Anda di halaman 1dari 6

dengan suhu permukaan, b) antara suhu permukaan

Termoregulasi dengan suhu lingkungan. Dari keduanya, gradient


suhu inti dengan suhu permukaan adalah yang

Pengertian Termoregulasi terpenting untuk kelangsungan fungsi tubuh yang


optimal. Selanjutnya pertukaran panas dengan
Termoregulasi adalah mekanisme dimana
lingkungan sekitar berlangsung melalui alat
mamalia mempertahankan suhu tubuhnya dengan
pernapasan dan kulit, karna setiap usaha untuk
pengaturan diri yang dikontrol terlepas dari suhu
mempertahankan suhu inti akan mempengaruhi
eskternal. Termoregulasi adalah jenis homeostatis
bagian perifer tubuh terutama tangan dan kaki.
dan mekanisme untuk menjaga suhu internal yang
stabil (normal) agar dapat bertahan hidup. Eksoterm Secara biologis tu-buh mempunyai beberapa
adalah hewan yang bergantung pada lingkungan mekanisme untuk mempertahankan suhu tubuh:
luarnya untuk panas tubuh. Sedangkan endoterm
1. Suhu tubuh inti dipertahankan dalam batas yang
adalah hewan yang menggunakan termoregulasi
sempit, tubuh dapat mentoleransi variasi suhu sampai
untuk mempertahankan suhu tubuh internal yang
sedalam 2 cm dari permukaan tubuh. Suhu tubuh
konsisten bahkan Ketika suhu lingkungannya
dapat bervariasi sekitar 1.5°C di atas atau di bawah
berubah. Manusia, mamalia lain dan burung adalah
suhu inti tanpa memberi efek yang berbahaya.
endoterm. Manusia memiliki suhu internal normal
sekitar 37 derajat celcius (98,6 derajat Fahrenheit) 2. Mekanisme kontrol otomatis dari sistem saraf dan
yang diukur paling akurat melalui thermometer probe endokrin yang bekerja bila suhu inti atau suhu kulit
ektal. Ini adalah suhu optimal dimana system tubuh berubah, mekanis-me ini menyulitkan pengukuran
manusia berfungsi. Termoregulasi sangat penting kering panas.
bagi kehidupan manusia, tanpa termoregulasi tubuh
manusia akan berhenti berfungsi. Termoregulasi juga 3. Mekanisme perilaku dan perubahan postural yang

memainkan peran adaptif dalam respon tubuh dapat memodifikasi pemapar-an terhadap radiasi dan

terhadap pathogen infeksius. konveksi panas, namun pekerja biasanya tidak bebas
un-tuk menggunakan metode ini.
Definisi suhu tubuh
4. Penggunaan pakaian yang cocok dan menciptakan
Di dalam tubuh energi panas dihasilkan oleh jaringan lingkungan yang protektif mulai dari api pemanasan
aktif terutama dalam otot, kemudian juga dalam alat sampai AC.
keringat, lemak, tulang, jaringan ikat, serta saraf.
Energi panas yang dihasilkan didistribusikan ke Ada 2 jenis suhu tubuh, yaitu :

seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, namun suhu


a. Suhu Inti yang terletak pada jaringan dalam tubuh
bagian-bagian tubuh tidak merata. Terdapat
seperti cranium, thorax, rongga abdomen
perbedaan yang cukup besar (sekitar 4°C) antara suhu
inti dan suhu permukaan tubuh. Sistem b. Suhu permukaan yang terletak pada kulit , jaringan
termoregulator tubuh harus dapat mencapai dua subcutan dan lemak. Suhu ini berbeda tergantung
gradient suhu yang sesuai, yaitu: a) antara suhu inti respon terhadap lingkungannya.
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia, energi mekanik. Sebaliknya, 70% panas dari
yaitu : metabolisme tersebut akan dilepaskan ke
lingkungan. Panas mulai menumpuk di
1. Umur
dalam tubuh ketika mekanisme kehilangan
Suhu tubuh wanita dan pria yang berusia 60
panas tidak mampu mengatasi banyaknya
tahun ke atas lebih rendah dibandingkan
produksi panas dari proses metabolisme,
suhu tubuh orang yang lebih muda, selain itu
yang kemudian akan mengarah ke
juga toleransi mereka terhadap suhu yang
peningkatan suhu tubuh.
ekstrem lebih terbatas. Regulasi suhu tubuh
4. Homon
tidak tergantung pada organ tunggal,
Hormon tiroid merupakan salah satu hormon
melainkan melibatkan hampir semua sistem
yang dapat mempengaruhi
tubuh. Seiring dengan lanjutnya usia, sistem-
suhu tubuh karena perannya dalam mengatur
sistem didalam tubuh akan menurun
tingkat metabolisme basal
fungsinya, begitu juga dengan sistem yang
tubuh. Bila seseorang mengalami
mengatur suhu tubuh.
hipertiroidisme, maka BMR (Basal
2. Variasi Diurnal
Metabolic Rate) akan meningkat dan
Tubuh mempunyai jam biologis yang
produksi panas juga akan meningkat.
dikenal dengan ritme sirkardian dan diatur
Sebaliknya bila seseorang mengalami
oleh hipotalamus. Ritme ini dapat
hipotiroidisme maka BMR akan
mempengaruhi perilaku dan pola 6 fungsi
menurun dan produksi panas juga akan
biologis utama, salah satunya adalah suhu
menurun.
tubuh. Ritme ini dapat dipengaruhi oleh
5. Stress
faktor-faktor eksternal, misalnya cahaya,
Termoregulasi pada manusia merupakan
kegelapan, dan aktivitas seseorang. Pada
proses yang kompleks di bawah kendali
penelitian sebelumnya, manusia dibawah
sistem saraf pusat, dan suhu inti maupun
kondisi pencahayaan dan interaksi sosial
perifer pada manusia akan merespon secara
yang terbilang normal, dengan waktu
berbeda terhadap paparan stres yang
bangun tidur pukul 07.00 dan waktu tidur
terjadi.30 Menurut teori, saat stres, neuron-
pukul 23.00, suhu tubuh mulai naik tiga jam
neuron post ganglion akan melepaskan
sebelum bangun mulai dari 36,5°C untuk
norepinefrin (NE) dan juga akan memicu
suhu terendah dan mencapai 37,4°C pada
pelepasan hormon epinefrin dan 10 NE
pukul 19.00-20.00, setelah itu mulai turun
sehingga terjadi peningkatan metabolisme
pada suhu 36,5°C pada pukul 04.00.
sel di dalam tubuh yang berdampak pada
3. Latihan
naiknya suhu tubuh
Selama latihan fisik, produksi panas dari
6. Lingkungan
proses metabolisme dapat meningkat 10
Pada penelitian yang dilakukan oleh
sampai 20 kali lipat, tapi kurang dari 30%
Prabhjot S, dkk, peneliti melakukan
dari panas yang dihasilkan diubah menjadi
pengukuran suhu dengan melakukan kontrol 2). Konveksi atau aliran adalah perpindahan panas
terhadap suhu ruang pengukuran dan hasil dari tubuh ke lingkungan di mana zat perantara ikut
yang didapatkan adalah terdapat perbedaan juga berpindah. Perpindahan panas dengan cara ini
suhu yang cukup signifikan (1°F) dengan dapat terjadi karena massa jenis udara panas lebih
adanya kontrol suhu ruangan. ringan dibandingkan dengan udara dingin. Disamping
7. Indeks Massa Tubuh itu dapat juga terjadi karena aliran udara melalui atau
Overweight dan obesitas terjadi akibat melewati tubuh. Aliran angin dari kipas angin,
ketidakseimbangan energi (energy hembusan udara dingin pada gedung olahraga, atau
imbalance) untuk waktu yang lama. Namun, bila tubuh bergerak terhadap udara saat bersepeda,
overweight tidak selalu berhubungan dengan ski atau berenang, atau berada merupakan contoh
kelebihan lemak tubuh. Overweight dapat terjadinya konveksi panas.
terjadi karena meningkatnya massa otot
3). Radiasi adalah perpindahan panas antar obyek
tubuh. Sedangkan obesitas adalah keadaan
melalui aktivitas gelombang elektromagnetik.
dimana terdapat kelebihan lemak tubuh
Seseorang yang telanjang pada suhu kamar normal
akibat banyaknya masukan kalori tanpa
kehilangan panas kira-kira 60% dari pelepasan total
diimbangi dengan aktivitas fisik yang
panas tubuh (sekitar 15%) melalui radiasi. Pelepasan
cukup.29 Sedikitnya penggunaan energi oleh
panas melalui radiasi berarti kehilangan dalam bentuk
tubuh akan berdampak pada pengeluaran
gelombang panas infra merah, suatu jenis gelombang
panas sehingga pada seseorang dengan
elektromagnetik. Tubuh manusia menyebarkan
obesitas memiliki suhu tubuh yang
gelombang panas ke segala penjuru. Gelombang
cenderung lebih rendah.
panas juga dipancarkan dari dinding dan benda-benda
Cara Perpindahan Suhu Tubuh lain ke tubuh. Bila suhu tubuh lebih tinggi dari suhu
lingkungan, kuntitas panas yang dipancarkan dari
Pembuangan panas dapat melalui berbagai cara
tubuh lebih besar daripada yang dipancarkan ke
yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi
tubuh.

