Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS)

Di buat untuk memenuhi tugas terskrktur pada kuliah

STUDI LIVING QUR’AN

Al-Ustadz Hayatul Islami S.Th.I, M.S.I

DI SUSUN OLEH

MARTINI

NIM. 301171144

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
1. Jelaskan pengertian living Qur’an!
Jawab :

living Qur’an ditinjau dari segi bahasa adalah gabungan dari dua
kata yang berbeda, yaitu living, yang berarti hidup dan Qur’an yaitu kitab
suci umat Islam. Secara sederhana istilah living Qur’an bisa diartikan
dengan (Teks) al-Qur’an yang hidup dimasyarakat.
Living Qur‟an juga bermula dari fenomena Qur’an in everyday
life, yang berarti makna dan fungsi yang riil, nyata dipahami, dialami dan
dirasakan oleh masyarakat Muslim. Living Qur’an dapat juga diartikan
sebagai studi tentang beragam fenomena atau fakta sosial yang
berhubungan dengan kehadiran Al- Qur’andi dalam sebuah kelompok
masyarakat tertentu yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Apa saja unsur-unsur terdapat dalam kajiang Living Qur’an ?
Jawab :
Unsur-Unsur Living Qur’an
unsur-unsur yang hendak dipaparkan dalam rancangan penelitian
kualitatif adalah:
Pertama, menentukan lokasi. Pertama mengemukakan lokasi
penelitian atau menentukan lokasi dimana penelitian akan dilakukan.
Kedua, mengemukakan alasan diadakannya fenomena living qur’an di
tempat tersebut dan cocok dijadikan tempat penelitian. Terakhir,
memaparkan keunikan yang terdapat di tempat tersebut yang tidak dimiliki
oleh tempat lain.
Kedua, pendekatan dan perspektif. Dalam menjalankan penelitian
kualitatif, seorang peneliti di anjurkan untuk memaparkan bahwa data
yang dikumpulkan berupa deskripsi, uraian detail. Penelitian kualitatif
memiliki ciri khas penyajian data menggunakan perspektif emic, yaitu data
dipaparkan dalam bentuk deskripsi menurut bahasa, cara pandang subjek
penelitian.
Ketiga, teknik pengumpulan data. Mengenai data yang akan
diteliti, peneliti akan melakukan pengumpulan dengan 3 cara, Pertama,
melakukan observasi terhadap kebiasaan yang terjadi dilingkungan lokasi
penelitian; Kedua, dengan melakukan wawancara terhadap para responden
yang telah ditentukan; Ketiga, melakukan dokumentasi terhadap dokumen-
dokumen penting yang menunjang dalam penelitian yang dilakukan.
Keempat, unit analisis data, kriteria dan cara menetapkan jumlah
reponden. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa kategori
mengenai responden yang menjadi sumber data yang dikaji dalam
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai