jiwa serta
melakukan evaluasi
keperawatan jiwa dan
tindak lanjut.

10 

 
Capaian Pembelajaran Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Estimasi Waktu Daftar Rujukan
direncanakan
Melakukan diseminasi 1. Menggunakan teknologi  Evaluasi dan rencana Seminar 3 jam (minggu ke-4) (Stuart, Keliat &
akhir hasil asuhan dan informasi kesehatan tindak lanjut dalam tentang trend Pasaribu, 2016)
keperawatan jiwa secara efektif dan keperawatan jiwa dan issue dari
bersama dengan pihak bertanggung jawab
jurnal terkini
terkait 2. Mengembangkan potensi
diri untuk meningkatkan
kemampuan professional
3. Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan
4. Menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan
Catatan: tidak dibentuk dalam jumlah TM tapi dihitung total waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan sks mata kuliah

11 

 
BAB IV
RANCANGAN TUGAS DAN TINGKAT PENCAPAIAN

1. Rancangan Tugas

No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu
1 Capaian Tahapan Mahasiswa Individu selama praktik 4 minggu 1. Logbook
pembelajaran 1 pengkajian mempelajari dan mahasiswa dengan rincian 2. Konsep
keperawatan mengisi melakukan 1. 7 diagnosa pengkajian di LP
jiwa baik instrument pengkajian dan keperawatan
pada pengkajian mengisi jiwa pada 3. Hasil pengkajian
diagnosa keperawatan instrument gangguan berupa status
sehat, risiko jiwa baik yang pengkajian 2. 5 diagnosa kesehatan
ataupun berbentuk hard keperawatan jiwa keperawatan masyarakat baik
gangguan maupun yang baik hard maupun jiwa pada sehat, risiko,
berbentuk online yang berbentuk psikososial gangguan dan
(dengan online (dengan 3. 8 diagnosa berkebutuhan
menggunakan menggunakan keperawatan khusus yang
aplikasi ataupun aplikasi ataupun jiwa pada berasal dari
google form) google form) sehat pengkajian baik
dengan supervise 4. 1 diagosa secara daring
dari preceptor keperawatan (dengan
akademik dan jiwa pada menggunakan
preceptor klinik) berkebutuhan aplikasi ataupun
khusus google
form)atau luring
2 Capaian Proses analisa Mahasiswa Individu selama praktik 4 minggu 1. Pohon masalah
pembelajaran 2 data dan menyusun tabel (mahasiswa dengan rincian di LP
penyampaian analisis data melakukan analisis 1. 7 diagnosa 2. Tabel analisis
data sesuai dengan data dan keperawatan data dan
pengkajian hasil pengkajian menentukan prioritas
12 

 
No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu
baik pada keperawatan prioritas diagnosa jiwa pada diagnose
diagnosa jiwa yang keperawatan jiwa gangguan keperawatan
sehat, risiko didapatkan dari dengan supervise 2. 5 diagnosa jiwa
ataupun data hard dari preceptor keperawatan berdasarkan
gangguan maupun yang akademik dan jiwa pada hasil pengkajian
berbentuk online preceptor klinik) psikososial baik secera
(dengan 3. 8 diagnosa daring maupun
menggunakan keperawatan luring yang telah
aplikasi ataupun jiwa pada disusun
google form) sehat
4. 1 diagosa
keperawatan
jiwa pada
berkebutuhan
khusus

3 Capaian Intervensi Mahasiswa Individu selama praktik 4 minggu Dokumen rencana


pembelajaran 3 Keperawatan membuat (mahasiswa dengan rincian intervensi
jiwa baik rencana menyusun rencana 1.7 diagnosa keperawatan jiwa
pada intervensi/ intervensi/ keperawatan baik pada diagnosa
diagnosa tindakan tindakan jiwa pada sehat, risiko
sehat, risiko keperawatan keperawatan pada gangguan ataupun gangguan
ataupun yang tepat pada klien dan keluarga 2.5 diagnosa baik di LP maupun
gangguan klien dan berdasarkan keperawatan laporan kasus
keluarga masalah jiwa pada
keperawatan jiwa psikososial
yang utama 3.8 diagnosa
keperawatan jiwa keperawatan
dengan supervise jiwa pada sehat
dari preceptor 4.1 diagosa
keperawatan

13 

 
No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu
akademik dan jiwa pada
preceptor klinik) berkebutuhan
khusus

4 Capaian Jurnal Kelompok Kelompok 1 kali selama 4 minggu Makalah telaah


pembelajaran 4 Internasional melakukan membuat makalah praktik di minggu jurnal
telaah hasil telaah jurnal keempat Presentasi
penelitian berdasarkan
berupa jurnal masalah yang telah
internasional disepakati bersama
yang berkaitan
dengan asuhan
keperawatan
jiwa baik di
rumah sakit
maupun di
komunitas

5 Capaian Implementasi Mahasiswa Individu melakukan selama praktik 4 minggu 1. Strategi 3.


pembelajaran 5 keperawatan melakukan dengan supervise dengan rincian Pelaksanaan dari
jiwa impelementasi dari preceptor 1. 7 diagnosa tindakan
keperawatan akademik dan keperawatan keperawatan
jiwa baik preceptor klinik) jiwa pada (SPTK)
mandiri maupun gangguan 2. Dokumen CPPT,
kolaborasi 2. 5 diagnosa resep
keperawatan keperawatan,
jiwa pada jadwal kegiatan
psikososial harian dan jadwal
3. 8 diagnosa cek list obat
keperawatan

14 

 
No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu
jiwa pada
sehat
4. 1 diagosa
keperawatan
jiwa pada
berkebutuhan
khusus

6 Capaian Evaluasi Mahasiswa Individu melakkan selama praktik 4 minggu CPPT


pembelajaran 6 asuhan melakukan dengan supervise dengan rincian
keperawatan evaluasi asuhan dari preceptor 1. 7 diagnosa
jiwa keperawatan jwa akademik dan keperawatan
dan preceptor klinik) jiwa pada
mendokumentas gangguan
ikan asuhan 2. 5 diagnosa
keperawatan keperawatan
tersebut dalam jiwa pada
bentuk laporan psikososial
lengkap 3. 8 diagnosa
keperawatan
jiwa pada
sehat
4. 1 diagosa
keperawatan
jiwa pada
berkebutuhan
khusus

7 Capaian Pendidikan Mahasiswa Individu Individu 1 kali 4 minggu 1. SAP 3.


pembelajaran 6 Kesehatan melakukan selama
(Penyuluhan kegiatan

15 

 
No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu
Kesehatan implementasi melakukan askep 2. Laporan
Jiwa) pada keluarga keluarga Penyuluhan
dengan Kesehatan
didampingi oleh
preceptor
akademik atau
klinik

8 Capaian Leader dalam Mahasiswa Individu Individu 1 kali 4 minggu Proposal dan
pembelajaran 1- kegiatan mampu berperan pada Laporan kegiatan
7 terapi menunjukkan kelompok selama TAK
aktivitas peran sebagai praktik
kelompok leader dalam
(TAK) mengelola
kelompok pasien

9 Capaian Diseminasi Mahasiswa Kelompok Kelompok Akhir 4 minggu Makalah


pembelajaran 7 Akhir mampu praktik diseminasi hasil
memaparkan praktik: Laporan
hasil praktik askep lengkap
asuhan mencakup :
keperawatan (Tinjauan konsep,
jiwa melalui Pengkajian, analisa
diseminasi akhir dan diagnose,
pada pihak perencanaan
terkait intervensi,
implementasi,
evaluasi beserta
lampiran
pelengkap)

16 

 
No Capaian Objek Deskripsi Cara Penugasan Target Batas Deskripsi Luaran Persentase
Pembelajaran Garapan Tugas Pencapaian Waktu

10 Capaian Responsi Mahasiswa Individu Selama praktik 4 minggu Penilaian responsi


pembelajaran 1- mampu
7 memaparkan
kegiatan yang
telah dilakukan
dan menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
preceptor

11 Capaian Ujian akhir Mahasiswa Individu 1 kali selama Minggu ke -4 Penilaian Ujian
pembelajaran 1- departemen mampu praktik
7 menjawab soal
kasus sesuai
dengan
kompetensi
departemen

17 

 
2. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian
Daftar kasus yang harus dipenuhi mahasiswa selama menempuh mata kuliah profesi
keperawatan jiwa

Tingkat Target
No Kasus
pencapaian Diagnosa
Asuhan keperawatan pada individu sehat jiwa sepanjang
rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, kanak-kanak, prasekolah,
1. 4 8
usia sekolah, remaja, dewasa, dan lanjut usia

Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami risiko


gangguan jiwa/masalah psikososial:
1) Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
citra tubuh
2) Asuhan keperawatan pada pasien dengan
kecemasan
3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan berduka
2. 4 5
4) Asuhan keperawatan pada pasien dengan
ketidakberdayaan
5) Asuhan keperawatan pada pasien dengan
keputusasan
6) Asuhan keperawatan pada pasien dengan distres
spiritual

Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa


1) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
risiko perilaku kekerasan
2) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
risiko bunuh diri
3) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
waham
4) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
4 4 7
halusinasi
5) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
harga diri rendah
6) Asuhan keperawatan pasien yang mengalami isolasi
sosial
7) Asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
defisit perawatan diri

Asuhan keperawatan pada pasien kelompok khusus: psikotik


pelandangan, korban pemerkosaan, korban KDRT, korban
5 4
trafficking, dan narapidana
1
Asuhan keperawatan pada pasien anak dengan kebutuhan
6 khusus 4

Evidence Based Practise dalam keperawatan kesehatan jiwa:


7 Journal Reading 4 1

18 

 
3. Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian

Tingkat Target Metode Pencapaian
Keterampilan Klinik
No Pencapaian Diagnosa Daring Luring
1 Melakukan pengkajian awal
keperawatan jiwa pada pasien 4 7
dengan gangguan jiwa
a. Resiko Perilaku kekerasan √
b. Resiko Bunuh diri √
c. Waham √
d. Halusinasi √
e. Harga Diri Rendah √
f. Isolasi Sosial √
g. Defisit Perawatan Diri √
2 Melakukan pengkajian awal
keperawatan jiwa pasien 4 6
dengan masalah psikososial
a. Gangguan citra tubuh √
b. Kecemasan √
c. Berduka √
d. Ketidakberdayaan √
e. Keputusasaan √
f. Distress spiritual √
3 Melakukan pengkajian awal
keperawatan jiwa pada 4 8
individu sehat jiwa
a. ibu hamil √
b. bayi √
c. kanak-kanak √
d. prasekolah √
e. usia sekolah √
f. remaja √
g. dewasa √
h. lanjut usia √
4 Melakukan pengkajian awal √
keperawatan jiwa pada 4 1
kelompok khusus
5 Menetapkan diagnosis
Keperawatan:
a. Menganalisis hasil
pengkajian
4 21 √ √
b. Merumuskan diagnosa
keperawatan
c. Menetapkan prioritas
diagnosa keperawatan
6 Menyusun strategi
pelaksanaan tindakan
4 7 √ √
keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa

19 

 
Tingkat Target Metode Pencapaian
Keterampilan Klinik
No Pencapaian Diagnosa Daring Luring
7 Menyusun strategi √ √
pelaksanaan tindakan
4 5
keperawatan pada klien
dengan masalah psikososial
8 Menyusun strategi √ √
pelaksanaan tindakan
4 8
keperawatan pada individu
sehat jiwa
9 Menyusun strategi √
pelaksanaan tindakan
4 1
keperawatan pada
kelompok khusus
10 Melaksanakan strategi √ √
pelaksanaan pada klien 4 7
dengan gangguan jiwa
11 Melaksanakan strategi √ √
pelaksanaan pada klien 4 5
dengan masalah psikososial
12 Melaksanakan strategi √ √
pelaksanaan pada individu 4 8
sehat jiwa
13 Melaksanakan strategi √ √
pelaksanaan pada keluarga 4 7
klien dengan gangguan jiwa
14 Melaksanakan strategi √ √
pelaksanaan pada keluarga
4 5
klien dengan masalah
psikososial
15 Melaksanakan strategi √
pelaksanaan pada kelompok 4 1
khusus
16 Melaksanakan Terapi √
Aktivitas Kelompok (TAK) 4 1
sebagai leader
17 Menyusun Analisis Proses √
4 1/ minggu
Interaksi
18 Melakukan tindakan
keperawatan gawat darurat
pada klien dengan gangguan
jiwa
a. Melakukan manajemen √ √
4
krisis
1
b. Melakukan tindakan √
4
restrain dan seklusi
19 Mengevaluasi hasil tindakan √ √
4 21
keperawatan: dengan CPPT
20 Memberikan pendidikan
4 7 √
kesehatan jiwa pada keluaga

20 

 
Tingkat Target Metode Pencapaian
Keterampilan Klinik
No Pencapaian Diagnosa Daring Luring
pasien dengan gangguan
jiwa
21 Memberikan pendidikan
kesehatan jiwa pada pasien
4 5 √
dengan risiko gangguan
jiwa/masalah psikososial
22 Melakukan
penatalaksanaan pemberian
obat kepada klien sesuai
dengan prinsip 8 benar
4 1 √
minum obat, monitoring,
mengobservasi efek obat,
evaluasi penggunaan,
penyimpanan obat


4. Rencana pembelajaran daring
a. Deskripsi umum pembelajaran daring yang akan dilakukan, mencakup durasi,
metode, media
Pembelajaran daring merupakan proses pembelajaran keperawatan kesehatan jiwa
yang dilakukan secara daring selama 2 minggu. Fokus pembelajaran daring adalah
melaksanakan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu dan
keluarga pada sistem klien dalam kondisi sehat, resiko dan gangguan jiwa. Kegiatan
pembelajaran daring meliputi kegiatan pengkajian, menetapkan diagnose, menyusun
rencana asuhan keperawatan, melakukan implementasi dan evaluasi yang dilakukan
melalui daring (telehealth) selama dua minggu. Pemberian asuhan keperawatan
pada individu dan keluarga meliputi intervesi generalis keperawatan jiwa dan
pemberian pendidikan kesehatan

b. Table rencana kegiatan pembelajaran daring


Minggu ke 1
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Studi kasus Journal Review SOP Melakukan Presentasi Pengumpulan
asuhan reading Dan implementasi EBN tugas
keperawatan EBN Pembuatan keperawatan
pada pasien video jiwa dengan Belajar
dengan sehat menggunakan mandiri topik
jiwa (5 daring minggu
diagnosa) Menyusun depan
Menyusun CPPT
pengkajian
s/d rencana
asuhan

21 

 
Minggu ke 2
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Studi kasus Journal Review SOP Melakukan Presentasi Pengumpulan
asuhan reading Dan implementasi EBN tugas
keperawatan EBN Pembuatan keperawatan
pada pasien video jiwa dengan Belajar
dengan risiko menggunakan mandiri topik
dan daring minggu
gangguan (4 Menyusun depan
diagnosa CPPT
risiko dan 1
diagnosa
gangguan)
Menyusun
pengkajian
s/d rencana
asuhan

c. Petunjuk pelaksanaan dari aktivitas aktivitas yang direncanakan


No Aktivitas Intrumen yang disiapkan
1 Pengkajian 1. Logbook
2. Kasus
3. Format pengkajian dalam bentuk
google (disiapkan sebelum praktik
daring dilaksanakan dan wajib
dikonsultasikan draf instrument yang
digunakan sebagai assessment)

2 Diagnosa Keperawatan 1. Form analisa data


2. Daftar diagnose

3 Intervensi Keperawatan 1. Form rencana asuhan keperawatan


2. SOP
3. Video

4 Implementasi 1. Strategi Pelaksanaan (sesuai diagnosa


2. Video
3. Google form: implementasi kegiatan
sesuai dengan diagnose

5 Evaluasi 1. CPPT
2. Hasil GF terkait implementasi kegiatan

4. Rencana pembelajaran luring lab


Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa tidak melaksanaakan pembelajaran luring lab



22 

 
5. Rencana pembelajaran luring lahan
a. Deskripsi umum pembelajaran luring yang akan dilakukan, mencakup durasi,
metode, media
Pembelajaran luring merupakan proses pembelajaran keperawatan kesehatan jiwa
yang dilakukan secara luring selama 2 minggu. Fokus pembelajaran luring adalah
melaksanakan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu dan
keluarga pada sistem klien dalam kondisi sehat, resiko dan gangguan jiwa. Kegiatan
pembelajaran luringg meliputi kegiatan pengkajian, menetapkan diagnose,
menyusun rencana asuhan keperawatan, melakukan implementasi dan evaluasi
selama dua minggu. Pemberian asuhan keperawatan pada individu dan keluarga
meliputi intervensi generalis keperawatan jiwa, pemberian pendidikan kesehatan,
dan pelaksanaan TAK. Mahasiswa melakukan analisis proses interaksi yang
dilakukan setiap minggu untuk mengevaluasi proses interaksi yang telah dilkaukan.
Di akhir pembelajaran luring mahasiswa melakukan sharing jurnal dan desiminasi
hasil kegiatan manajemen pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan yang
dilakukan