1). Konduksi atau antaran adalah transfer atau


perpindahan panas tubuh dari permukaan tubuh ke 4). Evaporasi pada saat kita dalam keadaan istirahat

lingkungan sekitarnya yang mempunyai suhu lebih pada suhu lingkungan yang normal, Kira-kira 25%

rendah. Kecepatan perpindahan panas tubuh ini panas tubuh kita dilepaskan melalui evaporasi. Ketika

tergantung dari tingginya perbedaan suhu antara kulit suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh kita,

dan lingkungan sekitar. Hal ini akan tergantung dari tubuh akan menerima panas melalui radiasi dan

temperatur lingkungan. Makin tinggi temperature konduksi, jika tubuh kita tidak dapat melepaskan

lingkungan, maka konduksi panas semakin menurun panas yang dihasilkan melalui evaporasi, maka suhu

dan semakin rendah suhu lingkungan, maka konduksi tubuh akan terus meningkat. Evaporasi juga

panas semakin meningkat. merupakan mekanisme primer pelepasan panas yang


dilakukan oleh tubuh pada saat berolahraga melalui
evaporasi keringat yang ada di kulit. (Guyton, Hall:
1996, Foss, Keteyian: 1998, Roberg, Roberts: 2002). • Regio posterior yang diaktifkan oleh suhu dingin
Apabila keringat berubah dari fase cair menjadi fase dan kemudian memicu refleks-refleks yang
uap akan diambil panas dari tubuh. Pada kelembaban memperantarai produksi panas dan konveksi panas.
udara yang tinggi, evaporasi sangat menurun. Oleh
• Regio anterior yang diaktifkan oleh rasa hangat,
karena itu, maka tingkat stress suhu tubuh lebih
memicu refleks-refleks yang memperantarai
tinggi pada suhu lingkungan panas dan kelembaban
pengurangan panas.
udara yang tinggi dibandingkan dengan suhu udara
yang rendah dan kelembaban yang rendah pula. Pada Pusat integrasi termoregulasi hipotalamus Adaptasi
kondisi lingkungan panas dan kelembaban tinggi, perilaku Kontrol produksi panas/ pengurangan panas
keringat akan bercucuran. Hal ini terjadi karena Neuron motorik Sistem saraf simpatis Sistem saraf
keringat yang dikeluarkan tidak dapat diuapkan. simpatis Otot rangka Tonus otot.
Sebaliknya udara yang dingin dan kering, sebagian
atau semua keringat segera diuapkan, sehingga tidak Setelah sampai pada hipothalamus maka tubuh akan

tampak cucuran keringat. memberikan respons sebagai berikut, Jika lingkungan


lebih dingin dibandingkan suhu tubuh maka
Mekanisme Termoregulasi menghambat pengeluaran panas melalui:

Pengaturan panas dalam tubuh kita dilakukan secara a. Vasokontriksi pembuluh darah perifer Stimulasi
automatic yang di kendalikan dan berpusat di otak. suhu dingin dari lingkungan akan mengakibatkan
Pusat pengaturan suhu berapa pada hypothalamus di tubuh menahan pengeluaran panas dengan melalui
otak yang menerima informasi dari thermo reseptor vasocontriksi pembuluh darah perifer. Penyempitan
dapat kita bagi menjadi dua: 1) Thermoreceptor pembuluh darah perifer mengakibatkan aliran darah
peripheral, 2) Thermoreceptor central. tidak terlalu banyak sehingga transport panas tidak
terjadi secara optimal dan suhu tubuh tertahan dalam
darah.

b. Peningkatan aktivitas otot

Di samping pada mekanisme awal menurunkan aliran


darah ke perifer, tubuh juga akan mengaktifkan sel-
sel otot sehingga terjadi proses katabolisme glukosa,
lipid atau protein menjadi glukosa darah. Keberadaan
glukosa darah ini sangat dibutuhkan untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi. Proses
pembentukan ATP berasal dari energi kimia yang
Dalam hipotalamus terdapat dua pusat pengaturan diubah menjadi energi kinetik, sehingga dengan
suhu, yaitu: (Sherwood, 2011) aktivitas ini akan mengakibatkan kontraksi otot atau
controlling (menggigil). Proses perubahan energi
tersebut mengakibatkan adanya akibat samping Di samping pelebaran pembuluh darah tepi pada
berupa panas. dermis juga akan meningkatkan pengeluaran
keringat dari kelenjarnya. Pelepasan keringat
bertujuan untuk melepaskan suhu tubuh yang

c. Mekanisme hormon: epinephrin, norepineprin, berada di permukaan kulit sehingga suhu tubuh

tiroksin, glukokortikosteroid dapat dikembalikan dalam kondisi homeostasis.

Saat suhu lingkungan turun maka hormon


epinephrin, norepineprin, tiroksin,
glukokortikosteroid akan disekresikan lebih banyak
sekresi. Hormon tersebut mengakibatkan peningkatan
metabolisme sel. Peningkatan metabolisme ini juga
mengakibatkan peningkatan suhu tubuh.

Namun demikian, jika suhu di luar tubuh kita lebih


tinggi dari pada suhu tubuh maka memunculkan Referensi
respon yang sebaliknya, sebagai berikut:
Ali Satia Graha. 2010. Adaptasi Suhu Tubuh
a. Vaso dilatasi pembuluh darah Terhadap Latihan dan Efek Cedera di
Cuaca Panas dan Dingin. Jurnal Olahraga
Jika suhu lingkungan meningkat atau lebih
Prestasi. Vol 6, No 2. Yogyakarta
tinggi dari suhu tubuh maka tubuh akan
melepaskan panas. Pelepasan panas tubuh Eva V. Osilla; Jennifer L. Marsidi; Sandeep Sharma.
melalui pelebaran pembuluh darah tepi, sehingga 2020. Physiology, Temperature Regulation.
alirah darah perifer meningkat. Peningkatan StatPearls Publishing LLC National Center
aliran darah tepi diikuti dengan transport suhu for Biotechnology Information
melalui aliran darah. Setelah sampai di pembuluh
darah tepi maka panas tubuh akan dilepas I Nengah Sandi, I Gede Ariyasa, I Wayan Teresna,
melalui permukaan kulit. Kunjung Ashadi. 2017. Pengaruh
Kelembaban Relatif Terhadap Perubahan.
b. Peningkatan sekresi kelenjar keringat Volume 5, No.1, Pebruari 2017: 103-109.
Sport and Fitness Journal

Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia: dari Sel ke


Sistem. Jakarta: EGC

Washudi. 2016. Biomedik Dasar : Anatomi,


Fisiologi, Biokimia, Fisika dan Biologi.
Pusduk SDM Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai