Termoregulasi
Termoregulasi
memainkan peran adaptif dalam respon tubuh dapat memodifikasi pemapar-an terhadap radiasi dan
terhadap pathogen infeksius. konveksi panas, namun pekerja biasanya tidak bebas
un-tuk menggunakan metode ini.
Definisi suhu tubuh
4. Penggunaan pakaian yang cocok dan menciptakan
Di dalam tubuh energi panas dihasilkan oleh jaringan lingkungan yang protektif mulai dari api pemanasan
aktif terutama dalam otot, kemudian juga dalam alat sampai AC.
keringat, lemak, tulang, jaringan ikat, serta saraf.
Energi panas yang dihasilkan didistribusikan ke Ada 2 jenis suhu tubuh, yaitu :
lingkungan sekitarnya yang mempunyai suhu lebih pada suhu lingkungan yang normal, Kira-kira 25%
rendah. Kecepatan perpindahan panas tubuh ini panas tubuh kita dilepaskan melalui evaporasi. Ketika
tergantung dari tingginya perbedaan suhu antara kulit suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh kita,
dan lingkungan sekitar. Hal ini akan tergantung dari tubuh akan menerima panas melalui radiasi dan
temperatur lingkungan. Makin tinggi temperature konduksi, jika tubuh kita tidak dapat melepaskan
lingkungan, maka konduksi panas semakin menurun panas yang dihasilkan melalui evaporasi, maka suhu
dan semakin rendah suhu lingkungan, maka konduksi tubuh akan terus meningkat. Evaporasi juga
Pengaturan panas dalam tubuh kita dilakukan secara a. Vasokontriksi pembuluh darah perifer Stimulasi
automatic yang di kendalikan dan berpusat di otak. suhu dingin dari lingkungan akan mengakibatkan
Pusat pengaturan suhu berapa pada hypothalamus di tubuh menahan pengeluaran panas dengan melalui
otak yang menerima informasi dari thermo reseptor vasocontriksi pembuluh darah perifer. Penyempitan
dapat kita bagi menjadi dua: 1) Thermoreceptor pembuluh darah perifer mengakibatkan aliran darah
peripheral, 2) Thermoreceptor central. tidak terlalu banyak sehingga transport panas tidak
terjadi secara optimal dan suhu tubuh tertahan dalam
darah.
c. Mekanisme hormon: epinephrin, norepineprin, berada di permukaan kulit sehingga suhu tubuh