Kebidanan
Oleh:
NAMA : Aisah Mardiah
NIM : 18211965
DOSEN PEMBIMBING:
Eka Putri Primasari, SKM, M.Kes
DAFTAR ISI
i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................iii
I. RINGKASAN.................................................................................................................1
II. PENDAHULUAN...........................................................................................................2
VII. JADWAL........................................................................................................................8
IX. PENUTUP.....................................................................................................................11
X. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12
XIII. LAMPIRAN..................................................................................................................17
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
iii
I. RINGKASAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KK BINAAN ini adalah untuk memberikan
informasi kepada anggota keluarga KK BINAAN yang telah dipilih. Dari KK
BINAAN ini didapatkan permasalahannya yaitu ibu hamil yang memiliki penyakit
asma dan juga dari suami yang merokok di dalam rumah. Pengetahuan keluarga dari
KK BINAAN ini tentang penyakit asma yang diderita ibu hamil saat ini dan juga
bahaya dari merokok didalam rumah terutama bagai ibu hamil dan juga balita di
dalam rumah tersebut. Berdasarkan dari kegiatan ini maka perlu ditingkatkan
kembali dengan penyuluhan untuk menambah wawasan keluarga KK BINAAN ini
tentang masalah yang telah didapatkan tadi.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan melalui penggumpulan data dengan
mengisi kuisioner melalui proses wawancara ditemukan bahwa ibu hamil mengalami
penyakit asma dan juga suami merokok didalam rumah. Maka dari itu, untuk
mendukung pemahaman keluarga KK BINAAN ini maka ditentukanlah kegiatan
penyuluhan ini. luaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain: penyuluhan
menggunakan media zoom dari intervensi sasaran ibu hamil dan balita, penyuluhan
langsung dengan keluarga KK BINAAN dan membuat vidio yang diuplod
keyoputube setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Solusi Dan target Luaran yang ditawarkan pada kegiatan ini adalah
keluarga KK BINAAN dengan sasaran ibu hamil sebagai sasaran utama dalam
kegiatan ini. disini semua keluarga KK BINAAN dapat mengetahui tentang masalah
dari ibu hamil yang mengalami penyakit asma dan juga suami yang merokok
didalam rumah. Target Luaran kegiatan Pembuatan vidio youtube yang diupload
setelah kegiatan ini.
1
II. PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterine di mulai sejak konsepsi dan
berakhir sampai permulaan persalinan (Hanafiah, 2008). Kehamilan terjadi
selama kurang lebih 9 bulan. Proses kehamilan dibagi menjadi 3 fase, yaitu
trimester pertama (0-3 bulan), trimester kedua (4-6 bulan) dan trimester ketiga
(7-9 bulan). Masa kehamilan menyebabkan perubahan fisik maupun psikologi
ibu. Kehamilan dapat memicu terjadinya perubahan bentuk tubuh secara
anatomis, fisiologis, maupun biokimiawi (Istiany, 2013).
Kesehatan ibu merupakan salah satu isu yang diperhatikan oleh dunia
kesehatan secara global. Sustainable Development Goals (SDGs) yang
disepakati oleh dunia internasional pun mengangkat isu kesehatan ibu di dalam
poin ketiga. World Health Organization(WHO) memperkirakan sebanyak
585.000 perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan, proses
persalinan, dan aborsiyang tidak aman. Sekitar delapan juta perempuan per
tahun mengalami komplikasi kehamilan dan lebih dari setengah juta diantaranya
meninggal dunia, dimana 99% terjadi di negara berkembang. Angka kematian
akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di negaramaju yaitu 1 dari 5000
perempuan, dimana angka ini jauh lebih rendah dibandingkan di negara
berkembang, yaitu 1 dari 11 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan
dan persalinan.
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa
konsepsi hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi
hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43
minggu.
Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis, namun kehamilan normal
juga dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015). Patologi pada
kehamilan merupakan suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang menyertai
ibu saat kondisi hamil Risiko tinggi pada kehamilan dapat ditemukan saat
menjelang waktu kehamilan, waktu hamil muda, waktu hamil pertengahan, saat
2
in partu bahkan setelah persalinan (Manuaba, 2008). Ibu hamil yang mengalami
gangguan medis atau masalah kesehatan akan dimasukan kedalam kategori
risiko tinggi, sehingga kebutuhan akan pelaksanaan asuhan pada kehamilan
menjadi lebih besar.
Asma adalah penyakit kronik yang prevalensnya semakin meningkat di
dunia. Beberapa penelitian membuktikan bahwa asma berdampak selama proses
kehamilan dan kehamilan dapat mempengaruhi perubahan status klinis pasien
asma. Kehamilan dengan asma merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi
diperkirakan meningkat pada dua dekade belakangan ini. Pengaruh kehamilan
terhadap serangan asma pada setiap penderita asma tidaklah sama bahkan pada
seorang penderita asma serangannya tidak sama pada kehamilan pertama dan
berikutnya. Hubungan antara asma dan preeklampsi, serta asma dan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR) adalah paling sering ditemukan pada penelitian kohort
prospektif dan kasus kontrol.
Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri.
Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si
perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Asap rokok merupakan polutan
bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Bukan hanya bagi kesehatan, merokok
juga merupakan problem di bidang ekonomi. Di negara industri maju, kini
terdapat kecenderungan berhenti merokok, sedangkan di negara berkembang,
khususnya Indonesia, malah cenderung timbul peningkatan kebiasaan merokok.
Badan kesehatan dunia WHO juga menyebutkan 1 dari 10 kematian
pada orang dewasa disebabkan karena merokok. Jika hal ini berlanjut, maka
bisa dipastikan bahwa 10 juta orang akan meninggal karena rokok setiap
tahunnya pada tahun 2020, dengan 70% kasus terjadi di negara berkembang
seperti Indonesia. Merokok adalah penyebab hampir 90% kanker paru, 75%
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan juga menjadi 25% penyebab dari
serangan jantung selain itu merokok juga mengakibatkan banyak penyakit
kesehatan lainnya seperti impotensi, kelahiran premature, bayi baru lahir
rendah (BBLR) dan masih banyak lainnya (Depkes, 2011).
Berdasarkan permasaalahan yang ditemukan dari KK BINAAN tersebut
ibu Yola Erlangga dengan permasalahan dalam masa kehamilannya yang
mengalami penyakit asma dan juga pada bapak Handi Azwar yang ditemukan
3
permasalahannya yaitu merokok didalam rumah. Dari permasalahan yang
didapatkan maka diadakan penyuluhan KK BINAAN ini dengan ibu Yola
Erlangga dan bapak Handi Azwar. Dalam penyuluhan ini menggunakan media
zoom menggunakan leptop dan juga menggunakan poster ibu hamil dengan
asma dan bahaya merokok, ditambah dengan PPT yang akan ditampilkan
menggunakan leptop dan dijelaskan oleh mahasiswa Aisah Mardiah.
B. Permasalahan Mitra
Di daerah kecamatan Rambatan kabupaten tanah datar sumatra barat
didapatkan KK BINAAN dengan permasalahan ibu hamil ibuk Yola Erlangga
yang memiliki penyakit asma dan juga suami bapak Handi Azwar yang merokok
didalam rumah. Dari KK BINAAN ini memiliki anggota keluarga 3 orang
dengan nama suami bapak Handi Azwar, istri ibuk Yola Erlangga dan anak
balita Muhammad Haziq Alhafazi.
Dari hasil wawancara pertama kali dengan ibuk Yola Erlangga untuk
menggisi kusioner praktik kebidanan komunitas prodi D3 kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA padang didapatkan bahwa ibu yola memiliki penyakit
asma sebelum kehamilan ± 10 tahun yang lalu, imunisasi TT ibu juga sudah
TT4, ibuk Yola juga sudah melakukan pemeriksaan kehamilan 3 kali ke tenaga
kesehatan. Ibuk yola pada saat wawancara usia kehamilannya sudah memasuki
33 minggu. Dari wawancara juga didapatkan ibu sudah mempersiapkan untuk
proses persalinannya yang di taksir pada tanggal 02 Februari 2021.
Dari wawancara yang menanyakan tentang PHBS di temukan
bahwasanya suami ibuk Yola merokok di dalam rumah, dan pada balita tidak
ada mengalami permasalahan tetapi ibu sudah 3 bulan terakhir tidak membawa
anak balitanya pergi posyandu dikarenakan dalam kondisi pandemi sekarang
didaerah ini sudah tidak ada melakukan posyandu. Pada hasil penyuluhan yang
kedua ibuk yola mengatakan bahwa anak balitanya kemaren mengikuti
posyandu yang baru saja dilaksanakan didaerahnya.
Jadi dari hasil wawancara dengan keluarga KK BINAAN ini didapatkan
2 permasalahan yaitu ibu hamil dengan asma dan suami yang merokok didalam
rumah. Maka dari itu dilakukan penyuluhan untuk menambah pengetahuan
keluarga tentang permasalahan tadi dengan menggunakan PPT yang ditampilkan
menggunakan leptop dan ada beberapa poster yang diperlihatkan memalui
4
leptop kepada ibuk dan bapak. Diharapkan dari permasalahan yang didapatkan
ibuk yola dan bapak Handi Azwar dapat memahaminya dengan baik.
5
IV. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah:
tersebut dengan cara wawancara dengan ibuk Yola Erlangga sebagai responden
permasalahannya yaitu ibu Yola Erlangga (ibu hamil) dengan permasalahan ibu
hamil dengan kondisi asma dan suami (Handi Azwar) dengan permasalahan
ibu hamil dengan asma dan suami yang merokok didalm rumah.
rumah.
6. Hasil kegiatan
7. Pelaporan
6
V. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
A. Target Luaran
Luaran yang menjadi target kegiatan ini adalah:
1. Pembuatan PPT mengenai kehamilan dengan asma dan merokok didalam
rumah
2. Pembuatan vidio durasi minimal 10 menit yang akan diupload dalam you
tube
B. Target Capaian
Targt capaian dari kegiatan ini yaitu:
1. Ibu hamil ( Yola Erlangga) dapat memahami dengan kondisinya sekarang
hamil disertai dengan penyakit asma yang memang sudah lama, dan juga
ibu dapat menjaga kondisi ibu dan janin dengan baik.
2. Bapak (Handi Azwar) untuk dapat merokok di luar ruangan terutama tidak
merokok dekat ibuk hamil dan orang ramai, jika bisa untuk tidak merokok
lagi demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.
3. Balita, dalam hal ini agar ibu dan bapak dapat melakukan pola asuh yang
tepat sesuai usia anak dan juga selalu membawa anak pergi posyandu agar
anak dapat mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dan mengetahui
bagaimana kondisi kesehatan dan tumbuh kembang dari anak balita
tersebut.
4. Pelaksanaan kegiatan ini dipublikasikan di media you tube dengan link :
https://youtu.be/IacP-WCf1Wg
7
VI. JUSTIFIKASI ANGGARAN
VII. JADWAL
08 09 20 21 22 23 24 25
1. Persiapan
2. Perizinan
4. Menentukan KK BINAAN
8
melalui aplikasi zoom
8. Melakukan penyuluhan KK
BINAAN
B. TAHAP PELAKSANAAN
Pada tahapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan KK BINAAN ini yang
dilakukan pada tanggal 23 Desember 2020 pukul 20.00 WIB dengan media yang
dipakai dalam kegiatan ini yaitu PPT dan poster yang ditampilkan dalam leptop.
Dari hasil penyuluhan tersebut ibuk yola dan bapak handi memahami dangan baik
dan memperhatiakn pada saat mahasiswa menyampaikan materi dari
9
permasalahan tersebut.
C. TAHAP EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Dari hasil ganchart yang telah diuraikan diatas semuanya telah dipakai
dan dilaksanakan dengan baik tanpa ada kekurangan dan kelebihan dalam
biaya maupun dalm proses pelaksanaannya. Dalam kegiatan ini semuanya
telah sesuai dengan ganchart yang telah ditetapkan dari awal.
3. Evaluasi hasil
IX. PENUTUP
A. KESIMPULAN
10
Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis, namun kehamilan normal
juga dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015). Patologi pada
kehamilan merupakan suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang menyertai
ibu saat kondisi hamil Risiko tinggi pada kehamilan dapat ditemukan saat
menjelang waktu kehamilan, waktu hamil muda, waktu hamil pertengahan, saat
in partu bahkan setelah persalinan (Manuaba, 2008). Ibu hamil yang mengalami
gangguan medis atau masalah kesehatan akan dimasukan kedalam kategori risiko
tinggi, sehingga kebutuhan akan pelaksanaan asuhan pada kehamilan menjadi
lebih besar.
Pengaruh kehamilan terhadap serangan asma pada setiap penderita asma
tidaklah sama bahkan pada seorang penderita asma serangannya tidak sama pada
kehamilan pertama dan berikutnya. Hubungan antara asma dan preeklampsi, serta
asma dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah paling sering ditemukan
pada penelitian kohort prospektif dan kasus kontrol.
Wanita yang terpapar asap rokok cenderung lebih sering mengalami
gangguan pada kehamilannya karena kandungan zat kimia pada perokok pasif
lebih tinggi dibandingkan perokok aktif18. Selain itu asap rokok dapat tertinggal
lama dalam suatu ruangan.
B. SARAN
Dari hasil penyuluhan KK BINAAN ini agar ibuk Yola Erlangga, bapak Handi
Azwar dan : Muhammad Haziq Alhafazi dapat memahami dengan apa yang telah
disampaikan dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan ini.
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Menggunakan PPT dengan materi ibu hamil dengan asma dan suami yang
merokok didalam rumah.
12
Gambar 1 PPT
13
Gambar 2 Poster asma pada kehamilan
14
Gambar 3 Poster bahaya merokok
15
Gambar 4 Peta Jarak STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang dengan lokasi
sasaran kecamatan rambatan kabupaten tanah datar provinsi sumatera barat.
Jarak tempuh dari rumah pewawancara dengan rumah responden hanyan 110 m.
Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat
16
XIII. LAMPIRAN
Lampiran 1 CV. MAHASISWA
BIODATA
17
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun Program Pendidikan Intitusi Jurusan/Program Studi
Lulus
2009 TK Ananda
2011/ SD SDN 11 Balimbing
2012
2014/ SMP MTSN Balimbing
2015
2017/ SMA 04 Kota Solok IPA
2018
D3
S1
PENGALAMAN KERJA
Tahun Organisasi Jabatan
PENGALAMAN ORGANISASI
Tahun Organisasi Jabatan
2013 OSIS MTS BALIMBING Devisi Kesenian
PRESTASI
Tahun Jenis Kegiatan/Event Peringkat/Juara
2013 Lomba penyelenggaraan jenazah ke-10
18
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam curriculum vitae ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Aisah Mardiah
19
20
Lampiran 3 ISIAN KUISIONER KK BINAAN TERPILIH
21
22
23
Lampiran 4 LOOG BOOK HARIAN TERKAIT KEGIATAAN KK BINAAN
24
Lampiran 5 SAP KK BINAAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan : Ibu hamil dengan asma dan suami merokok
Sasaran : Ibu hamil, suami dan balita
Hari/Tanggal : Rabu/ 23 Desember 2020
Jam : 10.00 WIB - sampai selesai
Tempat : Penyuluhan dan media zoom (Intervensi sasaran ibu hamil
dan intervensi balita)
I. Latar Belakang
Kesehatan ibu merupakan salah satu isu yang diperhatikan oleh dunia kesehatan
secara global. Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh dunia
internasional pun mengangkat isu kesehatan ibu di dalam poin ketiga. World Health
Organization(WHO) memperkirakan sebanyak 585.000 perempuan meninggal setiap
hari akibat komplikasi kehamilan, proses persalinan, dan aborsiyang tidak aman.
Sekitar delapan juta perempuan per tahun mengalami komplikasi kehamilan dan lebih
dari setengah juta diantaranya meninggal dunia, dimana 99% terjadi di negara
berkembang. Angka kematian akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di
negaramaju yaitu 1 dari 5000 perempuan, dimana angka ini jauh lebih rendah
dibandingkan di negara berkembang, yaitu 1 dari 11 perempuan meninggal akibat
komplikasi kehamilan dan persalinan.
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi
hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang
diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu.
Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis, namun kehamilan normal juga
dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015). Patologi pada kehamilan
merupakan suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang menyertai ibu saat kondisi
hamil Risiko tinggi pada kehamilan dapat ditemukan saat menjelang waktu kehamilan,
waktu hamil muda, waktu hamil pertengahan, saat in partu bahkan setelah persalinan
(Manuaba, 2008). Ibu hamil yang mengalami gangguan medis atau masalah kesehatan
akan dimasukan kedalam kategori risiko tinggi, sehingga kebutuhan akan pelaksanaan
asuhan pada kehamilan menjadi lebih besar.
Asma adalah penyakit kronik yang prevalensnya semakin meningkat di dunia.
25
Beberapa penelitian membuktikan bahwa asma berdampak selama proses kehamilan
dan kehamilan dapat mempengaruhi perubahan status klinis pasien asma. Kehamilan
dengan asma merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi diperkirakan meningkat
pada dua dekade belakangan ini. Pengaruh kehamilan terhadap serangan asma pada
setiap penderita asma tidaklah sama bahkan pada seorang penderita asma serangannya
tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya. Hubungan antara asma dan
preeklampsi, serta asma dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah paling sering
ditemukan pada penelitian kohort prospektif dan kasus kontrol.
Ibu hamil dengan asma selama kehamilan sekitar 1,6% dirawat dan 12,6%
terdapat kunjungan ke unit gawat darurat karena asma. Stenius-Aarniala mendapatkan
bahwa 9,3% yang mendapat serangan asma selama kehamilan lebih banyak ditemukan
pada ibu hamil yang tidak menggunakan ICS. Serangan asma biasanya timbul pada
sekitar minggu 21-24 usia kehamilan dan tatalaksana asma yang tepat pada serangan
asma ringan tidak akan mempengaruhi kehamilan dan persalinan.
Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak
penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi
orang di sekitarnya. Asap rokok merupakan polutan bagi manusia dan lingkungan
sekitarnya. Bukan hanya bagi kesehatan, merokok juga merupakan problem di bidang
ekonomi. Di negara industri maju, kini terdapat kecenderungan berhenti merokok,
sedangkan di negara berkembang, khususnya Indonesia, malah cenderung timbul
peningkatan kebiasaan merokok.
Banyak penelitian telah dilakukan pada ibu hamil dengan asma namun didapatkan
hasil bervariasi walaupun demikian jelas menunjukkan bahwa kehamilan dapat
memberikan efek terhadap asma. Serangan asma yang mengancam nyawa ibu hamil
pada banyak kasus yang dilaporkan sehingga membutuhkan terminasi kehamilan
trimester pertama dapat menyelamatkan sang ibu dalam 24 jam setelah terminasi.
Perempuan yang memulai kehamilan dengan asma berat akan mengalami asma lebih
berat selama masa kehamilan dibandingkan dengan asma yang lebih ringan.
Pengaruh rokok terhadap kehamilan sangat serius. Rokok dapat mengurangi
aliran darah ke plasenta sehingga berisiko menimbulkan gangguan pertumbuhan janin.
Rokok juga dapat meningkatkan risiko keguguran, berat badan bayi rendah, dan
gangguan saluran pada nafas bayi. Berat bayi lahir rendah dapat meningkatkan
mortalitas dan morbiditas bayi. Berat bayi lahir rendah dapat memperlambat
26
pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan
kecerdasan. Bayi dengan berat lahir rendah cenderung mengalami perkembangan
kognitif yang lambat,kelemahan syaraf dan mempunyai performance yang buruk pada
proses pendidikannya. Bahkan BBLR mempunyai dampak yang kompleks sampai usia
dewasa, antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, diabetes, dan
gangguan metabolik, kekebalan tubuh dan ketahanan fisik yang hasilnya adalah beban
ekonomi individu dan masyarakat.
Badan kesehatan dunia WHO juga menyebutkan 1 dari 10 kematian pada
orang dewasa disebabkan karena merokok. Jika hal ini berlanjut, maka bisa dipastikan
bahwa 10 juta orang akan meninggal karena rokok setiap tahunnya pada tahun 2020,
dengan 70% kasus terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Merokok adalah
penyebab hampir 90% kanker paru, 75% penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
dan juga menjadi 25% penyebab dari serangan jantung selain itu merokok juga
mengakibatkan banyak penyakit kesehatan lainnya seperti impotensi, kelahiran
premature, bayi baru lahir rendah (BBLR) dan masih banyak lainnya (Depkes,
2011).
Berdasarkan permasaalahan yang ditemukan dari KK BINAAN tersebut ibu Yola
Erlangga dengan permasalahan dalam masa kehamilannya yang mengalami penyakit
asma dan juga pada bapak Handi Azwar yang ditemukan permasalahannya yaitu
merokok didalam rumah. Dari permasalahan yang didapatkan maka diadakan
penyuluhan KK BINAAN ini dengan ibu Yola Erlangga dan bapak Handi Azwar.
Dalam penyuluhan ini menggunakan media zoom menggunakan leptop dan juga
menggunakan poster ibu hamil dengan asma dan bahaya merokok, ditambah dengan
PPT yang akan ditampilkan menggunakan leptop dan dijelaskan oleh mahasiswa Aisah
Mardiah.
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan kepada keluarga kk binaan
ini untuk dapat mengerti dan memehami tentang kegiatan yang telah dilakukan
dengan pembahasan ibu hamil yang mengalami penyakit asma, pada suami
dengan masalah merokok di dalam rumah.
b. Tujuan Khusus
27
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kehamilan, di harapkan ibu
mengetahui :
II. Materi
Terlampir
III. Metode
Penyuluhan dan juga mengikuti intervensi sasaran ibu hamil dan balita.
V. Pengorganisasian
Ketua : Aisah Mardiah
Pembimbing : M, M.Eka Putri Primasari, SKKes
KK BINAAN
Ibu Hamil : Yola Erlangga
Ayah : Handi Azwar
Anak (Balita) : Muhammad Haziq Alhafazi
VI. Evaluasi
Diskusi tanya jawab dengan sasaran KK BINAAN mengenai hasil penyuluhan
yang telah dilakukan.
28
MATERI
1. IBU HAMIL
a. Pengertian ibu hamil
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi
hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus
yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu.
Kehamilan merupakan suatu kondisi fisiologis, namun kehamilan normal juga
dapat berubah menjadi kehamilan patologis (Walyani, 2015). Patologi pada
kehamilan merupakan suatu gangguan komplikasi atau penyulit yang menyertai
ibu saat kondisi hamil Risiko tinggi pada kehamilan dapat ditemukan saat
menjelang waktu kehamilan, waktu hamil muda, waktu hamil pertengahan, saat in
partu bahkan setelah persalinan (Manuaba, 2008). Ibu hamil yang mengalami
gangguan medis atau masalah kesehatan akan dimasukan kedalam kategori risiko
tinggi, sehingga kebutuhan akan pelaksanaan asuhan pada kehamilan menjadi
lebih besar.
32
REFERENSI
Agustina, Wiwik, Sumiatun. (2017). PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP FREKUENSI
KEKAMBUHAN ASMA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II DAN III DENGAN
RIWAYAT ASMA DI KOTA MALANG. Journal of Nursing Care & Biomolecular –
Vol 2 No 2 Tahun 2017. 22 Desember 2020.
Astuti , Sri , Ari Indra Susanti1 , Rica Elista. (2016). Gambaran Paparan Asap Rokok pada
Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan di Desa Cintamulya Kecamatan
Jatinangor Kabupaten Sumedang. JSK, Volume 2 Nomor 1 September Tahun
2016. 22 Desember 2020.
Damayanti1,Triya, Sri Pudyastuti. (2020). Asma Pada Kehamilan: Mekanisme dan Implikasi
Klinis. J Respir Indo Vol. 40 No. 4 Oktober 2020. 22 Desember 2020.
Hanum , Hanifah, Adityo Wibowo. (2016). Pengaruh Paparan Asap Rokok Lingkungan
pada Ibu Hamil terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah. Majority | Volume 5
| Nomor 5 | Desember 2016. 22 Desember 2020.
33
Lampiran 6 MEDIA PEMBERIAN MATERI KK BINAAN
PPT
34
POSTER
35
Lampiran 7 DOKUMENTASI KEGIATAN FOTO
36
Lampiran 8 LINK VIDIO YOUTUBE
https://youtu.be/IacP-WCf1Wg
37