b. Table rencana kegiatan pembelajaran luring lab


Minggu ke 1
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
 Menyusun  Menyusun  Menyusun  Menyusun  Menyusun  Menyusun
Logbook Logbook Logbook Logbook Logbook logbook
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan  Menyusun API  Menyusun API
asuhan asuhan asuhan asuhan  Menyiapkan  Menyiapkan
keperawat keperawat keperawat keperawat sharing jurnal sharing jurnal
an jiwa an jiwa an jiwa an jiwa  Menyiapkan  Menyiapkan
kelolaan kelolaan kelolaan kelolaan desiminasi desiminasi
dan dan dan dan  Menyusun  Menyusun
resume resume resume resume perencanaan perencanaan
pada klien pada klien pada klien pada klien kegiatan kegiatan
sehat, sehat, sehat, sehat, minggu kedua minggu kedua
risiko dan risiko dan risiko dan risiko dan Pengumpulan
gangguan s gangguan s gangguan s gangguan s tugas
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan  Belajar
TAK TAK TAK TAK mandiri topik
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan minggu depan
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan
Minggu ke 2
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
 Menyusun  Menyusun  Menyusun  Menyusun  Menyusun API  Menyusun API
Logbook Logbook Logbook Logbook  Melakukan  Melakukan
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan sharing jurnal sharing jurnal
asuhan asuhan asuhan asuhan  Melakukan  Melakukan
keperawat keperawat keperawat keperawat desiminasi desiminasi
an jiwa an jiwa an jiwa an jiwa  Menyusun  Menyusun
kelolaan kelolaan kelolaan kelolaan laporan laporan
dan dan dan dan kegiatan kegiatan
resume resume resume resume  Pengumpulan
pada klien pada klien pada klien pada klien tugas
23 

 
sehat, sehat, sehat, sehat,
risiko dan risiko dan risiko dan risiko dan
gangguan s gangguan s gangguan s gangguan s
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan
TAK TAK TAK TAK
 Melakukan  Melakukan  Melakukan  Melakukan
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

c. Petunjuk pelaksanaan dari aktivitas aktivitas yang direncanakan


No Aktivitas Uraian kegiatan
1 Logbook • Berisi waktu yang jelas
• Kegiatan asuhan keperawatan jiwa
yang dilakukan
• Kegiatan manajemen pelayanan
keperawatan jiwa yang dilakukan
• Disusun 6 hari/ minggu dan upload
setiap hari sebelum pukul 07.00

2 Asuhan Keperawatan Kelolaan dan Kasus Kelolaan


resume • Kasus sehat, Kasus risiko & Kasus
gangguan (masing-masing 1 selama 2
minggu)
• Diikuti selama 2 minggu dan minimal
pertemuan dalam seminggu adalah 2
kali untuk masing2 kasus
Kasus Resume
• Kasus sehat, Kasus risiko dan Kasus
gangguan (masing-masing minimal 1
selama 1 minggu)
• Bukan kelolaan anggota kelompok lain
• Setiap minggu dilaporkan dan minimal
1 kasus resume (perlu diperhatikan
pencapaian kompetensi)

3 API • Disusun setiap minggu satu kali/


mahasiswa
• API minggu 1 dan 2 berbeda kasus
Misal
• Minggu 1: kasus gangguan
• Minggu 2: kasus resiko atau sehat

4 TAK • Menyusun proposal dan laporan TAK/


individu
• Setiap orang wajib menjadi leader
• Direncanakan dalam kegiatan
kelompok
• Menentukan target
• Jenis TAK
• Topik

24 

 
No Aktivitas Uraian kegiatan
5 Penyuluhan Kesehatan Jiwa • Menyusun proposal dan laporan
penyusuluhan kesehatan/ individu
• Setiap orang wajib menjadi pemberi
materi dalam penyuluhan
• Direncanakan dalam kegiatan
kelompok
• Menentukan target
• Pemberi penyuluhan
• Topik

6 Desiminasi dan Sharing Jurnal • Dilakukan satu kelompok satu kali


• Topik sharing jurnal dapat dikonsulkan
ke pembimbing dan disesuaikan
dengan kebutuhan di masyarakat
• Persiapan desminasi perlu
direncanakan sejak awal kegiatan
bersama kelompok

7 Manajemen Pelayanan Keperawatan Deteksi dini


Jiwa

25 

 
BAB V
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

1. Evaluasi akhir

No Metode Evaluasi Instrumen Frekuensi Bobot Penilaian
penilaian Klinik Akademik
1 Kognitif 40% terdiri dari:
Ujian Tulis ada 1 10%
Responsi Ada 4 30% 40%
2 Psikomotor 40% terdiri dari:
Demontrasi video ada 2 40%
Praktik Lapangan  ada 18 40%

3 Afektif
Sikap/Perilaku  20% 20%

TOTAL 100% 100%

No Metode Evaluasi Instrument Target Pencapaian Bobot Penilaian


Penilaian
1 Ketrampilan klinik/skill Lembar Sesuai dengan tabel 40%
penilaian 1 pencapaian
keterampilan klinik
2 Responsi Lembar 1 kali selama praktik 10%
penilaian 2
3 Laporan askep (tahapan Lembar 1 kali selama praktik 10%
pengkajian, analisis data, penilaian 3
implementasi dan
evaluasi)
4 Logbook Lembar 1 kali selama praktik 2%
penilaian 5
5 Seminar akhir Lembar 1 kali selama praktik 5%
departemen penilaian 6
6 Resume Lembar Sesuai dengan tabel 3%
penilaian 6 pencapaian
keterampilan klinik
7 Ujian akhir departemen 1 kali selama praktik 10%
8 Sikap/perilaku Selama praktek 20%

2. Kriteria Penilaian
Instrumen penilaian terlampir

26 

 
BAB VI
DAFTAR REFERENSI

Pustaka utama
Austin, W. and Kunyk, D. (2019). Psychiatric & Mental Health Nursing For Canadian Practice. Cina:
Wolters Kluwer.
Beck, J. S. (2011). Cognitive Behavior Therapy: Basics and Beyond. New York: The Guilford Press.
Rhoads, J and Murphy,P.J.M., (2015) Clinical Consult to Psychiatric Nursing for Advanced Practice.
New York: Springer Publishing Company.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia :
Elsevier.
Stuart, Gail W. (2013). Principles & Practice of Psychiatric Nursing (10ed) . Philadelphia: Elsevier
Mosby.
Townsend, M. (2017). Psychiatric mental health nursing: concepts of care in evidence-based
practice (9ed). Philadelphia: F.A. Davis Company.

Pustaka Pendukung
Alford, B. A and Beck, A.T. (1997). The Integrative Power of Cognitive Therapy. New York: The
Guilford Press
Barker, P. (2009). Psychiatric and Mental Health Nursing The craft of caring. London: Edward
Arnold (Publishers) Ltd.
Beck, A.T., Rector, N.A., Stolar., N. and Grant, P. (2009) Schizophrenia Cognitive Theory, Research,
and Therapy. New York: The Guilford Press
Beck, A.T., Wright., F.D., Newman., C.F and Liese, B.S. (1993) Cognitive Therapy Of Substance Abuse.
New York: The Guilford Press
Beck, J. S. (2005). Cognitive Therapy for Challenging Problems: What To Do When The Basics Don’t
Work. New York: The Guilford Press.
Boyd, M. A , Nihart, M.A (1998). Psychiatric nursing: contemporary practice. Philadelphia:
Lippincott
Clark, D. and Beck, A.T. (2010). Cognitive Therapy of Anxiety Disorders. New York: The Guilford
Press.
Coccaro, E.F. (2003). Aggression Psychiatric Assessment and Treatment. Switzerland: Marcel
Dekker, Inc.
Finello, K.M. (2005). The Handbook of Training and Practice in Infant and Preschool Mental Health.
San Francisco : John Wiley & Sons,Inc.
Frisch, N.C and Frisch, L.E. (2006). Psychiatric mental health nursing, third edition. Australia:
Thomson Delmar learning
Garralda, M.E. and Hyde, C. (2003). Managing Children with Psychiatric Problems. London: BMJ
Publishing Group
Johnson, B.S (1997) Adaptation and Growth : Psychiatric mental health nursing Forth edition .
Philadelphia : Lippincott
Kaplan, T. (2009). Emergency department Handbook: Children and Adolescents With Mental
Health Problems. London: Royal College of Psychiatrists
Klykylo, W. M and Kay, J.L. (2005). Clinical Child Psychiatry, Second Edition. USA: John Wiley &
Sons Ltd.
Lo´pez-Ibor, J.J., Christodoulou, G. Mario- Maj, G. (2005). Disasters and Mental Health. England:
John Wiley & Sons Ltd
Luby, J.L. (2006). Handbook Of Preschool Mental Health Development, Disorders, And Treatment.
New York: The Guilford Press
Marieb, E.N. (1998). Human anatomy and physiology forth edition. California: Addison Wesley
Longman, Inc
27 

 
Oldham, J.M., and Riba, M.B. (2002). The Many Faces of Depression in Children and Adolescents.
Washington, DC 20005: American Psychiatric Publishing, Inc.
Sartorius, N. U. and Okasha, O. (2005). Disasters and Mental Health. England: John Wiley & Sons
Ltd.
Shives, L.R (2005). Basic Concept of psychiatric- mental health nursing (6 th ed). Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins
Stuart, G. W. and Laraia, .M.T. (2005). Principles and practice of Psychiatric Nursing. 8 ed). St. Louis.
Mosby Year Book
Thibodeau, G.A and Patton , K.T (1994) Anthony’s textbook of anatomy and physiology 14 ed. St.
Louis: Mosby Year Book.
Varcarolis , E. M (1998) Foundation of psychiatric Mental Health nursing Third edition.
Philadelphia: W.B. Saunders company
Videbeck, S.I (2001). Psychiatric Mental Health Nursing . Philadelphia : Lippincott
Wenzel, A., Brown, G.K., and Beck, A.T. (2009). Cognitive for Suicidal therapy Patients Scientific and
Clinical Applications. Washington, DC the American Psychological Association.
Winterowd, C., Beck, A.T.and Gruener, D. (2003). Cognitive Therapy with Chronic Pain Patients.
New York: Springer Publishing Company, Inc

28 

 
Lampiran:
1. Instrumen penilaian Laporan Pendahuluan (LP) dan Asuhan Keperawatan
(Askep) 
Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 Laporan Pendahuluan 20
a. Kelengkapan
patofisiologi dan
pemeriksaan
penunjang
b. Kelengkapan diagnosa
awal
c. Kelengkapan tindakan
2 Pengkajian 20
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa
keperawatan
3 Perencanaan 20
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
4 Implementasi 20
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
5 Evaluasi 20
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning
Total 100

Tanda tangan preceptor klinik
Tanda tangan Pembimbing
Akademik

29 

 
2. Instrumen Penilaian Resume Keperawatan

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 Pengkajian 20
‐ Ketepatan data
‐ Ketepatan pengkajian
fokus terhadap masalah
klien
2 Diagnosa 20
‐ Penetapan diagnosa
‐ Penentuan prioritas
diagnosa
3 Perencanaan 20
‐ Penentuan tujuan
‐ Penentuan kriteria hasil
‐ Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan 20
‐ Komunikasi tepat
‐ Tindakan sesuai dengan
masalah klien
‐ Kemampuan
memodifikasi tindakan
‐ Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi 20
‐ Ketepatan (SOAP)
‐ Dokumentasi dengan
tepat
Total 100

Tanda tangan preceptor klinik
Tanda tangan Pembimbing
Akademik














30 

 


3. Instrumen penilaian Responsi/ STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA)

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 Mampu 10
menghubungkan
tanda-tanda klinis
dengan
patofisiologis yang
terjadi
2 Mampu menganalisa 20
data-data penunjang
dengan benar sesuai
kasus
3 Mampu menjelaskan 10
alasan prioritas
masalah
keperawatan
4 Mampu menjelaskan 20
rasional dari
tindakan
keperawatan
5 Mampu menjelaskan 10
tujuan tindakan
kolaborasi
6 Mampu menjelaskan 20
hasil evaluasi dari
tindakan
keperawatan yang
dilakukan
7 Mampu menjelaskan 10
kekurangan
(penilaian diri) yang
telah dilakukan

Total 100

Tanda tangan preceptor


klinik
Tanda tangan Pembimbing
Akademik

31 

 
4. Instrumen penilaian Seminar

Presepti :
Ruang :

Nilai
Nilai Perceptor
No Aspek Yang Dinilai Bobot Pembimbing
Klinik
Akademik
1. Persiapan Proses Seminar 20
a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
2 Kemampuan mempresentasikan resume jurnal
a. Menguasai isi jurnal
b. Mampu menghubungkan dengan referensi
lain 30
c. Sistematika penulisan makalah
d. Kelngkapan/kedalaman materi
e. Referensi/kepustakaan
3 Kemampuan mengkorelasikan jurnal dengan
setting pelayanan keperawatan maternitas di 30
wahana praktik
4 Penampilan mahasiswa:
 Attitude
 Skill komunikasi
 Sistematis 20
 Kemampuan menjawab pertanyaan
audience
 Kerjasama dalam kelompok
TOTAL 100

Tanda tangan preceptor klinik


Tanda tangan Pembimbing Akademik

32 

 
5. Instrumen penilaian Logbook/Penilaian Implementasi dari Rencana Kegiatan

Departemen : Persepti :
Periode : Preceptor Klinik :

Nilai
No. Aspek yang dinilai Bobot
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
1 Target yang ingin dicapai 20
2. Rencana kegiatan 20
3. Evaluasi pelaksanaan 20
4. Evaluasi diri praktikan* (uraian) 20
5. Rencana tindak lanjut 20
TOTAL 100
Tanggal dan Paraf Perseptor klinik
Tanggal dan Paraf Pembimbing Akademik

Lembar Isian Evaluasi/Refleksi Diri mata kuliah keperawatan….



No Pencapaian Kesulitan yang Usaha yang telah Masukan bagi MK
kemampuan selama dihadapi dilakukan dalam mata kuliah
di mata kuliah menghadapi keperawatan….
keperawatan…. kendala

33 

 
6. Instrumen penilaian Skill/DIRECT OBSERVASIONAL PROCEDURE
(DOPS)

Departemen : Preseptee :
Periode : Preceptor :
Nama Skill yang dinilai :

Nama Ttd
No Aspek Yang Dinilai Bobot Tanggal Preseptor Preseptor
Klinik Klinik
1 Kognitif 40
a. Mampu menyebutkan pengertian
b. Mampu menyebutkan indikasi
dilakukannya tindakan
c. Mampu menyebutkan tujuan
dilakukannya tindakan
d. Mampu menyebutkan langkah-langkah
pelaksanaan tindakan
e. Mampu menyebutkan alat-alat yang
dibutuhkan
2 Psikomotor 35
a. Persiapan alat
b. Persiapan tindakan
 Validasi instruksi
 Mempersiapkan alat sesuai dengan
kebutuhan
c. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan
3 Sikap 25
a. Menggunakan strategi dan teknik
komunikasi verbal dan non verbal yang
sesuai
b. Menggunakan terminology kata yang
tepat sehingga dapat dimengerti oleh
pasien dan keluarga
c. Memperhatikan setiap respon pasien
terhadap tindakan yang dilakukan
Total 100

34 

 
7. Instrumen penilaian Penyuluhan/Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE)

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :
Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Mgg Mgg Mgg
Mgg 3
1 2 4
1 Persiapan 30
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP / SATPEL
c. Penggunaan metedia
2 Pelaksanaan 50
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian :
 Penggunaan bahasa: Tepat dan benar,
Sistematis, Mudah dimengerti
 Penggunaan alat peraga
 Asertif selama penyuluhan
 Mampu membangkitkan minat / motivasi
peserta penyuluhan
 Tidak kaku (luwes)
3 Evaluasi 20
a. Peserta kooperatif selama penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan
c. Memiliki motivasi untuk melaksanakan
d. Serta mengajukan pertanyaan sesuai materi
penyuluhan
Total 100
Tanda tangan preceptor klinik
Tanggal dan Paraf Pembimbing Akademik

MEMBERIKAN PENYULUHAN

Nilai, Tanda Tangan Dan Nama Preseptor
No. Mengetahui
Penyuluhan 1 Penyuluhan 2 Penyuluhan 3

1. Peceptor Klinik

2. Pembimbing Akademik

35 

 
8. Instrumen penilaian Sikap/Perilaku

Departemen : Presepti :
Periode : Preseptor :

Nilai minggu ke‐
No Aspek Yang Dinilai Bobot
1 2 3 4
1 Komunikasi 30
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan
penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik)
dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna

3 Perilaku Profesional 35
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Disiplin atribut
g. Tidak menggunaan make up berlebihan (bulu mata, wig,
jambang, perhiasan, kuteks, pewarna rambut, soflense
berwarna mencolok, perhiasan, hiasan jilbab, bros)
h. Persiapan Nursing Kit dan APD

TOTAL 100

Tanda tangan preceptor klinik


Tanda tangan Pembimbing Akademik

36 

Anda mungkin juga menyukai